1 / 20

Exel J. Permadi Teori Film dan Televisi

Exel J. Permadi Teori Film dan Televisi. Cinematography Berasal dari Cinema : dari kata cinematos tography : dari kata Photography Kinematos : Gerak Photos : Cahaya Melukis gerak dengan cahaya Graphos : Lukisan/tulisan

Download Presentation

Exel J. Permadi Teori Film dan Televisi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Exel J. Permadi Teori Film dan Televisi

  2. Cinematography Berasal dari Cinema : dari kata cinematos tography : dari kata Photography • Kinematos : Gerak • Photos : Cahaya Melukis gerak dengan cahaya • Graphos : Lukisan/tulisan Unesco : Lembaga Pendidikan & Kebudayaan PBB : Film,TV,Video Serumpun dengan Moving Image : Bayangan hidup/citra hidup Perbedaan film,tv,video hanya medianya saja (perlu komunikasi)

  3. Komunikasi sinematik ,cirinya : • Alur Informasi Yang berkesinambungan • Pembentukan imajinasi : membentuk khyalan • Inovatif : Ada daya tarik/hal hal baru

  4. Dimensi estetika. • Artistik . Tercipta sumber cahaya, daya tarik sempurna • Dramatik . Menciptakan emosional, nangis,ketawa dan lain lain • Etik . Naluri penciptaan, sopan/baik

  5. Dimensi teknologi • Mekanika. • Optikal. • Elektronik. • Kimia.

  6. SineasFilmPenonton • Wawasan kultur/budaya * Wawasan Kultur/Budaya • Wawasan Sosial * Wawasan Sosial • Kondisi Pribadi Media* Wawasan Intelektual • Bakat * Kondisi Pribadi • Obsesi - Minat • Ambisi - Pengalaman Pribadi • Kondisi Intelektual • Wawasan Sinematografi

  7. Subjek Sinematik • Apa yang kita lihat pada saat menonton film/televisi. • Manusia, hewan, robot. • Ruang. • Waktu. • Peristiwa. • Suara

  8. Manusia • Perwatakan : fisionomi, bentuk, lahiriah yang melambangkan perwatakan, protagonis, antagonis. • Pakaian. • Tata Rambut. • Raut Wajah, warna kulit. • Artifact : Benda hasil karya manusia. • Tingkah Laku • Acting : sarana ekspresi. • Bahasa tubuh, body language. • Dialog : Apa yang harus diucapkan dan bagaimana cara mengucapkannya.

  9. Ruang. • Ruang alami : Pegunungan, pantai, padang rumput. • Artifisial / Arsitektur : Interior, eksterior. Ruang menentukan tingkah laku dan kondisi. Arsitektur dapat mencerminkan. • Budaya • Zaman • Era • Kondisi Sosial • Peradaban

  10. Waktu . • Siang, pagi, sore. • Malam, tengah malam, subuh • Sekarang, masa lalu, masa depan. • Suara ayam berkokok, srigala, berita pagi. Disini gambar dan suara, lebih dominan tanpa dialog.

  11. Peristiwa • Beberapa kejadian yang merupakan adegan / scene . • Mise En Scene : Pengadeganan. - Memadukan / menyusun faktor – faktor. - Subjek sinematik dengan konsep dramatik. • Peristiwa cerita / skenario. - Novel, cerpen, cergam, kisah nyata, sandiwara radio. - Cerita asli (dari proses sublimasi) kesinopsis, treatment skenario.

  12. Skenario sebagai blue print sebuah film. - Film (citra hidup). - Sequence / terjadi multiple plot. - Scene. • Shot. - Fungsional, Informatif / dramatik. - Struktural, Berkaitan / berkesinambungan. - Proporsional, Porsi panjang pendeknya. • Shot adalah Struktur bertutur sinematik yang terkecil. • Stock Shot : Kejadian sebenarnya di filmkan.

  13. Suara • Sebagai unsur penunjang. • Budaya. • Waktu. • Tempat. • Musik : Menambah suasana. • Suara alam / atmosfir.

  14. Tata Kamera. Metode membuat shot dengan dasar – dasar fhotography dikenal juga camera set-up. Tercipta , Skenario shot Shot rekaan penulis. Director shot hasil pemikiran sutradara kreatif Interpretation.

More Related