1 / 24

BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN

BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN. POKOK BAHASAN. Definisi Akun Benarkah Akun itu Penting? Akun Riil vs. Akun Nominal Akun-akun Riil Akun-akun Nominal Akun Pribadi Akun Kontra Akun TransitorI Akun Kliring Mengapa perlu pengkodean?. DEFINISI AKUN.

misae
Download Presentation

BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN

  2. POKOK BAHASAN Definisi Akun Benarkah Akun itu Penting? Akun Riil vs. Akun Nominal Akun-akun Riil Akun-akun Nominal Akun Pribadi Akun Kontra Akun TransitorI Akun Kliring Mengapa perlu pengkodean?

  3. DEFINISIAKUN Akun menggambarkan komponen-komponen dari suatu elemen PDA. Analogi: Tubuh manusia terdiri dari elemen kepala, badan, dan kaki: Mata, telinga, hidung, dan mulut adalah komponen kepala Jantung, hati, ginjal adalah komponen badan Paha, lutut, dan jari kaki adalah komponen kaki SETIAP KOMPONEN MEMPUNYAI FUNGSI BERBEDA

  4. BENARKAH AKUN ITU PENTING? Aktiva, utang, modal, pendapatan, dan biaya terdiri dari berbagai jenis Masing-masing jenis memiliki karakteristik berbeda Penyajian hanya berdasar elemen PDA saja berpotensi menyesatkan pengguna Pengguna membutuhkan informasi yang detail dan lengkap.

  5. Kesimpulan: Penyajian berbasis akun adalah sangat penting

  6. AKUN RIIL VS. AKUN NOMINAL Akun Riil (Permanen): Akun yang menguraikan elemen aktiva, utang, dan modal yang tidak ditutup di akhir periode Akun Nominal (Sementara): Akun yang menguraikan elemen pendapatan dan biaya yang ditutup di akhir periode

  7. AKUN-AKUN RIIL (PERMANEN) Aktiva diklasifikasi menjadi dua (2): Aktiva lancar Aktiva tetap Utang diklasifikasi menjadi dua (2): Utang lancar Utang jangka panjang Akun-akun Modal Modal Pemilik Laba ditahan

  8. Contoh akun-akun Aktiva: Contoh akun-akun Utang: Contoh akun-akun Modal:

  9. Pendapatan diklasifikasi menjadi dua (2): Pendapatan operasional Pendapatan lain-lain Biaya diklasifikasi menjadi dua (2): Biaya operasional Biaya lain-lain AKUN-AKUN NOMINAL (SEMENTARA)

  10. Contoh akun-akun Pendapatan: Contoh akun-akun Biaya:

  11. AKUN PRIBADI Dimunculkan khusus menampung pengambilan modal oleh pemilik Tujuannya menyajikan informasi tentang pengambilan kekayaan perusahaan oleh pemilik Akun bersaldo Debet Dimunculkan selama periode berjalan, dan ditutup ke akun modal pada akhir periode melalui jurnal penutup

  12. AKUN KONTRA Dimunculkan sebagai kontra (pengurang) terhadap akun tertentu. Penyajian kedua akun tersebut dalam satu urutan Tujuannya menyajikan informasi yang relevan bagi pengguna

  13. Contoh Akun Kontra Akun: Kendaraan Akun kontra: Akumulasi penyusutan kendaraan Penyajian di Neraca (sisi aktiva):

  14. AKUN TRANSITORI Dimunculkan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan di akhir periode Dimunculkan di jurnal penyesuaian, dan ditutup kembali di jurnal pembalik. Contoh akun transitori: Piutang bunga bank (yang dimunculkan pada saat jurnal penyesuaian untuk mengakui pendapatan bunga bank yang akan diterima di awal periode)

  15. AKUN KLIRING Dimunculkan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan di akhir periode Dimunculkan di jurnal penyesuaian atau jurnal penutup, dan ditutup (di-enolkan) di jurnal penutup. Contoh akun kliring: Akun Ikhtisar laba/rugi (ILR)

  16. PENGKODEAN AKUN Pengkodean akun adalah pemberian simbol tertentu berbentuk angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf untuk mewakili nama-nama akun.

  17. MENGAPA PENGKODEAN PENTING? Meringkas pencatatan Mempercepat pencatatan Bersifat unik Mudah ditumbuh-kembangkan

  18. Kesimpulan: Pengkodean akun menjadikan proses akuntansi lebih efektif dan efisien.

  19. JENIS-JENIS PENGKODEAN AKUN Berurutan Blok Kelompok Mnemonic

  20. PENGKODEAN BERURUTAN Contoh:

  21. PENGKODEAN KELOMPOK (GROUP) Contoh:* *Dua digit pertama mewakili elemen PDA, yaitu 01: Aktiva lancar; 02: Utang; 03: Modal; 04: Biaya; 05: Pendapatan. Dua digit di belakang titik adalah nama-nama akun yang sesuai dengan elemennya.

  22. PENGKODEAN BLOK (BLOCK) Contoh:

  23. PENGKODEAN MNEMONIC Contoh: * ALK kepanjangan dari Aktiva Lancar Kas. Dua digit menunjukkan urutan pencantuman di laporan akuntansi

  24. AKHIR BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN

More Related