1 / 59

ANATOMI & FISIO L OGI S I STEM PENCERNAAN

ANATOMI & FISIO L OGI S I STEM PENCERNAAN. OLEH : dr.sugeng riyadi. Please turn it off before arriving to class!. Digestive System. Organ GI . A. Mulut Mengunyah : pemecahan partikel besar menjadi kecil. Kelenjar saliva . Sekresi mukus ke dalam mulut

muireann
Download Presentation

ANATOMI & FISIO L OGI S I STEM PENCERNAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN OLEH : dr.sugeng riyadi

  2. Please turn it off before arriving to class!

  3. Digestive System

  4. Organ GI A. Mulut • Mengunyah : pemecahan partikel besar menjadi kecil

  5. Kelenjar saliva • Sekresi mukus ke dalam mulut • Fungsi membasahi & melumas partikel makanan sebelum di telan • Disekresi 3 kelenjar eksokrin a. Parotis b. Submandibularis c. Sublingualis

  6. Saliva • Mengandung enzim pencernaan a. Lipase lingual : di sekresi kel. Ebner lidah - Aktif di lambung, mencerna 30% lemak makanan b. Ptialin/amilase saliva ( di sekresi kel. Saliva) - Mencerna tepung, ph 6,7, - Dihambat asam lambung

  7. Kandungan saliva • Musin : bahan organik jika bercampur air membentuk larutan kental ( viskous) • Mukus • Anorganik : Na, K, Cl, bokarbonat • 1500 cc saliva / hari • 99,5% air, 0,5% protein & elektrolit

  8. Fungsi saliva • Memudahkan proses menelan • Membasahi mulut, membantu proses bicara • Melarutkan molekul yang merangsang reseptor kecap

  9. Fungsi saliva • Anti bakteri • Mempertahankan Ph mulut ( 7,0)

  10. B. Faring & esofagus • Tidak ikut serta dalam proses pencernaan • Jalur masuk makanan & minuman ke lambung

  11. B. Faring & esofagus • Motilitas segmen ini berkaitan dengan proses menelan, karena perangsangan reseptor dinding faring oleh bolus.

  12. C. Lambung

  13. C. LAMBUNG / GASTER • Kantung muskuler terletak antara esofagus & usus • Bagian korpus & fundus ( berdinding tipis) • Sekresi mukus, asam HCL, proenzim pepsinogen, faktor instrinsik ( castle)

  14. C. Lambung • Bagian bawah lambung : antrum mempunyai otot lebih tebal • Sekresi hormon gastrin

  15. HCl lambung • Memecah partikel makanan • Membentuk larutan molekul yang disebut KIMUS • Tidak mampu memecah protein & lemak • Memusnahkan bakteri yang masuk lambung ( tidak efektif 100%)

  16. Fungsi lambung • Menyimpan , melarutkan & mencerna parsial makanan yang masuk lambung. • Meneruskan makanan ke usus untuk di absorbsi secara maksimal • Produksi enzim pepsin : memecah ikatan peptida

  17. Sel mukosa lambung

  18. D. Usus Halus

  19. Internal Usus halus

  20. Usus Halus • Diameter ± 4 cm • Mulai dari lambung sampai usus besar • Panjang 275 cm • 3 segmen : duodenum, jejenum, ileum • Mempunyai banyak lipatan/ vili

  21. Usus halus

  22. Fungsi usus halus • Absorbsi bahan makanan • Berlangsung terutama di duodenum & jejenum • Absorbsi cairan elektrolit

  23. vili

  24. Vilus • Pusat vilus berisi pembuluh limfe yang buntu • Lakteal, kapiler merupakan cabang arteriola serta bermuara ke venula • Setiap 5 hari diganti

  25. Absorbsi usus halus • Karbohidrat • Hasil akhir pencernaan : monosakarida ( glukosa,galaktosa, fruktosa) Transfort aktif Tidak perlu insulin

  26. Liur usus halus • Mukosa usus halus terdapat kelenjar Brunner ( duodenum) • Hasilkan mukus • Melindungi mukosa duadenum dari iritasi HCl & pepsin • Kelenjar intestinal/ crypte Lieberkuh Produksi enzim, cairan isotonik

  27. 1. Mukosa • Mulai dari lambung • Mukosa : sel epitel : sekresi mukus & hormon • Invaginasi jaringan epitel kedalamnya membentuk kelenjar eksokrin • Kelenjar eksokrin : sekresi asam, enzim, ion-ion kedalam lumen

  28. Sistem Pencernaan

  29. Lamina Propia • Di bawah lapisan epitel • Jaringan ikat : dilalui pembuluh darah kecil, serat saraf & saluran limfe • Lamina propria dipisahkan jaringan ikat di bawahnya oleh suartu lapisan tipis otot polos yaitu muskularis mukosa

  30. 2. Sub Mukosa • Jaringan ikat kedua dibawahnya • Lapisan ini dilalui pembuluh darah & limfe lebih besar, cabangnya menembus lapisan mukosa diatas &lapisanotot di bawahnya • Terdapat jala saraf disebut pleksus sub mukosa ( meissner)

  31. 3. Muskularis Eksterna • Jaringan otot polos • Kontraksinya menimbulkan gaya mendorong & memindahnkan isi saluran GI

  32. 3. Muskularis Eksterna • Terdiri 2 lapisan a. Otot sirkuler : sebelah dalam, tebal, kelilingi lumen, jika kontraksi lumen menyempit b. Otot longitudinal : sebelah luar , lebih tipis, bila kontraksi saluran GI memendek

  33. 3. Muskularis Eksterna • Diantara kedua otot polos terdapat pleksus saraf lain yang lebih eksentif yaitu: a. Pleksus mienterikus (AUERBACH) b. Pleksus sub mukosa c. Pleksus mienterikus/ intramural d. Neuron lain di Saluran GI membentuk sistem saraf enterik

  34. 4. Serosa • Selapis jaringan ikat , diliputi sel gepeng , mengelilingi permukaan luar saluran GI • Sekresi cairan serosa, untuk membasahi & mencegah gesekan dengan organ lain • Lembar jaringan ikat tipis2 ( Mesenterium,), hubungkan serosa ke dinding abdomen, menopang segmen GI ke rongga abdomen

  35. Hati

  36. Fungsi Hati • Sekresi empedu • Sekresi sel epitel saluran empedu

  37. Kelenjar eksokrin GI • Kelenjar Saliva • Hati • Pankreas

  38. HATI HATI

  39. SEL HATI

  40. Kandung empedu Kandung empedu

  41. Liur pencernaan yang dialirkan ke usus halus • Liur Pankreas • Empedu: • Liur usus halus

  42. Kelenjar empedu

  43. Liur Pankreas • 1500 cc / hari • bikarbonat, elektrolit: Na,K,Cl,enzim • Pengaturan sekresi melalui pengendalian hormon

  44. Empedu • Air 97%, garam empedu 0,7%, pigmen empedu ( 0,2%), kolesterol, garam anorganik, as. Lemak, lesitin, fosatase alkalis • Fungsi memudahkan pencernaan & absorbsi lemak • Aktikan lipase

  45. Protein • Hasil akhir pencernaan protein : as. Amino • Transort aktif

  46. Lemak • Hasil akhir pemecahan lemak: asam lemak bebas, gliserol, monogliserioda

  47. USUS besar USUS BESAR

More Related