1 / 31

SISTEM ENDOKRIN

SISTEM ENDOKRIN. MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN ??. DISEBUT JUGA HORMON KARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG KELUAR TUBUH TETAPI MASUK KE DALAM ALIRAN DARAH SEDANGKAN EKSOKRIN HASIL SEKRESINYA DIBUANG KELUAR TUBUH  KELENJAR LUDAH, KERINGAT, URINE

pomona
Download Presentation

SISTEM ENDOKRIN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM ENDOKRIN

  2. MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN ?? • DISEBUT JUGA HORMON • KARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG KELUAR TUBUH TETAPI MASUK KE DALAM ALIRAN DARAH • SEDANGKAN EKSOKRIN HASIL SEKRESINYA DIBUANG KELUAR TUBUH  KELENJAR LUDAH, KERINGAT, URINE • LEBIH KURANG 50 HORMON MERUPAKAN PRODUK SEL DARI SISTEM ENDOKRIN • SECARA KIMIAWI HORMON DIBAGI MENJADI 3 KELAS  HORMON STEROID  TESTOSTERON, ESTRADIOL; HORMON PEPTIDA  INSULIN, PROLAKTIN SERTA HORMON DERIVAT ASAM AMINO  NOREPINEPHRIN, EPINEPHRIN & THYROKSIN

  3. Jika sistem saraf mengatur penghantaran informasi yang cepat dan terarah, maka sistem endokrin berfungsi untuk pengaturan fungsi sel global dan berlangsung lama. • Hormon adalah senyawa kimia yang disekresi oleh sel kedalam cairan ekstraseluler yang berfungsi mengatur aktivitas metabolic sel lain dalam badan.

  4. Mekanisme kerja Hormon • Hormon Steroid 1. Difusi melalui membran plasma dari sel target 2. Hormon steroid masuk kedalam nucleus 3. Berikatan dengan reseptor protein spesifik membentuk kompleks hormon-reseptor. 4. Berikatan dengan tempat khusus pada sel DNA 5. Mengaktifkan gen untuk membaca messenger RNA (mRNA) 6. Menterjemahkan mRNA dalam sitoplasma menghasilkan produk baru (efek).

  5. HormonNonsteroid Hormonderivatasam amino danpeptidatidakdapatmasukkedalamsel target dansegeraberikatandenganmembran plasma sel target. 1. Hormonberikatandenganreseptormembran 2. Menyetelserireaksi, yang diaktivasiolehenzim 3. Reaksikatalisasi yang menghasilkanmolekul messenger kedua (siklik AMP) 4. Perubahanintraseluler yang meningkatkantiperespondarisel target terhadaphormon.

  6. Kontrol Pelepasan Hormon • Pengeluaranhormonkedalamdarahdiaturmelaluimekanismeumpanbaliknegatif. Sekresinyadirangsangoleh stimulus internal ataueksternaldanketikajumlahhormondalamdarahmeningkatmakapelepasanakandihentikan. • Stimulus yang mengaktivasi organ endokrindibagimenjadi 3 kelompokutama, yaitu : 1. Hormonal, artinya organ endokrindirangsangproduksinyaolehaktivitashormon lain. Contohhormonhipotalamusmerangsangkelenjarhipofisisuntukmensekresihormonnyadanhormontersebutakanmerangsang organ endokrin lain untukmelepaskanhormonkedalamdarah.

  7. 2. Humoral, artinya disini dirangsang oleh kondisi cairan tubuh spt darah atau cairan empedu. Contoh pelepasan hormon paratiroid dirangsang oleh penurunan kadar kalsium darah. 3. Neural, artinya disini stimulus dirangsang oleh sistem saraf. Contoh sistem saraf simpatik akan merangsang pengeluaran norepinefrin dan epinefrin.

  8. Struktur Kimia Hormon • Hormon Peptida atau protein diantaranya hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus, hipofisis, paratiroid, tymus, pankreas. • Hormon steroid diantaranya hormon yang diproduksi oleh korteks adrenal dan kelamin • Hormon turunan asam amino diantaranya hormon yang diproduksi oleh tiroid dan hormon medula adrenal.

  9. KELENJAR APA SAJA YANG DAPAT MENGHASILKAN HORMON • HIPOFISA  HIPOFISA ANTERIOR, MEDULA, POSTERIOR • THYROID • PARATHYROID • ADRENAL  KORTEKS & MEDULA • PANKREAS  SEL ALPHA, SEL BETA, SEL DELTA, SEL F • LAMBUNG (GASTER) • DUODENUM (USUS HALUS = INTESTINUM TENUE) • OVARIUM • TESTIS • THYMUS

  10. Hipotalamus • Hipotalamusdanhipofisisbersama-samamembentuksatuanfungsi yang lebihtinggiuntukpengaturanolehhormon. • Hipotalamusterletakdidasardiensefalon, terdiridariserabutsarafkayamielin. • Hormon yang diproduksiadalahhormonliberinsebagaihormonpembebasdanhormonstatinsebagaipenghambatpembebasanhormonpadahipofisis anterior. • Hormonliberindiantaranyasomatoliberin yang membebaskanhormonsomatotropin, melanoliberinuntukmelanotropin, prolaktoliberinuntukprolaktin,

  11. Tiroliberin untuk tirotropin, kortikoliberin untuk kortikotropin, gonadoliberin untuk folitropin (FSH) dan Lutropin (LH). • Sedangkan hormon statin diantaranya somatostatin, melanostatin dan prolaktostatin. • Selain itu hipotalamus juga memproduksi hormon untuk menstimulasi kelenjar hipofisis posterior memproduksi oksitosin dan vasopresin.

  12. KELENJAR HIPOFISA (PITUITRI) • TERDIRI DARI HIPOFISA ANTERIOR (DEPAN), MEDULA (TENGAH) & POSTERIOR (BELAKANG) • ANTERIOR & MEDULA  ADENOHIPOFISA • POSTERIOR  NEUROHIPOFISA  ADA SINYAL SYARAF BARU DISEKRESIKAN • KELENJAR HIPOFISA  MASTER GLAND  KARENA DPT MENGHASILKAN HORMON & HORMON YANG DIHASILKAN DAPAT MERANGSANG KELENJAR LAIN UNTUK MENGHASILKAN HORMON LAIN  hipofisa anterior  TSH = tyrosomatotropic hormone  merangsang kelenjar thyroid  untuk menghasilkan thyroksin  thyroksin digunakan untuk metabolisme tubuh (kh, protein, lipid)  berarti jln menuju hipofisa anterior akan terhambat dst

  13. HIPOFISA ANTERIOR • HORMON PERTUMBUHAN = GROWTH HORMONE = SOMATOTROPIN = GH  HORMON INI BEKERJA PD TULANG, OTOT,, KULIT & BEKERJANYA SANGAT TERBATAS Padaanakakanmeningkatkanaktifitasepifisissehinggatulangmemanjang. PD PRIA  LHR  21 THN  PERTMBUHAN DRASTIS 13-16 THN; SDGKAN PD WANITA  LHR  18 THN  PERTUMBUHAN DRASTIS 9-12 THN • GH SANGAT DIPENGARUHI KADAR GLUKOSA DLM DRH  BILA SELESAI MAKAN KDR GULA DLM DRH AKAN MENING-KAT, GH TDK MAU BEKERJA; BILA KDR GULA DLM DRH MENU-RUN, GH BEKERJA SECARA MAKSIMAL • BILA GH BEKERJA NORMAL  TBH AKAN NORMAL, BILA HI-PERSEKRESI  MANUSIA RAKSASA (GIANT), BILA HIPOSEKRE-SI  MANUSIA KERDIL/CEBOL  LORAIN  PENDEK & KURUS; FROLICH  PENDEK, GENDUT, PERUT BUNCIT

  14. LANJUTAN HIPOFISA ANTERIOR 2. THYROTROPIC HORMONE = THYROSOMATOTROPIC HOR-MONE = TSH  MEMPENGARUHI KEL THYROID  MENGHASILKAN THYROKSIN (T4), TriiodoTIRONIN (T3) & KALSITONIN 3. ADRENO CORTICO TROPIC HORMONE (ACTH)  ADA 3 KELOMPOK BESAR  1. GLUKOKORTIKOID  PENGHASIL GULA; 2. MINERALOKORTIKOID  MENGATUR KESEIMBANGAN CAIRAN ANTARA ION Na & ION K; 3. GONADO-KORTIKOID  UTK WANITA  ESTRONE & PROGESTRONE;  UTK PRIA  TESTRONE 4. PROLACTINE = LACTOGENIC HORMONE = LUTEOTROPIC HORMONE = LTH  PERSIAPAN PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI)  PD SAAT SEORANG WANITA DINYATAKAN MENIKAH & HAMIL; MSH GADIS TDK KELUAR ASI KRN ADA HORMONE YG MENGHAMBAT ESTROGEN

  15. LANJUTAN HIPOFISA ANTERIOR 5. GONADOTROPIN HORMONE (GTH) tdd: • FSH  FOLLICLE STIMULATING HORMONE & LH (LUTEINIZING HORMONE) = ICSH = INTERSTITIAL CELL STIMULATING HORMONE • PDWANITA  FSH  MEMATANGKAN TELUR DALAM FOLIKEL OVARIUM MULAI DR FOLIKEL AWAL – PRIMER – SEKUNDER – TERSIER – DE GRAAF (MATANG) ; LH MENEBALKAN DDG RAHIM & MEMPERTAHANKAN IMPLANTASI JANIN • PD PRIA  FSH  MEMATANGKAN SPERMATOGONIUM  SPERMATOZOA MELALUI SPERMATOGENESIS, SPERMIOGENE-SIS, TRANSFORMASI; LH = ICSH  MENGHASILKAN SEL LEYDIG YANG MEMPRODUKSI HORMON TESTOSTERON

  16. HIPOFISA MEDULLA • MENGHASILKAN MSH = MELANOCYTE STIMULATING HORMONE  AKAN MENGHASILKAN PIGMEN MELANIN UNTUK WARNA KULIT • MAKIN BANYAK MELANIN MAKIN HITAM PIGMEN KULIT, MAKIN SEDIKIT MELANIN MAKIN PUTIH PIGMEN KULIT • ORANG BULE MENJEMUR KULIT TUBUH PD SAAT ULTRA VIOLET MATAHARI TIDAK BAIK (DIATAS JAM 9 PG S/D 15 SORE, SEHINGG PIGMEN KULIT PECAH SHG MENIMBULKAN BERCAK PECAH BER-WARNA COKLAT SPT NODA PADA KULIT

  17. HIPOFISA POSTERIOR = NEUROHIPOFISA 1. OXYTOSIN  REGULASI KONTRAKSI RAHIM SETIAP 3 JAM, 2,5 JAM, 2 JAM, 1,5 JAM, 1 JAM SEKALI S/D 10 MENIT SEKALI; SELAIN ITU JG MEMBANTU DALAM PROSES PENGELUARAN AIR SUSU IBU BILA SETELAH MELAHIRKAN KELENJAR MAMMAE IBU DIHISAP OLEH BAYI 2. RELAXIN  MEMBUKANYA SIMPHISIS PUBIS (TLG KEMALUAN) SEHINGGA BAYI MUDAH DILAHIRKAN KEDUA HORMON DI ATAS HARUS BEKERJA SAMA AGAR BAYI MUDAH DILAHIRKAN 3. ADH = ANTI DIURETIKA HORMONE = PITRESSIN = VASOPRES- SIN  MENCEGAH AGAR URIN YANG KELUAR TIDAK TERLALU BANYAK ( IN PUT = OUT PUT)  BILA TIDAK AKAN MENYE-BABKAN DIABETES INCIPIDUS

  18. KELENJAR THYROID Kelenjar tiroid terletak pada dasar kerongkongan, pada inferior jakun. Kelenjar ini memiliki dua lobus yang digabungkan oleh istmus. Hormon tiroid mengontrol kecepatan pembakaran glukosa atau oksidasi, diubah menjadi panas badan dan energi kimia. Bahan baku hormon tiroid adalah iodine yang banyak terkandung dalam seafood. Jika terjadi defisiensi iodine akan menyebabkan goiters (gondok).

  19. 1. THYROKSIN  UNTUK METABOLISME TUBUH BAIK META-BOLISME KH, PROTEIN MAUPUN LIPID 2. TRIIODOTIRONIN  MERUPAKAN BAHAN BAKU THIROKSIN DGN SYARAT HARUS ADA ION IODIUM  DEKAT LAUT ATAU HASIL DARI LAUT  IKAN, GARAM YG BERIODIUM 3. KALSITONIN  BERFUNGSI UNTUK MENURUNKAN KADAR CALCIUM (ION Ca2+) DALAM DARAH AGAR DISIMPAN PADA TULANG. Kerja yang sesungguhnya adalah hormon triiodotironin karena dijaringan tiroksin diurai menjadi triiodotironin.

  20. TSH merupakan hormon yang merangsang produksi tiroksin dengan melalui mekanisme umpan balik negatif. • Jika tidak terjadi keseimbangan dalam pengadaan mekanisme tersebut, maka akan terjadi gangguan diantarnya hipotiroid yaitu kekurangan produksi hormon tiroid karena asupan iodinekurang. Selain itu bisa menyebabkan hipertiroidisme yaitu kelebihan produksi hormon tiroid disebabkan oleh tumor kelenjar tiroid.

  21. KELENJAR PARATHYROID • MENEMPEL PD KELENJAR THYROID TERLETAK DIPOSTERIOR KELENJAR TIROID, SEBANYAK 2 PASANG  SEPASANG PD BAGIAN ATAS & SEPASANG PD BAGIAN BAWAH • MENGHASILKAN PARATHORMONE (PTH) = HORMON PARATHYROID YG BERFUNGSI MENINGKATKAN KADAR CALCIUM DALAM DARAH, SEBALIKNYA DENGAN KALSITONIN. • PTH DAPAT MENSTIMULASI DESTRUKSI TULANG DAN DAPAT MENINGKATKAN PENYERAPAN KALSIUM DIUSUS DAN GINJAL. • HIPERPARATIROIDISM MENYEBABKAN DESTRUKSI TULANG SECARA BERLEBIHAN, TULANG MENJADI SANGAT RAPUH DAN PATAH TULANG (OSTEOPOROSIS).

  22. KELENJAR ADRENAL (ANAK GINJAL) • DISEBUT KELENJAR SUPRARENALIS • ADA BAGIAN KORTEKS (TEPI) & MEDULLA (TENGAH) • PADA BAGIAN KORTEKS BERFUNGSI JARINGAN KELENJAR SEDANGKAN BAGIAN MEDULA BERFUNGSI SISTEM SARAF. • BAGIAN KORTEKS MEMPUNYAI 3 (TIGA) KELOMPOK BESAR: 1. GLUKOKORTIKOID  MENGHASILKAN KORTISON & HIDRO-KORTISON  UNTUK PEMBENTUKAN GULA BILA TUBUH KEKURANGAN GULA Hormon ini sebagai hormon hiperglikemia karena dapat meningkatkan keberadaan glukosa dalam darah. Selain itu fungsinya dapat mengontrol efek inflamasi disini dapat menghilangkan nyeri dan memperbaiki udema.

  23. 2. MINERALOKORTIOD  HORMON ALDOSTERON  KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH ANTARA ION Na (NATRIUM = SODIUM) & ION K (KALIUM=POTASIUM) Hormon ini bekerja pada tubulus ginjal yang akan mereabsorpsi mineral dan cairan, ketika natrium diserap airpun akan ikur terserap. 3. GONADOKORTIKOID  PEMBENTUKAN HORMON PD WANITA  ESTRONE & PROGESTRONE SERTA PD PRIA  TESTRONE

  24. LANJUTAN KELENJAR ADRENAL • BAGIAN MEDULA (TENGAH) di stimulasi oleh sistem saraf simpatis • ADRENALIN & EPINEPHRIN SERTA DERIVATNYA YAITU: NORADRENALIN & NOREPINEPHRIN • DILATASI (PELEBARAN) PEMBULUH DARAH CORONARIA JANTUNG • DILATASI PEMBULUH DARAH & OTOT-2 BRONKIOLUS AGAR RESPIRASI BERJALAN NORMAL • KONSTRIKSI (PENYEMPITAN) PEMBULUH DARAH PD DAERAH MUKA (TERUTAMA BILA KITA DIPERMALUKAN) AKIBAT LAIN TERJADINYA HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI) • MENGHASILKAN GULA DARI GLIKOGEN OTOT

  25. KELENJAR PANKREAS • BERFUNGSI GANDA  DAPAT MENGHASILKAN EKSOKRIN  BGN ACINI (ACINUS) menghasilkan enzim pencernaan SERTA ENDOKRIN  BGN PULAU-2 LANGERHANS 1. SEL A = ALPHA  GLUKAGON  MENGHASILKAN GULA BILA TUBUH KEKURANGAN GULA 2. SEL B = BETA  INSULIN  MENGURAIKAN GULA BILA BERLEBIHAN MENJADI GLIKOGEN DALAM OTOT dan energi 3. SEL D = DELTA  SOMATOSTATIN  TERGANTUNG DR KE-BUTUHAN TUBUH  MEMBANTU SEL A BILA KEKURANGAN GULA & MEMBANTU SEL B BILA KELEBIHAN GULA 4. SEL F  PANKREOPEPTIDA  MEMBANTU DALAM PROSES PENCERNAAN MAKANAN TERUTAMA PROTEIN

  26. KELENJAR LAMBUNG (GASTER) • MENGHASILKAN GASTRIN • MEMBANTU DALAM PROSES GERAK PERISTALTIK YANG TERATUR SEHINGGA MAKANAN DIANTAR ANTARA LAMBUNG MULAI DARI ESOPHAGUS, KARDIA LAMBUNG, FUNDUS LAMBUNG DAN PYLORUS LAMBUNG • MEMBENTUK MAKANAN YANG PADAT MENJADI LUNAK ATAU DALAM BENTUK CAIR (KHIME) SEHINGGA MUDAH DICERNA OLEH INTESTINUM TENUE (USUS HALUS) YG TDD: DUODENUM, JEJENUM, ILEUM

  27. KELENJAR DUODENUM • MENGHASILKAN SEKRETIN • MEMBANTU DALAM PROSES GERAK PERISTALTIK DALAM USUS HALUS MULAI DARI DUODENUM, JEJENUM KEMUDIAN KE ILEUM  KE USUS KASAR/BESAR (INTESTINUM CRASSUM) • MEMPERCEPAT PENGANTARAN NUTRISI KE JARINGAN DAN SEL-SEL SETELAH DALAM BENTUK KHIME

  28. KELENJAR THYMUS • TERLETAK DIATAS TORAKS, DIPOSTERIOR STERNUM • MENGHASILKAN THYMOSIN • BERFUNGSI UNTUK KEKEBALAN TUBUH MANUSIA • KEKEBALAN ADA 2 (DUA) MACAM: 1. KEKEBALAN SELULER  KEKEBALAN YANG DIBERIKAN PD SAAT KITA DALAM KANDUNGAN IBU  IBU MAKAN PROTEIN ATAU DISUNTIK  AKAN TERBENTUK ANTIBODI YANG AKAN DIBERIKAN KE ANAK SHG ANAK MENJADI KEBAL 2. KEKEBALAN HUMORAL  KEKEBALAN YANG DIBERIKAN SETELAH ANAK DILAHIRKAN MELALUI VAKSINASI/IMUNISASI MULAI DARI BCG; DPT 1, 2, 3; POLIO 1, 2, 3, CAMPAK, RUBELLA, HEPATITIS DAN DILAKUKAN PENGULANGAN SETELAH 1 THN, 3 THN, 6 THN

  29. KELENJAR GONAD HORMON OVARIUM • MENGHASILKAN ESTROGEN & PROGESTERON • ESTROGEN  BERFUNGSI UNTUK MEMATANGKAN TELUR DALAM FOLIKEL-2 TELUR (FOLIKEL AWAL, PRIMER, SEKUN-DER, TERSIER, DE GRAAF), MENEBALKAN DINDING RAHIM UTK PERSIAPAN BILA OVUM KETEMU DG SEL SPERMA • MENGEMBANGKAN PAYUDARA SECARA MAKSIMAL, MULAI DARI PUTING & AEROLA (bgnberwarnacoklatygmengelilingiputing) • TANDA SEKS SEKUNDER PD WANITA • MENSTIMULI PERTEMUAN OVUM DG SEL SPERMA PADA SALURAN TELUR (OVIDUCT) • PROGESTERON  BERFUNGSI MEMPERTAHANKAN KETEBA-LAN DDG RAHIM SHG BILA TERJADI PERTEMUAN OVUM DG SEL SPERMA AKAN DI IMPLANTASIKAN • MENGHAMBAT PERTEMUAN OVUM DG SEL SPERMA BILA MELEBIHI KAPASITAS YANG SEHARUSNYA

  30. HORMON TESTIS • MENGHASILKAN HORMON TESTOSTERON • SETIAP 3 (TIGA) TUBULUS SEMINIFERUS DLM TESTIS KETEMU AKAN MENGHASILKAN HORMON TSB • MENINGKATKAN HASRAT LIBIDO PRIA • SEBAGAI TANDA SEKS SEKUNDER PRIA  SUARA BERAT, TUMBUH JAKUN (ADAM APPLE’S), BAHU MELEBAR, PINGGANG TETAP RAMPING

More Related