1 / 32

REVIEW PERTEMUAN 3 Static Visual

REVIEW PERTEMUAN 3 Static Visual. Pengenalan Gambar. Pengenalan Teks. PengenalanGrafik. TRANSMISI GAMBAR. Gambar Digital. Format gambar digital memiliki 2 parameter:. Where: Width of the images measured in pixels Height of the images measured in pixels

Download Presentation

REVIEW PERTEMUAN 3 Static Visual

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. REVIEW PERTEMUAN 3 Static Visual

  2. Pengenalan Gambar Pengenalan Teks PengenalanGrafik TRANSMISI GAMBAR

  3. Gambar Digital • Format gambar digital memiliki 2 parameter: • Where: • Width of the images measured in pixels • Height of the images measured in pixels • Colour depth is the number of bits used for color measured in bits per pixel • Remember: • 1024 bytes = 1 kilobyte (KB) • 1024 kilobytes = 1 megabyte (MB)

  4. Gambar Digital • Misal: • Terdapat gambar berukuran 640 x 480 pixel image dengan 24-bit colour (R=8bits, G=8bits, B=8bits) per pixel.Beraparuang disk yang dibutuhkan? • Jika suatu gambar disimpan maka yang disimpan adalah array 2D dimana • masing-masing merepresentasikan data yang berhubungan dengan pixel • tersebut. Array[x,y] = warna pixel

  5. Gambar Digital

  6. Gambar Digital • FORMAT FILE GAMBAR • Bitmap (.BMP) - Format gambar yang paling umum dan merupakan format standarWindows. - Ukuran filenya sangat besar karena bisa mencapai ukuran Megabytes. - File ini merupakan format yang belum terkompresi dan menggunakan sistem warna RGB (Red, Green, Blue) dimana masing-masing warna pixelnya terdiri dari 3 komponen, R, G, dan B yang dicampur menjadisatu. - File BMP dapat dibuka dengan berbagai macam software pembukagambar seperti ACDSee, Paint, IrvanView dan lain-lain. - File BMP tidak bisa (sangat jarang) digunakan di web (internet) karenaukurannya yang besar.

  7. Gambar Digital FORMAT FILE GAMBAR 2. Joint Photographic Expert Group (.JPEG/JPG) • - Format JPG merupakan format yang paling terkenal sekarang ini. • - Hal ini karena sifatnya yang berukuran kecil (hanya puluhan/ratusan KBsaja), dan bersifat portable. • File ini sering digunakan pada bidang fotografi untuk menyimpan filefoto. • File ini bisa digunakan di web (internet). 3. Graphics Interchange Format (.GIF) - Format GIF ini berukuran kecil dan mendukung gambar yang terdiri daribanyak frame sehingga bisa disebut sebagai gambar animasi (gambarbergerak). - Format ini sering sekali digunakan di internet untukmenampilkangambar-gambar di web.

  8. Gambar Digital FORMAT FILE GAMBAR 4. Portable Network Graphics (.PNG) - Format yang standar dan sering digunakan di internet untukmenampilkan gambar atau pengiriman gambar. Ukuran file ini cukupkecil dan setara dengan ukuran gif dengan kualitas yang bagus.Namun tidak mendukung animasi (gambar bergerak). Sebenarnya masih banyak format file gambar lain seperti TIFF (Tagged Image File Format), ICO (Icon), EMF (Enchanced Windows Metafile), PCX, ANI (Animation), CUR(Cursor), WBMP (WAP BMP), PSD (Adobe Photoshop Document), dan CDR (CorelDraw).

  9. GRAFIK (GRAPHICS) Wikipedia.org: Graphics are visual presentations on some surface such as a wall, canvas, computer screen, paper or stone to inform, illustrate or entertain. • Ada 2 jenis grafik: • Raster: dimana setiap pixel didefinisikan secara terpisah dan Disimpan dalam bentuk BITMAP • 2. Vector: dimana formula matematika digunakan untuk menggambargraphics primitives (garis, kotak, lingkaran,elips, dll) danmenggunakanattributnya. Gambar vektor biasanya berukuran lebih kecil, gambartidak pecah, semua manipulasi dilakukan melalui rumus.

  10. Shown magnified Original image GRAFIK (GRAPHICS) Grafik tidak hanya terdiri dari gambar-gambar statis. Grafik tersebut dapatdimanipulasi secara dinamis:

  11. TRANSMISI GAMBAR Gambar digital ditransmisikan kepada penerima melalui jaringan komputer. Persyaratan jaringan untuk transmisi gambar : 1. Jaringan dapat mengakomodasi transportasi data dengan ukuran besar 2. Transmisi gambar memerlukan transportasi yang reliable 3. Tidak bersifat time dependent (berbeda dengan transmisi audio/video) Ukuran gambar bergantung pada format representasi gambar yang dipergunakan untuk transmisi.

  12. TRANSMISI GAMBAR Transmisi berdasar format representasi gambar : 1. Raw image data transmission • Gambar di-generate melalui video digitizer dan ditransmisikan dalam format digital dari video digitizer. • Kapasitas transmisi = spatial resolution * pixel quantization Contoh : Gambar dengan resolusi 640 x 480 pixel dengan pixel quantization 8 bit per pixel. Maka untuk transmisi diperlukan 307200 bytes pada jaringan komputer.

  13. TRANSMISI GAMBAR Transmisi berdasar format representasi gambar : 2. Compressed image data transmission • Gambar di-generate oleh video digitizer dan dikompres terlebih dahulu sebelum ditransmisikan. • Penurunan ukuran gambar tergantung pada metode kompresi dan compression rate yang dipergunakan. • Contoh : JPEG, MPEG

  14. TRANSMISI GAMBAR Transmisi berdasar format representasi gambar : 3. Symbolic image data transmission • Gambar di presentasikan melalui symbolic data representation sebagai image primitive (bentuk dasar 2D atau 3D), atribut, dan informasi kontrol lain. • Metode ini dipergunakan dalam computer graphics.

  15. SOFTWARE TEKS, GAMBAR & GRAFIK

  16. Galery Image

  17. Galery Image

  18. Galery Image

  19. Galery Image

  20. Ilusi optik

  21. Ilusi optik

  22. Foto Stereoskop/ Stereogram

  23. Prinsip Sederhana Foto Stereoskop

  24. PRINSIP FOTO 3D • Karena kesan 3Dimensi didapat dari informasi dari kedua mata yg memiliki paralax (beda sudut pandang). Maka membuat foto 3D juga mudah, yaitu dng meniru cara pandang dari mata manusia. • Dengan menggunakan sepasang kamera yg identik, akan mendapatkan 2 gambar yg kelihatan sama, tetapi memiliki informasi sudut padang yg berbeda.

  25. MEMBUAT FOTO 3D • Pembuatan foto (pengambilan foto) 3D akan mengikuti cara pandang dari mata, yaitu mengambil 2 gambar yg diambil bersamaan dng beda paralax. • Beda paralax terjadi karena jarak antara kedua mata. Rata-rata jarak antara kedua mata adalah 6.5 cm.

  26. MEMBUAT FOTO 3D • Dengan satu kamera juga dpt membuat foto 3D yaitu setalah pengambilan gambar I dilanjutkan dng mengeser kamera sejauh 6 atau 7 cm untuk pengambilan gambar yg II. Cara ini cukup efektif. • Kekurangannya adalah ketika memfoto benda bergerak. • Sangat cocok untuk foto gedung, landscape. Atau membuat hyperstereo, dimana pengambilan foto I dan II dibuat dng jarak yg extrem – mulai dari 10 cm hingga 30 cm. Membuat foto-foto gedung menjadi seolah-olah miniatur.

  27. MEMBUAT FOTO 3D • Hasil dari pengambilan foto di samping tentu akan berupa gambar yg kembar tetapi tidak sama persis. Perhatikan: terdapat perbedaan jarak masing-masing object di dalam foto kiri (hasil dari kamera kiri) dan kanan (hasil dari kamera kanan). • Foto kembar di atas akan terlihat lebih jelas perbedaan sudut padangnya bila kita tampilkan foto kiri dan kanan secara bergantian. Perhatikan object mana yg terjadi pegeseran tempat karena perbedaan sudut pandang. • Hal ini mirip bila kita memejamkan mata kiri dan mata kanan secara bergantian

  28. MELIHAT FOTO 3D 1. PARAREL VIEW • Cara yg paling sederhana melihat foto stereo (3D) adalah ‘pararel view’ . Sederhana,  karena tanpa alat bantu. Pararel view, berarti mengusahakan mata kiri hanya melihat foto kiri dan sebaliknya mata kanan hanya melihat foto sebelah kanan dari 2 foto kiri dan kanan yg diletakan berdampingan. • Kekurangan cara ini adalah keterbatasan ukuran gambar (lebar) , Lebar gambar tidak boleh melebihi jarak antara kedua pupil manusia. Bila terlalu lebar, gambar kiri dan kanan tidak akan ‘bergabung’ oleh pandangan pengamat.

  29. MELIHAT FOTO 3D 2. Cross View – Melihat Menyilang. 3. Dengan satu cermin • Dengan hanya memakai satu cermin, kita dapat membuatnya sebagai alat bantu melihat foto stereo yg murah meriah. • Perhatikan ilustrasi di samping dan khususnya perhatikanlah jalur pandangan masing-masing mata. Mata kiri melihat langsung ke foto kiri, dan mata kanan melihat gambar kanan melalui bayangan di cermin. • Demikian sehingga, masing2 mata melihat masing2 gambar (kiri/kanan). Ilusi 3D akan terjadi di sebelah kiri pengamat. • Cara ini hanya dibutuhkan, satu cermin dan salah satu foto yg dicetak ‘terbalik’ (flip horizontal) . Contoh di sebelah adalah gambar kanan (R) yg di ‘filp horizontal’.

  30. MELIHAT FOTO 3D 4. DENGAN ALAT – KACAMATA 3D • Dengan kaca mata 3D, pengamat bisa lebih leluasa bergerak. • Tugas kaca mata lah yg akan mem’filter’ gambar agar informasi gambar kiri hanya diterima oleh mata kiri dan sebaliknya mata kanan difilter oleh kaca mata kanan untuk melihat informasi kanan saja. • Kaca mata 3D, yg mudah dan murah adalah Anaglyph. Kaca mata ini memfilter gambar dng filter warna. • Contoh di samping kacamata yg merahnya di kanan dan filter biru di kiri. Atau bisa juga dibuat kiri dng merah dan biru di kanan. Harus dipastikan bahwa foto 3D juga dibuat dng posisi warna yg sesuai.

  31. MELIHAT FOTO 3D 4. DENGAN ALAT – KACAMATA 3D • Kekurangan cara ini adalah:– foto berwarna menjadi terdistorsi (sangat baik untuk foto 3D hitam-putih)- bila filter tidak sempurna, akan muncull bayangan yg tidak diiginkan (ghost). • Ilustrasi di atas menggambarkan ketika memejamkan mata kiri dan kanan bergantian (ketika memakai kaca mata 3D). Jadi fungsi filter merah-biru untuk menseleksi warba pada gambar anaglyph, agar gambar stereo diterima oleh mata kiri dan kanan sesuai dng arah yg benar.

  32. End of This Session...

More Related