Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial

1. Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial Pertemuan 6.

2. A. Manusia Sebagai Makhluk Individu dan sebagai anggota Masyarakat 1.Manusia sebagai Makhluk Individu .: • Pengertian : • Individu ( latin ) : Yang tak terbagi . • Individu (In +Divide = Inggris ) tidak terbagi atau satu kesatuan . • Jadi individu adalah sebagai manusia perseorangan .

3. Manusia sebagai makhluk Individu memiliki unsur Jasmani dan rohani yang menyatu keduanya. Setiap manusia individu memiliki ke unikan tidak ada manusia yang sama dari sekian banyak manusia walaupun mereka lahir kembar.sehingga seseorang mudah dikenal melalui ciri fisik(gemuk ,kurus dll) dan karakter( Periang sabar dll ) .

4. Seorang Individu adalah perpaduan antara faktor Genotipe dan Fenotipe.Faktor genotipe adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir.Secara fisik seorang memiliki kemiripan dengan ciri dari orang tuanya . Disamping indvidu memiliki ciri fisik yang dibawa sejak lahir ia juga dipengaruhi oleh faktor Lingkungan sehingga faktor lingkungan ikut berperan dalam pembentukan karater yang khas dari seseorang .

5. Faktor lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan lingkungan sosial . Lingkunga fisik seperti alam sekitarnya antara lain manusia yang tinggal didaerah pantai berbeda dengan mereka yang tinggal di daerah pegunungan . Lingkungan sosial :Merujuk pada lingkungan dimana seorang individu melakukan intraksi sosial .( dengan anggota keluarga teman dan klompok sosial lainnya.

6. Seseorang yang bekerja sebagai sopir individu tersebut memiliki ciri yang khas bagi klompoknya.Ciri yang khas inilah sering kita sebut Kepribadian . Menurit Nusyid Sumaatmaja : Kapribadian adalah keseluruhan prilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi potensi biopsikofisika (fisik dan Fisihis )yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologis jika mendapat rangsangan dari lingkungan .

7. Setiap orang memiliki kepribadian yang membedakan dirinya dengan orang lain .Kepribadian itu dipengaruhi oleh faktor bawaan Genotife )dan Faktor Lingkungan (fenotife ) yang saling berinteraksi terus menerus . Hal ini dapat kita lihat pada keluatga yang demokratis dan religius berbeda dengan keluarga otoriter dan kurang religius.

8. 2.Manusia sebagai Anggota Masyarakat . Selama mansia hidup ia tidak akan dapat lepas dari pengaruh masyarakat baik dirumah,keluarga,masyarakat .Oleh sebab itu manusia dikatakan makhluk sosial artinya makhluk didalam hidupnya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain oleh karena itu manusia dikatakan mkhluk sosial yaitu makhluk yang didalam hidupnya tidak bisa melepaskan diridari pengaruh manusia lain. .

9. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial : 1.Manusia memiliki kebutuhan untuk mencari teman . 2. karena manusia tidk bisa hidup sebagai manusia kaluau tidak hidup ditengah tengah manusia . 3. Karena manusia berintraksi dengan oranglain walaupun berjalan dengan baik/buruk .

10. 4. Manusia tunduk pada aturan/norma sosial 5. Prilaku manusia mengharapkan penilaian dari orang lain . 6.Manusia memiliki kebutuhan untuk berintraksi dengan orang lain . 7Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup ditengah tengah manusia.

11. B. Hakekat masyarakat dan makna manusia sebagai Makhluk Sosial . 1Masyarakat disebut Sciety ( Inggris ) yang berhati kawan . 2. Masyarakat disebut syirk(arab) artinya bergaul 3. Community aratinya masyarakat adalah masyarakat setempat. a.Ciri ciriatau Unsur masyarakat adalah : 1. Kumpulan orang .2.Sudah terbentuk dengan lama 3. Sudah memiliki sistim sosial atau struktur sosial tersendiri 4. Memiliki kepercayaan,sikap ,perilaku yang dimiliki bersama . ( Nursyik ) .

12. 2. a. Kolektifitas intraksi manusia yang terorganisir . b. Kegiatan terarah pada sejumlah tujuan yang sama .c. Memiliki kecendrungan untuk memiliki keyakinan sikap bentuk tindakan yang sama. ( Krech dan kawan kawan ) 3 a, Kelompok manusia,b. Adanya keterpaduan atau kesatuan diri berlandaskan kepentingan utama c, adanya pertahanan dan kekekalan diri,d.Adanya kesinambungan e.Adanya hubungan yang pelik diantara anggotanya . (Fairchil )

13. Dari uraian Para sarjana diatas dapat disimpulkan bahwa Masyarakat itu adalah : • Kumpulan orang • Sudah terbentuk dengan lama • Sudah memilikisistim dan struktur sosial tersendiri. • Adanya kesinambungan dan pertahanan diri . • Memilih kebudayaan .

14. 6. Memiliki kepercayaan nlai sikap prilaku yang dimiliki bersama . Interaksi • Intraksi sosial adalah proses proises sosial yang menunjuk pada hubungan hubungan sosial yang dinamais . • Intraksi sosial adalah proses sosial dimana orang orang berkomunikasi yang saling mempengaruhi alam pikiran dan tindakan .

15. Faktor faktor yang mendasari Intrahsi sosial : • Fator Imitasi :faktor positif dari Intraksi soial ini dapat membawa orang mematuhi kaidah kaidah yang berlaku . • Faktor sugesti : merupakan pengaruh Psihis baik yang datang dari dirinya sendiri maupun dari orng lain .Inteaksi dapat dibagi menjadu dua bagaian yaitui:

16. a.Aito sugesti adalah sugesti yang datang dari dirinya sendri b. Hetrosugesti : Yaitu sugesti yang datang dari orang lain. 3.Faktor identifikasi Adalah suatu dorongan untuk menjadi identitik ( sama )dendan orang lain baik secara lahiriah maupun batinniah .

17. 4.Faktor Simapati : Adalah perasaan tertarik nya orang yang satu dengan orang lain . Syarat Sayarat Munculnya interaksi Sosial : 1.Adanya kontak sosial : Bersama sama menyentuh namun dalam perkembangan selanajutnya kontak sosial tidak perlu menyentuh lihat orang berbucara dengan telpon .

18. 2. Adanya Komuni kasi : Seorang memberikan tafsiran pada tungkah laku atau perasaan perasaan orang lain dalam bentuk pembicaraan,geraik badan, atau sikap sikap tertentu . Berkomunikasi adalah proses penyampampaian pesan dari satu pihak kepihak lain sehingga terjadi pengerian bersama .

19. Kaotak sosial dapat terjadi dalam tiga bentuk : • Antara orang dengan peroranagan . • Antara orang perongan dengan suatu klompok . • Anata klompok manusia dengan kelompok manusia lainnya Menurut Galin ada dua proses sosial yang timbul antara lain : Asosiatif dan disosiatif .

20. Asosiatif • Kerja sama ( Cooperasioa=n ) : Cooprasi merupakan bentuk kerja sama yang pokok,atau kerja sama merupakan proses utama . Kerjasama dapat muncul : • Bargaining. Pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran,barang dan jasa antara dua organisasi . b. Cooprasion : Proses penerimaan unsur unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik .dalam suatu organisasi . Sebagaisalah satu cara untuk menghondari keguncanagan dalam stabilitas organisasi bersangkutan .

21. c Coalitiaon : Kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama 2. . Akomodasi ( Accomodation ) : Bentuk Akomudasi terdiri dari : a.Coercion : Bentuk akomodasi yang perosesnya karena Paksaan . b. Compromis suatu bentuk akomudasi dimana pihak yang terlibat masing massing mengurangi tuntunannya agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada.

22. c. Arbitrasion : suatu cara untuk mencapai cmpromise apabila pihak yang berhadpan tidaksanggup untuk mencapai sendiri . d. Mediasion:hampir menyerupai arbitration diundang pihak ketiga yang netral dalam soal perselisihan yang ada. e. Conciliation :: Suatu usaha mempertemukan poihak yang berselisih bagi tercapainya suatu persetujuan bersama .

23. f.Tolerantion : bentuk akomodasi tanpa persetujauan yang formal . g. Stelemete : Merupakan suatu akomudasi dimana pihak pihak yang berkeprntingan berhimbang ,berhenti pada titik tertentu dalam melakukan pertentanagan . h. Adjukdication : Perselisahan perkara di pengadilan .

24. Bentuk Intraksi sosial yang bersifat Disosiataif : • Persaingan : Competition ) : Bentuk intraksi yang dilakukan oleh individu atau klompok yang bersaing untuk mendapatkan keuntungan tanpa menggunakan kekerasan . 2. Kontraversi ( Contravention ) adalah bentuk Intraksi yang berbeda antara persaingan dan pertentangan .

25. 3. Pertentangan : Suatu bentuk intraksi Individu atau klompok sosial yang berusaha untuk mencapai tujuannya dengan jalan menentang pihak lain disertai ancaman dan kekerasan . Bentuk bentuk pertentangan : a, Pertentanga Pribadi b. Pertentanag Rasional c. Pertentangan Klas sosial d. Pertentangan Politik .