1 / 28

Asal Mula Alam Semesta - Keajaiban Ilmiah Al Qur'an

Asal Mula Alam Semesta - Keajaiban Ilmiah Al Qur'an.

nika
Download Presentation

Asal Mula Alam Semesta - Keajaiban Ilmiah Al Qur'an

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Asal Mula Alam Semesta - Keajaiban Ilmiah Al Qur'an • Ilmupengetahuanmoderen, ilmuastronomi, baik yang berdasarkanpengamatanmaupunberupateori, denganjelasmenunjukkanbahwapadasuatusaatseluruhalamsemestamasihberupa 'gumpalanasap' (yaitukomposisi gas yang sangatrapatdantaktembuspandang, The First Three Minutes, a Modern View of the Origin of the Universe, Weinberg, hal. 94-105.). Hal inimerupakansebuahprinsip yang takdiragukanlagimenurutstandarastronomimoderen. Para ilmuwansekarangdapatmelihatpembentukanbintang-bintangbarudaripeninggalan 'gumpalanasap' semacamitu (lihatgambar 10 dan 11)

  2. Gambar 10. Sebuahbintangterbentukdarigumpalan gas danasap (nebula), yang merupakanpeninggalandari 'asap' yang menjadiasalkejadianalamsemesta. (The Space Atlas, Heather danHenbest, hal. 50)

  3. Gambar 11. Nebula Laguna adalahsebuahgumpalan gas danasap yang berdiametersekitar 60 tahuncahaya. Iadipendarkanolehradiasi ultraviolet daribintangpanas yang barusajaterbentukdidalamgumpalantersebut. (Horizons, Exploring the Universe, Seeds, gambar 9, dari Association of Universities for Research in Astronomy, Inc.)

  4. Bintang-bintang yang berkilauan yang kitalihatdimalamhari, sebagaimanaseluruhalamsemesta, dulunyaberupamateri 'asap' semacamitu. Allah telahberfirmandidalam Al Qur'an: • ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ • KemudianDiamenujukepadapenciptaanlangitdanlangititumasihmerupakanasap,... (Al Fushshiilat, 41: 11)

  5. Karenabumidanlangitdiatasnya (matahari, bulan, bintang, planet, galaksidan lain-lain) terbentukdari 'gumpalanasap' yang sama, makadapatditarikkesimpulanbahwamataharidanbumidahulumerupakansatukesatuan. Kemudianmerekaberpisahdanterbentukdari 'asap' yang homogenini. Allah telahberfirman: • أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا • Dan apakahorang-orang yang kafirtidakmengetahuibahwasanyalangitdanbumiitukeduanyadahuluadalahsuatu yang padu, kemudianKamipisahkanantarakeduanya. (Al Anbiya, 21:30)

  6. Dr. Alfred Kroner adalahsalahsatuahliilmubumiterkemuka. IaadalahProfesorgeologidanKepalaDepartemenGeologipada Institute of Geosciences, Johannes Gutenberg University, Mainz, Jerman. Iaberkata: "Jikameniliktempatasal Muhammad... Sayapikirsangattidakmungkinjikaiabisamengetahuisesuatusemisalasalmulaalamsemestadarimateri yang satu, karenaparailmuwansajabarumengetahuihalinidalambeberapatahun yang lalumelaluiberbagaicara yang rumitdandenganteknologimutakhir. Inilahkenyataannya." Iajugaberkata: "Seseorang yang tidakmengetahuiapapuntentangfisikainti 14 abad yang lalu, menurutsaya, tidakakanpernahbisamengetahui, melaluipemikirannyasendiri, bahwadulunyabumidanlangitberasaldarihal yang satu.”

  7. Pembentukanalamsemesta Pembentukanalamsemestadalamenammasa, sebagaimanadisebutkan Al-Qur’an ataukitablainnya, seringmenimbulkanpermasalahan. Sebab, enammasatersebutditafsirkanberbeda-beda, mulaidarienamhari, enamperiode, hinggaenamtahapan. Olehkarenaitu, pembahasanberikutmencobamenjelaskanmaksudenammasatersebutdarisudutpandangkeilmuan, denganmengacupadabeberapaayat Al-Qur’an.

  8. Dari sejumlahayat Al-Qur’an yang berkaitandenganenammasa, Surat An-Nazi’atayat 27-33 diatastampaknyadapatmenjelaskantahapanenammasasecarakronologis. Urutanmasatersebutsesuaidenganurutanayatnya, sehinggakira-kiradapatdiuraikansebagaiberikut:

  9. Masa I (ayat 27): penciptaanlangitpertama kali • PadaMasa I, alamsemestapertama kali terbentukdariledakanbesar yang disebut ”big bang”, kira-kira 13.7 milyartahunlalu. Buktidariteoriiniialahgelombangmikrokosmikdiangkasadanjugadarimeteorit. • Awandebu (dukhan) yang terbentukdariledakantersebut (gambar 1a), terdiridarihidrogen. Hidrogenadalahunsurpertama yang terbentukketikadukhanberkondensasisambilberputardanmemadat. Ketikatemperaturdukhanmencapai 20 jutaderajatcelcius, terbentuklah helium darireaksiintisebagian atom hidrogen. Sebagianhidrogen yang lain berubahmenjadienergiberupapancaransinar infra-red. Perubahanwujudhidrogeninimengikutipersamaan E=mc2, besarnyaenergi yang dipancarkansebandingdenganmassa atom hidrogen yang berubah.

  10. Gambar 1a) awandebu (dukhan) yang terbentukakibatbig bang

  11. Selanjutnya, anginbintangmenyemburdarikeduakutubdukhan, menyebardanmenghilangkandebu yang mengelilinginya. Sehingga, dukhan yang tersisaberupapiringan, yang kemudianmembentukgalaksi (gambar 1b dan c). Bintang-bintangdan gas terbentukdanmengisibagiandalamgalaksi, menghasilkanstrukturfilamen (lembaran) danvoid (rongga). Jadi, alamsemesta yang kitakenalsekarangbagaikankapas, terdapatbagian yang kosongdanbagian yang terisi (gambar 1d).

  12. Gambar 1b) hembusananginbintangdarikeduakutubnya

  13. Gambar 1c) galaksi yang terbentukdaripiringanbintang-bintangdan gas-gas pembentuknya

  14. Gambar 1d) strukturfilamendarialamsemesta yang bagaikankapas

  15. Masa II (ayat 28): pengembangandanpenyempurnaan • Dalamayat 28 diatasterdapatkata ”meninggikanbangunan” dan ”menyempurnakan”. Kata ”meninggikanbangunan” dianalogikandenganalamsemesta yang mengembang, sehinggagalaksi-galaksisalingmenjauhdanlangitterlihatmakintinggi. Ibaratnyasebuahrotikismis yang semakinmengembang, dimanakismistersebutdianggapsebagaigalaksi. Jikarotitersebutmengembangmakakismistersebut pun akansemakinmenjauh (gambar 2).

  16. Gambar 2) model roti kismis untuk menggambarkan mengembangnya alam semesta

  17. Mengembangnyaalamsemestasebenarnyaadalahkelanjutanbig bang. Jadi, padadasarnyabig bangbukanlahledakandalamruang, melainkanprosespengembanganalamsemesta. Denganmenggunakanperhitunganefekdopplersederhana, dapatdiperkirakanberapa lama alaminitelahmengembang, yaitusekitar 13.7 miliartahun. • Sedangkankata ”menyempurnakan”, menunjukkanbahwaalaminitidaksertamertaterbentuk, melainkandalamproses yang terusberlangsung. Misalnyakelahirandankematianbintang yang terusterjadi. Alamsemestainidapatterusmengembang, ataukemungkinanlainnyaakanmengerut.

  18. Masa III (ayat 29): pembentukan tata surya termasuk BumiGambar 3) reaksinuklir yang menjadisumberenergibintangsepertiMatahari

  19. Surat An-Nazi’ayat 29 menyebutkanbahwa Allah menjadikanmalam yang gelapgulitadansiang yang terangbenderang. AyattersebutdapatditafsirkansebagaipenciptaanmataharisebagaisumbercahayadanBumi yang berotasi, sehinggaterjadisiangdanmalam. Pembentukantatasuryadiperkirakansepertipembentukanbintang yang relatifkecil, kira-kirasebesar orbit Neptunus. Prosesnyasamasepertipembentukangalaksisepertidiatas, hanyaukurannyalebihkecil. • Sepertihalnyamatahari, sumberpanasdansemuaunsur yang adadiBumiberasaldarireaksinuklirdalamintibesinya (gambar 3). Lain halnyadenganBulan. Bulantidakmempunyaiintibesi. Unsurkimianya pun miripdengankerakbumi. Berdasarkanfakta-faktatersebut, disimpulkanbahwaBulanadalahbagianBumi yang terlontarketikaBumimasihlunak. LontaraniniterjadikarenaBumibertumbukandengansuatubendaangkasa yang berukuransangatbesar (sekitar 1/3 ukuranBumi). Jadi, unsur-unsurdiBulanberasaldariBumi, bukanakibatreaksinuklirpadaBulanitusendiri.

  20. Masa IV (ayat 30): awal mula daratan di Bumi • Penghamparan yang disebutkan dalam ayat 30, dapat diartikan sebagai pembentukan superkontinen Pangaea di permukaan Bumi. • Masa III hingga Masa IV ini juga bersesuaian dengan Surat Fushshilat ayat 9 yang artinya, “Katakanlah: ‘Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya?’ (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam”.

  21. Gambar 4) daratan Pangaea yang merupakan asal mula semua daratan di Bumi

  22. Masa V (ayat 31): pengiriman air ke Bumi melalui komet

  23. Dari ayat 31 di atas, dapat diartikan bahwa di Bumi belum terdapat air ketika mula-mula terbentuk. Jadi, ayat ini menunjukan evolusi Bumi dari tidak ada air menjadi ada air. • Jadi, darimana datangnya air? Air diperkirakan berasal dari komet yang menumbuk Bumi ketika atmosfer Bumi masih sangat tipis. Unsur hidrogen yang dibawa komet kemudian bereaksi dengan unsur-unsur di Bumi dan membentuk uap air. Uap air ini kemudian turun sebagai hujan yang pertama. Bukti bahwa air berasal dari komet, adalah rasio Deuterium dan Hidrogen pada air laut, yang sama dengan rasio pada komet. Deuterium adalah unsur Hidrogen yang massanya lebih berat daripada Hidrogen pada umumnya. • Karena semua kehidupan berasal dari air, maka setelah air terbentuk, kehidupan pertama berupa tumbuhan bersel satu pun mulai muncul di dalam air.

  24. Masa VI (ayat 32-33): prosesgeologissertalahirnyahewandanmanusiaGambar 6) gunungsebagaipasakBumi

  25. Dalamayat 32 diatas, disebutkan ”…gunung-gunungdipancangkandenganteguh.” Artinya, gunung-gunungterbentuksetelahpenciptaandaratan, pembentukan air danmunculnyatumbuhanpertama. Gunung-gunungterbentukdariinteraksiantarlempengketikasuperkontinen Pangaea mulaiterpecah. • Kemudian, setelahgunungmulaiterbentuk, terciptalahhewandanakhirnyamanusiasebagaimanadisebutkandalamayat 33 diatas. Jadi, usiamanusiarelatifmasihsangatmudadalamskalawaktugeologi.

  26. JikadiurutkandariMasa III hinggaMasa VI, makaempatmasatersebutdapatdikorelasikandenganempatmasadalamSuratFushshilatayat 10 yang berbunyi, ”Dan diamenciptakandibumiitugunung-gunung yang kokohdiatasnya. DiamemberkahinyadanDiamenentukanpadanyakadarmakanan-makanan (penghuni)nyadalamempatmasa. (Penjelasanitusebagaijawaban) bagiorang-orang yang bertanya”. • Demikianlahpenafsiranenammasapenciptaanalamdalam Al-Qur’an, sejakkemunculanalamsemestahinggaterciptanyamanusia.

More Related