1 / 5

Di tulis oleh: E. Srihayu Harsanti Di susun oleh: Nurul Azizah 41613110087

RESIDU INSEKTISIDA PROFENOFOS DALAM TANAH  DAN PRODUK BAWANG MERAH Allium ascalonicum, L.  DI SENTRA BAWANG MERAH DI BANTUL. Di tulis oleh: E. Srihayu Harsanti Di susun oleh: Nurul Azizah 41613110087

olwen
Download Presentation

Di tulis oleh: E. Srihayu Harsanti Di susun oleh: Nurul Azizah 41613110087

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RESIDU INSEKTISIDA PROFENOFOS DALAM TANAH DAN PRODUK BAWANG MERAH Allium ascalonicum, L. DI SENTRA BAWANG MERAH DI BANTUL Di tulis oleh: E. Srihayu Harsanti Di susun oleh: Nurul Azizah 41613110087 Sumber: https://docs.google.com/viewer?a=v&pid=sites&srcid=bGluZ2t1bmdhbi10cm9waXMub3JnfHd3d3xneDoyNTdiNDA5Y2Y4MTc3N2Zm

  2. PENDAHULUAN Penggunaan pestisida meningkat tajam sejak digulirkan revolusi hijau sebagai upaya peningkatan produksi pertanian. Selama 20 tahun Meskipun sistem perlindungan tanaman telah menganut konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT), namun dalam prakteknya banyak petaniI menggunakan pestisida terutama insektisida secara tidak tepat dan berlebihan sehingga akan berdampak negatif terhadap lingkungan baik fisik, abiotik, maupun kondisi sosial masyarakat.Bahkan banyak petani masih menggunakaninsektisida yang telah dilarang (Suyanto et al., 1994; Kartaatmadja et al., 1997).

  3. METODE Lokasi dan WaktuSurvei dilakukan di kawasan sentra pertanaman bawang merah di Desa Srigading,Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, PropinsiDaerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Mei 2008 –Pebruari 2009. Lokasi kegiatan penelitiandi wilayah penelitian termasuk dalam golonganB (basah). Bahan dan Alat Bahan yang digunakan dalam penelitianantara lain:bahanstandar insektisida profenofos,peta RBI Kec. Sanden skala 1: 25.000, bahan-ahan kemikalia (air aquades, n heksana, aseton, CaCl2.2H2O, asetonitril, natrium sulfat anhidrat,florisil, dan sebagainya). HASIL DAN PEMBAHASAN Kimia dalam lingkungan.Karakteristik Fisika dan Kimia Tanah Tanah di lokasi penelitian berjenis tanah Inceptisol dengan warna tanah kelabu hingga kecoklatan. Hasil analisis sifat fisik dan kimia tanah terlihat pada tabel 1.Tanah Inceptisol di lokasi penelitian bertekstur lempung (loam) dengan kandungan pasir, debu, liat masing- masing berkisar 23-50%, 31-51%, dan 19- 6%,kemasaman tanah mendekati netral (pH 6,29 – 7,09), kapasitas tukar kation tinggi (KTK > 25 cmolkg-1), kation-kation dapat ditukar (K, Na,Mg, Ca) termasuk kategori tinggi, dankandungan C-organik sangat rendah (C-org < 1%)

  4. KESIMPULAN Profenofos merupakan salah satu insektisida organofosfat yang banyak digunakan petani di sentra bawang merah di KecamatanSanden Bantul. Profenofos mempunyai waktu paruh sekitar 43 hari (Hydrolysis half-life), dan mempunyai kelarutan dalam air sekitar 28 mg/L sehingga dapat berpotensi mencemari lingkungan pertanian. Karakteristik fisika dan kimia tanah inceptisol dengan tekstur lempung, KTK tinggi,dan C organik rendah dan sifat kimia dari profenofos berpengaruh terhadap keberadaan residu sektisida dalam lingkungan pertanian.

  5. TERIMA KASIH

More Related