1 / 8

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan. HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA. Bangsa dan Negara Hakikat Manusia sebagai Makhluk individu dan makhluk sosial

Download Presentation

Pendidikan Kewarganegaraan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pendidikan Kewarganegaraan HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA

  2. Bangsa dan Negara Hakikat Manusia sebagai Makhluk individu dan makhluk sosial Manusia di dalam kehidupan sebagai makhlik pribadi dan makhluk sossial. Sebagai makhluk pribadi manusia memiliki cirri, sifat, watak, karakter, dan kepribadian masing-masing. Sedangkan mahluk sosial manusia hidup dalam masyaraka yang saling membutuhkan satu dengan yang lain. Manusia debagai makhluk sosial di sebut dengan zoon politicon pengertian bangsa bangsa adalah konsep yang menunujuk pada identitas cultural dan etnis umum yang terbagi oleh suatu komunitas atau masyarakat tunggal. Bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adapt, bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri. Bangsa menurut lothrop Stoddard adalah suatu kepercayaan yang di miliki oleh jumlah orang yang cukup banyak, bahwa merekan merupakan suatu bangsa . Bangsa ada dua pengertian yaitu sosiologis antropologis dan bagsa dalam arti politis. Bangsa sebagai sosiologis antropologis adalah bangsa yang merupakan pesekutuan hidup yang terkait oleh ikatan primordial, ciciri biologis,suku,ras,maupun adapt istiadat. Contoh : bangsa Indian, bangsa cina, bangsa arab. Bangsa sebagai politis adalah bangsa merupakan kestuan hidup yang tunduk pada kedaulatan Negara.contoh : bangsa Malaysia, bangsa amerika, bangsa austrilia. unsur-unsur tebentuknya bangsa unsure-unsur pokok terbentuknya bangsa yaitu : • Manusia • adanya relasi atau hubungan • munculnya kebersamaan

  3. pengertian Negara • menurut s.sumarsono ada dua pengertian dari Negara yaitu sebagai berikut . • Negara adalahsuatu organisasi dari sekelompok atu beberapa kelompok manusia yang bersama sama mendiami suatu wilayah tertentu dan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut. • Negara adalah suatu perikatn yang melaksanakan suatu pemerintahanmelalui hokum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa untuk ketertiban sosial. Masyarat ini berada dalam satu wilayah tertentu yang membeadakanya dari kondisi masyarakat lain dan luarnya. • Austin menggambarkan sebagai “suatu hubungan antara yang memerintah dan dan yang di perintah, atau dalam kata-kata yurisprudensi modern sebagai suatu masyarakat yang di organisasikan untuk bertindak di bawah aturan aturan hokum”. • Menurut roger h. soltau Negara adalah suatu alat (agency)atau wewenang (authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama, atas nama masyarakat” (the stat is agency or authority managing or controlling these (common) affairs on behalf of and in the name community) • Menurut Harold j.laski mendefinisikan Negara adalah suatu masyarakat yang diinegrasiakn karena mempunyai wewenag yang bersifat memaksan dan secara lebih agung dari pada individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat. • Menurut max weber Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam pengguanaan kekerasaan fisik secara sah dalam suatu wilayah. • Menurut Robert mac iver Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban dalam di dalam suatu masyarakat dalam suatu wilayah dengan berdasarkan system hokum yang di selengarakan oleh suatu pemerintah yang untuk maksud tersebut diberi kekuasaan memaksa. • Menurut karl mark Negara adalah suatu kejahatan (evil) karena Negara adalah akibat dari adanya kelas. Dalam masyarakat yang tidak berkelas dengan sendirinya Negara itu tidak ada” • Menurut niccolo Machiavelli Negara adalah suatu system tugas public dan alat-alat pelengkap yang teratur di dalam wilayah atau daerah tertentu. • Menurut logeman Negara adalah organisasi kekuasaan yang bertujuan mengatur masyarakat dengan kekuasaan itu. • Menurut aristoteles Negara adalah persekutuan dari keluarga dan desa untuk mencapai kehidupan yang sebaikbaiknya.

  4. Menurut jean bodin Negara adalahsuatupesekutuandarikeluarga-keluargadenagnsegalakepentingan yang dipimpinolehakaldarisuatukekuasaan yang berdaulat. • Menuruthanskelsen Negara adalahsuatupersekutuan yang sempurnadarimasyarakat yang merdekauntukmemperolehperlidunganhukum. • Menuruthugo de grotius Negara adalahsuatupersekutuan yang sempurnadarimasyarakatmedekauntukmemperolehperlindunganhukum. • Menurutwodrow Wilson Negara adalahrakyat yang terorganisasiuntuk hokum wilayahtertentu 9a people organized for law within a definitie nterritory0 • Menurutbluntshil Negara adalahdarirakyat yang disusundalamsuatuorganisasipolitikdisuatudaerahtertentu. (politischorganisiertevolksperson lines bestimtelandes • Menurutkranberg Negara adalahmakhluksosialpadadasarnyajugamakhlikgolongandariilmu Negara memandangnyasebagaimakhlukgolongandanilmu Negara memandangnyasebagaimakhlukgolongantetsebut . • Menurutsoenarko Negara adalahorganisasimasyarakat yang mempunyaidaerahtertentu, dimanakekuasaan Negara berlakusepenuhnyasebagaisoverin. • 5.unsur-unsur terbentuknya Negara • unsur-unsurdari Negara tersebutadalahsebagaiberikut : 1) wilayah 2) penduduk 3) pemerintah 4) kedaulatan • B.Negaradanbentuk-bentukkenegaraan pengertian Negara • istilah Negara munculsetelahadanyapoerjanjianwesphaliatahun 1968. padasaatitubangsaromawidibawahkekuasaanpausmemisahkandiridanmemebetuksebuahkolmidenganpemerintahsendiri. Saatitulahistilah Negara mulaiberkembang.

  5. C. Negara. Klekuatan ( force) sebagai sumber dan pencipta negar-negara . nega di lahirkan karena pertarungan kekuatan dan yang keluar sebagai pemenang adalah Negara pembentuk negara itu . dalam teori ini “kekuatan membuat hukum” ( might makes rigt). Kekuatan adalaha pemenaran (rasion d’etre-nya Negara. • D.teori partikal dan martikal • teori partikal menytakan bahwa terjadinya Negara itu dari kekuasaan asli kepala keluarga yang pertama yang kemudian turun-menurun kemudian pater famillas. Kepada ayah yang tinggi dari suatu keluarga. Sedangkat menurut teori martikan, persekutuan primitive yang tidak mengenal pria sebagai kepala keluaraga, tidak ada semacam pater familliers dari keluarga-keluarga romwi atau seorang patriarch yang menguasai persekutuan itu • E. teori organis • Menurut teori ini di katakan bahwa Negara itu di pandang sebagai suatu organisme, sebagai makhluk hidup yang mempunyai angot-angota badan, mempunyai tempat sendiri-sendiri dan fungsi sendiri-sendiri pula • F. teori Daluarso • Menurut teori ini di katakana bahwa raja dan organisasinya yaitu Negara kerajaan timbul katena adanya milik yang sudah lama, yang kemudian melahirkan hak milik, raja bertahta karena hak milik itu di dasarakn atas hokum kebiasaan . • G. teori naturalis • Teori ini menyatakan bahwa Negara ciptaan alam. Kodrat manusia membenarkan adanya Negara, karena manusia pertama-tama adalah makhluk politik (zoon politicon) dan baru kemudian makhlik sosial. Karena kodrat itu, maka manusia di takdirkan untuk hidup bernegara • H. teori idealis • Teori idealis memandang Negara sebagai kesatuan yang mistis yang bersifat supranatural. Negara memiliki hakikat-hakikat tersendiri yang terlepas dari komponen-komponennya. • I. Teori historis atau Teori yang evolusionistis • Teori ini menganggap lembaga-lembga sosial tidak di buat, tapi tumbuh secara sosial yang di peruntukan guna memenuhi kebutuhan manusia, maka lembaga-lembaga tidak luput dari pengaruh tempat, waktu dan tuntunan zaman. Kodrat manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup, bekerjasama dan kelompok. Hubungan paling kecil adalah keluarga inti (nucleus familiy) kemudian memebentuk keluarga yang lebih besar seperti

  6. Berdasarkan perkembanganya maka pendapat para ahli yang mengemukakan atau menginterprestasikan tentang Negara. Apabila kita melihat dalam kehidupan masyarakat, mucul berbgai masalah yang cukup komleks sekali akibat adanya beragam kepentingan yang berada satu sama lain. Di antara mereka, di samping itu muncul pula berbagai persoalan akibat adanya bahaya dari luar yang bias mengancam eksitensi mereka sebagai bangsa. Berbgai permasalahn mengarahkan mereka. Sehingga perlu di bentuk sebuah organmisasi yang culup berwibawa, di dukung sepenuhnya oleh bangsa tersebut, seta di beri kekuasaan untuk mengelola berbagai kepentingan mereka. Organisasi yang memiliki otoritas tersebut sering di sebut dengan Negara • Dengan memahami pengawasaan seperti di atas dapat di nyatatakan bahwa sesungguhnya Negara adalah alat (tool) yang di buat oleh masyarakat bangsa , di beri kekuasaan, unytuk mengatur hubungan antar manusia atau kelompok dalam suatu masyarakat bangsa, mengarahkan masyarakat secara, bersamasama kea rah tercapainya tujuan-tujuan dari masyarakat seluruhnya. • asal mula terjadinya Negara • banyak sekali pendapat yang mengemukakantentang toeri-teori terjadinya Negara. Dalam teori tersebut menjelaskan berbagai hal yang berhubunagn asal usul terbentuknya nehara. Hal tersebut merupakan prsoan yang paling penting. Inyuk iyu ada beberapa pendapat mengenai tero terjadinya Negara sebagai berikut ini. • teori perjanjian masyarakat • Teori ini sering di kenal sebagai tori kontrak sosial, mengaanggap perjanjian sebagai dasar Negara dan masyarakat. • teori teokrasi • Teori inimenggaap bahwa Negara itu sebgau buatan ilahi itu (tuhan) karena terjadinya atas kuasa dan kehendak tuhan, mnurut hokum tuhan. Menurut .droit devin bahwa tatkala manusia dalam keadaan alamiah yng anarkis itu menderita keganasan-keganasan dari keadaan itu, mereka menghampiri tuhan damn memohon keoadanya agar tuhan menyediakan seorang raja bagi mereka yang dapat menolong melepaskan mereka dari keadaan yang ganas dan kacau balau itu. Hokum tuhan adalah sumber dari segala sumberhukum yang berlaku bagi masyarakat. • c.teori kekuatan • teori ini mengandung pewngertian bahwa siapa yang kuat iaslah yang berkuasa. Artinya kuasa untuk menentukan mengatur terhadap mereka yang di kuasaibnya. Dalam teorin kekuatan, factor kekuatan lah yang di anggap sebagai factor tunggal dan factor utama yang neniumbulkan

  7. clan atau marga. Dari clan terbentuk keluarga besar berupa gabungan dari keluarga besar menjadi desa yang lebih besar hingga di sebut Negara • 3.Pentingnya pengakuan dari suatu Negara • Ada dua macam pengakuan terhadap suatu Negara,yaitu : • a.pengakuan de facto • pengakuan berdasarakn kenyataan adanya Negara.unsur syarat berdirinya Negara yaitu adanya : rakyat, wilayah,dan pemerintahan berdaulat. • b. pengakuan de yure pengakuan terhadap sahnya suatu Negara berdasarkan pertimbangan hokum. Denagn adanya pengakuan secara de jure, suatu Negara mendapat kewajiban-kewajiban dari hak-hak sebagai anggota masyarakat internasional. Fungsi pengakuan suatu Negara oleh Negara lain yang berdaualat adalah sebagai berikut : a. untuk tidak mengasingkan suatu kumpulan manusia dari hubungan-hubungan internasional b. untuk menjamin kelanjutan hubungan-hubungan internasional dengan jalan pencegah adanya kekosongan hukum yang merugikan baik bagi kepentingan-kepentingan individu maupun hubungan antar Negara. • 4. penerapan nasionalisme dan patriotisme • Menurut prof. hertz bahwa terdapat empat macam cita-cita nasionalime, yaitu : • a. perjuangan untuk mewujudkan persatuan nasional yang meliputi persatuan dalam bidang politik,ekonomi,sosial.keagamaan,kebudayaan dan persekutuan serta adanya solidaritas. • b. perjuangan untuk mewujudkan kebebsan nasional yang meliputi kebebesan kebebesan dari penguasaan asing atau campur tangan dunia luar dan kebebasan dari kekuatan-kekuatan intern yang tidak bersifat nasional atau yang hendak menyampingkan bangsa dan Negara. • c. perjuangan untuk mewujudkan kesendirian (separetenses),pembedaan (distinctivensess) , ke aslian (originitaly)atau keistimewaan. • d. perujuangan untuk mewujudkan perbedaan di antara bangsa-bangsa, meliputi perjuangan untuk memeperoleh kehormatan,kewibawaan,gengsi, dan pengaruh

  8. TeRima KaSiH NEXT

More Related