1 / 31

Akuntansi Unit Giro

Akuntansi Unit Giro. Pengertian Giro. GIRO adalah simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, sarana perintah lainnya atau dengan cara pemibdahbukuan (Menurut UU RI No 10 Th 1998)

natan
Download Presentation

Akuntansi Unit Giro

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Akuntansi Unit Giro Akuntansi Perbankan Chapter 4

  2. Pengertian Giro • GIRO adalah simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, sarana perintah lainnya atau dengan cara pemibdahbukuan (Menurut UU RI No 10 Th 1998) • Setiap rek Giro memperoleh nomer account, setiap terjadi transaksi dicatat oleh petugas bank dan setiap akhir bulan akan dilaporkan kepada nasabah Giro dalam bentuk Rekening Koran. Akuntansi Perbankan Chapter 4

  3. Mutasi pada Rekening Giro • Mutasi Debet adalah mutasi yang mengakibatkan terjadi penurunan saldo rekening nasabah yang disebabkan karena adanya penarikan dana, misalnya penarikan tunai dengan menggunakan cek, pembebanan biaya administrasi bulanan, pembebanan buku cek/BG • Mutasi Kredit adalah mutasi yang mengakibatkan terjadi penambahan jumlah saldo nasabah yang disebabkan karena adanya setoran dana. Misalnya setoran kliring, setoran tunai dan pemberian jasa giro Akuntansi Perbankan Chapter 4

  4. Penentuan Jasa Giro Berdasarkan saldo harian atau Lamanya dana mengendap Berdasarkan saldo terendah Berdasarkan saldo rata-rata Akuntansi Perbankan Chapter 4

  5. Perhitungan Bunga/Jasa Giro Jasa Giro = Saldo x Rate x Hari 365/366 Keterangan : Jasa Giro = Jasa giro yang diperhitungkan Saldo = Saldo nasabah Rate = Suku bunga/jasa giro % per th Hari = Jml hari pengendapan saldo Akuntansi Perbankan Chapter 4

  6. Akuntansi Transaksi Giro • Pembukaan Rekening Giro (Account Transfer) • Dalam Rupiah • a. Pembukaan Rekening Giro Melalui Over Boking • Seorang nasabah ingin membuka rekening giro • sebesar Rp. 100.000.000,- Dana tersebut berasal • dari rekening tabungannya pada Bank Angkasa. • Jurnal Transaksi: • D/ Rek Tabungan Nasabah Rp. 100.000.000,- • K/ Rek Giro Nasabah Rp. 100.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  7. Akuntansi Transaksi Giro • Pembukaan Rekening Giro Melalui Penyetoran Kliring • Seorang nasabah Giro Bank Angkasa menyerahkan • BG Bank Danamon sebesar Rp. 5.000.000,- untuk • disetor ke rekening gironya. Kliring tersebut berhasil. • Jurnal Transaksi: • D/ BI-Giro Rp 5.000.000,- • K/ Rekening Giro Nasabah Rp. 5.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  8. Akuntansi Transaksi Giro • Pembukaan Rekening Giro Melalui Transfer • Seorang nasabah hendak membuka rekening giro • Rp. 10.000.000,- di Bank Angkasa, dana tersebut • diperoleh dari hasil transfer (LLG masuk) dari Bank lain. • Jurnal transaksi : • D/ BI- Giro Rp. 10.000.000,- • K/ Rekening Giro nasabah Rp. 10.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  9. Akuntansi Transaksi Giro • Pembukaan Rekening Giro melalui Rekening Antar • Kantor (RAK) • Seorang nasabah hendak membuka rekening Giro • pada Bank Angkasa cabang Malang sebesar • Rp. 20.000.000,- dana tersebut diterima dari Bank • Angkasa cabang Surabaya. • Jurnal transaksi • D/ Rek Antar Kantor (RAK) Rp. 20.000.000,- • K/ Rek Giro Nasabah Rp. 20.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  10. Akuntansi Transaksi Giro 2. Penarikan Rekening Giro a. Penarikan Rekening Giro Melalui Over Booking Nasabah Giro atas nama Tuan Ronald melakukan penarikan cek dengan No Cek 75.000.001 sebesar Rp. 2.500.000,- dana tersebut disetor ke tabungan anaknya pada bank yang sama. Jurnal Transaksi: D/ Rek Giro Nasabah Rp. 2.500.000,- K/ Rek Tabungan Nasabah Rp. 2.500.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  11. Akuntansi Transaksi Giro b. Penarikan Rekening Giro Melalui Kliring Tuan Jimmy menerbitkan Bilyet Giro Bank Angkasa sebesar Rp. 3.000.000,- yang diserahkan kepada rekannya nasabah PT. Bank Niaga. Oleh rekannya BG tersebut dikliringkan, ternyata kliring berhasil. Jurnal Transaksi: D/ Rek Giro Nasabah Rp. 3.000.000,- K/ BI-Giro Rp. 3.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  12. Akuntansi Transaksi Giro c. Penarikan Rekening Giro Melalui RAK Seorang nasabah Bank Angkasa cabang Jakarta Melakukan penarikan danamya dengan menerbitkan Cek Rp 500.000,- di Cabang Malang Jurnal Transaksi : D/ RAK Rp. 500.000,- K/ Kas Rp. 500.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  13. Akuntansi Transaksi Giro c. Penarikan Rekening Giro Untuk Administrasi Biaya Cek/BG Tuan Ali mengambil buku Cek dan BG masing-masing seharga Rp. 50.000,- Jurnal Transaksi : D/ Rekening Giro Nasabah Rp. 100.000,- K/ Surat Berharga Rp. 80.000,- K/ Pendapatan Surat Berharga Rp. 20.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  14. Akuntansi Transaksi Giro 3. Pembayaran Jasa Giro Nasabah Tuan Amran membuka rekening giro pada tanggal 21 September 2006 sebesar Rp. 75.000.000,- dengan suku bunga 5% pa. Jurnal Transaksi : D/ BBL Jasa Giro Rp. 102.739,- K/ PPh Jasa Giro Rp. 20.548,- K/ Rekening Giro Nasabah Rp. 82.191,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  15. Akuntansi Transaksi Giro 4. Pencadangan Jasa Giro Pada setiap akhir bulan Bank melakukan pencadangan jasa giro nasabah untuk memperkirakan hasil usaha yang akan diterima pada akhir bulan atau akhir tahun. Bank Angkasa melakukan pencadangan jasa giro nasabah untuk periode September 2006 sebesar Rp. 250.000.000,- Jurnal Transaksi: D/ BBL-Jasa Giro Rp. 250.000.000,- K/ KS Jasa Giro Rp. 250.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  16. Akuntansi Transaksi Giro 5. Riversing Jasa Giro Nasabah Setiap pencadangan jasa giro nasabah yang dilakukan bank pada akhir bulan, maka setiap awal bulan harus dinihilkan kembali. Hal ini karena pada setiap awal bulan pembayaran jasa giro nasabah dilakukan secara riel. Bank Angkasa melakukan riversing jasa giro nasabah pada awal bulan (tanggal 1 Oktober 2006) sebesar Rp. 250.000.000,- Jurnal transaksi: D/ KS Jasa Giro Rp. 250.000.000,- K/ BBl-JasGiro Rp. 250.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  17. Akuntansi Transaksi Giro 6. Pembebanan Administrasi Bulanan Setiap nasabah giro akan dikenakan biaya bulanan berupa biaya administrasi bulanan. Setiap Bank dalam membebani biaya bulanan berbeda satu dengan yang lain. Ada yang Rp. 30.000,- ada juga yang mencapai Rp. 50.000,-. Seorang nasabah giro Bank Angkasa dikenakan biaya administrasi Rp. 30.000,- untuk bulan September 2006. Jurnal Transaksi: D/ Rek Giro Nasabah Rp. 30.000,- K/ Administrasi Giro Rp. 30.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  18. Akuntansi Transaksi Giro 7. Penutupan Rekening Giro Seorang nasabah giro menutup rekening gironya dengan saldo Rp. 5.025.000,- biaya penutupan rekening giro Rp. 25.000,- sisanya ditransfer ke Bank Lippo Cabang Jakarta. Jurnal Transaksi: D/ Rekening Giro Nasabah Rp. 5.025.000,- K./ POL Tutup rekening giro Rp. 25.000,- K/ KS Pengiriman Uang Rp. 5.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  19. Akuntansi Transaksi Giro 8. Pembukaan Rekening Giro Valas (Account Transfer) a. Pembukaan Rekening Giro Valas Dengan Valuta yang Sama Tuan Naufal membuka rekening Giro Valas USD 1.000. Dana tersebut dari pencairan Deposito valas USD. Jurnal Transaksi: D/ Rek deposito Valas USD 1.000 K/ Rek Perantara Valuta USD 1.000 D/ Rek perantara Valuta USD 1.000 K/ Rek Giro Valas USD 1.000 Akuntansi Perbankan Chapter 4

  20. Akuntansi Transaksi Giro b. Pembukaan Rekening Giro Valas Dengan Valuta yang Berbeda Tuan Ricky membuka rekening Giro Valas USD 2.000,- pada Bank Angkasa. Dana tersebut diambil dari giro Valas SGD. Kurs beli USD 8.000,- Kurs Jual USD 9.000,- Kurs beli SGD 5.000,- Kurs jual SGD 6.000,- Penyelesaiannya : Kurs Konversi 1 USD = 9.000,- : 5.000 = 1,8 Valuta yang dijual USD = 2.000,- Hasil Konversi USD 2000 x 1.8 = SGD 3.600 Akuntansi Perbankan Chapter 4

  21. Akuntansi Transaksi Giro Jurnal Transaksi : D/ Rek Giro Valas SGD 3.600 K/ RPV Valas SGD 3.600 D/ RPV Valas USD 2.000 K/ Rek Giro Valas USD 2.000 Akuntansi Perbankan Chapter 4

  22. Akuntansi Transaksi Giro c. Pembayaran Giro Valas Setiap nasabah yang menempatkan dana pada bank akan memperoleh bunga atau jasa yang diberikan. Demikian pula pada sumber dana giro valas. Sebagai ilustrasi dapat dilihat sebagai berikut: Tuan Mashuri menempatkan giro valas USD 15.000. Jasa giro yang diperoleh 2,%p.a. Pajak 20%. Saat pembayaran jasa giro kurs pajak Rp. 8.000,- Jasa gironya ditempatkan pada giro rupiah. Akuntansi Perbankan Chapter 4

  23. Akuntansi Transaksi Giro Penyelesaiannya : Jasa giro = USD 15.000,- x 2% x 30 = 24,66 365 Jurnal Transaksi : D/ BBL Jasa Giro Valas USD 24,66 K/ RPV Valas USD 24,66 D/ RPV Rupiah Rp. 197.280 K/ Ks PPh Giro Rp 39.456,- K/ Rek Giro Rupiah Rp 157.824,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  24. Akuntansi Transaksi Giro d. Pembayaran Jasa Giro Valas Dengan Valas Tuan Bambang menempatkan giro Valas USD 15.000 Jasa Giro 2% p.a Jangka waktu 30 hari. Pajak (Pph) 20% Kurs pajak yang berlaku saat pembayaran bunga Rp 8.000,- Jurnal Transaksi : D/ BBL-Jasa giro Valas USD 24,66 K/ RPV Valas USD 24,66 D/ RPV Valas USD 24,66 K/ PPH Giro Valas 4,93 K/ Rek Giro Valas USD 19,73 Akuntansi Perbankan Chapter 4

  25. Akuntansi Transaksi Giro e. Pencadangan Jasa Giro Valas Bank Angkasa melakukan pencadangan jasa giro valas pada akhir bulan sebesar USD 500. Kurs Tengah BI yang berlaku Rp 8.000,- Jurnal Transaksi : D/ BBL –Jasa Giro Valas 500 K/ RPV Valas USD 500 D/ RPV Rupiah 8.000.000 K/ KS Giro Valas 8.000.000 Akuntansi Perbankan Chapter 4

  26. Akuntansi Transaksi Giro f. Riversing Jasa Giro Valas Bank Angkasa melakukan riversing terhadap jasa giro valas yang dicadangkan pada akhir bulan sebesar USD 500. Jurnal Transaksi: D/ KS Giro Valas Rp. 8.000.000,- K/ RPV Rupiah Rp. 8.000.000,- D/ RAU Valas 500 K/ BBL-Giro Valas 500 Akuntansi Perbankan Chapter 4

  27. Akuntansi Transaksi Giro g. Penutupan Rekening Giro Valas Seorang nasabah giro valas menutup rekeningnya sebesar USD 100. Dana tersebut diambil secara tunai dengan valuta rupiah. Kurs beli USD Rp 8.000,- Kurs jual USD Rp 9.000,- Jurnal Transaksi: D/ Rekening giro Valas USD 100 K/ RPV Valas 100 D/ RPV Rupiah (100 x 8000) 800.000 K/ Kas Rupiah 800.000 Akuntansi Perbankan Chapter 4

  28. Soal Latihan Seorang Nasabah membuka rekening Giro secara tunai Rp 1.000.000.000,- suku bunga 4% pa. Dengan jangkawaktu 30 hari. Hitunglah berapa jasa giro yang diperoleh? Akuntansi Perbankan Chapter 4

  29. Soal Latihan Buatlah Jurnal untuk transaksi di bawah ini :1. Seorang nasabah ingin membuka rekening Giro Rp 5.000.000,- pembayaran melalui tabungannya, suku bunga 4% dan jangka waktu 1 tahun.2. Nasabah Bank Angkasa menyerahkan cek bank lain untuk di kliringkan sebesar Rp 10.000.000,- hasil kliring ternyata berhasil, dana tersebut dimasukkan ke rekening gironya3. Penarikan cek secara tunai oleh nasabah Giro Rp 250.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  30. Soal Latihan 4. Seorang nasabah membuka rekening giro valas USD 1.000 penyetoran dengan valuta: - Dengan valuta USD - Dengan valuta Rupiah Kurs beli USD Rp 9.000,- Kurs jual USD Rp 9.3005. Seorang nasabah membuka rekening giro USD 5.000 dengan membawa valuta SGD. Kurs beli USD Rp 9.000,- Kurs jual USD Rp 9.500,- Kurs beli SGD Rp 5.000,- Kurs jual SGD Rp 6.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

  31. Soal Latihan 6. Seorang nasabah giro rupiah hendak membuka giro valas USD 5.000 Kurs beli USD Rp 8.500,- Kurs jual USD Rp 9.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 4

More Related