1 / 46

BAB 5 KEMISKINAN, KETIMPANGAN, DAN PEMBANGUNAN

BAB 5 KEMISKINAN, KETIMPANGAN, DAN PEMBANGUNAN. DIPRESENTASIKAN PADA KELAS EKONOMIKA PEMBANGUNAN SELASA, 1 OKTOBER 2012. 7 CRITICAL QUESTION. Seberapa jauh kaitannya ketimpangan dengan tingkat kemiskinan? Apakah tingkat ketimpangan yang tinggi selalu buruk ?

natara
Download Presentation

BAB 5 KEMISKINAN, KETIMPANGAN, DAN PEMBANGUNAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 5KEMISKINAN, KETIMPANGAN, DAN PEMBANGUNAN DIPRESENTASIKAN PADA KELAS EKONOMIKA PEMBANGUNAN SELASA, 1 OKTOBER 2012

  2. 7 CRITICAL QUESTION • Seberapa jauh kaitannya ketimpangan dengan tingkat kemiskinan? • Apakahtingkatketimpangan yang tinggiselaluburuk? • Apakah pertumbuhan yang pesat selalu menyebabkan ketimpangan pendapatan yang lebih besar? • Siapa yang memperoleh benefit dari pertumbuhan ekonomi? • Apakah orang miskin memperoleh manfaat dari pertumbuhan? • Siapa sajakah yang termasuk golongan miskin? • Kebijakanapa yang dapat mengurangi kemiskinan?

  3. OUTLINE • MENGUKUR KETIMPANGAN DAN KEMISKINAN • KEMISKINAN, KETIMPANGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL • KEMISKINAN ABSOLUT: CAKUPAN DAN UKURAN • KARAKTERISTIK EKONOMI KELOMPOK MASYARAKAT MISKIN • CAKUPAN PILIHAN KEBIJAKAN: BEBERAPA PERTIMBANGAN DASAR • RANGKUMAN DAN KESIMPULAN • STUDI KASUS

  4. MENGUKUR KETIMPANGAN DAN KEMISKINAN SYARIFUDIEN ZUHDI 09/288824/EK/17711

  5. Mengukur Ketimpangan • Size distributions (quintiles, deciles) • Lorenz curves • Ginicoefficients and aggregate measures of inequality • Functional distributions

  6. Distribusi Ukuran Pendapatan Perseorangan di Sebuah Negara Berkembang Berdasarkan Pangsa Pendapatan

  7. Kurva Lorenz

  8. Perbandingan Kurva Lorenz

  9. Koefisien Gini • Angka ketimpangan aggregat antara nol sampai satu. • Negara dengan derajat ketimpanganya berkisar 0,50-0,70. • Negara yang relatif merata angkanya berkisar 0,20-0,35.

  10. 4 Kemungkinan Bentuk Kurva Lorenz

  11. Distribusi Pendapatan Fungsional • Ukuran ini berfokus pada bagian dari pendapatan nasional yang diterima oleh masing-masing faktor produksi. • Relevansi teori fungsional kurang tajam, karena tidak memperhitungkan peranan dan pengaruh kekuatan diluar pasar.

  12. Mengukur Kemiskinan Absolut • Headcount Index: H/N • Where H is the number of persons who are poor and N is the total number of people in the economy • Total poverty gap: • Where Yp is the absolute poverty line; and Yi the income of the ith poor person

  13. Total Poverty Gap TPG : Jumlah uang perhari yang diperlukan untuk mengangkat perekonomian setiap orang miskin untuk sampai pada standar minimum yang telah ditentukan.

  14. Average poverty gap (APG) • Where N is number of persons in the economy • TPG is total poverty gap • Note: Normalized Poverty Gap, NPG = APG/Yp(scale 0-1)

  15. Average Income Shortfall • AIS menggambarkan jumlah rata-rata pendapatan kaum miskin yang berada dibawah garis kemiskinan • Rumus : • Where H is number of poor persons • TPG is total poverty gap • Note: Normalized income shortfall, NIS = AIS/Yp

  16. The Foster-Greer-ThorbeckeIndex • N is the number of persons, H is the number of poor persons, and α ≥0 is a parameter • When α=0, we get the headcount index measure • When α=1, we get the normalized poverty gap • When α=2, we get the “P2” measure

  17. Indeks Kemiskinan Manusia (HPI) • Diperkenalkan oleh UNDP • Berbeda dengan Poverty Index World Bank bahkan HDI sekalipun • Kemiskinan harus diukur dengan hilangnay tiga hal utama (Three key Deprivations) • Health ( prosentase penduduk yang memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan dan air bersih ditambah prosentase anak dibawah 5 tahun yang kekurangan berat badan) • Education (prosentase penduduk dewasa yang buta huruf) • Standard of Living (angka harapan hidup)

  18. MPI Rankings and Poverty Headcounts

  19. KEMISKINAN, KETIMPANGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL SYARIFUDIEN ZUHDI 09/288824/EK/17711

  20. Apa ruginya ketimpangan yang tinggi? Jika prioritas utama memberantas kemiskinan absolut, mengapa ketimpangan relatif juga harus diperhatikan? • Ketimpangan pendapatan menyebabkan inefisiensi ekonomi. • Disparitas pendapatan yang tinggi melemahkan stabilitas sosial dan solidaritas. • Ketimpangan yang ekstrim dianggap sebagai bentuk ketidakadilan.

  21. Bagaimana dengan Indonesia?

  22. Hipotesis Kurva U-Terbalik Kuznets

  23. KEMISKINAN ABSOLUT: CAKUPAN DAN UKURAN OGI MUHAMMAD RIZALI 09/282581/EK/17561

  24. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (Al-Baqarah:155)

  25. Pertumbuhanekonomijangkapanjangdanketimpanganpendapatantahun1965-1966Pertumbuhanekonomijangkapanjangdanketimpanganpendapatantahun1965-1966

  26. Global and Regional PovertyTrends

  27. Pertumbuhan dan Kemiskinan • Pertumbuhan yang cepat berakibat buruk kepada kaum miskin. • Pengeluaran publik yang digunakan untuk menanggulangi kemiskinan akan mengurangi dana yang dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan. • Konsentrasi penuh untuk mengurangi kemiskinan akan memperlambat tingkat pertumbuhan.

  28. KARAKTERISTIK EKONOMI KELOMPOK MASYARAKAT MISKIN OGI MUHAMMAD RIZALI 09/282581/EK/17561

  29. Karakteristik Ekonomi Kelompok Masyarakat Miskin • Distribusi pendapatan yang sangat tidak merata • Pendapatan perkapita yang rendah

  30. Kemiskinan di Pedesaan • Pencaharian pokok pertanian • Sektor ekonomi tradisional • Wanita dan anak-anak • Terkonsentrasi diantara kelompok etnis minoritas dan penduduk pribumi

  31. Tingkat Kemiskinan Desa dan Kota,Tahun 2010

  32. Kaum Wanita dan Kemiskinan • Menjadi kepala rumah tangga • Rendahnya kesempatan dan kapasitas wanita dalam memiliki pendapatan sendiri • Terbatasnya kontrol terhadap penghasilan suami. • Kurangnya akses terhadap pendidikan • Pekerjaan yang tidak layak di sektor formal • Kurangnya penciptaan lapangan kerja yang dilancarkan pemerintah

  33. Tingkat pengangguranterbukamenurutkelompokumurdanjeniskelamin, tahun2010

  34. Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT yang Bekerja, dan Daerah Perkotaan Tempat Tinggal, 2010

  35. Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Jenis Kelamin KRT yang Bekerja, dan Daerah Pedesaan Tempat Tinggal, 2010

  36. CAKUPAN PILIHAN KEBIJAKAN: BEBERAPA PERTIMBANGAN DASAR OGI MUHAMMAD RIZALI 09/282581/EK/17561

  37. Cakupan Pilihan Kebijakan: Beberapa Pertimbangan Dasar Bidang-bidang Intervensi • Mengubah distribusi fungsional • Memeratakan distribusi ukuran • Meratakan (mengurangi) distribusi ukuran golongan penduduk berpenghasilan tinggi. • Meratakan (meningkatkan) distribusi ukuran golongan penduduk berpenghasilan rendah.

  38. Pilihan-pilihan Kebijakan • Perbaikan distribusi pendapatan fungsional • Perbaikan distribusi ukuran melalui redistribusi progresif kepemilikan aset-aset • Pengurangan distribusi ukuran golongan atas melalui pajak pendapatan dan kekayaan yang progresif • Pembayaran transfer secara langsung dan penyediaan berbagai barang dan jasa publik.

  39. RANGKUMAN, KESIMPULAN DAN STUDI KASUS RAUSHANFIKR MUTTAHARI 09/28/EK/17

  40. MengukurKesenjangandanKemiskinan • MengukurKesenjangan • Quantil, Desil • Kuznet • Lorenz Curve • Gini • Functional Distributions • Mengukur Kemiskinan • Headcount Index • Total Poverty Gap • FGT Index • Multi-dimentional Index

  41. ImplikasiKesenjangandanKemiskinan • InefisiensiEkonomi • StabilitasSosial • Ketidak-adilan

  42. Pertumbuhandan Pembangunan Ekonomi

  43. KarakteristikKemiskinan • Pedesaan • Perempuan • Negara Miskin

  44. AlternatifKebijakan?

  45. TERIMA KASIHSEMOGA BERMANFAAT

More Related