1 / 22

GAMBARAN UMUM KOTA BANJARMASIN

GAMBARAN UMUM KOTA BANJARMASIN. Letak Geografis. 3 º15´- 3 º22´ Lintang Selatan dan 114 º98´- 114 º38´ Bujur Timur Ketinggian rata-rata 0,16 m dibawah MAL dengan Kemiringan 0,13 % Topografi relatif datar dan sebagian daratan berpaya-paya (rawa)

olive
Download Presentation

GAMBARAN UMUM KOTA BANJARMASIN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GAMBARAN UMUM KOTA BANJARMASIN

  2. Letak Geografis • 3º15´- 3º22´ Lintang Selatan dan 114º98´- 114º38´ Bujur Timur • Ketinggian rata-rata 0,16 m dibawah MAL dengan Kemiringan 0,13 % • Topografi relatif datar dan sebagian daratan berpaya-paya (rawa) • Dilewati S. Martapura (lebar 60-80m) dan di tepi S. Barito (lebar 800-1000m)

  3. Batas Administrasi (Luas wilayah 72 km2 atau 0,22% dari luas wilayah prop Kal Sel) • Sebelah Utara Kab. Barito Kuala • Sebelah Timur Kab. Banjar • Sebelah Selatan Kab. Banjar • Sebelah Barat Kab. Barito Kuala dan S. Barito

  4. Iklim • Tropis • Suhu udara 25 º -38 º C • Curah hujan rata-rata 236 mm, hari hujan 157 hari/tahun (pengaruh angin muson barat

  5. Geologi Daratan • Lapisan gambut tebal • Jenis tanah Alluvial yang didominasi oleh struktur lempung • Hasil sondir menunjukkan nilai konsistensi, sangat lunak, lunak, firm, stiff, very stiff

  6. Geologi Sungai • Batuan dasar berbentuk cekungan dari batuan metaforf • Bagian permukaan ditutupi oleh kerakal, kerikil, pasir dan lempung • Hasil sondir menunjukkan nilai konsistensi, sangat lunak, lunak, firm, stiff, very stiff

  7. Kawasan (Kec. Banjar Utara) • Jalur tranportasi air/sungai merupakan jalur transportasi utama sehingga faktor pasang surutnya AL sangat berpengaruh bagi kehidupan ekonomi daerah • Berada dalam kontur 0 - 1 m diatas MAL • Merupakan daerah permukiman yang padat

  8. Instrusi air laut • Intrusi air laut terjadi pada musim kemarau sehingga sumber air tanah (rawa) bersifat asam dan tidak cocok untuk air minum

  9. Abrasi • Abrasi terjadi di tepian sungai karena sifat tanah yang lunak dan mengakibatkan garis badan sungai semakin masuk ke daratan

  10. Sedimentasi • Jalur Muara (pertemuan antara S. Martapura dan S. Barito (1m setiap tahun) • Pusat kota (sentra ekonomi) karena buangan sampah • Hulu S. Martapura (Riam Kanan) akibat penebangan hutan

  11. Tata Guna Tanah • Pertanian : 3.390,5 Ha (47,09%) • Industri : 148,9 Ha ( 3,52 %) • Perkantoran : 298,4 Ha ( 4,14 %) • Perdagangan dan Jasa: 407,9Ha( 5,66 %) • Perumahan : 2.305,0 Ha (39,59 %)

  12. Sosial Budaya Ekonomi • Jumlah penduduk kec. Banjar Utara 90.231 jiwa (th 1999) • Jumlah penduduk Kel. Kuin Cerucuk 8000 jiwa

  13. Adaptasi • Bentuk rumah panggung untuk mengantisipasi air pasang (± 80 cm) • Pembuatan turap di tepi sungai • Jalan masuk lebih tinggi (± 40 cm) dari permukaan air rawa untuk menghindari genangan • Jembatan berbentuk melengkung agar kelotok/ perahu dapat melewati terutama pada saat air pasang

  14. Pariwisata • Pasar Terapung ± 2 km • Kampung tradisional • P. Kembang suaka margasatwa

  15. Penentuan Unit Analisa • Studi Kasus yang di pilih adalah Kecamatan Banjar Utara, Kelurahan Kuin Cerucuk. • Kelurahan Kuin Cerucuk merupakan daerah permukiman dengan Sarana dan prasarana cukup lengkap. • Termasuk kawasan yang Homogen • Tinggi permukaan air payau (rawa) sangat terpengaruh oleh tinggi permukaan sungai sewkitar

  16. Pola Pengelompokan Bangunan • Mengelompok khususnya pada bangunan di tepian sungai dengan muka rumah mengarah ke sungai • Linear (berderet) tipe tunggal pada bangunan di jalan /gang desa dengan muka rumah mengarah ke jalan

  17. Jenis Bangunan • Konstruksi bangunan semi permanen dari rangka kayu struktur panggung • Tipe tunggal tidak bertingkat dan bertingkat untuk bangunan yang dibangun baik di darat maupun di tepian sungai

  18. Fungsi Bangunan • Rumah tinggal • Rumah toko • Rumah sewa • Usaha (bengkel, gudang, usaha industri meubel)

  19. Kondisi Kerusakan Yg. Terjadi • Pondasi kayu ulin (karena kualitas/umur kayu muda) • Penutup atap (seng) karena setelah 10 tahun berkarat • Dinding dari ply wood (rusak setelah 5 tahun)

More Related