1 / 17

BIOSTATISIK INFERENSIAL

BIOSTATISIK INFERENSIAL. Oleh Nugroho Susanto. Rencana Perkuliahan. Rencana Perkuliahan. STATISTIK INFERENSIAL. Statistik inferensial adalah statistik untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel diambil.

moe
Download Presentation

BIOSTATISIK INFERENSIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BIOSTATISIK INFERENSIAL Oleh Nugroho Susanto

  2. Rencana Perkuliahan

  3. Rencana Perkuliahan

  4. STATISTIK INFERENSIAL • Statistik inferensial adalah statistik untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel diambil. • Ada 2 tipe statistik inferensial yaitu Statistik parametrik dan non parametrik. • Melihat 2 variabel atau lebih dalam sampel.

  5. Deskriptif Statistic Parametric Inferensial Non Parametrik Macam-macam statistik

  6. Data Statistik • Data primer : merupakan data yang dikumpulkan oleh peneliti yang digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian secara spesifik. • data skunder : merupakan data yang telah tersedia atau telah dikumpulkan oleh orang atau lembaga tertentu, misal biro pusat statistik

  7. Kulaitatif MACAM DATA Deskrit Ordinal Kuantitafif Kontinum Interval Rasio DATA

  8. Skala nominal • Terdiri atas 2 kategori atau lebih. Kalau terdiri dari 2 kategori disebut dikotomi kalau terdiri dari 3 atau lebih disebut politomi • Kategori bersifat mutually ekslusif • Contoh jenis kelamin: (pria, wanita), status perkawinan: (menikah, lajang, janda/duda)

  9. Skala ordinal • Memiliki tambahan kualitas, yaitu penjenjangan. Hal ini disebabkan karena kategori-kategori diurutkan. • Jarak antara kategori tidak harus sama • Contoh : kebiasaan merokok (merokok, ringan perokok sedang, tidak merokok, perokok berat)

  10. Skala interval • Jarak antara kategori sama • Tidak mempunyai nol absolot • Contoh: suhu

  11. Skala rasio • Selain memiliki sifat skala interval juga memiliki nilai nol absolut • Contoh: berat badan diukur dalam kilogram, pendapatan diukur dengan rupiah, hemoglobin di ukur dalam gram.

  12. Pemilihan skala pengukuran • Pemilihan skala pengukuran sebagian ditetapkan oleh : variabel yang akan diukur, metode pengukuran yang tersedia.

  13. Syarat statisitk parametrik • Data berdistribusi normal • Skala data dalam bentuk interval dan rasio • Variansi sama

  14. Non parametrik • Tidak memiliki syarat yang khusus • Biasa digunakan pada data dalam bentuk kategoris (nominal dan ordinal) • Jika asumsi uji parametrik tidak terpenuhi.

  15. PENGUNAAN STATISTIK PARAMETRIK DAN NON PARAMETRIK

  16. Latihan • Sebutkan uji statistik parametrik…? • Jawabnya: uji t test, one way anava, pearson product moment. • Sebutkan uji statistik non parametrik..? • Jawab: uji chi square,

  17. TERIMA KASIH

More Related