1 / 30

BAB 1 PENDAHULUAN Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih

BAB 1 PENDAHULUAN Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih mendalam , pada bagian ini terlebih dahulu akan secara urut latar belakang pentingnya perencanaan wisata , pengertian,manfaat , berikut pelaku perencanaan wisata itu sendiri. Latar Belakang Pentingnya Perencanaan Wisata

odette
Download Presentation

BAB 1 PENDAHULUAN Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 1 PENDAHULUAN Sebelummasukkepembahasan yang lebih mendalam, padabagianiniterlebihdahuluakan secaraurutlatarbelakangpentingnyaperencanaan wisata, pengertian,manfaat, berikutpelaku perencanaanwisataitusendiri.

  2. LatarBelakangPentingnyaPerencanaanWisata Kemajuanilmupengetahuandanteknologitelahmembawadampaksemakinketatnyapersaingan. Setiaporangdisibukandenganrutinitasdankejemuan. Swhinggadenganadanyawaktusenggangdapatdigunakanuntukmemulihkankejernihanpikiran, mendapatkaninspirasi, dankesegaranbau. Salahsatunyadengan. Merekatidakhanyabewisatadikota, dipropinsiataudinegaranyasajatetapisampaimenjelajahibenua, untukmencarisesuatu yang berbeda, mencariinspirasidankesegaranbaru. LandasanpemikiranuntukberwisatapadakenyatannyaadalahPertama,wisataharusdikemassedemikianrupasehinggamenarik. Kedua, kemasan yang menarikituhendaknyaberisiracikan yang manissehinggamereka yang membukadanmenikmatinyaakanmerasapuas (walaupunsebenarnyakepuasanituadalahsesuatu yang abstrak). Intimasalahadalahbagaimanameramudanmengemaswisata. Untukdapatmeramudanmengemasperlupengetahuan,bahan,tehnik yang baik.UntukitubukuberjudulPerencanaanWisata (Tour Planning) sebagaialat bantu dalammeramudanmengemaswisatatersebut.

  3. B. HakikatPerencanaanWisata Adabanyakdefinisiperencanaan yang dikemukakanolehparahahli. Adapundefinisiperencanaan yang dikemukakanolehparaahlitersebutantara lain : • G.R. Terry Planningadalahpemilihanfakta-faktadanusahamenghubungkanantarafakta yang satudengan yang lain, kemudianmembuatperkiraandanperamalantentangkeadaandanperumusantindakanuntukmasa yang akandatang yang sekiranyadiperlukanuntukmencapaihasil yang dikehendaki. • H. Koontz &O’Donnel Planning is the function of a manager which involves the selection from among alternaives,polices,procedures and programs. (Perencanaanadalahtugasseorangmanajeruntukmenentukanpilihanalternatif-alternatif, kebijakan-kebijakan,prosedur-prosedurdan program-program). • W.H Newman Planning is deciding in advance what is to be done. (Perencanaanadalahpengambilankeputusanpendahuluanatasap yang akandilakukan). Hakikat yang dikandungdalamperencanaanwisatasecaragarisbesarsamadengan perencanaanpadaumumnya,hanyasajateknismmilikiaspek-aspek yang khusus.

  4. C. ManfaatPerencanaanWisata Pentingnyaperencanaandalamsebuahwisatadapatdilihatdarimanfaatnyaantara lain : • Sebagaipedomanpenyelenggarawisata • Sebagaisaranauntukmemprediksikankemungkinantimbulnyahal-haldiluardugaansekaligusalternatifpemecahnya. • Sebagaisaranauntukmengarahkanpenyelenggaranwisatasehinggadapatmencapaitujuannya, yaitumewujudkanwisatasecaraefektifdanefisien, dan • Sebagaialatukurtingkatkeberhasilanwisatasebagaiupayapengawasanatauevaluasidalamrangkamemberikanumpanbalikbagipenyelenggaraanwisataselanjutnya.

  5. D. Aspek-AspekPerencanaanWisata Aspek-aspekinimerupakanbahankajian yang perlumendapatkanperhatiankhususdalam kegiatanperencanaanwisata. Aspek-aspektersebutmeliputi : • Aspekpasar,menyangkutkondisipasarsertakebutuhannya. • Aspeksumberdayaantara lain: a. saranadanprasarana b. sumberdayamanusia • Aspekproduk, berkaitandenganupayameramudanmengemasprodukwisata yang berintikan:a. penyusunan b. perhitunganhargadan c. penentuankebijakanproduk 4. Aspekoperasionalmenyangkutkegiatan yang akandilakukandalammewujudkanproduk wisata yang terdiriatas :a. kegiatanpra-penyelenggaran b. kegiatanselamapenyelanggarandan c. kegiatanpascapenyelenggaran

  6. ASPEK PASAR Keempataspektersebutdapatdiilustrasikandenganbaganberikut : UKAASPEK PRODUK AAD ASPEK OPERASIONAL ASPEK PRODUK ASPEK SUMBER DAYA ASPEK PRODUK

  7. E. PerencanaanWisata (Tour Planner) Perencanaanwisataadalahorang yang bertugasmelakukansegalakegiatan yang berhubungan denganperencanaansebuahwisata. Peranantour planner sepertiseorangdalang yang mengetahuisegalanyadansebagainya. Syarat-syarattersebutantara lain sebagaiberikut: • Dapatberpikirsecaralogis, kreatif, danreflektif • Sabar,telitidanpenuhkehati-hatian • Memilikipengalamanataswisata yang akandiselenggarakan • Mengetahuikondisi yang sebenarnyaataskomponen yang terlibaydalamwisata • Memlikivisidanimajinasi yang kuatdan • Memilikipengetahuan yang luasbaiktentangprodikmaupunteknikperencanaan. denganbegitukitamengetahuitugas yang akandibebaniolehseorangperencanawisataberkaitaneratdengankegiatanpemikiranberlangsungnyasebuahkenyataandalamwujudpenyelanggaraanwisata.

  8. BAB IIWISATA SEBAGAI SUATU PRODUK ‘’WISATA”,sebuahkata yang sering kali kitadengarataubahkankitalakukan. Katadankegiatan yang kitadengarataulakukantersebutsering kali tidakpernahkitapikirkansecaramendalam. Kita tidaksadarbahwawisatasebenarnyaadalahproduk.

  9. Wisata (Tour) Perjalananpadahakikatnyaadalahperpindahanataugerakandarisatutempatketempat lain untuksuatutujuan. Berbagaimacamtujuanperjalanndansalahsatunyaadalahuntuk melakukanwisata. Wisataadalahperjalanan yang terencana yang disusunolehperusahaan perjalanan yang efektifdanseefisiensehinggapesertawisatamerasapuas. Pengertian-pengertian lain yang diambildaribeberapasumeradalahsebagaiberikut : • MenurutUndang-Undangnomer 9 tahun 1990 tentangKepariwisataan: Wisataadalahkegiatan-kegiatanperjalananatausebagiandarikegiatantersebut yang dilakukansecarasukarelasertabersifatsementarauntukmenikmatiobjekdandayatarikwisata. • MenurutHornby As : Tour us a journey in which a short stays are made at a number of places,and the traveller finally return to his or her owv place. (Wisataadalahsebuahperjalanandimanaseseorangdalamperjalannyasinggahsementaradibeberapatempatdanakhirnyakembalilagiketempatasaldimanaiamulaimelakukanperjalanan). Dengaankata lain melakukanwisatabeartimelakukanperjalananbelumtentumelakukan wisata.

  10. Wisatamemilikikarakteristiksebagaiberikut : • Bersifatsementara, bahwadalamjangkawaktupendekpelakuwisataakankembaliketempatasalnya. • Melibatkanbeberapakomponenwisata, misalnyasaranatransportasi, akomodasi, restoran, objekwisata, tokocinderamata, dan lain-lain. • Umumnyadilakukandenganmengunjungiobjekdanatrakiwisata, daerahataubahkannegarasecaraberkesinambungan. • Memilikitujuantertentu yang intinyauntukmendapatkankesenangan. • Tidakuntukmencarinafkahditempattujuan, bahkankeberadaannyadapatmemberikankontribusipendapatanbagimasyarakatataudaerah yang dikunjungi, karenauang yang dibelanjakandibawadaritempatasal. Orangjustrutelahterbiasamenggunakanistilah tour untukmenyebutwisata yang dilakukan dalamwaktukurang 24jam dan package tour untukwisata yang dilakukandalamwaktulebih dari 24 jam.

  11. B . HakikatProdukWisata DalamKamusBesarBahasa Indonesia disebutkanbahwa yang dimaksuddenganprodukadalah barangataujasa. Dari pengertianinitampakbahwaprodukitubukanlahsekedarbarangatau jasa,tetapiiaadalahbarangataujasa yang telahmemilikinilaitambahkarenaadanyaproses produksi. Rotiadalahsalahsatucontohproduk. Sebuahprodukdapat pula mejadibahanbaku untukpembuatanproduk yang lain,sehinggaprodukbarutersebutakanmemilikinilaitambah ganda. Sebagaisuatuproduk, wisatamemilikiciri-ciri yang khas yang membedakannyadengan produkpdaumumnya. Ciri-ciritersebutadalahsebagaiberikut : 1. tidakterwujud (intangible) 2. tidakmemilikiukurankuantitaf (unmeasurable) 3. tidaktahanlamadanmudahkadarluasa (perishable) 4. tidakdapatdisimpan (unstorable) 5. melibatkankonsumen(wisatawan) dalamprossproduksinya. 6. prosesproduksidankosumsiterjadidalamwaktu yang sama.

  12. MASUKAN PROSES KELUARAN C. ProsesProduksiWisata Pengorganisasian penggerakan Perencanaan Pengawasan UMPAN BALIK

  13. Dari bagandiatasdapatdijelaskanhal-halberikut: • Secarakeseluruhanprosesproduksiwisatamencakupkomponenmasukan (input), proses (process), dankeluaran (output). • Komponen yang dikandungpadasetiaptahapanadalahsebagaiberikut, a. Masukan , berintikankegiatanperencanaanyaitukegiatanmerencanakanproduktersebut, b. Proses, berintikankegiatanperngorganisasiandanpergerakan. c. Keluaran yang tak lain produk (wisata) itusendiri,berintikankegiatanpengawasanatauevaluasiataspenyelenggaraanwisata. • Evaluasi yang telahdilakukandapatdipakaisebagaiumpanbalik(feed back) bagiperencanaanberikutnya.

  14. D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ProsesProduksiWisata Prosesprodukwisatadipengaruhibeberapafaktor yang sederhanadiilistrasikandenganbagan berikut. FaktorMikro MASUKAN KELUARAN PROSES FaktorMakro

  15. 1. Faktor-faktorMakro Faktor-faktormakro yang mempengaruhiprosesproduksiwisataantara lain sebagaiberikut. a. Faktorekonomi,mencakupseluruhaspekdalamsektorekonomisepertikondisimoneter. b. Faktorsosialbudaya, adalahaspek-aspek yang menyangkutkondisisosialmasyarakatsertapoladanpandanganhidupnya. c. Faktorgeografi, adalahfaktor yang berhubungandengankondisialamsuatudaerahataunegara. d. Faktorteknologi, takdapatdipungkiribahwakemajuanilmupengetahuandanteknologisangatterpengaruhterhadapprosesproduksiwista. e. Prasaranadansaranawisata,prasaranasepertijalanraya, terminal,bandarudara,pelabuhanlaut,tempatparkirdll. f. Sumberdayamanusia,mencakupsemua personal yang terlibatdalamperencanaan,penyeenggaranhinggaakhirdantindaklanjut. g. Pemerintah,sebagaipengendalisuatudaerah,negraataukawasanwilayah,makapemerintahmemilikiadil yang sangatbesarberkaitandenganlalulintasorangsuatudaerah.

  16. 2. Faktor-faktorMikro Di sampingfaktor-faktormikrosebagaimanatelahdipaparkandiatasprosesproduksiwisatajugadipengaruhiolehfaktor-faktormikro. a. Wisatawan :pelakuwisatameilikiperangandayaknisebagaikonsumendankomponenproduksi. b. Waktu : pengaruhbesarterhadapberlangsungnyasebuahwisata. c. Harga : berhubungandenganeratdengankelaswisata,apakahdeluxe standard,economyataubahkanbudget class.

  17. E. KomponenWisata Fasilitas-fasilitas yang dilibatkandalampenyelengaraanwisatadiseut komponenwisataantara lain sebgaiberikut. • Saranatransportasi • Saranaakomodasi • SaranaMakandanMinum (restoran) • ObjekdanAtraksiWisata • SaranaHiburan (Entertainment and Amusement) • TokoCinderamata (Souvenir Shop) • PramuwisatadanPengaturWisata (Guide and Tour Manager)

  18. BAB III TAHAP-TAHAP PERENCANAAN WISATA • Tahap-tahapPerencanaanWisatadanHubungannyadenganAspek-AspekPerencaanWisata • Diagnosis Pasar • FormulasiTujuan • Observasi • Analisis Data • PenetapanRencana • PelaksanaanRencana

  19. BAB IV PENYUSUNAN ACARA WISATA • AcaraWisata (Itinerary) • ManfaatAcaraWisata : 1. ManfaatbagiPengelolaWisata 2. ManfaatbagiWisatawan • Bentuk-BentukAcaraWisatadan Hal-hal yang PerluDiperhatikan 1. Bentukuraian (essay style) 2. Bentuktabel (tabuated style) 3. Bentukgrafik (graphic style)

  20. D. WaktudalamAcaraWisata • SaatPenyelenggaraan • Lama PenyelenggaraanWisata Dikaitkandenganpenggunaannyadalampenyusunan program, maka waktudapadikelompokanmenjaditiga : -waktudiPerjalanan (On Board Activities) -waktuuntukKegiatandiobjek (Tour Activites) -waktuuntukistirahat (Rest) E. Langkah-langkahPenyusunanAcaraWisata • PendistribusianWaktu • PenyesuainWaktudanPenetapanJadwal • Tranformasi DOT kedalamAcaraWisata

  21. F. PenyajianAcaraWisata • Penyajiansecarasederhana dalaminiacarawisataumumnyadisajikandalamlembarankertas yang hanyamemuatacarawisatanyasaja,sesuaidenganbentuk yang telahdipilih. • Penyajiansecaralengkap carapenyajianinitidakhanyasebagai media untukmenginformasikanacara yang akandiselenggarakan.

  22. BAB V PENGHITUNGAN HARGA WISATA • PrinsipPenghitunganHargadanBiayaWisata • HargaWisata • BiayaWisata : a. berdasarkankedudukanbiaya b. berdasarkanpengaruhbiayaterhadappengelolaanwisata c. berdasarkanjumlzahpenanggungbiaya • Langkah-langkahPerhitungan • Merekap 6. Mentransformasikanhargatur • Merinci 7. Melakukanpembulatan • Menghitung • Menghitung surcharge • Menghitungharga

  23. C. Komplimen (Complimentary) Pembebasanjumlahpesertatertentudaripembayaranjikasyarat yang ditentukanoleh tour operator dipenuhi. Hargawisatadenganmemperhitungkan complimentary dihitungdengan rumussebagaiberikut. D. HargaJual (Selling Price) Agency Commission dinyatakandalampersentasetertentu. PC = n X NP -------- (n-c) SP =100 --------X PP (100-AC)

  24. E. HargaWisatauntukPesertaKolektif Adakalanyajumahpeserta yang kitarencanakandalamperhitungan hargawisatabukanjumlahtertentu. Perhitunganhargadenganmenggunakandasarpesertakolektifini umumnyadiguakandalamperhitungan CAT. Biaya per peserta : = (Rp 650.000,00 : 10) + Rp 9.000,00 Rp74.000,00 Surcharge =25% x Rp 74.000,00 Rp 18.500,00 Hargawisata Konversikedalam US$ : RP92.500,00 =92.500,00 : 5.000,00 US$ 18.50

  25. BAB VI PENGHITUNGAN HARGA WISATA BERDASARKAN CAT • Confidential Agent’s Tariff (CAT) CAT adalahdaftarhargatur yang disusuboleh tour operator,diperuntukanbagiagen yang menjualproduknyauntukdi dipakaisebagaipedomandalammeneapkanhargatur yang dijual kepadakonsumen. B. PrinsipPerhitunganHarga Handingfeeadalahistilah lain dari surcharge. • Hargamurni • HargaPaduan

  26. BAB VII WISATA PAKET • PengertianWisataPaket Package tour sebagaisesuaturencanaatauacaraperjalananwisata yang telahtersusunsecaratetap,denganhargatertentu yang telah termasuk pula biaya-biayauntuk transfer fasilitas. B. Jenis-jenisWisataPaket : 1. Ready Made Tour Wisatapake yang disusunoleh tour operator tanpamenunggu permintaancalonpeserta. 2. Tailored Made Tour Wisatapaketpenyusunannyadilakukansetelahadanyapermintaandari calonpeserta.

  27. C. Penyusunan Program : • Penglokasian Program • PendisribusiandanPenglokasianWaktu • PenyusunanAcaraWisata D. KaraktersiktikBiayaWisataPaket Penggunaanfasilitasakomodasidalamwisatapaketumumnyadigunakansistem sharing basis-double occipancy, dlmsatukamarada 2org. Harganyaakanditanggung 2org sehingga : ACC = TWN ------- X N 2

  28. BAB VIII KEBIJAKSANAAN PRODUK • Macam-macamKebijaksanaanProduk • Kebijaksanaan Program Beberapakebijaksanaan yang perludiperhatikandalampenyusun program antara lain sebagaiberikut. • Konsekuensi Program • Tip wisata • Jaminankeselamatanpeserta yang eratkaitannyadenganasuransiperjalanan. b. Deviasi program 1.Perubahan,baik perubahanrute,objekkunjunganmaupunperubahankomponenlannya. 2.Pembatalan,yakni tidakdipakainyakomponenturtertentutanpaadanyakoponenpengganti.

  29. 2. KebijaksanaanHarga Kebijakanhargamenyangkut : • Validitasyaitumasaberlakunyahargatur • Kapasitasyaitufasilitasapasaja yang termasukdantidaktermasukdalamhargawisata. • Objekhargayaitukepadasiapahargaturdiperuntukan. • Adult fare,harga yang diperuntukanbagi org dewasa. • Children fare, hargauntukanak-anak. • Infant fare, yaituhargauntukbayi. 3. KebijakanOperasional a.Pemesanantur b.Pembayaran tour c.Pembatalan

  30. B. KondisidanLiabilitas (Conditions and Liabilities0 Rangkainankebijaksanaandibidagprogram,hargadanoperasionaltur padaakhirnyamelahirkansuatutindakanrepresipterhadap berlangsungnyaturtersebut. Upayarepresiptersebutbiasanya dituangkansecaratertulis yang biasanyadisebutsebagaiKondisidan Liabilitas. Segalasesuatumenyangkutpenyelenggaraandanpesertawisataatas kondisitersebutmerupakanliabilitas. Jadi conditions and liabilities dapatdiartikansebagaikonsekuensi yang harusditanggungkeduabelah pihakatasdiselenggarakannyasebuahtur. Kondisidaliabilitasdapat jugadipakaisebagaibuktiperjanjianantarapihakpengeloladengan pesertawisata. Berikutinidisajikanconto-contoh and liabilitas : -Conditions and Liabilities -Tour Conditions and Booking Procedures

More Related