1 / 19

PENGETAHUAN

PENGETAHUAN. Binatang memiliki pengetahuan , tetapi terbatas untuk mempertahankan jenisnya . Manusia mampu menalar ( berpikir logis dan analitis ), mengembangkan pengetahuannya sehinga disebut homo sapien . SUPRIYANTO. “ Ubahlah pikiranmu maka hidupmu akan berubah “. (Plato).

natan
Download Presentation

PENGETAHUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGETAHUAN Binatangmemilikipengetahuan, tetapiterbatasuntukmempertahankanjenisnya. Manusiamampumenalar (berpikirlogisdananalitis ), mengembangkanpengetahuannyasehingadisebuthomo sapien. SUPRIYANTO “Ubahlah pikiranmu maka hidupmu akan berubah “ • (Plato)

  2. MINDSET POLA PIKIR LEARN UNLEARN RELEARN REKONSTRUKSI DEKONSTRUKSI PEMBELAJARAN ORANG DEWASA

  3. Mindset Ada yang membagi Fixed dan growth Mindset

  4. FILSAFAT ILMU S. SUPRIYANTO • DEP. ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA

  5. Transformasi: Knowledge, Skill PEMBELAJARAN PENYADARAN PEMBIASAAN Ranah Pathos: Afektif, Attitude Konasi Ranah Logos, Kinestetik: More Competence Passion Gb. Penyadaran, PembelajarandanPembiasaan

  6. PEMBELAJARAN SADAR TAK KOMPETEN TAK SADAR TAK KOMPETEN TAK SADAR KOMPETEN SADAR KOMPETEN PEMBIASAAN PENYADARANN Gb. LEARNING MINDSET

  7. ZONA TANTANGAN ZONA HARAPAN ZONA NYAMAN ZONA KOMITMEN SIKLUS PENGEMBANGAN POLA PIKIR MANUSIA

  8. PENGETAHUAN • ONTOLOGI Mediskripsikantentang “ WHAT • EPISTEMOLOGI Menjawab WHY and HOW tentang WHAT • AKSIOLOGIMenjawab “What For”AplikasiWHAT, WHY dan HOW untukkepentingan MANUSIA Mindset : To cure seldom To relief often To comfort always

  9. PENGETAHUAN Salahsatucirikhasmanusiaadalahsifatnya yang selaluingintahutentangperistiwa‑peristiwa yang terjadidialamsekelilingnya. Keinginantadidapatbersifatsederhana, yaituingintahutentang"Apa" (Ontologi), baiknamanya, kelompoknyamaupunsifat‑sifatnya. Tetapikeinginantahuantadidapatjugabersifatkompleks, yaitubilaingintahuitumengenai"Bagaimana" peristiwatersebutdapatterjadi, dan “mengapa” ituterjadi (Epistemologi); selanjutnya "Untukapa" (Aksiologi)pengetahuantersebutkitapelajari. Pengetahuan adalah semua apa yang kita ketahui tentang suatu objek yang meliputi aspek ontology (what…), epistemologi (How and why … it happen) dan aksiologi (what for ….)

  10. FaktaatauRealita Metodologi Tujuan/Nilai guna Ontologi Apa : Wahana sifat Epistemologi Bagaimana Bentuk Hubungan wahana sifat? Axiologi Untuk apa hasil ontology dan epistemilogi? Bagan 1. Landasan berpikir untuk menghasilkan pengetahuan • Fungsi pengetahuan (axiology) sebagai berikut: • menerangkan gejala alam (Explanasi), understanding, insight) • meramalkankejadian (Prediction) • mengontrolkeadaanalam (controlling) • KebenaranPengetahuan (Truth)

  11. PERKEMBANGAN PENGETAHUAN • Zaman Purba (Masa Pra-sejarah dan Masa Sejarah). Receptive mind, Common sense, rasionalisme • Zaman Penyelidikan  INGUIRY MIND • Zaman Pertengahan  TRANSISI EMPIRISME • Zaman Modern  RASIONALISME & EMPIRIS • Zaman Kontemporer/Modern (abad 20 dan seterusnya)

  12. Pra sejarah(15.000 – 600 tahun sebelum Masehi) • Zaman ini ditandai dengan Pengetahuan apa dan bagaimana (Know how), yang diperoleh manusia melalui ; • Kemampuanmengamati • Kemampuanmembeda-bedakan • Kemampuanmemilih • Kemampuanmelakukanpercobaanberdasarkanprinsip trial and error

  13. Ciri ciri Zaman Sejarah ini adalah • Knowhow(Teknologi)dalamkehidupansehariharididasarkanpengalaman • Pengetahuan yang diperolehditerimasebagaifaktadengansikapmenerimaapaadanya“receptivemind”. Penjelasannyamasihdihubungkandengankekuatanmagis • Kemampuanmengembangkanhurufabjad, dansistembilangan,memungkinkansaatitukemampuanabstraksi • Hasilabstraksiinikemudiandikembangandalamkegiatanmenulis, berhitung, menyusunkalender, yang merupakankemampuan sin- tesisdarihasilabstraksi • Kemampuanmelakukanramalanatasdasarperistiwasebelumnya(Ramalangerhanabulan)

  14. Aliran Rasionalism makin kuat Ciri ciri zaman Penalaran.600 SM dan 200 M (Yunani) • Orang memiliki kebebasan untuk mengukapkan ide/pendapat • MMasyarakat tidak lagi mempercayai mitos, yang dianggap sebagai sesuatu bentuk pseudo-rasional • Masyarakat tidak dapat menerima pada sikap receptive attitude (sikap menerima begitu saja), melainkan menumbuhkan sikap an inquiryattitude (sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis).

  15. Zaman Pertengahan(Middle Age) • Tampilnya Theolog di lapangan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan pada masa ini hampir terkait dengan aktivitas keagamaan. Karena itu muncul semboyan “Ancilla Theologia”artinya kegiatan ilmiah diarahkan untuk mendukung kebenaran agama. • Di Asia muncul sarjana Islam yang melakukan penerjemahan besar-besaran terhadap karya-karya filosoh Yunani dan berbagai temuan di lapangan ilmiah lainnya.

  16. Zaman Renaissance (14-17 M) • Zaman ini ditandai sebagai era kebangkitan kembali pemikiran yang bebas dari dogma-dogma agama. • Renaissance ialah zaman peralihan ketika kebudayaan abad Tengah mulai berubah menjadi suatu kebudayaan modern. Manusia kembali merindukan pemikiran yang bebas seperti zaman Yunani kuno. Manusia saat itu disebut sebagai animal rationale, karena pada masa tersebut pemikiran manusia mulai bebas dan berkembang. Manusia ingin mencapai kemajuan atas hasil usaha sendiri, tidak didasarkan atas campur tangan ilahi. • Muncul Aliran empirisme • Tokoh ilmu pengetahuan saat itu antara lain: Copernicus, Kepler, F Bacon, Galileo Galilei.

  17. Zaman Modern (17-19 M) • Tokoh yang dikenalsebagaibapakfilsafat modern adalahRene Descartes (1598-1650) danIsaacNewton (1643-1727).Rene Decartestelahmewariskansuatumetodeberpikirreflektifyang menjadilandasanberpikirdalamilmupengetahuan modern. Langkahberpikir yang dianjurkanadalah: • Tidakmenerimaapapunsebagaihal yang benar, kecualikalaudiyakinisendiribahwaitumemangbenar (Pragmatis) • Memilah-milahmasalahmenjadibagian-bagianterkeciluntukmempermudahpenyelesaian (Analisis) • Berpikirruntutdenganmulaidarihal yang sederhanasedikitdemisedikituntuksampaikehal yang paling rumit (Sintesis) • Perincian yang lengkapdanpemeriksaanmenyeluruh yang berulangulangdanmemantul (reflektif) diperlukansupayatidakada yang terlupakan.

  18. ZAMAN KOMTEMPORER • Albert Einstein. (teori kuantum, relativitas dan kekekalan energi). Teori Hublle menyatakan alam tidak statis. Teori FALSIFIKASI • Pada zaman ini ilmu berkembang cepat dan makin sempit serta mendalam. Ilmu kedokteran semakin berkembang menuju spesialis dan superspesialis. Namun juga muncul sintesis dari berbagai ilmu seperti Bioteknologi, Psiko-linguistik, Bio-farmako-neurologi. • Para pengikut relativisme, menyatakan bahwa teori dikatakan baik harus dinilai relatif dari segi standar yang diterima oleh masyarakat, sedangkan standar itu secara tipikal akan berlainan sesuai dengan kultur dan historis masyarakat masing masing. Einstein adalah tokoh relativisme. • Jadi pada zaman kontemporer pengembangan pengetahuan tidak hanya ditentukan oleh ilmu fisika,biologi, matematika, teori alam semesta, tetapi juga ditentukan perkembangan teknologi dari segala bidang • Berkembangnya: Relativisme, pragmatisme, kritisme, positivisme

  19. Abad 5 SM Abad 15 Abad 16 Abad 18 Abad 19 Abad 20 Idealisme - Rasionalisme Rasionalisme – Induktivisme (Renaissance) Induktivisme (Empirisme) – verifiable Kritisime Immanuel Kant Positivisme verifikasi Filsafat Ilmu Falsifikasi

More Related