1 / 17

Menyusun Baseline untuk Running Cost –Metodologi yang Potensial

Menyusun Baseline untuk Running Cost –Metodologi yang Potensial. Disajikan oleh Michael Hunter Penasehat Anggaran, Departemen Keuangan dan Deregulasi Australia. Contoh dari sebuah Baseline.

ovidio
Download Presentation

Menyusun Baseline untuk Running Cost –Metodologi yang Potensial

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Menyusun Baseline untuk Running Cost –Metodologi yang Potensial Disajikan oleh Michael Hunter Penasehat Anggaran, Departemen Keuangan dan Deregulasi Australia

  2. Contoh dari sebuah Baseline Baseline adalah biaya untuk melaksanakan kebijakan Pemerintah saat ini sepanjang Tahun Anggaran dan tahun-tahun berikutnya. Ini adalah titik awal untuk sebuah KPJM. Contohnya, baseline untuk sebuah program bantuan adalah (juta $): 2008 2009 2010 2011 Program Pendidikan /Literasi 43.2 62.6 186.3 248.2 Nasional

  3. (i) Running Cost Definisi: Adalah biaya-biaya yang dapat berada di bawah kendali manajer untuk dapat memperbolehkan fleksibilitas dalam penggunaan input agar dapat menyediakan program secara lebih efisien (cth. Belanja pegawai dan barang)

  4. Running Cost – Langkah-langkah dalam Menyusun Baseline • Identifikasi running cost versus non-running cost • Identifikasi rentang waktu program • Masukkan Item & Volume Biaya Masukan untuk Tahun Anggaran dan Tahun-tahun Berikutnya • Petakan kode akun input ke dalam Kelopok Belanja yang memiliki kemiripan penggerak biaya/cost drivers (digunakan untuk memproyeksikan harga, kendali eksternal dibawah PBK) • Kementerian Keuangan mengaplikasikan parameter untuk harga selama tahun-tahun berikutnya.

  5. Identifikasi running cost versus non-running cost Identifikasi apakah program dan seluruh elemennya adalah running cost atau non-running cost. Jika ada elemen ganda, maka tiap elemen harus memiliki baseline yang disusun secara terpisah.

  6. 2. Identikasi rentang waktu program Identifikasi kebijakan Pemerintah untuk menentukan apakah program dihentikan pada tahun tertentu atau kebijakan yang sedang yang sedang berlangsung. KPJM didasarkan pada penganggaran untuk Tahun Anggaran dan sepanjang empat tahun berikutnya.

  7. 3. Memasukkan Biaya & Volume Input untuk Tahun Anggaran dan Tahun-Tahun Berikutnya

  8. Volume sepanjang Tahun-tahun berikutnya biasanya akan konstan/tetap. Jika Pemerintah ingin memulai tambahan pekerjaan pada Tahun-Tahun Berikutnya, maka itu akan menjadi “Kebijakan Baru”. KPJM hanya berdasarkan “Kebijakan yang Sudah Ada”

  9. 4. Petakan kode akun masukan/input ke Kelompok Belanja yang memiliki kemiripan penggerak/cost drivers (digunakan untuk memproyeksikan harga dan kendali eksternal dibawah PBK) • Sebagai contoh, Kelompok Belanja dapat termasuk(tapi tidak terbatas pada): • Gaji & Tunjangan • Honorarium • Barang • Jasa • Pemeliharaan • Perjalanan

  10. Sebagai contoh: Di dalam kelompok ‘Barang’ anda dapat mengikutsertakan masukan-masukan berikut ini:

  11. Sebagai contoh: Didalam Kelompok ‘Jasa’ Anda dapat mengikutsertakan masukan-masukan berikut ini:

  12. Pemetaan Masukan ke dalam Kelompok Belanja Contohnya: Kode MAK Kelompok Belanja 511XX Gaji 512XX 521XX Belanja Barang 522XX 523XX

  13. KementerianKeuanganmengaplikasikan parameter atashargauntuktahun-tahunberikutnya. KelompokBelanja Parameter Barang C.P.I (inflasi) Jasa C.P.I Perjalanan C.P.I Pemeliharaan C.P.I Catatan: C.P.I (cost-push inflation/inflasiyanddidorongolehbiaya)

  14. Ciri Penting dari Metodologi ini Ciri-ciripentingyanddibutuhkan Indonesia untukmelaksanakanmetodologiiniadalah: * Pengelompokanbelanjaatasrunning cost atau non-running cost * PersetujuanatasKelompokBelanja (jugadibutuhkanuntuk PBK) * Menyusundanmemberikan parameter untukKelompokBelanja * Menghitung parameter untukTahunAnggarandanTahun-tahunberikutnya

More Related