1 / 10

Kerangka Dasar Penyusunan & Penyajian Laporan Keuangan Syariah

Kerangka Dasar Penyusunan & Penyajian Laporan Keuangan Syariah. Sumber : Sri Nurhayati – Wasilah (Akuntansi Syariah di Indonesia). Kerangka Dasar (PSAK). Tujuan Kerangka Dasar : Sebagai acuan bagi : Penyusun SAK syariah Penyusun Laporan Keuangan Auditor Pemakai Lap.Keuangan, meliputi :

oke
Download Presentation

Kerangka Dasar Penyusunan & Penyajian Laporan Keuangan Syariah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kerangka Dasar Penyusunan & Penyajian Laporan Keuangan Syariah Sumber : Sri Nurhayati – Wasilah (Akuntansi Syariah di Indonesia)

  2. Kerangka Dasar (PSAK) • Tujuan Kerangka Dasar : Sebagai acuan bagi : • Penyusun SAK syariah • Penyusun Laporan Keuangan • Auditor • Pemakai Lap.Keuangan, meliputi : Investor, Pemilik dana qardh, Pemilik dana Syirkah temporer, pemilik dana titipan, pembayar & penerima ZIS & wakaf, Pengawas syariah, Karyawan, Pemasok, Pelanggan, Pemerintah, Masyarakat.

  3. Asas Transaksi Syariah • Persaudaraan (ukhuwah) • Keadilan (‘adalah) • Kemuslahatan (maslahah) • Keseimbangan (tawazun) • Universalisme (syumuliyah)

  4. Karakteristik Transaksi Syariah • Berdasar saling paham & saling rida • Harus hala dan baik (thayib) • Uang sbg alat tukar, bukan komoditas • Tidak mengandung unsur : Riba, Kezaliman, Maysir, Gharar, Haram, Kolusi dengan suap menyuap (risywah) • Tidak menganut prinsip Nilai Waktu Uang • Berdasar perjanjian yg menguntungkan semua pihak • Tidak ada rekayasa permintaan (najasy)/rekayasa penawaran (ihtikar)

  5. Bentuk Laporan Keuangan • Posisi Keuangan Entitas Syariah (dalam Neraca) • Informasi Kinerja Entitas Syariah (dalam Laporan Laba-Rugi) • Informasi perubahan posisi keuangan entitas syariah • Informasi lain • Catatan dan Skedul Tambahan

  6. Asumsi Dasar • Dasar AKRUAL • Kelangsungan Usaha KarakteristikKualitatifLaporanKeuangan Dapat Dipahami Relevan Keandalan Dapat dibandingkan

  7. KendalaInformasi yang Relevan & Andal • Tepat Waktu • Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat Unsur-unsurLaporanKeuangan • Laporankeuanganygmencerminkan • kegiatankomersial : • Lap. PosisiKeuangan, Lap. LabaRugi, Lap. ArusKas, Lap. PerubahanEkuitas • KegiatanSosial : lap. Sumber & Penggunaan Dana Zakat & Lap. Sumber & PenggunaandanaKebajikan. • Kegiatankhususentitassyariah.

  8. Pengukuran Unsur Lap.Keuangan • Biaya Historis • Biaya Kini • Nilai Realisasi/penyelesaian Lap.Keuangan Bank Syariah (PSAK101) • Laporan : • Neraca,Laba-Rugi, Arus Kas, Perub. Ekuitas, Perub.Dana Investasi Terikat, Rekonsiliasi Pendapatan & Bagi Hasil, Sumber & Penggunaan Dana Zakat, Sumber & Penggunaan Dana Kebajikan, Catatan atas Laporan Keuangan.

  9. Konsep Dasar Menurut AAOIFI (Accounting & Auditing Organization for Islamic Financial Institution) Pemakai & KebutuhanInformasi • Pemegang Saham, Pemegang Investasi, Pemilik Dana, Pemilik Dana Tabungan, Pihak yang melakukan Transaksi Bisnis, Pengelola Zakat, Pihak yang mengatur BentukLaporanKeuangan • Laporan : Perubahan Posisi Keuangan, Laba Rugi, Perubahan Ekuitas, Arus Kas, Perub. Investasi yang dibatasi & Ekuivalennya, Sumber & Penggunaan Dana Zakat & Dana Sumbangan, Sumber & Penggunaan Dana Qard Hasan.

  10. SyaratKualitatifLap.Keuangan (AAOIFI) • Relevan • Dapat diandalkan • Dapat dibandingkan • Konsisten • Dapat dimengerti

More Related