1 / 36

KERAJAAN HINDU - BUDHA

KERAJAAN HINDU - BUDHA. KERAJAAN KEDIRI Arca Wishnu , berasal dari Kediri , abad ke-12 dan ke-13. RAJA-RAJA ZAMAN KERAJAAN KEDIRI. Sri Samarawijaya , merupakan putra Airlangga yang namanya ditemukan dalam prasasti Pamwatan (1042).

orlando
Download Presentation

KERAJAAN HINDU - BUDHA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KERAJAAN HINDU - BUDHA KERAJAAN KEDIRI Arca Wishnu, berasal dari Kediri, abad ke-12 dan ke-13.

  2. RAJA-RAJA ZAMAN KERAJAAN KEDIRI Sri Samarawijaya, merupakan putra Airlangga yang namanya ditemukan dalam prasasti Pamwatan (1042). Sri Jayawarsa, berdasarkan prasasti Sirah Keting (1104). Tidak diketahui dengan pasti apakah ia adalah pengganti langsung Sri Samarawijaya atau bukan. Sri Bameswara, berdasarkan prasasti Padelegan I (1117), prasasti Panumbangan (1120), dan prasasti Tangkilan (1130). Sri Jayabhaya, merupakan raja terbesar Panjalu, berdasarkan prasasti Ngantang (1135), prasasti Talan (1136), dan Kakawin Bharatayuddha (1157). Sri Sarweswara, berdasarkan prasasti Padelegan II (1159) dan prasasti Kahyunan (1161). Sri Aryeswara, berdasarkan prasasti Angin (1171). Sri Gandra, berdasarkan prasasti Jaring (1181). Sri Kameswara, berdasarkan prasasti Ceker (1182) dan Kakawin Smaradahana. Kertajaya, berdasarkan prasasti Galunggung (1194), Prasasti Kamulan (1194), prasasti Palah (1197), prasasti Wates Kulon (1205), Nagarakretagama, dan Pararaton.

  3. KERAJAAN KEDIRI KerajaanPanjaluatau Kediri adalahkerajaan yang bercorak Hindu diJawabagiantimur, berdirisekitartahun 1045-1221 M. Nama-namalainnya yang jugadikenaluntukmenyebutkerajaaniniadalahKerajaanDhaha. KerajaaninimerupakansalahsatudariduakerajaanpecahanKahuripanpadatahun 1045 (satulainnyaadalahJanggala), yang dipecaholehAirlanggauntukduaputeranya. AirlanggamembagiKahuripanmenjadiduakerajaanuntukmenghindariperselisihanduaputeranya, daniasendirituruntahtamenjadipertapa. Wilayah Kerajaan Kediri adalahbagianselatanKerajaanKahuripan.

  4. PERKEMBANGAN Takbanyak yang diketahuimengenaiperistiwadimasa-masaawalKerajaan Kediri. Raja Kameswara (1116-1136) menikahdenganDewiKirana, puteriKerajaanJanggala. Dengandemikian, berakhirlahJanggalakembalidipersatukandengan Kediri. Kediri menjadikerajaan yang cukupkuatdiJawa. Padamasaini, dituliskitabKakawinSmaradahanaolehMpuDharmaja, yang dikenaldalamkesusastraanJawadenganceritaPanji. Demikian pula MpuTanakungmengarangkitabKakawinLubdakadanWertasancaya

  5. Raja terkenal Kediri adalahJayabaya (1135-1159). Jayabayadikemudianharidikenalsebagai "peramal" Indonesia masadepan. Padamasakekuasaannya, Kediri memperluaswilayahnyahinggakepantai Kalimantan. Padamasaini pula, Ternate menjadikerajaansubordinatdibawah Kediri. Waktuitu Kediri memiliki armada laut yang cukuptangguh. BeliaujugaterkenalkarenatelahmemerintahanpenggubahanKakawinBharatayuddha, yang diawaliolehMpuSedahdankemudiandiselesaikanolehMpuPanuluh. Raja Kertajaya yang memerintah (1185-1222), dikenalsebagai raja yang kejam, bahkanmemintarakyatuntukmenyembahnya. Inimenyebabkaniaditentangolehparabrahmana. Kertajayaadalah raja terakhirdarikerajaanKadiri. PenemuanSitusTondowongsopadaawaltahun 2007, yang diyakinisebagaipeninggalanKerajaanKadiridiharapkandapatmembukalebihbanyaktabirmisteri.

  6. Raja Jayawarsa MasapemerintahanJayawarsa (1104M) hanyadapatdiketahuimelaluiprasastiSirahKeting. Padamaasapemerintahannya, Raja Jayawarsamemeberikanhadiahkepadarakyatdesasebagaitandapenhargaan, karenarakyatdesatelahberjasakepada raja. Dari prasastiitudiketahui Raja Jayawarsasangatbesarperhatiannyakepadarakyatnyadanberupayameningkatkankesejahteraankehidupanrakyatnya.

  7. Kamesywara Memerintah 1115 – 1130 yang bergelar Sri Maharaja Rakai Sirikan Sri Kamesywara Sakalabhuawanatustikarana Sarwwaniwaryawirya Parakarama Digjayatunggadewa. Kamesywara menikah dengan Sri Kirana, puteri Kerajaan Janggala. Dengan demikian ia berhasil mempersatukan Kadiri dengan Janggala setelah terpecah sejak dipecah oleh Airlangga pada tahun 1045. Pada masa ini, ditulis kitab Smaradahana oleh Mpu Dharmaja, yang dikenal dalam kesusastraan Jawa dengan cerita Panji.

  8. Jayabaya PeninggalanberupaprasastiHantang 1135, prasastiTalan (1136), danprasastiJepun (1144), sertaKakawinBharatayuddha (1157). PadaprasastiHantang (Ngantang), terdapatsemboyanPanjaluJayati, yang artinyaKadirimenang. PrasastiinidikeluarkansebagaipiagampengesahananugerahuntukpendudukdesaNgantang yang setiapadaKadiriselamaperangmelawanJanggala. Dari prasastitersebutdapatdiketahuikalauJayabhayaadalah raja yang berhasilmengalahkanJanggaladanmempersatukannyakembalidenganKadiri. KemenanganJayabhayaatasJanggaladisimbolkansebagaikemenanganPandawaatasKorawadalamkakawinBharatayuddha yang digubaholehMpuSedahdanMpuPanuluhtahun 1157.

  9. Sarweswara1159-1161 Gelarabhisekanyaialah Sri Maharaja RakaiSirikan Sri SarweswaraJanardanawataraWijayaAgrajasamaSinghadaniWaryawiryaParakramaDigjayaUttunggadewa. PeninggalanadalahprasastiPadelegan II, 23 September 1159. Sedangkan yang paling mudaadalahprasastiKahyunan, 23 Februari 1161. Dari prasasti-prasastitersebutdiketahuinamapejabatrakryanmahamantrisaatituialahMahamantriHaluPanjiRagadahadanMahamantriSirikanPanjiIsnanendra. Tidakdiketahui pula kapan Sri Sarweswaraturuntakhta. Raja selanjutnya yang memerintahKadiriberdasarkanprasastiAngintahun 1171 adalah Sri Aryeswara.

  10. Aryeswara1171 Namagelarabhisekanyaialah Sri Maharaja Rake Hino Sri AryeswaraMadhusudanawataraArijamuka. Tidakdiketahuidenganpastikapan Sri Aryeswaranaiktakhta. PeninggalansejarahnyaberupaprasastiAngin, 23 maret 1171. LambangkerajaanKadirisaatituadalahGanesha. Tidakdiketahui pula kapanpemerintahannyaberakhir. Raja KadiriselanjutnyaberdasarkanprasastiJaringadalah Sri Gandra.

  11. Gandra Sri Gandra adalah raja Kadiri yang memerintah sekitar tahun 1181. Nama gelar abhisekanya ialah Sri Maharaja Koncaryadipa Handabhuwanapadalaka Parakrama Anindita Digjaya Uttunggadewa Sri Gandra. Tidak diketahui dengan pasti kapan Sri Gandra naik takhta. Peninggalan sejarahnya berupa prasasti Jaring, 19 November 1181. Isinya berupa pengabulan permohonan penduduk desa Jaring melalui Senapati Sarwajala tentang anugerah raja sebelumnya yang belum terwujud..

  12. Dalam prasasti tersebut diketahui adanya nama-nama hewan untuk pertama kalinya dipakai sebagai nama depan para pejabat Kadiri, misalnya Menjangan Puguh, Lembu Agra, dan Macan Kuning. Tidak diketahui pula kapan pemerintahan Sri Gandra berakhir. Raja Kadiri selanjutnya berdasarkan prasasti Semanding tahun 1182 adalah Sri Kameswara.

  13. Kertajaya Nama Kertajaya terdapat dalam Nagarakretagama(1365) yang dikarang ratusan tahun setelah zaman Kadiri. Bukti sejarah keberadaan tokoh Kertajaya adalah dengan ditemukannya prasasti Galunggung (1194), prasasti Kamulan (1194), prasasti Palah (1197), dan prasasti Wates Kulon (1205). Dari prasasti-prasasti tersebut dapat diketahui nama gelar abhiseka Kertajaya adalah Sri Maharaja Sri Sarweswara Triwikramawatara Anindita Srenggalancana Digjaya Uttunggadewa.

  14. Kekalahan Kertajaya DalamPararatonKertajayadisebutdengannamaPrabuDandhangGendis. DikisahkanpadaakhirpemerintahannyaiamenyatakaningindisembahparapendetaHindu dan Buddha. Tentusajakeinginanituditolak, meskipunDandhangGendispamerkesaktiandengancaradudukdiatassebatangtombak yang berdiri. Para pendetamemilihberlindungpada Ken Arok, bawahanDandhangGendis yang menjadiakuwudiTumapel.

  15. Ken Aroklalumengangkatdirimenjadi raja danmenyatakanTumapelmerdeka, lepasdariKadiri. DandhangGendissamasekalitidaktakut. IamengakuhanyabisadikalahkanolehSiwa. Mendengarhalitu, Ken Arok pun memakaigelarBhatara Guru (nama lain Siwa) danbergerakmemimpinpasukanmenyerangKadiri.PerangantaraTumapeldanKadiriterjadidekatdesaGantertahun 1222. Para panglimaKadiriyaituMahisaWalungan (adikDandhangGendis) danGubarBalemanmatiditangan Ken Arok. DandhangGendissendirimelarikandiridanbersembunyinaikkekahyangan.

  16. Nagarakretagama juga mengisahkan secara singkat berita kekalahan Kertajaya tersebut. Disebutkan bahwa Kertajaya melarikan diri dan bersembunyi dalam dewalaya (tempat dewa). Kedua naskah tersebut memberitakan tempat pelarian Kertajaya adalah alam dewata. Kiranya yang dimaksud adalah Kertajaya bersembunyi di dalam sebuah candi pemujaan, atau mungkin Kertajaya tewas dan menjadi penghuni alam halus (akhirat)

  17. Keturunan Kertajaya Sejak tahun 1222 Kadiri menjadi daerah bawahan Tumapel. Menurut Nagarakretagama, putra Kertajaya yang bernama Jayasabha diangkat Ken Arok sebagai bupati Kadiri. Tahun 1258 Jayasabha digantikan putranya, yang bernama Sastrajaya. Kemudian tahun 1271 Sastrajaya digantikan putranya yang bernama Jayakatwang. Pada tahun 1292 Jayakatwang memberontak dan mengakhiri riwayat Tumapel. Berita tersebut tidak sesuai dengan naskah prasasti Mula Malurung (1255), yang mengatakan kalau penguasa Kadiri setelah Kertajaya adalah Bhatara Parameswara putra Bhatara Siwa (alias Ken Arok). Adapun Jayakatwang menurut prasasti Penanggungan adalah bupati Gelang-Gelang yang kemudian menjadi raja Kadirisetelah menghancurkan Tumapel tahun 1292.

  18. Seni sastra mendapat banyak perhatian pada zaman Kerajaan Panjalu-Kadiri. Pada tahun 1157 Kakawin Bharatayuddha ditulis oleh Mpu Sedah dan diselesaikan Mpu Panuluh. Kitab ini bersumber dari Mahabharata yang berisi kemenangan Pandawa atas Korawa, sebagai kiasan kemenangan Sri Jayabhaya atas Janggala. Selain itu, Mpu Panuluh juga menulis Kakawin Hariwangsa dan Ghatotkachasraya. Terdapat pula pujangga zaman pemerintahan Sri Kameswara bernama Mpu Dharmaja yang menulis Kakawin Smaradahana. Kemudian pada zaman pemerintahan Kertajaya terdapat pujangga bernama Mpu Monaguna yang menulis Sumanasantaka dan Mpu Triguna yang menulis Kresnayana. KARYA SASTRA PADA JAMAN KEDIRI • Seni sastra mendapat banyak perhatian pada zaman Kerajaan Panjalu-Kadiri. Pada tahun 1157 Kakawin Bharatayuddha ditulis oleh Mpu Sedah dan diselesaikan Mpu Panuluh. Kitab ini bersumber dari Mahabharata yang berisi kemenangan Pandawa atas Korawa, sebagai kiasan kemenangan Sri Jayabhaya atas Janggala. • Selain itu, Mpu Panuluh juga menulis Kakawin Hariwangsa dan Ghatotkachasraya. Terdapat pula pujangga zaman pemerintahan Sri Kameswara bernama Mpu Dharmaja yang menulis Kakawin Smaradahana. Kemudian pada zaman pemerintahan Kertajaya terdapat pujangga bernama Mpu Monaguna yang menulis Sumanasantaka dan Mpu Triguna yang menulis Kresnayana.

  19. SINGHASARI KerajaanSinghasariatausering pula ditulisSingasari, adalahkerajaandiJawaTimur yang didirikanolehKenArokpadatahun 1222. LokasikerajaaninidiperkirakanberadadidaerahSingosari, Malang.

  20. Pada saat Daha menjadi bawahan Singhasari • Kerajaan Panjalu runtuh tahun 1222 dan menjadi bawahan Singhasari. Berdasarkan prasasti Mula Malurung, diketahui raja-raja Daha zaman Singhasari, yaitu: • Mahisa Wunga Teleng putra Ken Arok • Guningbhaya adik Mahisa Wunga Teleng • Tohjaya kakak Guningbhaya • Kertanagara cucu Mahisa Wunga Teleng (dari pihak ibu), yang kemudian menjadi raja Singhasari

  21. Daha menjadi bawahan Majapahit • Sejak tahun 1293 Daha menjadi negeri bawahan Majapahit yang paling utama. Raja yang memimpin bergelar Bhre Daha tapi hanya bersifat simbol, karena pemerintahan harian dilaksanakan oleh patih Daha. • Jayanagara1295-1309 Nagarakretagama.47:2; Prasasti Sukamerta - didampingi Patih Lembu Sora. • Rajadewi1309-1375 Pararaton.27:15; 29:31; Nag.4:1 - didampingi Patih Arya Tilam, kemudian Gajah Mada. • Indudewi1375-1415 Pararaton.29:19; 31:10,21 • Suhita1415-1429 ? • Jayeswari1429-1464 Pararaton.30:8; 31:34; 32:18; Waringin Pitu • Manggalawardhani1464-1474Prasasti Trailokyapuri

  22. Nama asli Singhasari BerdasarkanprasastiKudadu, namaresmiKerajaanSinghasari yang sesungguhnyaialahKerajaanTumapel. MenurutNagarakretagama, ketikapertama kali didirikantahun1222, ibukotaKerajaanTumapelbernamaKutaraja. Padatahun1254, Raja Wisnuwardhanamengangkatputranya yang bernamaKertanagarasebagaiyuwarajadanmenggantinamaibukotamenjadiSinghasari. NamaSinghasari yang merupakannamaibukotakemudianjustrulebihterkenaldaripadanamaTumapel. Maka, KerajaanTumapel pun terkenal pula dengannamaKerajaanSinghasari. NamaTumapeljugamunculdalamkronikCinadariDinasti YuandenganejaanTu-ma-pan.

  23. Berdirinya Kerajaan Tumapel MenurutPararaton, TumapelsemulahanyasebuahdaerahbawahanKerajaanKadiri. Yang menjabatsebagaiakuwu (setaracamat) TumapelsaatituadalahTunggulAmetung. Iamatidibunuhdengancaratipumuslihatolehpengawalnyasendiri yang bernamaKen Arok, yang kemudianmenjadiakuwubaru. Ken Arokjuga yang mengawiniistriTunggulAmetung yang bernamaKen Dedes. Ken ArokkemudianberniatmelepaskanTumapeldarikekuasaanKadiri. Padatahun1222terjadiperseteruanantaraKertajaya raja Kadirimelawankaumbrahmana. Para brahmanalalumenggabungkandiridenganKen Arok yang mengangkatdirinyamenjadi raja pertamaTumapelbergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi

  24. PerangmelawanKadirimeletusdidesaGanter yang dimenangkanolehTumapel. Nagarakretagamajugamenyebuttahun yang samauntukpendirianKerajaanTumapel, namuntidakmenyebutkanadanyanamaKen Arok. Dalamnaskahitu, pendirikerajaanTumapelbernamaRanggahRajasa Sang Girinathaputra yang mengalahkanKertajaya raja Kadiri. PrasastiMulaMalurungatasnamaKertanagaratahun1255, menyebutkankalaupendiriKerajaanTumapeladalahBhataraSiwa. MungkinnamainiadalahgelaranumertadariRanggahRajasa, karenadalamNagarakretagamaarwahpendirikerajaanTumapeltersebutdipujasebagaiSiwa. Selainitu, Pararatonjugamenyebutkanbahwa, sebelummajuperangmelawanKadiri, Ken AroklebihdulumenggunakanjulukanBhataraSiwa.

  25. Raja Singasari TerdapatperbedaanantaraPararatondanNagarakretagamadalammenyebutkanurutan raja-raja Singhasari. VersiPararatonadalah: Ken Arok alias Rajasa Sang Amurwabhumi (1222 - 1247), Anusapati (1247 - 1249), Tohjaya (1249 - 1250), Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250 - 1272), Kertanagara (1272 - 1292) VersiNagarakretagamaadalah: RanggaRajasa Sang Girinathaputra (1222 - 1227) Anusapati (1227 - 1248) Wisnuwardhana (1248 - 1254) Kertanagara (1254 – 1292)

  26. Ken Arok Setelah menjadi raja, Ken Arok bergelar Sri Ranggah Rajasa ang Amurwabhumi. Ia mendirikan dinasti bernama Girindrawangsa. Pendirian dinasti itu bertujuan membersihkan masa lalu Ken Arok. Perlu diketahui, Ken Arok menjadi raja dengan melalui berbagai skandal, seperti membunuh Mpu Gandring, Tunggul Ametung, mengawini istri Tanggul Ametung bernama Ken dedes, dan memberontak terhadap Kadiri. Pendirian dinasti itu juga agar keturunan Ken Arok tidak ternoda dengan skandal yang pernah dilakukannya.

  27. Ken Arok memerintah Singhasari selama 5 tahun. Masa pemerintahnnya berakhir tragis. Ia terbnuh oleh Anusapati, anak danri perkawinan Ken Dedes dan Tnggul Ametung. Lebih tragis lagi, ia terbunuh keris yang digunakannya untuk membunuh Tanggul Ametung. Anusapati Anusapati menjadi raja menggantikan Ken Arok sebagai raja kedua Singhasari. Meskipun memerintah cukup lama, hampir idak ada perubahan yang ia lakukan selama memerintah. Ia tenggelam dalam kegemaran menyabung ayam.

  28. Kegemaran menyabung ayam itu akhirnya mengakhiri hidup sekaligus masa pemerintahannya. Kegemaran itu dimanfaatkan pleh Tohjaya, anak dari perkawinan Ken Arok dan Ken umang, untuk menyingkirkan Anusapati. Dalam suatu kesempatan, raja itu diundang ke rumah Tohjaya untuk menyabung ayam, Tohjaya menikam Anusapati, dengan keris yang pernah digunakan Anusapati untuk membunuh Ken Arok.

  29. Tohjaya Tohjaya hanya memerintah selama beberapa bulan. Penyebabnya adalah kemelut politik. Ranggawuni, putera Anusapati, menuntut hak atas tahta Singashari. Ia didukung oleh Mahisa Campaka, cucu dari perkawinan Ken Arok dan Ken Dedes. Semakin kuatnya dukungan terhadap Ranggawuni dan Mahisa Campaka membuat kedudukan Tohjaya dapat digulingkan.

  30. Wisnuwardhana Ranggawuni naik tahta Singhasari dengan bergelar Wisnuwardhana. Ia dibantu oleh Mahisa Campakayang bergelar Narasinghamurti. Mereka berdua memerintah Singhasari secara bersama-sama (dilambangkan Dewa Wisnu dan Dewa Indra). Wisnuwardhana sebagai raja dan Mahisa Campaka sebagai ratu angabhaya. Pemerintahan kedua pemimpin tersebut membawa Singhasari pada keamanan dan kesejahteraan.

  31. Di tengah masa pemerintahannya, Wisnuwardhana mengangkat puteranya Kertanegara menjadi yuvaraja atau raja muda. Pengangkatan itu bertujuan menyiapkan Kertanegara menjadi raja yang cakap. Wisnuwardhana adalah satu-satunya raja Singhasari yang wafat tanpa terbunuh. Setelah ia meninggal, tahta kerajaan beralih pada Kertanegara.

  32. Kertanegara Kertanegara merupakan raja Singhasari terbesar sekaligus terakhir. Dalam pemerintahan, raja dibantu oleh tiga orang mahamenteri, yaitu mahamenteri i hino, mahamenteri i halu, dan mahamenteri i sirikan. Untuk urusan keagamaan, ia dibantu oleh seorang kepala agama Budha yang dikenal dengan sebutan darmadhyaksa ring kasogatan dan seorang maha brahmana (kepala agama Hindu) yang dikenal dengan sebutan dharmadyaksa ring kasaiwan. Organisasi pemerintahan seperti itu diteruskan dalam Kerajaan Majapahit.

  33. Kebijaksanaa Kertanegara • Politikdalamnegeri • Reshufle, MutasiJabatan • Berbuatbaikterhadaplawan-lawanpolitiknya • PolitikLuarNegeri • Ekspedisi Pamalayu1275, 1286 • Menguasai Bali 1286, Jabar 1289, Pahang danTanjungPura • MenikahkanTapasi (adiknya) dengan Raja Campa.

  34. Runtuhnya Kerajaan Tumapel-Singhasari KerajaanSinghasari yang sibukmengirimkanangkatanperangnyakeluarJawaakhirnyamengalamikeroposdibagiandalam. Padatahun1292terjadipemberontakanJayakatwangbupatiGelang-Gelang, yang merupakansepupu, sekaligusipar, sekaligusbesandariKertanagarasendiri. DalamseranganituKertanagaramatiterbunuh. SetelahruntuhnyaSinghasari, Jayakatwangmenjadi raja danmembangunibukotabarudiKadiri. RiwayatKerajaanTumapel-Singhasari pun berakhir.

  35. PeninggalanSinghasari Candi Singasari disebut juga Candi Tumapel berupa kuil Syiwa yang besar dan tinggi.

  36. PeninggalanSinghasari Candi Singasari disebut juga Candi Tumapel berupa kuil Syiwa yang besar dan tinggi.

More Related