1 / 18

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF tipe STAD berbantuan CABRI 3D

Universitas Pasundan Bandung. MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF tipe STAD berbantuan CABRI 3D. MENGAPA KOOPERATIF tipe STAD berbantuan CABRI 3D ?.

naida
Download Presentation

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF tipe STAD berbantuan CABRI 3D

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. UniversitasPasundan Bandung MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF tipe STAD berbantuan CABRI 3D

  2. MENGAPA KOOPERATIF tipe STAD berbantuan CABRI 3D ? Kooperatip tipe STAD dilihat dari segi tahap-tahap pelaksanaan pembelajarannya, adalah tipe yang paling sederhana, sehingga siswa tidak terlalu dibebani dengan aturan-aturan yang ditentukan. Materi ajarnya adalah “Jarak dalam Bangun Ruang” dengan tujuan pembelajaran : Meningkatkan kemampuan Representasi dan Komunikasi Matematik siswa. Diharapkan dengan berbantuan CABRI 3D dapat membantu siswa dalam membuat Representasi matematik dari suatu masalah, yang merupakan langkah awal sebagai penyelesaian masalah yang akhirnya siswa dapat mengkomunikasikannya. KompetensiPedagogik Guru Matematika

  3. PENGERTIAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF Pengalaman yang dapat menanamkan kesadaran dalam diri para siswa bahwa mereka bersatu dalam suatu upaya bersama (Wahyudin) Suatu strategi belajar mengajar yang menekankan kepada sikap atau perilaku berusaha dalam bekerja atau membantu diantara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih . (Karli H dan Margaretha) KompetensiPedagogik Guru Matematika PresentasiMakalah

  4. Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menyelesaikan materi belajarnya. Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Bilamana mungkin, anggota kelompok juga berasal dari ras, budaya, suku dan jenis kelamin yang berbeda. Penghargaan lebih berorientasi pada kelompok dari pada individu. PresentasiMakalah KompetensiPedagogik Guru Matematika

  5. STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995) Langkah-langkah : Tahap Persiapan Tahap Penyajian Materi Tahap Kegiatan kelompok Tahap Tes Individu (Kuis) Tahap Perhitungan Skor Perkembangan Individu Tahap Penghargaan Kelompok PresentasiMakalah KompetensiPedagogik Guru Matematika

  6. STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN PROGRAM CABRI 3D Langkah-langkah : Tahap Persiapan Tahap Penyajian Materi (berbantuan program Cabri 3D) Tahap Kegiatan kelompok (berbantuan program Cabri 3D) Tahap Tes Individu Tahap Perhitungan Skor Perkembangan Individu Tahap Penghargaan Kelompok PresentasiMakalah KompetensiPedagogik Guru Matematika

  7. IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF tipe STAD Berbantuan Program Cabri 3D • TahapPersiapan (dilakukandiluarkelas) • Memastikanbahwakomputeratau laptop yang akandigunakanuntukpembelajaransudahtersedia program Cabri 3D. • Menyusunmateri ajar denganmenggunakan media program power poindanpembahasancontohsoalnyamenggunakan media program Cabri 3D. • Membuatlembarkerjasiswasebagaitugaskelompok • Membuatsoaluntuktesindividu • Membuatsoaluntuktugasindividu • Membuatkelompokbelajar yang terdiridari lima atauempatoranguntuksetiapkelompoknya. Untukmelihat Klik di sini Klik di sini PresentasiMakalah KompetensiPedagogik Guru Matematika

  8. b) Tahap Penyajian Materi • Guru menyampaikan indikator hasil belajar yang harus dicapai. • Mengingatkan kembali materi yang ada hubungannya dengan materi yang akan dipelajari, yaitu teorema pitagoras, luas daerah segitiga dan rumus perbandingan trigonometri untuk segitiga siku-siku. • Dengan menggunakan metode tanya jawab Guru menyampaikan materi ajar “Jarak dalam bangun ruang “ disertai contoh soalnya, materi ajar disampaikan dengan bantuan media power poin dan pembahasan contoh soal dibantu dengan program Cabri 3D. PresentasiMakalah KompetensiPedagogik Guru Matematika KompetensiPedagogik Guru Matematika KompetensiPedagogik Guru Matematika

  9. c. Tahap kegiatan Kelompok • Siswa duduk secara berkelompok • Guru membagikan Lembar Kerja Siswa • Dalam setiap kelompok, tiap siswa mempunyai tugas masing-masing, supaya berdiskusi berjalan lancar, ada yang bertugas sebagai juru tulis, juru baca, juru lapor, juru bicara dan juru periksa. • Setiap kelompok dalam menyelesaikan tugasnya menggunakan lembar kerja siswa yang dilengkapi dengan cara-cara penggunaan program Cabri 3D • Guru sambil berkeliling membantu kelompok yang mengalami kesulitan, melakukan pengamatan kepada setiap kelompok. • Setelah selesai berdiskusi, kemudian guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. PresentasiMakalah KompetensiPedagogik Guru Matematika

  10. d. Tahap Tes Individu : • Siswa duduk pada posisi semula • Guru membagikan soal untuk dikerjakan siswa sebagai tes individu • Siswa mengerjakan soal dengan tidak bekerja sama dengan siswa lain • Waktu untuk mengerjakan soal kurang lebih 15 menit. • Setelah soal selesai dikerjakan oleh siswa, kemudian pekerjaan siswa dikumpulkan untuk diperiksa, dan nilainya diolah untuk mengetahui perkembangan poin individu yang hasilnya akan disumbangkan kepada kelompok. PresentasiMakalah KompetensiPedagogik Guru Matematika

  11. e. Tahap Perhitungan Skor Perkembangan Individu: • Guru melakukanperhitunganskorindividu • Guru melakukanperhitunganperkembanganpoinkemajuantiapindividu yang hasilnyadisumbangkankepadakelompokdenganmenggunakanaturan (Slavin, 2005) • untukmelihatperhitunganperkembanganpoin Klik disini PresentasiMakalah KompetensiPedagogik Guru Matematika

  12. f. Tahap Penghargaan Kelompok : • Guru menghitung rata-rata perkembangan setiap kelompok • Setelah perhitungan selesai kemudian guru memberi kriteria dengan aturan sebagai berikut : ((Slavin, 2005 ) • Setelah teridentifikasi kelompok yang memenuhi kriteria, maka guru memberikan penghargaan berupa sertifikat dan diberikan pada pertemuan berikutnya. • Untuk melihat Klik disini KompetensiPedagogik Guru Matematika

  13. KompetensiPedagogik Guru Matematika

  14. KELEBIHAN dan KELEMAHAN • Kelebihannya : • Dapatmembantusiswamengkonstruksipengetahuannya, mendukungkemampuaneksplorasisiswapadasuatutopiktertentu, danmembantusiswamemahamiketerkaitanantarkonsep • 2. Model pembelajaran Audio visual denganmenggunakan software Cabri 3D merupakansalahsatualternatifuntukmeningkatkankreativitasdanhasilbelajarmatematika. KompetensiPedagogik Guru Matematika

  15. kelemahannya : • Tidaksemuamateridapatdisajikandenganberbantuan program Cabri 3D • Untukmenggunakankomputerdiperlukanpengetahuandanketerampilankhusustentangkomputer • Memerlukanperalatankhususdalampenyajian KompetensiPedagogik Guru Matematika

  16. SARAN • Para guru matematikapadakhususnyadanmatapelajaran lain padaumumnya agar lebihbanyakmemanfaatkan media komputer, media elektronikatau internet sebagaisalahsatusumberbelajar, sebabdenganbanyaknyasumberbelajardapatmembantumeningkatkanpengetahuandanmenambahwawasandalamusahameningkatkanhasilbelajar. KompetensiPedagogik Guru Matematika

  17. Terimakasih KompetensiPedagogik Guru Matematika

  18. Selesai KompetensiPedagogik Guru Matematika

More Related