1 / 42

PROYEK 11 QUERY BASIS DATA – BASIS DATA CLASS PROJECTS

PROYEK 11 QUERY BASIS DATA – BASIS DATA CLASS PROJECTS. KELOMPOK 11 ATRI HERMAWAN  02110072 (3B) WAHYU WICAKSONO  02110004 (3A). TUJUAN BELAJAR : Mengetahui cara membuat query menggunakan satu tabel atau lebih. Memahami cara membatasi hasil query dengan satu atau beberapa batasan.

nirav
Download Presentation

PROYEK 11 QUERY BASIS DATA – BASIS DATA CLASS PROJECTS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROYEK 11QUERY BASIS DATA – BASIS DATA CLASS PROJECTS KELOMPOK 11 ATRI HERMAWAN  02110072 (3B) WAHYU WICAKSONO  02110004 (3A)

  2. TUJUAN BELAJAR : • Mengetahui cara membuat query menggunakan satu tabel atau lebih. • Memahami cara membatasi hasil query dengan satu atau beberapa batasan. • Memahami bagaimana query dapat meminta nilai batasan dari pengguna query. • Mengetahui cara menggunakan query untuk mencari nilai parsial dalam field. • Mengetahui cara membuat perhitungan di dalam query baik pada field dan numerik.

  3. CONTOH • Sebuah contoh disini akan menghasilkan sebuah query dari basis data class projects. Query digunakan untuk mencari catatan (record) tertentu. Query juga akan mencari catatan yang memiliki nilai tertentu. Sedangkan query yang lainnya digunakan untuk menghitung nilai baru berdasarkan nilai field lain dalam query tersebut. • Sebagai pembuat keputusan kita dapat menghasilkan query sendiri dengan keuntungan mendapatkan akses langsung terhadap kekuatan basis data. Namun kerugiannya mungkin tidak mengetahui secara tepat catatan yang mana dalam basis data yang dibutuhkan serta tidak memiliki pemahaman akan basis data yang intuitif kecuali jika mereka memiliki pengalaman menangani langsung nilai data serta hubungan mereka dalam basis data. Informasi merupakan alat pengambilan keputusan yang amat penting.

  4. BASIS DATA CLASS PROJECT • Basis data class project terdiri dari 3 tabel yang saling berhubungan karena memiliki nilai yang sama. Tabel dan field datanya ditampilkan pada Figur P11.1 (Tabel COURSE) yang berisikan 3 field yaitu: Code, Description, dan Abreviation. • Kombinasi nilai dari field code dan number membuat sebuah kunci yang unik untuk tabel PROJECT. Field abbreviation kunci dari tabel DEPARTEMENT. • Jika nilai pada abbreviation adalah “INT” baik pada tabel DEPARTEMENT maupun COURSE, maka nama siswa dari tabel DEPARTEMENT dapat dihubungkan dengan diskripsi mata kuliah pada catatan COURSE.

  5. FIGUR P 11.1

  6. Figur P11.2 TABEL COURSE

  7. TABEL DEPARTEMENT FIGUR P 11.3

  8. FIGUR P 11.4

  9. TABEL PROJECT FIGUR P 11.5

  10. MEMBUAT QUERY DENGAN BATASAN • Buka komputer, liat dan klik tampilan “Create” lalu klik 2x pada “Query Design” seperti tampilan Figur P 11.4. Kemudian akan muncul Figur P 11.6 lalu kita pilih tabel project untuk query dan muncullah Figur P 11.7 yang berformat query berdasarkan contoh (Query by-Example atau QBE) yang mana pengguna dapat menentukan apa yang diinginkan tanpa harus menulis kode komputer untuk menarik catatan tersebut dari basis data. • Masing-masing kolom di QBE dapat berbentuk field yang akan ditampilkan. Klik 2x (code, number dan points), lalu beri batasan >35 pada field criteria dan pilih ascending di field sort seperti tampilan pada Figur P 11.8. Setelah itu pilih perintah “View” dan subperintah “Datasheet View” maka akan muncul tampilan seperti Figur P 11.9 . Begitu seterusnya cara membuat query dengan batasan

  11. FIGUR P 11.6

  12. FIGUR P 11.7

  13. FIGUR P 11.8

  14. FIGUR P 11.9

  15. FIGUR P 11.10

  16. FIGUR P 11.11

  17. QUERY PARAMETER • Access memungkinkan adanya query parameter, yaitu query yang memberi kesempatan kepada pengguna untuk memberikan suatu nilai ketika query tersebut dijalankan. • Tampilan Figur P 11.12 adalah salah satu kriterianya yaitu kata-kata “<[points should be below]” yang berarti harga harus dibawah. Tanda “<“ berarti jika nilai harga kurang dari nilai yang dimasukkan maka catatan tersebut harus ditampilkan begitu juga dengan “>[OR points should be above]”. • Figur P 11.13 adalah tampilan dari kriteria query yang pertama. Query parameter mengharuskan penggunaan tanda kurung persegi bukan tanda kurung yang lainnya. Penyimpanan query ini menggunakan perintah “File” diikuti subperintah “Save” lalu ganti nama query sesuai keinginan tanpa tanda kutip, koma, maupun tanda lainnya.

  18. FIGUR P 11.12

  19. FIGUR P 11.13

  20. BATASAN YANG TIDAK TEPAT • Batasan pada field berisikan text bisa jadi sulit untuk dibuat karena kecocokan yang dimaksud kurang jelas. Misalnya kata “Management” seperti Figur P 11.14 atau bahkan kata “Is Null” seperti Figur P11.24 yang merupakan kasus khusus dimana tidak terdapat nilai sama sekali. • Namun access menggunakan karakter sebagai pembantu dalam melakukan pencarian (wildcard) pada field teks tanda “*” yaitu merupakan wildcard yang sesuai dengan nilai atau deretan nilai apapun. Figur P11.15 menunjukkan sebuah query dengan wildcard yang mencari kecocokan dengan kata “for”. Access tidak seperti dengan peranti lunak manajemen basis data lainnya, sebab access akan menemukan kecocokan meskipun besar huruf tersebut tidak sesuai (ukuran huruf/ besar-kecil).

  21. FIGUR P 11.14

  22. FIGUR P 11.15

  23. QUERY YANG MEMBUTUHKAN LEBIH DARI SATU TABEL • Query yang membutuhkan field data lebih dari satu tabel mengharuskan tabel yang memberikan nilai field maupun tbel yang digunakan untuk menavigasi antara tabel-tabel juga dimasukkan ke dalam QBE. Pada Figur P11.1 Tabel DEPARTEMENT tidak berhubungan langsung dengan catatan pada Tabel PROJECT tetapi dihubungkan dengan Tabel COURSE. • Jika field name dari Tabel DEPARTEMENT dan field title dari Tabel PROJECT dibuat sebuah query yang tidak tepat seperti Figur P 11.16 maka semua catatan akan ditampilkan meskipun seharusnya tidak dikelompokkan bersama-sama sehingga hasilnyapun tidak tepat seperti Figur P 11.17. Lain halnya jika hubungan antara tabelnya tepat seperti Figur P 11.18, maka hasilnyapun akan tepat seperti Figur P 11.19

  24. Penyusunan query untuk menemukan mata kuliah yang tidak mengharuskan proyek adalah dengan mengedit properti yang menyatukan Tabel COURSE dan INTERSECTION dan menempatkan batasan pada field code di Tabel PROJECT seperti Figur P 11.20. • Kemudian tempatkan kursor pada garis yang menyatukan tabel-tabel tersebut, ketika tombol kanan pada mouse ditekan akan muncul tampilan seperti Figur P 11.21 lalu pilih opsi “join properties” dan selanjutnya akan muncul tampilan seperti Figur P 11.22 yang mengharuskan untuk mengisi tabel COURSE dan PROJECT serta kolom yang diisi “Code”. • Ketika sudah dipilih dan OK maka akan muncul tampilan seperti Figur P 11.23 yang merupakan hasil query setelah memodifikasi properti gabungan.

  25. FIGUR P 11.16

  26. FIGUR P 11.17

  27. FIGUR P 11.18

  28. FIGUR P 11.19

  29. FIGUR P 11.20

  30. FIGUR P 11.21 FIGUR P 11.23 FIGUR P 11.22

  31. FIGUR P 11.24

  32. PENGGABUNGAN DAN PERHITUNGAN FIELD DATA • Karakter pada field data dapat digabungkan dengan karakter field teks lain. Field numerik dibutuhkan untuk melakukan operasi matematika. Operasi ini dapat berada dalam suatu query sehingga nilai dalam basis data tidak harus diubah. • Figur P 11.25 menunjukkan bagaimana field tersebut dapat ditampilkan secara terpisah dan bersamaan dalam satu label gabungan. Jika ingin melihat jumlah proyek dan jumlah poin untuk semua proyek pada satu catatan munculkan field total dengan cara meletakkan kursor pada field sort lalu tekan tombol mouse bagian kanan. Muncullah “Total” kemudian klik dan langsung tampilan tersebut seperti Figur P 11.26

  33. Dengan baris “Total” pada query, sekarang kita memiliki query baru yang dapat digunakan untuk membuat keputusan. Nilai awal untuk suatu kolom adalah “Group by” dan disitu terdapat menu drop down yang mempunyai banyak tampilan contohnya count dan sum seperti Figur P11.27 yang menampilkan query yang akan menghitung berapa kali jumlah proyek untuk sebuah mata kuliah serta jumlah point proyek untuk mata kuliah tersebut. Sedangkan daftar hasil query ditampilkan oleh Figur 11.28. • Untuk mendapatkan nilai “A” di masing-masing proyek, maka nilai tersebut dihitung sebagai 90 persen dari point yang mungkin. Figur P 11.29 menampilkan query yang akan menghasilkan laporan seperti ini. • Jika proyek dapat diberikan 1 minggu lebih lambat dengan pengurangan 5 poin dari niloai maksimun maka perhitungan query akan ditampilkan seperti Figur P 11.30 dan hasil query ditampilkan pada Figur P 11.31

  34. FIGUR P 11.25

  35. FIGUR P 11.26

  36. FIGUR P 11.27

  37. FIGUR P 11.28

  38. FIGUR P 11.29

  39. FIGUR P 11.30

  40. FIGUR P 11.31

  41. SELESAI TERIMA KASIH

More Related