1 / 22

MANAJEMEN KERJASAMA DENGAN MASYARAKAT

MANAJEMEN KERJASAMA DENGAN MASYARAKAT. Contents. Manajemen kerjasama dengan masyarakat (MKM). Pengertian MKM. 1. T ujuan MKM . 2. Prinsip MKM. 3. Ruang lingkup MKM. 4. PENGERTIAN. Manajemen kerjasama dengan masyarakat (MKM). PENGERTIAN. Manajemen kerjasama dengan masyarakat (MKM).

norina
Download Presentation

MANAJEMEN KERJASAMA DENGAN MASYARAKAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN KERJASAMA DENGAN MASYARAKAT

  2. Contents Manajemen kerjasama dengan masyarakat (MKM) Pengertian MKM 1 Tujuan MKM 2 Prinsip MKM 3 Ruang lingkup MKM 4 www.themegallery.com

  3. PENGERTIAN Manajemen kerjasama dengan masyarakat (MKM) www.themegallery.com

  4. PENGERTIAN Manajemen kerjasama dengan masyarakat (MKM) Bernays menyatakan (seperti yang dikutip oleh Suriansyah: 2001), bahwa hubungan sekolah dengan masyarakat adalah: • Information given to the public (memberikan informasi secara jelas dan lengkap kepada masyarakat) • Persuasion directed at the public, to modify attitude and action (melakukan persuasi kepada masyarakat dalam rangka merubah sikap dan tindakan yang perlu mereka lakukan terhadap sekolah) • Effort to integrated attitudes and action of institution with its public and of public with the institution (suatu upaya untuk menyatukan sikap dan tindakan yang dilakukan oleh sekolah dengan sikap dan tindakan yang dilakukan oleh masyarakat secara timbal balik, yaitu dari sekolah ke masyarakat dan dari masyarakat ke sekolah. www.themegallery.com

  5. www.themegallery.com Pihak-pihak masyarakat yang dapat dilakukannya kerjasama dengan sekolah antara lain sebagai berikut: • warga masyarakat (tokoh masyarakat) baik secara individu maupun organisasi; • alumni; • instansi-instansi terkait lainnya seperti Puskesmas, Kelurahan, Kecamatan, Sekolah lain dan lain-lain; • dunia usaha/industri; dan • orang tua siswa.

  6. TUJUAN Manajemen kerjasama dengan masyarakat (MKM) Menurut kepentingannya tujuan MKM dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: 1. Ditinjau dari kepentingan sekolah, pengembangan penyelenggaraan hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan untuk: • Memelihara kelangsungan hidup sekolahan. • Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang bersangkutan. • Memperlancar proses belajar mengajat. • Memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan program sekolah. www.themegallery.com

  7. www.themegallery.com 2. Jika ditinjau dari kebutuhan masyarakat itu sendiri, tujuan hubunganya dengan sekolah adalah untuk: • Memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang mental spiritual. • Memperoleh bantuan sekolah dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat. • Menjamin relevansi program sekolah dengan kebutuhan masyarakat. • Memperoleh kembali anggota-anggota masyarakat yang makin meningkat kemampuanya.

  8. Elsbree dan Mc Nally seperti dikutip oleh Suriansyah (2001) menyatakan bahwa kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan untuk : • To improve the quality of children’s learning and growing. • To rise community goals and improve the quality of community living. • To develop understanding, enthusiasm and support for community program of public educations www.themegallery.com

  9. So... hubungan sekolah/lembaga pendidikan dengan masyarakat sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan: • Kualitas pembelajaran. • Kualitas hasil belajar siswa. • Kualitas pertumbuhan dan perkembangan peserta didik serta kualitas masyarakat (orang tua murid) itu sendiri. www.themegallery.com

  10. PRINSIP Manajemen kerjasama dengan masyarakat (MKM) www.themegallery.com

  11. Integrity Prinsip ini mengandung makna bahwa semua kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat harus terpadu, dalam arti apa yang dijelaskan, disampaikan dan disuguhkan kepada masyarakat harus informasi yang terpadu antara informasi kegiatan akademik maupun informasi kegiatan yang bersifat non akademik. www.themegallery.com

  12. Continuity Hubungan sekolah dengan masyarakat, harus dilakukan secara terus menerus, jangan hanya dilakukan secara insidental atau sewaktu-waktu, misalnya hanya 1 kali dalam satu tahun atau sekali dalam satu semester/caturwulan, atau hanya dilakukan oleh sekolah pada saat akan meminta bantuan keuangan kepada orang tua / masyarakat. www.themegallery.com

  13. Coverage Kegiatan pemberian informasi hendaknya menyeluruh dan mencakup semua aspek/ faktor atau substansi yang perlu disampaikan dan diketahui oleh masyarakat, misalnya program ekstra kurikuler, kegiatan kurikuler, remedial teaching dan lain-lain kegiatan. Prinsip ini juga mengandung makna bahwa segala informasi hendaknya lengkap, akurat dan up to date. www.themegallery.com

  14. Simplicity Prinsip ini menghendaki agar dalam proses hubungan sekolah dengan masyarakat yang dilakukan baik komunikasi personal maupun komunikasi kelompok pihak pemberi informasi (sekolah) dapat menyederhanakan berbagai informasi yang disajikan kepada masyarakat, sesuai dengan kondisi dan karakteristik pendengar (masyarakat setempat). www.themegallery.com

  15. Constructiveness Program hubungan sekolah dengan masyarakat hendaknya konstruktif dalam arti sekolah memberikan informasi yang konstruktif kepada masyarakat. www.themegallery.com

  16. Adaptability (Penyesuaian) Program hubungan sekolah dengan masyarakat hendaknya disesuaikan dengan keadaan di dalam lingkungan masyarakat tersebut. Terutama penyesuaian terhadap aktivitas, kebiasaan, budaya (culture) dan bahan informasi yang ada dan berlaku di dalam kehidupan masyarakat. www.themegallery.com

  17. RUANG LINGKUP Manajemen kerjasama dengan masyarakat (MKM) Ruang lingkup manajemen kerjasama dengan masyarakat ini dapat dilahat dari adanya tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan: • Komite sekolah • Pelaksanaan program-program sekolah. • Pengawasan program-program sekolah. • Pengevaluasian program-program sekolah, serta kegiatan lainnya. www.themegallery.com

  18. Hubungan sekolah dengan orang tua murid: • Mengadakan pertemuan antara pihak sekolah dengan wali murid. • Pihak sekolah mengunjungi orangtua. • Pihak sekolah mengirim surat ke orangtua siswa. • Melibatkan orang tua siswa dalam hal:-merencanakan kurikulum.-Kegiatan ekstrakurikuler dan lain-lain www.themegallery.com

  19. Hubungan guru dengan masyarakat: • Guru dapat menjadi sponsor pada kegiatan yang menguntungkan seperti kegiatan pengumpulan dana bagi masyarakat yang tertimpa musibah. • Ikut berpartisipasi bersama masyarakat untuk kerja bakti bersih-bersih lingkungan atau membuat perpustakaan keliling. • Mengmbangkan sebuah kegiatan yang untuk para sesepuh yang ada dilingkungan persekolahan dan lain-lain. www.themegallery.com

  20. Prosedur pelaksanan hubungan sekolah dengan masyarakat • Menganalisis masyarakat • Mengadakan Komunikasi Dalam melakukan komunikasi menurut John L. Beckley, agar berhasil ada beberapa hal yang diperhatikan yaitu: • Practice Self Control, • Appraside and where deserve, • Critizise Tacfully, • Stress Reward, • Considire the persons interest, • Melibatkan Masyarakat www.themegallery.com

  21. KESIMPULAN Manajemen kerjasama dengan masyarakat (MKM) Jadi, kesimpulan dari manajemen kerjasama dengan masyarakat adalah bagaimana terciptanya suatu hubungan/relationship yang baik antara pihak sekolah dengan pihak masyarakat dalam setiap kegiatan dan program yang ada di sekolah tersebut. Sekolah yang tidak mampu melaksanakan manajemen ini secara baik lama kelamaan secara perlahan namun pasti akan mati dan ditinggalkan oleh masyarakat sebab sekolah tersebut dianggap tidak sehat dan sudah tidak relevan lagi dengan keinginan masyarakat. Jadi kunci dari adanya manajemen ini ialah suatu komunikasi yang baik yang harus terjalin antar komponen sekolah dan masyarakat sehingga tujuan sekolah dan keinginan masyarakat dapat berjalan beriringan dan menciptakan suatu tatanan sekolah yang benar-benar mencerminkan kualitas dari manajemen berbasis sekolah dengan sistem terbuka. www.themegallery.com

  22. Thank You !

More Related