1 / 25

Sistem Pengelolaan Lingkungan Hidup

Sistem Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pendahuluan. Makin berkembang kegiatan ekonomi & teknologi  makin besar pengelolaan pd dampak thd lingkungan hidup Pengelolaan lingkungan hidup, yaitu : Usaha sadar & berencana :

nasnan
Download Presentation

Sistem Pengelolaan Lingkungan Hidup

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sistem Pengelolaan Lingkungan Hidup

  2. Pendahuluan • Makin berkembang kegiatan ekonomi & teknologi  makin besar pengelolaan pd dampak thd lingkungan hidup • Pengelolaan lingkungan hidup, yaitu : • Usaha sadar & berencana : • utk mengurangi dampak kegiatan thd lingkungan hidup sampai pd tingkat minimum • utk mendapatkan manfaat optimum dari lingkungan hidup guna mencapai kesejahteraan yg berkelanjutan

  3. Antroposentrisme • Merupakan pandangan manusia thd lingkungan hidup yg memusatkan kepentingan manusia • Istilah kerusakan lingkungan hidup adalah konsep antroposentris  memandang lingkungan hidup dr sudut kepentingan manusia • Lingk. Hidup berkualitas baik, bila dpt memenuhi kebutuhan manusia • Kritik thd konsep antroposentrisme : • Deep ecology : bhw ling. Hidup mempunyai nilai tersendiri (yg memiliki hak eksistensi & dihormati) terlepas dr kebutuhan manusia

  4. Egoisme VS Altruisme • Egoistis : mementingkan diri sendiri • Altruisme : kesediaan utk berkorban demi ling.hidup  hal yg idealistik • Teori genetik ttg hakikat agoisme & altruisme : • Hipotesis Biofilia : • manusia merupakan hasil evolusi dr nenek moyang yg hidup di alam bebas  manusia punya naluri utk mengorbankan keuntungan materialistis demi keselamatan hidup dg flora & fauna • Sosiobiologi : • didasarkan pd teori perjuangan melestarikan spesies di dlm proses evolusi (contoh: indung hewan akan mengorbankan dirinya untuk keselamatan anaknya)  makin dekat hubungan kekerabatannya, makin besar sifat altruisme

  5. Isu Lingkungan Hidup • Awal 1970 : isu dominan ttg keterbatasan tersedianya sumber daya alam • Laporan The Club of Rome (Meadows dkk,1972)  The Limits of Growth • Isu baru ttg kendala pertumbuhan ekonomi krn terbatasnya kemampuan ling.hidup utk menyerap zat pencemar & meniadakan daya rusak limbah pd fungsi ekologi ling.hidup serta menetralisasi zat pencemar mjd zat yg tdk beracun bagi manusia & makhluk hidup lain yg mendukung kehidupan manusia • Isu lain : ttg keanekaragaman hayati

  6. Atur Dan Awasi (ADA) • Hardin (1968) : artikel ttg tragedi sumber daya umum • Dasar logika : manusia adl egoistis (contoh: konsesi hutan utk mendapatkan modal besar dg cepat) • Sistem Atur dan Awasi (ADA) tdk hanya terbatas pd pemerintah nasional,melainkan meluas mjd pengaturan & pengawasan global (konvensi internasional) • Sifat ADA di Indonesia : • Penindakan • Topdown dan konstruktif • Kaku dan birokratis

  7. Penindakan • Asumsi ADA : kelakuan anti-lingkungan hidup dpt dilawan dg membuat UU dan peraturan pelaksana serta penegakkan hukum dg sanksi pidana  bertentangan dg egoisme manusia  berusaha utk menghindari tindakan yg merugikan diri sendiri

  8. Top down dan Konstruktif • Bentuk akhir UU & peraturan didominasi oleh pendapat pemerintah • Masyarakat diharuskan melaksanakan apa yg tertulis dlm peraturan menurut interpretasi pejabat berwenang • Masyarakat tidak mengembangkan inisiatif krn peraturan tdk mengandung insentif utk berkelakuan ramah lingkungan • Masyarakat tdk didorong utk berlaku ramah lingkungan • Para usahawan tdk didorong utk mencari & melakukan penelitian serta pengembangan penanganan limbah yg lebih baik

  9. Kaku dan Birokratis • Sifat ADA adalah pelaksanaan pengaturan diatur dengan rinci mencakup pelaksanaan detil berupa petunjuk pelaksanaan & petunjuk teknis • Di dlm industri, petunjuk pelaksanaan & petunjuk teknis peraturan ling.hidup disertai dg preskripsi penggunaan teknologi tertentu  dg menentukan teknologi dlm peraturan, maka peraturan bersifat sangat kaku & mengekang perkembangan teknologi • Sifat birokratis  bertindak lebih utk kepentingan biroktasi drpd demi tercapainya kinerja ling.hidup yg baik

  10. Kesulitan ADA • Konsep & Ciri Utama ADA (yg tlh dijelaskan sblmnya) • Implementasi ADA  peran masyarakat terbatas, banyak peraturan yg tidak dihiraukan • Sistem ADA sarat dg interpretasi resmi pemerintah

  11. Atur Diri Sendiri (ADS) • Gagalnya ADA • Lebih memperhatikan “egoistik manusia” (perubahan sikap dari egoisme negatif mjd positif) • Memberi insentif perubahan sikap thd lingkungan • Tidak saja pemerintah, tp jg libatkan masy. • Masyarakat mengatur sikap & kelakuannya sendiri

  12. Atur Diri Sendiri (ADS) • Makna: tanggung jwb mjg kepatuhan dan penegakan hukum lebih byk ditanggung masy • Pelopor: dunia usaha, why? • Kuatnya tekanan masy thd dunia usaha agar berlaku ramah lingkungan  ancaman thd eksistensi mrk • Mengembangkan kode praktik pengelolaan lingkungan hdp yang b’sifat sukarela (voluntary environmental practice code) ISO-14000 • Sukarela, bukan suatu keharusan • Mempunyai nilai yg besar dlm persaingan dagang • Kesesuaian pelaksanaan tidak diawasi oleh pemerintah, melainkan oleh badan yang diakreditasi oleh ISO

  13. Komitmen ADS • Persyaratan biasanya lebih berat dari pada ketentuan UU dan PP (UU & PP adalah tujuan minimumnya) • Tujuan bertumpu pd pertimbangan bisnis (tetap hidup & keuntungan yg wajar)  the triple bottom line: economic, environment, social

  14. Kode Praktik Kelola Lingkungan • Tujuan: • Membebaskan diri dari peraturan pemerintah yg kaku (namun te2p py wewenang mengawasi dan mengatur) • Selalu berubah secara dinamis dari waktu ke waktu • Menangkal kritik LSM • Mendptkan kembali kepercayaan masy dengan mbuka jalur komunikasi dgn masyarakat.

  15. Instrumen ADS • Latar belakang: • Pengalaman ramah lingk : Untung • Perubahan pandangan LH dari bisnis eksternal ke bisnis internal (internalisasi bisnis LH) • Dua instrumen implementasi: • Instumen administrasi finansial • Instrumen Teknologi: • Eko-efisiensi • Ekologi Industri

  16. Instrumen Administrasi Finansial • Pengaturan Lingkungan hidup industri  biaya?? • Di AS : 0,9% penjualan • Di Negara maju: 3% dari GDP • Kelola biaya  identifikasi biaya (environment accounting) “Penyusunan, analisis dan penggunaan informasi finansial u/ m.optimalkan kinerja LH dan Ek Perusahaan serta mencapai bisnis yg berkelanjutan”

  17. Instrumen Administrasi Finansial ≈ Environment accounting  Aktivitas bisnis Tujuan: • Memberikan info finansial atau neo-finansial

  18. Instrumen Administrasi Finansial • Biaya LH  tidak dibukukan sendiri (masuk biaya overhead/umum) Misal: Dlm laporan hy ada reuse myk bekas, tp tidak dicantum keuntungan/biaya reuse Tindakan pengelolaan LH, bukan merupakan kegiatan bisnis

  19. Environment accounting

  20. Environment accounting • Informasinya didapatkan dari: Data Non-Finansial (Data arus energi dan materi) Business manager (info pngelolaan Bisnis)

  21. Kasus Industri Metalurgi menghasikan 2 produk yaitu A dan B. Produk B menghasilkan limbah B3 sedangkan A tidak. Semua biaya dimasukkan pd overhead. (gbr di samping) Biaya LH? Biaya Produksi? Harga Jual?

  22. Instrumen Teknologi Eko-efisiensi: • Efektif menggunakan • Tidak ada SD yang terbuang (limbah) Bagaimana efeknya? • Bhn yang dipakai? • Energi yang terbuang? • Biaya produksi? • Potensi profit? • Dampak thd Lingkungan?

  23. Sinergi Eko & Ling Keuntungan:

  24. Ekologi Industri • Tugas Untuk minggu depan • Ttg: Ekologi Industri Lampirkan dengan data asli dari situs internet yang dicari

  25. TERIMA KASIH

More Related