1 / 13

zzz

zzfdhjgjyfyfhvh

Download Presentation

zzz

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelompok 4MEMBUAT KEPUTUSAN ANGGOTA : FINA SAFANAH HALIMI IKRAMINA R HELENA MAYANG M. AQSHAL

  2. PENGERTIAN KEPUTUSAN Adalah suatu pilihan yang diambil diantara satu atau lebih pilihan yang tersedia. Dalam mengambil keputusan tidaklah mudah harus dengan hati-hati dan bijaksana.

  3. PENENTUAN KEPUTUSAN Penentuan keputusan / pemecahan masalah menurutRachmad Kusmidi adalah suatu proses pendekatan yang sistematis terhadap suatu masalah. Tiga sifat penting dalam proses pemecahan dan penetuan keputusan : • Sistematis (proses tersebut harus teratur menurut pola yang tersusun rapi menggunakan metode yang baik dan tidak asal-asalan). • Analisis(berarti data dan fakta diolah, dianalisis secara cermat dan tepat sesuai dengan jenis  permasalahanya). • Rasional atau Logis (berarti proses tersebut dapat diterima dengan akal pikiran yang sehat). Tipe dasar keputusan menurut Herbert A. Simon : • Keputusan terprogram (sifatnya rutin dan berulang-ulang) • Keputusan tidak terprogram (keputusan yang dikeluarkan sekali dan umumnya tidak terstruktur dibandingkan dengan keputusan yag dikeluarkan sekali)

  4. Empat dimensi faktor yang mempengaruhi wirausahawan dalam mengambil keputusan : 1. Faktor Psikologis a)      Suasana jiwa b)      Yang cemas memikirkan akibat c)      Ambisi d)      Intuisi (naluri) 2. Faktor Lingkungan a)      Lingkungan kerja b)      Lingkungan masyarakat c)      Lingkungan budaya, adat dan agama 3. Faktor Pendidikan dan Intelegensi 4. Faktor Sumber Daya

  5. Aspek-Aspek Pengambilan Keputusan, diantaranya : 1. Aspek Lingkungan Wirausahawan         a)    Lingkungan internal     b)      Lingkungan eksternal 2)      Pembuat Keputusan        Yaitu orang atau kelompok yang akan mengambil keputusan. 3)      Orientasi dalam mengambil keputusan         a)      Orientasi penerimaan         b)      Orientasi eksploitasi         c)      Orientasi penimbunan         d)      Orientasi pemasaran 4) Tujuan yang harus dicapai Pemilihan alternatif dalam mengambil keputusan sangat bergantung pada tujuan, baik tujuan individu maupun tujuan organisasi yang hendak dicapai.

  6. 5)      Alternatif yang relevan        Sesuatu situasi dalam mengambil keputusan minimal terdiri dari dua alternatif pilihan, tetapi            diantara pilihan-pilihan tersebut ada yang tidak relevan artinya pilihan tersebut tidak dapat           dilaksanakan atau tidak dapat memecahkan masalah yang dihadapi. 6)      Peringkat alternatif       Alternatif-alternatif yang tersedia untuk mengambil keputusan harus diurutkan secara sistematis         dari yang paling diinginkan sampai yang paling kurang diinginkan.

  7. Proses Pengambilan Keputusan Dapat didefinisikan sebagai langkah yang diambil oleh pembuat keputusan untuk memilih alternatif yang tersedia. Adapun langkah-langkah sistematis yang harus dilakukan dalam proses pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : • Mengidentifikasi atau mengenal masalah yang dihadapi • Mencari alternatif pemecahan bagi masalah yang dihadapi • Memilih alternatif yang paling efisien dan efektif untuk memecahkan masalah • Melaksanakan alternatif tersebut • Mengevalusai apakah alternatif yang dilaksanakan berhasil dan sesuai dengan yang diharapkan

  8. Kondisi Pembuat Keputusan Kondisi-kondisi yang dihadapi wirausahawan dalam mengambil keputusan antara lain sebagai berikut : 1)      Kondisi kepastian sepenuhnya Kondisi ini hampir tidak pernah ditemui. Dalam kondisi ini, wirausahawan mengetahui dengan pasti hasil dari keputusan yang diambilnya, karena ia memiliki semua informasi dan fakta.      2)      Kondisi ketidakpastian sepenuhnya Kondisi itu adalah kebalikan dari kondisi sebelumnya. Pada kondisi ini, wirausahawan sama  sekali tidak tahu hasil dari keputusan yang diambilnya. Hal ini terjadi mungkin tidak adanya data empiris yang berkaitan dengan keputusan yang diambil tersebut.

  9. 3)      Kondisi resiko Kondisi resiko terletak diantara ke dua kondisi diatas, kondisi resiko terjadi bila wirausahawan hanya memiliki sedikit informasi mengenai hasil dari keputusan yang diambil jika keputusan tersebut dilaksanakan. 4)      Alat bantu dalam pengambilan keputusan Dua perangkat yang populer digunakan dalam mengambil keputusan adalah teori probabilitas  dan pohon keputusan. Selain dua cara tersebut, keputusan dapat diambil dengan berdasarkan pada perhitungan tingkat resiko dengan pendekatan matematis dan statistika ekonomi.

  10. Teori Probabilitas Teori ini dapat menunjukkan besarnya kemungkinan akan terjadinya sebuah kemungkinan, dengan bantuan dari perangkat itu diharapkan seorang wirausahawan dapat memperkirakan alternatif-alternatif yang memiliki nilai yang paling mungkin untuk dipilih, rumus probabilitas adalah : Dimana : EV = Expected Value (nilai yang diharapkan) I   = Pendapatan yang dihasilkan P = Besarnya kemungkinan untuk memperoleh pendapatan

  11. Contoh dalam mengambil keputusan dengan menggunakan instrumen tersebut adalah : Perusahaan “Gerak Maju” ingin menentukan keputusan dari suatu masalah yang berkaitan dengan tingkat pendapatan, dimana setiap kebijakan yang diambil memiliki nilai probabilitas yang berbeda-beda, sebagaimana terdapat dalam tabel berikut ini : Berdasarkan tabel, maka yang paling menguntungkan untuk wirausaha adalah berusaha pada alternatif B yang memberikan nilai EV terbesar.

  12. Pohon Keputusan Pohon Keputusan adalah sebuah bagan yang dapat menggambarkan dari tiap-tiap keputusan yang diambil oleh wirausaha, setiap keputusan tersebut disusun sedemikian rupa sesuai dengan tingkatan-tingkatan tertentu dari keputusan tersebut, bisa jadi keputusan yang diambil merupakan keputusan yang ditentukan dari urutan yang berupa keputusan umum dan dipecah-pecah menjadi keputusan yang bersifat lebih khusus.

  13. Sekian Dari Kelompok Kami ..Wassalamu’alaikum Wr Wb

More Related