1 / 25

TEKNIK REGRESI BERGANDA

TEKNIK REGRESI BERGANDA. 0LEH EVITA SAFITRI. TEKNIK REGRESI BERGANDA. Teknik regresi berganda adalah teknik analisis yang menjelaskan hubungan atau pengaruh antara variabel dependen dengan beberapa variabel independen.

navid
Download Presentation

TEKNIK REGRESI BERGANDA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEKNIK REGRESI BERGANDA 0LEH EVITA SAFITRI

  2. TEKNIK REGRESI BERGANDA Teknik regresi berganda adalah teknik analisis yang menjelaskan hubungan atau pengaruh antara variabel dependen dengan beberapa variabel independen. Analisis regresi berganda yang mampu menjelaskan hubungan antara variabel dependen dengan lebih dari satu variabel independen.

  3. KORELASI BERGANDA Korelasi berganda merupakan alat ukur mengenai hubungan yang terjadi antara variabel dependen (Y) dengan dua atau lebih variabel independen . Dengan korelasi berganda kekuatan atau keeratan hubung antara variabel-variabel tersebut dapat diketahui

  4. Koefisien Korelasi Berganda Koefisien korelasi berganda adalah indeks atau angka yang digunakan untuk mengukur keeratan hubunga antara tiga variabel atau lebih. Rumus korelasi berganda tiga variabel :

  5. Dimana : = Koefisien korelasi tiga variabel = koefisien korelasi variabel Y dan X1 = Koefisien korelasi variabel Y dan X2 = Koefisien korelasi variabel X1 dan X2

  6. Contoh Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara pengeluaran, pendapatan, dan banyaknya anggota keluarga. Untuk keperluan tersebut diambil sampel sebanyak 7 rumah tangga. Data sebagai berikut :

  7. Jawaban

  8. Koefisien korelasi berganda sebesar 0,97 artinya hubungan pendapatan perbulan dan jumlah anggota keluarga terhadap pengeluaran perbulan positif dan sangat kuat sekali

  9. KOEFISIEN DETERMINASI BERGANDA Koefisien determinasi berganda untuk mengukur persentase variabel Y yang dapat dijelaskan oleh variabel independen yang lebih dari satu Nilai koefisien korelasi sebesar kuadrat koefisien korelasi

  10. Koefisien determinasi berganda (KDB) Artinya naik turunya pengeluaran disebabkan 0leh pendapatan dan jumlah keluarga sebesar 94,09% sedangkan sisanya sebesar 5,91% disebabkan faktor-faktor lain yang tidak dimasukan dalam penelitian

  11. Koefisien Korelasi Parsial Koefisien korelasi parsial adalah indeks atau angka yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan dua varuabel, jika variabel lainnya konstan, pada hubungan yang melibatkan lebih dari dua variabel.

  12. Koefisien korelasi parsial untuk tiga variabel : • Koefisien korelasi parsial antara Y dan X1, apabila X2 konstan • Koefisien korelasi parsial antara Y dan X2, apabila X1 konstan

  13. 3.Koefisien korelasi parsial antara X1 dan X2 , apabila Y konstan Dari contoh sebelumnya:Hitunglah : Koefisien korelasi parsial

  14. 1. =0,96 artinya hubungan pendapatan dengan pengeluaran sangat kuat sekali dan positip2, dan 3 .............

  15. REGRESI BERGANDA Regresi berganda adalah pengaruh variabel independesamaan regresi bergandan yang lebih dari satu, mungkin dua atau tiga terhadap variabel dependen Persamaan regresi berganda :

  16. Di mana : Y = Variabel dependen a = konstanta = Koefisien regresi = Variabel independen e = Kesalahan penggangu,artinya nilai dari variabel lain yang tidak dimasukan dalam persamaan.

  17. Jika variabel dependen dihubungkan dengan dua variabel independen maka persamaannya : Dimana Y = Variabel dependen a = konstanta = Koefisien regresi = Variabel independen

  18. RUMUS REGRESI BERGANDA Garis regresi menggunakan pendekatan metode kwadrat terkecil (method of least square)

  19. Di mana :

  20. Di mana :

  21. Persamaan diatas dapat diartikan : • Nilai a = - 21,67 artinya tampa adanya pendapatan dan jumlah anggota keluarga maka besarnya pengeluaran akan turun sebesar Rp.21,67 atau Rp.2.167.000 • Nilai = 0,86 artinya bila pendapatan naik Rp. 1 maka pengeluaran akan naik sebesar Rp. 0,86 atau Rp.86.000 • Nilai = 0,55 artinya bila jumlah anggota keluarga bertambah 1 orang makan pengeluaran akan bertambah senayak Rp.0,55 atau Rp 55.000

More Related