1 / 37

KONSEP PEMROGRAMAN

KONSEP PEMROGRAMAN. Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman. Pendahuluan. Semua bahasa pemrograman memiliki elemen-elemen yang hampir sama atau paling tidak mirip satu sama lain Perbedaan yang ada di setiap bahasa bisa jadi terletak pada konsep penggunaan dan cara penulisannya

mircea
Download Presentation

KONSEP PEMROGRAMAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP PEMROGRAMAN Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman

  2. Pendahuluan • Semua bahasa pemrograman memiliki elemen-elemen yang hampir sama atau paling tidak mirip satu sama lain • Perbedaan yang ada di setiap bahasa bisa jadi terletak pada konsep penggunaan dan cara penulisannya • Elemen-elemen tersebut macamnya antara lain : reserved word, komentar, identifier, tipe data, variabel, konstanta, operator, operasi, ekspresi, assignment, error dan error handler, dlsb

  3. Reserved Word (Keyword) • Merupakan kata-kata kunci yang sudah digunakan oleh bahasa pemrograman untuk suatu fungsi tertentu • Kata-kata yang termasuk sebagai keyword tidak boleh digunakan sembarangan dan aturan penulisannya tegas • Setiap bahasa pemrograman memiliki keyword yang berbeda-beda • Dalam Delphi, contohnya adalah : program, unit, library, begin, end, var, const, if, for, then, do, uses, type, procedure, function, … • Dalam Delphi, secara default keyword dituliskan dengan huruf tebal (bold) berwarna hitam

  4. Komentar (Remark) <1> • Digunakan untuk memberi komentar atau keterangan mengenai satu atau lebih kode pada program • Fungsinya untuk lebih memperjelas arti program • Apa yang tertulis sebagai komentar, tidak dianggap sebagai kode program dan tidak akan dijalankan • Ada 2 macam komentar, yaitu komentar baris tunggal (single line) dan komentar baris jamak (multiple lines) • Bentuk komentar multiple lines dapat menuliskan komentar dalam beberapa baris terpisah • Bentuk komentar single line hanya dapat menuliskan komentar dari awal tanda komentar ke akhir baris saja

  5. Komentar <2> • Dalam Delphi, secara default komentar ditulis dengan huruf miring (italic) dan warna biru tua • Dalam Delphi, ada 3 bentuk penulisan komentar, yaitu: • Ditulis di dalam tanda { dan } • Menggunakan awalan tanda (* dan diakhiri *) • Menggunakan awalan // (garis miring ganda (double slash)) • Komentar no 1 dan 2 merupakan komentar multiple lines sementara yang no 3 merupakan komentar single line

  6. Komentar <3> • Contohnya : { C menyimpan hasil kuadrat dari A } C := A * A; (* program ini dibuat oleh Si Anu hak cipta (c) 2006, AnuSoft Corp. *) if (A = 0) then// Cek apakah A nilainya nol

  7. Data • Dalam pemrograman komputer, data merupakan suatu elemen yang sangat penting karena biasanya pemrograman komputer digunakan untuk mengolah data • Data memiliki 4 atribut penting, yaitu: • Nama • Tipe (Jenis) • Ukuran • Nilai

  8. Pengenal (Identifier) <1> • Merupakan simbol yang berupa satu atau lebih kata yang didefinisikan sendiri oleh programmer untuk melambangkan nama suatu objek dalam program • Objek dalam program dapat berupa : data (variabel dan konstanta), subrutin (prosedur dan fungsi), label, tipe data, program itu sendiri, unit, pustaka, dlsb. • Dalam Delphi, secara default ditulis dengan huruf biasa warna hitam

  9. Pengenal <2> • Aturan Penamaan Pengenal : • Tidak boleh menggunakan spasi • Tidak boleh diawali dengan angka • Tidak boleh berupa keyword • Tidak boleh menggunakan huruf-huruf atau simbol-simbol yang dipakai oleh sistem, seperti titik, koma, titik koma, titik dua, tanda kurung, bintang, plus, minus, dlsb. • Singkatnya, kalo pengen aman, gunakan hanya huruf a sampai z (huruf besar maupun kecil) diikuti angka 0 sampai 9 dan juga tanda underscore (garis bawah) saja • Pada Delphi, sifatnya case insensitive (besar kecil huruf sama saja) • Harus unik untuk scope (lingkup) yang sama

  10. Contoh yang salah : Luas Permukaan 10Oktober V(Volume) Program Upah-harian *Metal* Contoh yang benar : Luas_Permukaan LuasPermukaan VOLUME ProgramKu Bintang7 SepuluhOktober UPAHHARIAN Pengenal <3>

  11. Tipe Data (Data Type) • Digunakan untuk mendefinisikan jenis nilai yang dapat disimpan oleh suatu objek data dalam program • Contoh tipe data : angka numerik, bilangan bulat, bilangan nyata, huruf, teks, larik, rekaman, dll • Delphi asalnya merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat strong-typed, yang artinya setiap data harus memiliki suatu tipe data yang terdeklarasi dengan jelas dan tidak dapat diubah secara sembarangan • Beda dengan bahasa script semacam JavaScript, PHP atau ASP yang bersifat weak-typed, karena setiap datanya tidak terdefinisi dengan jelas tipenya dan setiap saat dapat berubah sesuai konteks pemakaiannya

  12. Pembagian Tipe Data di Delphi

  13. Tipe Data Ordinal • Merupakan sebuah kelompok jenis tipe data yang nilai-nilainya dapat diurutkan dan jelas urutannya • Contohnya : bilangan bulat dan huruf • Bilangan bulat dapat dijelaskan dengan pasti urutannya, misalkan: • setelah angka 5 pasti angka 6 • sebelum angka 107 pasti 106 • 8 lebih kecil dari 11 • 6 lebih besar dari 2 • Huruf juga dapat dijelaskan dengan jelas urutannya, misalkan: • setelah huruf a pasti huruf b • sebelum huruf x pasti huruf w • A lebih kecil dari C • z lebih besar dari s

  14. Tipe Data Integer • Merupakan tipe data dasar yang dipakai untuk mendefinisikan data bilangan bulat (tidak mengandung pecahan) yang memiliki tanda (negatif dan positif) • Dilihat dari nilai yang dapat ditampungnya (ukurannya) dibagi menjadi : • Integer tergantung jenis komputer (generic) • Shortint 8-bit -128 .. 127 • Smallint 16-bit -32768 .. 32767 • Longint 32-bit -2147483648 .. 2147483647 • Int64 64-bit -263 .. 263 - 1

  15. Tipe Data Cardinal • Merupakan tipe data dasar yang dipakai untuk mendefinisikan data bilangan bulat yang tak bertanda (bilangan positif saja) • Dilihat dari nilai yang dapat ditampungnya (ukurannya) dibagi menjadi : • Cardinal tergantung jenis komputer (generic) • Byte 8-bit 0 .. 255 • Word 16-bit 0 .. 65535 • Longword 32-bit 0 .. 4294967295

  16. Tipe Data Real • Merupakan tipe data dasar yang dipakai untuk mendefinisikan data bilangan real (nyata), yakni bilangan yang dapat mengandung pecahan • Dilihat dari nilai yang dapat ditampungnya (ukurannya) dibagi menjadi : • Real tergantung jenis komputer (generic) • Single 4 byte 1.5 x 10-45 .. 3.4 x 1038 • Double 8 byte 5.0 x 10-324 .. 1.7 x 10308 • Real48 6 byte 2.9 x 10-39 .. 1.7 x 1038 • Extended 10 byte 3.6 x 10-4951 .. 1.1 x 104932

  17. Tipe Data Char <1> • Singkatan dari Character • Merupakan tipe data dasar yang dipakai untuk mendefinisikan data berupa karakter atau huruf tunggal • Dalam komputer, huruf direpresentasikan dengan sebuah kode yang dinamakan ASCII (American Standard Code for Information Interchange) • Pada ASCII, terdapat sebanyak 256 huruf saja (huruf 0 sampai huruf 255) • Contohnya huruf A disimbolkan dengan ASCII 65, huruf B disimbolkan dengan ASCII 66, dst • Sedangkan untuk huruf a disimbolkan dengan ASCII 97, huruf b dengan ASCII 98, dst

  18. Char <2> • Cara Penulisan suatu Char : • Dengan menuliskan satu huruf tunggal di antara tanda petik tunggalContohnya : 'A', 'v', '4', '+' • Dengan menuliskan kode ASCII-nya setelah tanda #Contohnya : #65, #97 • Dengan perintah ChrContohnya : Chr(65), Chr(98)

  19. Tipe Data String • String menggambarkan suatu “jalinan” atau “rangkaian” • Digunakan untuk merepresentasikan data yang berupa rangkaian simbol-simbol (karakter) yang saling terkait, yang biasa kita sebut dengan istilah “teks” • Penulisannya diapit dengan tanda petik tunggal (single quote) dan harus ditulis dalam satu baris • Contoh penulisan : • 'Ini string asal-asalan' • 'Choerun Asnawi' • '1 + 1 = 2' • Dalam Delphi, string biasanya ditampilkan dengan warna biru tua

  20. Tipe Data Boolean (Logika) • Tipe data yang merepresentasikan nilai logika, yaitu benar dan salah • Nilainya hanya dua, yaitu True (mewakili nilai benar) dan False (mewakili nilai salah) • Contoh : • 1 = 1 True • 1 = 3 False • 3 + 5 = 8 True • Panjang = 76 tergantung nilai Panjang • 90 > 45 True • 'Anu' = 'aku' False • Teks <> 'Teks' Tergantung nilai Teks

  21. Variabel • Variabel atau Perubah merupakan data dengan nilai yang dapat diubah-ubah • Setiap variabel memiliki 3 atribut, yaitu : nama, tipe datanya dan nilainya • Deklarasi variabel : var NamaVariabel: TipeData; • Contoh : var Panjang: Integer; Lebar: Integer; var panjang, lebar: Integer;

  22. Variabel dengan Nilai Default • Dalam Delphi, ada fasilitas untuk menginisialisasi nilai default pada suatu variabel pada saat dideklarasikan • Cara penulisannya : var NamaVar: TipeData = Nilai; • Contoh : var Bilangan: Integer = 1; Nama: string = 'Asnawi'; Huruf: Char = 'X';

  23. Konstanta • Konstanta atau Tetapan merupakan data yang nilainya selalu TETAP atau tidak dapat diubah! • Deklarasi : const NamaKonstanta = Nilai; • Contoh : const Phi = 3.14; NamaSaya = 'Choerun Asnawi'; Satu = 1;

  24. Kegunaan Konstanta • Mencegah penulisan suatu nilai tetap secara berulang-ulang • Membantu programmer ketika suatu nilai konstanta akan diganti • Mencegah agar suatu tetapan tidak berubah nilainya secara tidak sengaja dalam alur program

  25. Operator Relasional

  26. Operator Boolean

  27. Error (Kesalahan) Program • Syntax Error (kesalahan penulisan sintaks / tata cara penulisan program) • Run-time Error (kesalahan yang terjadi saat program berjalan) • Logical Error (kesalahan logika)

  28. Syntax Error • Kesalahan penulisan sintaks / tata cara penulisan program • Dapat dideteksi saat penulisan program • Contohnya : • Identifier menggunakan spasi • Variabel yang belum dideklarasikan • Penulisan kurang tanda titik koma • String yang tidak menggunakan tanda petik

  29. Run-time Error • Kesalahan yang terjadi saat program berjalan • Tidak dapat dideteksi saat penulisan program • Kesalahan yang terjadi biasanya akan menghentikan program atau menghilangkan fungsi dari program, tergantung dari fatal atau tidak kesalahan yang terjadi • Sifatnya kondisional • Contoh : • Pembagian dengan bilangan 0 (nol) • Seharusnya user memasukkan input berupa angka tetapi malah memasukkan huruf • Program berusaha membaca file yang tidak ada

  30. Logical Error • Kesalahan yang muncul karena logika yang salah • Kesalahan jenis ini hanya akan menghasilkan output yang salah

  31. Statement • Statement adalah baris-baris perintah yang membentuk atau tersusun menjadi sebuah program utuh • Dibagi menjadi dua macam, yaitu : • Simple Statement (sederhana) • Complex Statement (kompleks)

  32. Simple Statement • Dibagi menjadi 3 macam, yaitu : • Assignment : pemberian nilai pada suatu variabel • Bentuk : NamaVar := Ekspresi; • Pemanggilan Subrutin (Routine Call) : memanggil kode-kode program yang ditulis dalam suatu subrutin (sub program) • Contoh : • ReadLn; • Write(‘Hello World’); • Gabungan keduanya • Contoh : Huruf := ReadKey;

  33. Program untuk Menampilkan Huruf ASCII program Project1; {$APPTYPE CONSOLE} var i: Byte; begin for i := 32 to 255 do begin WriteLn('ASCII ', i, ' adalah : ', Chr(i)); ReadLn; end; ReadLn; end.

  34. Contoh-Contoh Soal program SusunKarakter; var Huruf: Char; begin Huruf := 'A'; WriteLn(Huruf); Write(Huruf); WriteLn(Huruf); Write(Huruf); WriteLn(Huruf); WriteLn(Huruf); ReadLn; end.

  35. Contoh Lagi program SusunAngka; var Angka: Integer; begin Angka := 8; WriteLn(Angka); Angka := Angka + 1; Write(Angka); Write(Angka); Angka := Angka – 5; WriteLn(Angka); Write(Angka); WriteLn(Angka); ReadLn; end.

  36. Contoh Lagi program NulisAsal; begin Write('Satu'); Write('Ditambah'); WriteLn('Satu'); Write('Sama dengan'); WriteLn('Dua'); ReadLn; end. Output : SatuDitambahSatu Sama denganDua

  37. Contoh Lagi programPenuh Error var Angka: Integer; begin Angka := '1'; WriteLn(Angka Angka = Angka + 2; Bilangan := 7; ReadLn; end.

More Related