1 / 1

48 Pengambilan keputusan memainkan peranan penting dalam suatu organisasi,

48 Pengambilan keputusan memainkan peranan penting dalam suatu organisasi, dan keputusan akan menjadi lebih baik jika informasi yang diperlukan disediakan bagi pengambil keputusan. Komunikasi yang efektif memungkinkan manajemen

Download Presentation

48 Pengambilan keputusan memainkan peranan penting dalam suatu organisasi,

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 48 Pengambilan keputusan memainkan peranan penting dalam suatu organisasi, dan keputusan akan menjadi lebih baik jika informasi yang diperlukan disediakan bagi pengambil keputusan. Komunikasi yang efektif memungkinkan manajemen mengambil keputusan yang jitu (Manullang, 2001). Hal ini menunjukkan bahwa agar dapat membuat, memutuskan, dan menerapkan suatu kebijakan di perusahaan termasuk program pemberian imbalan yang tepat dan dirasakan adil oleh karyawan, maka komunikasi menunjukkan peranan penting. Simamora (1999) mengemukakan, jika manajemen mampu meminimalkan perputaran karyawan dan kehilangan produksi akibat persepsi kompensasi yang tidak adil, maka tujuannya menahan kaaryaawan-karyawan yang baik telah tercapai. Dikatakan lebih lanjut bahwa organisasi tidak hanya harus memiliki sistem kompensasi yang sangat wajar dan adil, sistem ini juga harus dijelaskan kepada karyawan-karyawannya. Pelaksana mestilah mengatakan kepada karyawan tarif-tarif tersebut ditentukan. Sistem kompensasi yang paling adil dan wajar akan sia-sia belaka kecuali jika karyawan merasakan bahwa sistem tersebut benar-benar adil. Dengan komunikasi yang efektif antara atasan dan bawahan, atasan dapat mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang sebenarnya ingin dipenuhi oleh karyawan. sehingga dapat dipertimbangkan dalam menetapkan suatu sistem imbalan yang mampu memenuhi harapan karyawan. Sebagaimana yang dikemukakan Davis dan Newstrom (1989) bahwa jika tidak ada komunikasi, pegawai tidak akan mengetahui apa yang rekan-rekan mereka lakukan, manajemen tidak dapat menerima masukan informasi, supervisor tidak dapat memberi instruksi, koordinasi, dan kerjasama

More Related