1 / 25

Pengamanan Sempadan Sungai

Pengamanan Sempadan Sungai. Direktorat Sungai Dan Pantai. DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. PP NO. 38/2011 TENTANG SUNGAI. Pasal 1

oni
Download Presentation

Pengamanan Sempadan Sungai

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengamananSempadan Sungai DirektoratSungai Dan Pantai DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

  2. PP NO. 38/2011 TENTANG SUNGAI Pasal 1 Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan. Pasal 5 (1) Sungai terdiri atas: a. palung sungai; dan b. sempadan sungai. (5) Sempadan sungai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berfungsi sebagai ruang penyangga antara ekosistem sungai dan daratan, agar fungsi sungai dankegiatan manusia tidak saling terganggu.

  3. Pasal 3 (1) Sungai dikuasai oleh negara dan merupakan kekayaan negara. (2) Pengelolaan sungai dilakukan secara menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan dengan tujuan utk mewujudkan kemanfaatan fungsi sungai yg berkelanjutan. Pasal 19 (1) Pengelolaan sungai dilakukan oleh: a. Menteri, untuk sungai pada wilayah sungai lintas provinsi, wilayah sungai lintas negara, dan wilayah sungai strategis nasional; b. gubernur, untuk sungai pada wilayah sungai lintas kabupaten/kota; dan c. bupati/walikota, untuk sungai pada wilayah sungai dalam satu kabupaten/kota.

  4. PERMASALAHAN SUNGAI … upaya pengendalian banjir yg telah dilakukan selama ini seolah-olah MENJADI KURANG BERARTI dibanding dng PENINGKATAN KERUGIAN BANJIR karena kondisi berikut ... … OKUPASI LAHAN DI SEMPADAN SUNGAI, akibatnya terjadi penurunan kapasitaspalung sungai krn pendangkalandan/atau penyempitan oleh sedimentasi, sampah dan gangguan aliran … … KEKURANGPAHAMAN HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA AIR DAN LAHAN, ditandai dngpemanfaatan dataran banjir yg tanpa pengaturan dan antisipasi terhadap resiko banjir … … PERUBAHAN PENUTUP LAHAN DARI PENUTUP ALAMI MENJADI ATAP BANGUNAN DAN LAPISAN KEDAP AIR, tanpa upaya antisipasi telah mengakibatkan berkurangnya infiltrasi air hujan ke dalam tanah shg mengakibatkan membesarnya aliran air di permukaan tanah ...

  5. Pasal 80 Dlm waktu paling lama 5 thnterhitung sejak Peraturan Pemerintah ini berlaku,Menteri, gubernur, bupati/walikota wajib menetapkan garis sempadan pada semuasungai yg berada dlm kewenangannya. S E M P A D A N S U N G A I Masyarakatdiajakmelihatmasalahdarisudutpandangsungaidanalirannya: Kawasanygterlanjurdihuni Lahanblmdibebaskan, mengingatresikobanjirtinggidiberlakukankondisi ‘status quo’ (tdkboleh mengubah, menambah,atau memperbaikibangunan),bertahap harus ditertibkan utk mengembalikan fungsisempadan sungai. Lahantelahdibebaskan, segeradiberlakukanpasalsempadansungai. Kawasanygbelumdihunibaiksdhdibebaskanmaupunblmdibebaskan diberlakukanketentuanpasalsempadansungai.

  6. HUNIAN DI BANTARAN SUNGAI P E R M A S A L A H A N S U N G A I

  7. Sempadan sungai (riparian zone): zona penyangga antara ekosistem perairan (sungai) dan daratan. P E N E N T U A N S E M P A D A N H L L Di Luar Kawasan Perkotaan: Di Dalam Kawasan Perkotaan: • DAS > 500 Km2, L > 100 M • DAS < 500 Km2, L > 50 M • H < 3 M, L > 10 M • 3 M < H < 20 M, L > 15 M • H > 20 M, L > 30 M L L Di Dalam Kawasan Perkotaan L > 3 MDi Luar Kawasan Perkotaan L > 5 M Pasal 9 s/d 12

  8. Fungsi Sempadan (penjelasan pasal 5 ayat 5) Karena dekat dengan air, kawasan ini sangat kaya dengan keaneka-ragaman hayati flora dan fauna. Keanekaragaman hayati adalah asset lingkungan yang sangat berharga bagi kehidupan manusia dan alam. Semak dan rerumputan yang tumbuh di sempadan sungai berfungsi sebagai filter yang sangat efektif terhadap polutan seperti pupuk, obat anti hama, pathogen dan logam berat sehingga kualitas air sungai terjaga dari pencemaran. Tumbuh-tumbuhan juga dapat menahan erosi karena sistem perakarannya yang masuk ke dalam memperkuat struktur tanah sehingga tidak mudah tererosi dan tergerus aliran air. Rimbunnya dedaunan dan sisa tumbuh-tumbuhan yang mati menyediakan tempat berlindung, berteduh dan sumber makanan bagi berbagai jenis spesies binatang akuatik dan satwa liar lainnya. Kawasan tepi sungai yang sempadannya tertata asri menjadikan properti bernilai tinggi karena terjalinnya kehidupan yang harmonis antara manusia dan alam. Lingkungan yang teduh dengan tumbuh-tumbuhan, ada burung berkicau di dekat air jernih yang mengalir menciptakan rasa nyaman dan tenteram tersendiri.

  9. PP Sungai Pasal 15 P E N E N T U A N S E M P A D A N Garis sempadan mata airditentukan mengelilingi mata air paling sedikit berjarak 200 m dari pusat mata air. PP Sungai Pasal 14 PP Sungai Pasal 13 Garis sempadan danau paparan banjir ditentukan mengelilingi danau paparan banjir paling sedikit berjarak50 m dari tepi muka air tertinggi yg pernah terjadi. Penentuan garis sempadansungai yg terpengaruh pasang air laut dilakukan dng cara yg sama dng penentuan garis sempadan sungai, diukur dari tepi muka air pasang rata-rata.

  10. Sempadan Sungai (6) Tim kajianpenetapangarissempadanberanggotakanwakildariinstansiteknisdanunsurmasyarakat. (5) KajianpenetapangarissempadandilakukanolehtimygdibentukolehMenteri, gubernur, ataubupati/walikotasesuaikewenangannya.

  11. Pasal 22: (2) Dalam hal di dalam sempadan sungai terdapat tanggul utk kepentingan pengendali banjir, perlindungan badan tanggul dilakukan dng larangan:a.menanam tanaman selain rumput; b. mendirikan bangunan; dan c. mengurangi dimensi tanggul. P E M B A T A S A N P E M A N F A A T A N (3) Pemanfaatan sempadan sungai hanya dpt dilakukan utk keperluan tertentu meliputi: a.bangunan prasarana SDA;b.fasilitas jembatan dan dermaga; c.jalur pipa gas dan air minum; d. rentangan kabel listrik dan telekomunikasi; dan e. kegiatan lain sepanjang tidak mengganggu fungsi sungai, misalnya tanaman sayur-mayur.

  12. Rancangan SuratEdaranMenteri PU ttgPedomanTeknisKajianPenetapanSempadan Sungai

  13. Rancangan SuratEdaranMenteriPUttgPedomanTeknisKajianPenetapanSempadan Sungai

  14. PenentuanTepiPalung Sungai B. Ruassungaidengankemiringanmemanjangsangatlandai Penentuantepipalungsungaidilakukandenganmembuat perkiraan elevasi muka air pada debit dominan (Q2th - Q5th) dan elevasi muka air banjir yang pernah terjadi. Elevasi tepi palung sungai terletak di antara dua elevasi tersebut. Selainiturumpuntetumbuhanalami yang ada (existing vegetation) dapatdigunakansebagaipetunjukawalposisitepipalungsungai. A. Ruassungai yang kurangjelastepipalungnya Untukmenentukantepipalungsungaipadaruassungaiiniperludibuatbantuanbidang horizontal menyinggungataumemotongbidanglengkungtebingsungai. Garispotongkeduabidangtersebutmerupakangaristepipalungsungai.

  15. C. Ruassungaidngkarakterspesifik (berbentuk delta, meander, braided, lahardingindll) P E N E N T U A N T E P I P A L U N G S U N G A I Untukdaerah delta dibatasihanyapadabagianruassungaiygpalungnyatelahstabil.Untuksungai meander dan braided ditentukanmengikutibatas terluar perubahanalur.Untuksungaiygmembawaaliranlahardingin agar diambiljaraksempadanyglebihlebarberdasarkanpengalamanluapanygpernahterjadi. D. Ruassungaididaerahrawanbanjirdandaerah urban Perludiperhatikan:- peningkatankapasitaspalungsungai.- rencanaperubahantataruang.

  16. F. Ruassungaidenganjalanrayaditepipalungsungai Jalanygberdekatandngpalungsungaiselainmelanggarketentuansempadansungaijugamenyimpanpotensibahayakeruntuhantebingsehinggamemerlukanbiayapemeliharaanygtinggi. Terhadapkondisiygtelahterlanjurtersebutketentuanlebarsempadantetaptidakberubahmeskipunterpotongolehkeberadaanjalan. Artinyasempadansungaidilanjutkankesisiluardiseberangjalan. E. Ruassungaidengantebingmudahruntuh Penentuantepipalungsungaiutkpalungsungaitertentuygkarenajenistanah, kemiringandantinggitebingberpotensilongsormakaharusmemperhitungkankemungkinanterjadinyalongsorandngmengambiltepipalungsungaiberjarakcukupamandaritepilongsoran, misalnyadngkemiringan 1:2. P E N E N T U A N T E P I P A L U N G S U N G A I

  17. H. Ruassungaidngtebingtinggidanpalungsungaimembentukhuruf V Di bagianhuluatauperbukitan, palungsungaiumumnyaberbentukhuruf V. Untuksungaidngbentukpalung V, tepipalungsungaiadalahdiujungpuncaktebingnya. Jikatebingterlalutinggidanagaklandai, tepipalungsungaidptditentukanditempatperubahankemiringanketikakemiringantebingsungaiberubahmenjadilebihlandai. G. Ruassungaidenganlahanbasah (wetlands) ditepipalungsungai Sempadansungaididaerahhilirdimanapalungsungainyamenyatudngkawasanlahanbasah (wetlands) ataurawatidakperlulagiditetapkan. Lahanbasahygadaditepisungaiharusdijagadandilindungikeberadaannya. Namunketikalahanbasahinimengalamipenyusutanatauhilang, makabatassempadansungaiharusditetapkan, yaitupadatepilahanbasahdimaksud. P E N E N T U A N T E P I P A L U N G S U N G A I

  18. Susunan Tim KajianPenetapanSempadan Sungai • Tim Kajian terdiri atas instansi teknis dan unsur masyarakat meliputi al: • Instansi teknis di bidang pemerintahan daerah • Instansi teknis di bidang penataan ruang dan/atau penataan kota • Instansi teknis di bidang pertanahan dan pemetaan • Instansi teknis di bidang drainase dan/atau pengendalian banjir • Instansi teknis di bidang kesejahteraan sosial • Instansi teknis di bidang keamanan dan ketertiban • Unsur masyarakat dari TKPSDA • Unsur masyarakat dari Kelurahan atau RT/RW setempat • Unsur masyarakat dari LSM yg bergerak di bidang lingkungan hidup.

  19. HUNIAN DI BANTARAN SUNGAI

  20. PENERTIBAN SEMPADAN SUNGAI JAGIR WONOKROMO SURABAYA P E N G E N D A L I A N P E R U N T U K A N L A H A N KRONOLOGIS • Permukiman sempadan sungai di Jalan Jagir mulai tumbuh thn 1964, setelah 50 pedagang besi di Pasar Wonokromo tergusur akibat pembangunan terminal angkot. Warga Jagir mulai tercatat sbg pembayar PBB sejak thn1975 dan mulai mendapat aliran listrik PLN thn 1983 yg berlanjut dng pemasangan fasilitas Telkom. • Pemerintah Kota Surabaya menyusun Perda No.9/2007 yg menetapkan lebar sempadan sungai 5 m dari tepi sungai. Akan tetapi, Perda tersebut tidak disetujui oleh Kemendagri dan diminta utk direvisi agar tdk bertentangan dng peraturan yg lebih tinggi, yaitu Keputusan Menteri Kimpraswil No.380/KPTS/M/2004 yg menetapkan lebar sempadan sungai 11 m. Disamping itu, SK Gubernur Jawa Timur No.134/1997 telah melarang pendirian bangunan permanen diatas sempadan. • November 2007, Perda No.9/2007 diverifikasi ke Mendagri. • 8 April 2009, Mendagri mengubah Perda No.9/2007, dari konsep penataan menjadi penggusuran dng lebar sempadan sungai memakai Kepmen Kimpraswil No.380/2004. • 4 Mei 2009, Walikota Surabaya menggusur 380 bangunan dng dasar IMB. • Walikota Surabaya dan Pemprov tetap akan menggusur walaupun dlm status quo.

  21. Perbedaan Sungai Ciliwungdengan Sungai Venice Italia Terdapat 70.000 KK di tepi Sungai Ciliwung Tepi Sungai Venice berfungsi sebagai pertokoan dan lokasi wisata yg tdk setiap saat ada kehidupan.

  22. Sungai Ciliwung

  23. Venice, Italia

  24. KONDISI YANG INGIN DICAPAI DI MASA DEPAN Salah satu ciri pembangunan tidak berkelanjutan ialah jikatindakan kita hari ini DISESALIoleh GENERASI MENDATANG.

  25. Sekian & Terima Kasih

More Related