1 / 18

METODOLOGI PENELITIAN KOMUNIKASI KUANTITATIF PROGRAM MAGISTER KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA

METODOLOGI PENELITIAN KOMUNIKASI KUANTITATIF PROGRAM MAGISTER KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA. BAB 7 - Teknik Pengumpulan Data dan Skala. Ingat Syarat Paradigma Positivistik. Peneliti tidak boleh terlibat dan menjadi bagian dalam obyek penelitian.

Download Presentation

METODOLOGI PENELITIAN KOMUNIKASI KUANTITATIF PROGRAM MAGISTER KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODOLOGI PENELITIAN KOMUNIKASI KUANTITATIF PROGRAM MAGISTER KOMUNIKASIUNIVERSITAS MERCU BUANA BAB 7 - Teknik Pengumpulan Data dan Skala

  2. Ingat Syarat Paradigma Positivistik • Peneliti tidak boleh terlibat dan menjadi bagian dalam obyek penelitian. • Harus ada jarak (embarkasi) yang jelas sebagai pembatas antara peneliti dengan yang diteliti. • Peneliti tidak larut dengan nilai etis dan keberpihakan ke dalam medan penelitian

  3. Pengumpulan Data Riset Kuantitatif adalah • Kuesioner = khusus untuk penelitian yang bersifat survei pendapat umum. • Pengamatan (observasi) = khusus untuk penelitian eksperimen (dengan melihat hasil kerja atau produksi kerja) • Jumlah berita (isu) yang ada dalam satu kurun waktu tertentu = khusus untuk analisis isi

  4. Jadi Pengumpulan data tidak hanya dengan menyebarkan kuesioner • Wawancara sebenarnya juga bisa dilakukan dengan memberikan pembobot pada jawaban responden

  5. Mengapa Ada Pengukuran • Ingat operasi riset kuantitatif merupakan sistem registrasi. Artinya semua jawaban harus diubah dengan perwakilan menjadi angka (dalam simbol statistikal). • Dalam penelitian kuantitatif terjadi dehumanisasi atau pembunuhan karakter manusia, semua diberi angka dan nilai bobot. • Tidak ada jawaban yang tidak bernilai, semua terukur menurut tata aturan yang berlaku.

  6. LABELISASI • Proses pemberian label dan pembobotan pada jawaban responden • Adanya labelisasi ini diharapkan jawaban dari responden itu seragam dan diubah menjadi bobot angka yang dapat diolah secara statistikal

  7. Pengumpulan Data dan Skala • Data setelah dikumpulkan dalam dianalisis sesuai dengan karakteristiknya. • Analisis data kuantitatif menggunakan nilai statistik. • Analisis data kualitatif dengan menggunakan semantik, semiotik atau sintaktik. • Syarat mutlak untuk analisis data kuantitatif harus mengenal jenis data yang dikumpulkan

  8. Jenis dan Model Skala Thurstone (equal intend) Skala Guttman (Scalogram) Skala Skala Likert (positif & Negatif) Skala Semantic Differensial

  9. 1. Skala Thurstone (equal intend) • Skala yang memberikan bobot langsung terhadap pertanyaan yang ada dengan nilai mengikuti mean yang ada (penilaian hingga bobot 100) • Apakah anda setuju jika pasangan anda selingkuh A. Ya (40) B. Tidak (20) • Tidak diperuntukkan untuk komunikasi, tetapi kajian psikologi – datanya ratio

  10. 2. Skala Guttman (Scalogram) • Penilaian dengan membuat rangking terhadap jawaban responden; a. Apakah anda membenci acara berbau pornografi? (40)  Ya  Tidak b. Anak-anak seharusnya dilarang menonton acara tayangan pornografi (30)  Ya  Tidak • Data yang dihasilkan (Ratio/Rasio)

  11. 2. Skala Guttman (Scalogram) - Lanjutan c. Manajer TV seharusnya tidak menyiarkan unsur pornografi (20)  Ya  Tidak d. Pemerintah seharusnya melarang tayangan pornografi dengan membuat UU khusus? (10)  Ya  Tidak

  12. 3. Skala Likert - Positif • Skala ini disebut juga simulated rating approach : Sangat setuju (5) Setuju (4) Netral/Tidak menjawab (3) Tidak Setuju (2) Sangat Tidak setuju (1) *Kecenderungan positif

  13. Skala Likert - Negatif Sangat setuju (1) Setuju (2) Netral/Tidak menjawab (3) Tidak Setuju (4) Sangat Tidak setuju (5) *Kecenderungan Negatif Data yang dihasilkan ordinal

  14. 4. Skala Semantic Differensial • Bersifat ratio dan interval dan sangat baik menggunakan skala ini. Kuno 1-2-3-4-5-6-7-8-9 Modern (Cenderung positif) Modern (-3) - (-2) - (-1) - (0) - 1 – 2 – 3 Kuno (Cenderung negatif) *Data yang dihasilkan rasio dan interval

  15. Pengukuran Indeks 1. Distribusi Frekuensi • Distribusi Frekuensi Biasanya digunakan prosentase untuk menjelaskan nilai terbanyak dan terpilih oleh responden • Paling Banyak digunakan orang dalam riset

  16. Pengukuran Indeks 2. Operasi Mean, Median, Modus (Central Tedensy) Operasi Mean hampir sama dengan distribusi frekuensi (rata-rata) Operasi Median adalah nilai tengah Operasi modus adalah yang paling sering keluar

  17. Tingkat Pengukuran Indeks 3. Spearman Rank • Pembuatan sistem peringkat atas jawaban yang paling dianggap tepat dengan tidak oleh si responden • Penentuan rank ditentukan oleh si peneliti dengan patokan pada jawaban responden

  18. Terima Kasih Selamat Persiapan Ujian Tengah Semester (UTS)

More Related