1 / 19

Ari Eko Wardoyo, ST

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DSS. Ari Eko Wardoyo, ST. POKOK BAHASAN. Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah :. Pengambilan Keputusan Konsep DSS Tujuan DSS Model DSS Sistem Pendukung Keputusan Kelompok. PENDAHULUAN.

moesha
Download Presentation

Ari Eko Wardoyo, ST

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSANDSS Ari Eko Wardoyo, ST

  2. POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : • Pengambilan Keputusan • Konsep DSS • Tujuan DSS • Model DSS • Sistem Pendukung Keputusan Kelompok

  3. PENDAHULUAN • DSS menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi-terstruktur. • Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus dan output dari model matematika dan sistem pakar. • Komunikasi digunakan saat berbagai kelompok manajer terlibat dalam pemecahan masalah.

  4. PENGAMBILAN KEPUTUSAN Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha memecahkan suatu masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan.

  5. Jenis-jenis Keputusan • Menurut Herbert A. Simon 1) keputusan berada pada suatu rangkaian kesatuan, dengan keputusan terprogram pada satu ujungnya dan keputusan tak terprogram pada ujung lainnya. • Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin sedemikian sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perlu diperlakukan de novo (sbg sesuatu yg baru) tiap kali terjadi. • Keputusan Tidak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur, dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yg pasti utk menangani masalah ini belum pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihat atau rumit, atau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus. 1) Pemenang Nobel dari Carnegie-Mellon University

  6. Tahapan Pengambilan Keputusan Menurut Simon Ada 4 tahapan yang harus dilalui manager saat memecah-kan suatu masalah, yaitu : • Kegiatan Intelijen, Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki. • Kegiatan Merancang, Menemukan, mengembangkan dan mengalihkan berbagai alternatif tindakan yang mungkin. • Kegiatan Memilih, Memilih suatu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia. • Kegiatan Menelaah, Menilai pilihan-pilihan yang ada.

  7. KONSEP DSS • Dimulai akhir tahun 1960 dengan timesharing komputer yaitu untuk pertama kalinya seseorang dapat berinteraksi langsung dengan komputer tanpa harus melalui spesialis informasi. • Istilah DSS diciptakan pada tahun 1971 oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott Morton untuk mengarahkan aplikasi komputer pada pengambilan keputusan manajemen.

  8. TUJUAN DSS Perintis DSS yang lain, Peter G.W. Keen, bekerja sama dengan Scott Morton mendefinisikan 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai DSS. Mereka percaya bahwa DSS harus : • Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur 2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya 3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer

  9. Prinsip Dasar DSS • Struktur Masalah Sulit utk menemukan masalah yg sepenuhnya terstruktur atau tak terstruktur – area kelabu Simon. Ini berarti DSS diarahkan pada area tempat sebagai besar masalah berada. • Dukungan Keputusan DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer. Komputer dapat diterapkan pada bagian masalah yg terstruktur, tetapi manajer bertanggung ajwab atas bagian yang tidak terstruktur. • Efektivitas Keputusan waktu manajer berharga dan tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama menggunakan DSS adalah keputusan yg baik.

  10. solusi manajer → komputer (DSS) solusi komputer solusi manajer Terstruktur Tak Terstruktur Semi - Terstruktur tingkat struktur masalah Hubungan Struktur Masalah dengna tingkat dukungan yang dapat disediakan oleh komputer

  11. Pemecah masalah perorangan Para anggota kelompok yang lain MODEL DSS Perankat lunak penulisan laporan Model matematika Perangkat lunak GDSS lingkungan database data komunikasi informasi lingkungan

  12. Penjelasan Gambar MODEL DSS Data dan informasi dimasukkan ke dalam database dari lingkungan perusahaan. Database berisi data yang disediakan oleh SIA. Isi database digunakan oleh tiga subsistem perangkat lunak. • Perangkat Lunak Penulisan Laporan merupakan hasil periodik maupun khusus. • Model Matematika menghasilkan informasi sebagai hasil dari simulasi yang melibatkan satu atau beberapa komponen dari sistem fisik perusahaan, atau berbagai aspek operasinya. • Perangkat Lunak GDSS, memungkinkan beberapa pemecah masalah, bekerja sama sebagai satu kelompok, mencapai solusi.

  13. Pembuatan Model Matematika • Model adalah penyederhanaan dari sesuatu, model mengambarkan suatu fenomena – suatu objek atau suatu kegiatan. Fenomena itu disebut entitas. Jika model mengambarkan suatu perusahaan, perusahaan itu adalah entitasnya. Jika model mengambarkan fluktasi volume penjualan, volume penjualan adalah entitasnya. • Model Matematika dapat dikelompokkan dalam 3 dimensi – pengaruh waktu, tingkat keyakinan dan kemampuan mencapai optimisasi.

  14. Model Statis atau Dinamis Model statis tidak menyertakan waktu sebagai variabel. Model ini berkaitan dengan sautu situasi pada satu titik waktu tertentu, seperti sebuah foto. Model yang menyertakan waktu sebagai wariabel adalah model dinamis. Model ini menggambarkan perilaku entitas dari waktu ke waktu. • Model Probabilistik atau Deterministik Cara lain mengelompokkan model adalah berdasarkan probabilita. Probabilita adalah peluang terjadinya sesuatu, disebut Model probabilitas dan sebaliknya disebut model deterministik. • Model Optimisasi atau Suboptimisasi Model optimisasi adalah model yang memilih solusi terbaik dari alternatif. Model suboptimisasi, sering disebut satificing model, memungkinkan manajer memasukkan serangkaian keputusan, dan model akan memproyeksikan hasilnya.

  15. Komponen DSS 1. Dialog 2. Model terdiri dari : a. Optimalisasi b. Statistik / Matematik c. Financial 3. Database 4. Data

  16. Ciri dan Keuntungan DSS 1. Dapat menyelesaikan problem yang kompleks. 2. Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya. 3. Lebih cepat dengan hasil yang lebih baik (terutama dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi). 4. Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman. • Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang lebih efektif. 6. Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik. 7. Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.

  17. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELOMPOKGDSS • Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (group decision support system), atau GDSS adalah suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interface bagi suatu lingkungan yangdigunakan bersama. • Isitilah-istilah lain untuk GDSS antara lain : Group Support System (GSS), Computer Supported Cooperative Work (CSCW), Computerized Collaborative Work Support, Electronic Meeting System (EMS)

  18. Ukuran kelompok Kecil Besar Ruang keputusan Pertemuan legislatif Tatap muka Jarak Peserta Jaringan keputusan setempat Konferensi bermedia komputer Tersebar Ukuran Kelompok dan Pengaturan Lingkungan GDSS

  19. Materi Selanjutnya OFFICE AUTOMATION(OA)

More Related