1 / 18

STRUKTUR REGISTER SET MIKROPROSESOR

STRUKTUR REGISTER SET MIKROPROSESOR. PENGERTIAN REGISTER. Dalam pemrograman dengan bahasa Assembly, mau tidak mau anda harus berhubungan dengan apa yang dinamakan sebagai Register.

ori-bridges
Download Presentation

STRUKTUR REGISTER SET MIKROPROSESOR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STRUKTUR REGISTER SETMIKROPROSESOR

  2. PENGERTIAN REGISTER Dalampemrogramandenganbahasa Assembly, mautidakmauandaharusberhubungandenganapa yang dinamakansebagai Register. Register merupakansebagianmemoridarimikroprosesor yang dapatdiaksesdengankecepatan yang sangattinggi. Dalammelakukanpekerjaannyamikroprosesorselalumenggunakan register-register sebagaiperantaranya, jadi register dapatdiibaratkansebagai kaki dantangannyamikroprosesor.

  3. PENGALAMATAN segmen:offset • Sistemkomputer 8086 mempunyai bus alamat 20 bit, tetapiukuran register - termasuk register alamat (memory address register) – yang dimilikinyahanya 16 bit, lantasbagaimanacaramengatasinya. • Cara pemberianalamat 20 bit dilakukanmenggunakan 2 komponenalamat: segmendan offset, yang masing-masingberukuran 16 bit. BIU akanmenggeserkekirinilaisegmensebanyak 4 bit (mengalikandengan 16), kemudianmenambahkan offset untukmemperolehalamatfisikmemoriyang dikirimkanmelalui bus alamat.

  4. Untuk lebih jelasnya, diberi contoh untuk memberi alamat fisik $38AB4, segmen dapat diisi dengan angka $348A, dan offset diisi dengan angka $4214, lihat Gambar I-4. Cara penulisan kombinasi segmen dan offset adalah: segmen:offset

  5. JENIS-JENIS REGISTER • Register yang digunakanolehmikroprosesordibagimenjadi 5 bagiandengantugasnya yang berbeda-beda pula, yaitu : • Segmen Register • Pointer dan Index Register • General Purpose Register • Index Pointer Register • Flags Register

  6. 1. Segmen Register. Register yang termasukdalamkelompokiniterdiriatas register CS, DS, ES dan SS yang masing-masingnyamerupakan register 16 bit. Register-register dalamkelompokinisecaraumumdigunakanuntukmenunjukkanalamatdarisuatusegmen. Register CS(Code Segment) digunakanuntukmenunjukkantempatdarisegmen yang sedangaktif, sedangkan register SS(Stack Segment) menunjukkanletakdarisegmenyang digunakanoleh stack.

  7. Register DS(Data Segment) biasanyadigunakanuntukmenunjukkantempatsegmen, dimana data-data pada program disimpan. Register ES(Extra Segment), sesuaidengannamanyaadalahsuatu register bonus yang tidakmempunyaisuatutugaskhusus. Register ES inibiasanyadigunakanuntukmenunjukkansuatualamatdi memory, misalkanalamat memory video. Padaprosesor 80386 terdapattambahan register segment 16 bit, yaitu FS<Extra Segment> dan GS<Extra Segment>.

  8. 2. Pointer dan Index Register Register yang termasukdalamkelompokiniadalah register SP, BP, SI dan DI yang masing-masingterdiriatas 16 bit, digunakansebagaipenunjukatau pointer terhadapsuatulokasidi memory. Register SP(Stack Pointer) yang berpasangandengan register segment SS (SS:SP) digunakanuntukmununjukkanalamatdari stack, sedangkan register BP(BasePointer)yang berpasangandengan register SS(SS:BP)mencatatsuatualamatdi memory tempat data.

  9. Register SI(Source Index) dan register DI(Destination Index) biasanya digunakan sebagai offset (masing-masing berpasangan dengan ES dan DS) yang menunjuk ke suatu variabel/data untuk operasi string (larik data). Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register 32 bit, yaitu ESP, EBP, ESI dan EDI.

  10. 3. General Purpose Register. Register yang termasukdalamkelompokiniadalah register AX,BX,CX dan DX yang masing-masingterdiriatas 16 bit. Register- register inimempunyaisuatucirikhas, yaitudapatdipisahmenjadi 2 bagiandimanamasing-masingbagianterdiriatas 8 bit, AkhiranH menunjukkanHighsedangkanakhiranL menunjukkan Low. - AX === AH & AL - BX === BH & BL - CX === CH & CL - DX === DH & DL

  11. Register AX, secarakhususdigunakanpadaoperasiaritmatikadanuntukmenyimpanhasiloperasi, sehinggadisebutakumulator. • Register BX, biasanyadigunakanuntukmenunjukkansuatualamat offset darisuatusegmen. • Register CX, digunakansecarakhususpadaoperasi looping dimana register inimenentukanberapabanyaknya looping yang akanterjadi. • Register DX, digunakanuntukmenampungsisahasilpembagian 16 bit. • BX dan DX biasanyadigunakansebagai offset darialamat data dimemori (dengansegmen DS). • Padaprosesor 80386 terdapattambahan register 32 bit, yaitu EAX,EBX,ECX dan EDX.

  12. 4. Index Pointer Register • Register IP berpasangan dengan CS(CS:IP) menunjukkan alamat memory tempat dari intruksi(perintah) selanjutnya yang akan dieksekusi. • Register IP juga merupakan register 16 bit. • Pada prosesor 80386 digunakan register EIP yang merupakan register 32 bit.

  13. 5. Flags Register. • Sesuaidengannamanya Flags(Bendera), register register flip-flop 16 bit inimenunjukkankondisidarisuatukeadaan< ya atau tidak >. yang dihasilkanoleheksekusisuatuoperasioleh EU. • flag jugamengaturbeberapaoperasitertentu.

  14. Sebanyak 6 buah flag merupakan flag kondisi yang menunjukkan keadaan setelah eksekusi suatu instruksi, yaitu: Carry Flag (CF), Parity Flag (PF), Auxiliary Carry Flag (AF), Zero Flag (ZF), Sign Flag (SF), dan Overflow Flag (OF). • Sedangkan, 3 buah flag sisanya berupa flag kontrol yang mengendalikan operasi tertentu, yaitu: Single Step Trap Flag (TF), Interrupt Flag (IF), dan String Direction Flag (DF).

  15. CF akandiset (bernilai 1) jikasebuahoperasimenghasilkansimpanan (carry) melebihi bit terpenting (most significat bit, MSB, atau bit 15), dansebaliknyadireset (bernilai 0) apabilatidakadasimpanan. • PF disetjikasuatuoperasimemberikanhasildengan parity genap, dandiresetjikahasilnyaberparityganjil. • AF miripdengan CF, namundisetolehoperasi BCD (binary coded decimal). • ZF disetjikasuatuoperasimenghasilkan nol. • SF merupakannilai MSB hasiloperasinya, yang menunjukkantanda; disetjikahasilbertandanegatifdandiresetjikahasilbertandapositif. • OF disetjikahasiloperasimelebihitempat yang disediakan.

  16. Flag kondisiakandigunakanolehperintahtertentuuntukmenentukanpencabanganataulompatan. • Sedangkan flag kontroldapatdiaturdenganperintahtertentu. • Jika TF disetbernilai 1, makamikroprosesorakanbekerjalangkahdemilangkah, sehinggadapatdigunakanuntukmencekjalannyasuatu program. • IF digunakanuntukmengaturapakahkerjamikroprosesordapatdiinterupsiatautidak. • DF digunakanuntukmenentukanarahoperasi string.

  17. SELESAI ... Brooo

More Related