1 / 78

PERSYARATAN BAGI PENGEMBANGAN LAHAN

PERSYARATAN BAGI PENGEMBANGAN LAHAN. Lapangan tempat bermain (play ground) Tempat bermain dalam hal ini adalah tanah lapang yang dapat digunakan untuk bermain sepakbola, bola voli, badminton, baseball, dan olah raga permainan lainnya.

milly
Download Presentation

PERSYARATAN BAGI PENGEMBANGAN LAHAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERSYARATAN BAGI PENGEMBANGAN LAHAN

  2. Lapangan tempat bermain (play ground) Tempat bermain dalam hal ini adalah tanah lapang yang dapat digunakan untuk bermain sepakbola, bola voli, badminton, baseball, dan olah raga permainan lainnya. Dengan demikian permukaan lahan akan terus diinjak-injak oleh para pemain dan penonton. Oleh karena itu dierlukan daerah yang datar, drainasenya baik, mempunyai tekstur dan konsistensi yang mampu mendukung permukaan tanah menjadi teguh, juga tidak berbatu.

  3. Kriteria evaluasi kesesuaian lahan untuk tempat bermain • Tempat-permainan-lengkap untuk keluarga di Wisma Kompas. • Karakteristik mendasar sebelum tahun 2000-an dalam kaitan dengan kenyamanan berlibur di kawasan pegunungan, antara lain: • hawa sejuk semakin terasa; • kelengangan lalu lintas kendaraan bebas macet; • udara bersih luarbiasa; • pepohonan yang lebat menyegarkan; • arus warga bebas padat karena belum melimpah ruah. Diunduh dari sumber: http://emlyea.wordpress.com/2010/01/28/alam-pegunungan/ ……. 31/10/2012

  4. Kriteria evaluasi kesesuaian lahan untuk tempat bermain lp = lempung berpasir; lph = lempung berpasir halus; lpsh = lempung berpasir sangat halus; l = lempung; ld = lempung berdebu; lli = lempung liat; llip = lempung liat berpasir; llid = lempung liat berdebu; pl = pasir berlempung; lip = liat berpasir; lid = liat berdebu; li = liat; p = pasir; pl = pasir berlempung.

  5. Lahan tempat berkemah (camping ground) Tempat berkemah adalah tempat untuk menginap dengan menggunakan tenda, beserta kendaraan kemah dan segenap aktivitas di luar perkemahan "(outdoor living)". Dalam kondisi seperti ini tanah harus dapat dilewati berulangkali oleh manusia atau secara terbatas oleh kendaraan. Sukamantri, Camping Ground Kawasan perkemahan yang banyak digunakan untuk aktivitas perkemahan pda hari-hari libur Diunduh dari sumber: http://www.panoramio.com/photo/1112568 ……. 31/10/2012

  6. Kriteria evaluasi untuk tempat berkemah c = cepat; ac = agak cepat; b = baik; ab = agak baik; aj = agak jelek; j = jelek; sj = sangat jelek.

  7. Daerah untuk piknik Daerah untuk piknik adalah daerah semacam taman yang secara intensif digunakan untuk berpiknik. Kendaraan yang melewati jalan- jalan dalam taman tersebut dibatasi intensitasnya. Chelsea Garden Show - London, England Considered by many to be the “mother” of all garden shows, this is certainly England’s most celebrated.  Even the Queen makes an appearance along with more than 50,000 a day for the four day run.  The outdoor displays along with the Grand Pavilion are the show’s highlights.. Diunduh dari sumber: http://www.cuyamaca.net/ohweb/europe%20photo%20pages/Chelsea%20Garden%20Show.htm

  8. Kriteria evaluasi lahan untuk daerah piknik (Sumber: USDA, 1971)

  9. Hutan Kota Srengseng Secaraumum, potensidandayatarikkawasanHutan Kota Srengsengterdiridaribeberapaobyekyaitu : Konfigurasilahan, Keanekaragamanhayati (Flora dan Fauna), SaranaOutbond, tamanBermain (Playground), Saranapertunjukan, saranaperdagangantanamanhias, dan Tempatuntukmelaksanakanpenelitian. Diunduh dari sumber: http://acunkzone.blogspot.com/2010/12/hutan-kota-srengseng.html ….. 1/11/2012

  10. Hutan Punti Kayu - PALEMBANG Sebuah taman atau hutan wisata yang menjadi tempat rekreasi keluarga di Palembang, Sumatera Selatan. Dari pusat kota Palembang hanya berjarak 7 Km dan terletak di Jalan Kol.H.Burlian. Luas hutan ini sekitar 12 Ha dan merupakan hutan pinus kota terbesar di Indonesia. Ramai dikunjungi warga kota Palembang maupan dari luar kota pada hari-hari libur. Di kawasan ini juga terdapat kolam renang, museum fauna, kebun binatang dan penangkaran buaya. Hutan Punti Kayu pernah mendapat penghargaan sebagai Hutan Kota Terbaik seluruh Indonesia.Tiket Masuk : Rp. 5.000,-Sewa Perahu : Rp. 500,-/orang.Tiket Masuk Kebun Binatang : Rp. 500,-/orang.Tiket Masuk kolam renang anak : Rp. 2.000,-/anakTiket Masuk museum fauna : Rp. 500,-/orang. Diunduh dari sumber: http://southsumatratravel.blogspot.com/2011/04/lokasi-wisata-di-palembang-hutan-punti.html ….. 1/11/2012

  11. Fresh And Natural di Taman Wisata Lembah Hijau Taman Wisata Lembah Hijau andalan wisata alam buatan di kota Bandar Lampung, semakin ramai dikunjungi wisatawan lokal, nasional, juga wisatawan mancanegara (wisman) mulai melirik lantaran ada taman satwanya. Fresh and Natural, demikian motto obyek taman wisata ini yang sejalan dengan kondisi lingkungan yang bersih, sehat, nyaman, aman dan alami. Taman wisata ini merupakan perpaduan sebuah Taman Rekreasi pegunungan dan area satwa yang menempati suatu area berbukit, lembah serta sebuah sungai kecil berarus deras yang membelah kawasan wisata ini. Diunduh dari sumber: http://www.potlot-adventure.com/2009/04/06/fresh-and-natural-di-lembah-hijau/ ….. 1/11/2012

  12. Taman Wisata Matahari Cisarua Taman rekreasi yang berada di Jalan Raya Puncak Km 77 Cisarua ini mempunyai 25 wahana permainan diantaranya, Kereta Gantung, Sepeda Air, dan Arung Jeram yang merupakan unggulan di Taman Wisata Matahari ini. “Hanya dengan Rp 25.000, anda dapat merasakan sensasi arung jeram di Sungai Ciliwung yang melintasi Taman Wisata Matahari ini,” Selain wahana wisata, Taman Wisata Matahari yang berdiri di atas tanah 30 hektar ini juga mempunyai saung, vila, areal parkir yang luas, dan penginapan. Kesemuanya dapat di pesan melalui telepon, serta mempunyai ruang pertemuan yang dapat menampung 200 orang. Tak perlu khawatir dengan harga tiket masuk dan tiket wahana wisata di Taman Wisata Matahari, harga tiket masuk untuk hari Senin hingga Jumat ialah Rp 2.000 per orang, serta untuk hari sabtu, Minggu dan libur nasional cukup merogoh kocek sebesar Rp 3.000 per orang. Harga tiket terusan pun sangat terjangkau, dengan Rp 15.000 sudah dapat menikmati delapan wahana wisata di taman rekreasi berudara sejuk itu. Diunduh dari sumber: ….. 1/11/2012

  13. Taman Wisata Toar-Lumimuut - Minahasa Taman Wisata Toar Lumimuut adalah salah satu tempat wisata sejuk di wilayah Sonder, Minahasa. Taman Wisata Toar Lumimuut merupakan sebuah kawasan hutan kota yang di dalamnya terdapat kolam renang yang airnya jernih karena berasal langsung dari sumber mata air pegunungan. Di Taman Wisata Toar Lumimuut juga terdapat permainan sepeda air, arena memancing serta Water Slide dan Outbound. Loket masuk Taman Wisata Toar Lumimuut, dimana pengunjung dipungut Rp. 3.500,- untuk orang dewasa, dan Rp.3.000 untuk anak-anak. Jika ingin berenang maka akan dikenakan biaya tambahan Rp. 4.000,- untuk anak-anak dan Rp.4.500 untuk orang dewasa. Taman Wisata Toar Lumimuut diapit oleh Gunung Lokon dan Gunung Soputan, sehingga udaranya pun sejuk. Rimbun pepohonan hijau di latar belakang menyegarkan pandangan mata, dengan arena bermain sepeda air di latar depan. Untuk bermain sepeda air ini anak-anak dipungut biaya Rp.4.000, sedangkan orang dewasa Rp.4.500.- Diunduh dari sumber: http://p4mriunima.wordpress.com/buku-tentang-rme/taman-wisata-toar-lumimuut/ ….. 1/11/2012

  14. Jalan setapak (paths dan trails) Jalan setapak yang dimaksud adalah jalan setapak yang sering digunakan untuk lintas alam (cross country). Daerah ini akan digunakan sebagai jalan setapak seperti dalam keadaan aslinya dan tidak ada pemindahan material tanah, baik dengan penggalian maupun penimbunan. Jalan setapak Jalan setapak menuju permukiman pedesaan, sunyi lengang, asri dan nyaman Diunduh dari sumber: http://dafari.blogspot.com/2011/02/jalan-setapak.html….. 31/10/2012

  15. Kesesuaian lahan untuk jalan setapak (USDA, 1971)

  16. Pembangunan Jalan Setapak di Surya Baru Pembangunan Jalan Setapak sepanjang 130 meter x 1.2 meter di Blok Sinar Baru Dusun Mekarjaya telah diselesaikan pada pertengahan bulan Juli 2010 dikerjakan oleh Rekanan. Menurut tokoh masyarakat Sinar Baru, pembangunan jalan setapak ini sangat membantu kelancaran dan aktivitas warga ke RT- annya. Diunduh dari sumber: http://mandalamekar.wordpress.com/2010/08/19/576/ ….. 1/11/2012

  17. JALAN SETAPAK MENJADI KEBUTUHAN PENDUDUK Jalan Setapak merupakan kebutuhan penduduk yang saat ini masih belum tersentuh pihak pihak terkait, sepanjang kurang lebih panjang 2000 m membutuhkan sarana pembangunan jalan, dengan pengguna manfaat jalan adalah para peserta didik sekolah dan umum. Diunduh dari sumber: http://insani-group.com/jalan-setapak/ ….. 1/11/2012

  18. Warga Dusun II Desa Tigaserangkai Bangun Jalan Secara Swadaya Warga Dusun II Desa Tigaserangkai, Kecamatan Lahӧmi, Kabupaten Nias Barat, berinsiatif membangun sendiri jalan setapak sejauh 500 meter. Pembangunan jalan setapak merupakan swadaya seluruh warga Dusun II Desa Tigaserangkai, dan bantuan dari warga setempat yang berdomisili di Jakarta senilai Rp 5.000.000. Bantuan uang tersebut digunakan untuk membeli semen, sementara material lainnya seperti batu, kerikil dan pasir berasal dari swadaya warga sekitar. Sekitar 30 orang warga bergotong-royong membangun jalan tersebut. Ada yang mengangkut pasir, kerikil, batu dan sebagian lagi  mengaduk semen. Kemudian beberapa orang terlihat ibu-ibu rumah tangga tengah sibuk mengantarkan makanan dan minuman bagi para pekerja. Diunduh dari sumber: http://www.nias-bangkit.com/2011/12/warga-dusun-ii-desa-tigaserangkai-bangun-jalan-secara-swadaya/ ….. 1/11/2012

  19. Perbaikan Jalan Palatar Agung, Desa Bagolo, Kab. Pangandaran , Jawa Barat Pemerintah Desa Bagolo ingin segera menyelesaikan proyek pembangunan jalan, khusus jalan-jalan desa yang ada di desa ini. Salah satunya program pengaspalan jalan menuju Wilayah Palatar Agung, sebagai salah satu jalur wisata menuju obyek wisata palatar agung dan daerah areal pesawahan warga Desa Bagolo sendiri. Pengaspalan Jalan Palatar Agung dengan biaya anggaran Rp 250 Juta ini langsung di kelola oleh pihak Desa Bagolo sendiri, dengan Panjang Jalan yang di aspal sekitar 1800 meter dan lebar 2.5 meter. Perbaikan dan Pengaspalan ini sangat penting, mengingat jalur palatar agung ini merupakan jalur potensial Diunduh dari sumber: http://desabagoloinfo.wordpress.com/2009/12/27/perbaikan-jalan-palatar-agung_desa-bagolo_kab-pangandaran-2011_jawa-barat/ ….. 1/11/2012

  20. Kesesuaian Lahan untuk Gedung Tempat Tinggal Bangunan gedung tempat tinggal yang dimaksud di sini adalah bangunan gedung yang bebannya tidak lebih dari tiga lantai. Penentuan kesesuaian lahannya didasarkan pada kemampuan tanah sebagai penopang pondasi bangunan . Sifat lahan yang berpengaruh adalah daya dukung tanah, dan sifat-sifat tanah yang berkaitan dengan biaya penggalian dan konstruksi. Daya dukung tanah diten­tukan oleh kerapatan (density), tata air tanah (wetness), bahaya banjir, plastisitas dan tekstur, potensi mengembang dan mengkerut. Sedangkan biaya penggalian tanah untuk pondasi ditentukan oleh tata air tanah, kemiringan, kedalaman tanah hingga ke hamparan batuan, dan keadaan batu di permukaan (USDA, 1971). Permukiman di Kec. Blimbing, Kota Malang. Pengembangan dari lahan sawah

  21. UJI SONDIR / CPT (CONE PENETRATION TEST) Pengujian tanah untuk keperluan perancangan pondasi dapat berupa uji tanah di lapangan dan uji tanah di laboratorium, baik itu berupa uji fisik maupun uji mekanik, uji untuk mengetahui angka kekuatan tanah. Uji tanah di lapangan diperlukan untuk mencari data langsung dari lapangan. Uji ini dapat berupa uji lapisan tanah dengan alat bor (soil boring), uji kepadatan maupun kekerasan tanah. Uji Kekerasan tanah dapat berupa uji penetrasi standar (standard penetration test), uji sondir/uji penetrasi konus (Cone penetration test). Uji lapangan ini termasuk pelaksanaan pengambilan sampel tanah untuk keperluan uji laboratorium. Sedangkan uji di laboratorium dapat berupa analis butiran dan komposisi butiran/ gradasi, kadar air, berat isi, berat jenis (specific garfity) uji geser dengan alat geser langsung maupun dan alat triaxial hingga uji pemampatan tanah (consolidation test). Diunduh dari sumber: http://triantomedia.blogspot.com/2010/11/pengujian-tanah-menggunakan-cptsondir.html ….. 1/11/2012

  22. Kriteria kesesuaian untuk tempat tinggal

  23. Drainase Drainase tanah menunjukkan kecepatan meresapnya air dari tanah atau keadaan tanah yang menunjukkan lamanya dan seringnya jenuh air. Kelas drainase tanah yang sesuai untuk sebagian besar tanaman, terutama tanaman tahunan atau perkebunan berada pada kelas 1 dan 2. Drainase tanah kelas kelas 3, 4 dan 5 kurang sesuai untuk tanaman tahunan karena sering jenuh air dan kekurangan oksigen. Diunduh dari sumber: http://erfan1977.wordpress.com/2011/12/10/hubungan-kualitas-lahan-dan-karakteristik-lahan-bagian-ii-3/….. 1/11/2012

  24. Banjir atau Genangan Banjir ditetapkan sebagai kombinasi pengaruh dari: kedalaman banjir (X) dan lamanya banjir (Y). Kedua data tersebut dapat diperoleh melalui wawancara dengan penduduk setempat di lapangan. Bahaya banjir dengan simbol Fx,y (x: kedalaman air, y: lama genangan). Diunduh dari sumber: http://erfan1977.wordpress.com/2011/12/10/hubungan-kualitas-lahan-dan-karakteristik-lahan-bagian-ii-3/….. 1/11/2012

  25. Permukaan Air Tanah (Water Table) Ketika air merembes ke bawah permukaan, gravitasi menariknya turun dua zona tanah dan batuan. Zona bagian atas (upper zone) adalah rongga pori didalam batuan yang hanya jenuh sebagian dan air berbentuk seperti lapisan tipis (thin film) yang melekat (clinging) pada butiran karena tarikan permukaan (surface tension). Pada zona ini rongga pori terisi sebagian oleh udara dan sebagian lain oleh air disebut sebagai zona aerasi. Pada batas tertentu, semua bukaan akan terisi oleh air sehingga daerah ini disebut sebagai zona jenuh. Permukaan air tanah merupakan bagian paling atas dari zona jenuh ini dan merupakan elemen penting pada sistem air tanah Permukaan air tanah adalah permukaan bagian atas dari zona jenuh air (Hamblin & Christiansen, 1995). Diunduh dari sumber: http://chan22.wordpress.com/download/air-tanah/permukaan-air-tanah-water-table/….. 1/11/2012

  26. Permukaan Air Tanah (Water Table) Dalam perjalananya aliran airtanah ini seringkali melewati suatu lapisan akifer yang diatasnya memiliki lapisan penutup yang bersifat kedap air (impermeabel) hal ini mengakibatkan perubahan tekanan antara airtanah yang berada di bawah lapisan penutup dan airtanah yang berada diatasnya. Perubahan tekanan inilah yang didefinisikan sebagai airtanah tertekan (confined aquifer) dan airtanah bebas (unconfined aquifer). Dalam kehidupan sehari-hari pola pemanfaatan airtanah bebas sering kita lihat dalam penggunaan sumur gali oleh penduduk, sedangkan airtanah tertekan dalam sumur bor yang sebelumnya telah menembus lapisan penutupnya. Airtanah bebas (water table) memiliki karakter berfluktuasi terhadap iklim sekitar, mudah tercemar dan cenderung memiliki kesamaan karakter kimia dengan air hujan. Kemudahannya untuk didapatkan membuat kecenderungan disebut sebagai airtanah dangkal Diunduh dari sumber: http://geologi.iagi.or.id/2006/10/04/airtanah-apa-dan-bagaimana-mencarinya/….. 1/11/2012

  27. Kriteria kesesuaian untuk tempat tinggal

  28. Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan Pemukiman penduduk di Lakkang Mengelilingi Lakkang tak membutuhkan waktu lama. jalan-jalan di desa ini merupakan jalanan setapak dan ada juga jalan yang terbuat dari paving block. Di sisi jalan adalah rumah-rumah penduduk denga karakter bugis makassar yang masih terpelihara berupa rumah pangggung dengan pagar bambu berwarna di depan rumah. Diunduh dari sumber: http://ajan3am.wordpress.com/2011/09/07/mengunjungi-desa-berprestasi-lakkang/ …..….. 31/10/2012

  29. DKI Akan Bangun Kawasan Perumahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyusun Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Daerah (RP4D) untuk seluruh wilayah DKI Jakarta. Tingginya pertumbuhan penduduk mengakibatkan kebutuhan perumahan dan permukiman warga Jakarta yang semakin tinggi. Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Jakarta, menyatakan jika Jakarta tidak memiliki RP4D, kemungkinan besar banyak warga Jakarta yang tidak akan mendapatkan rumah. Atau tidak dapat memiliki tempat tinggal yang layak huni. Diunduh dari sumber: http://news.okezone.com/read/2011/12/02/338/537203/dki-akan-bangun-kawasan-perumahan ….. 31/10/2012

  30. Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP) di Perkotaan dan Perdesaan Diunduh dari sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/bangkim/rpkpp.php ….. 31/10/2012

  31. RPKPP : Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas Penyusunanrencanapengembangankawasan yang berisikan: Rencanaumumalokasiruangkegiatan Penetapankonsepsi, program dankegiatan yang akandikembangkan Penyusunanstrategipelaksanaandanrencanateknik (DED) dan Pengembangankelem-bagaanpelaksanaanpem-bangunanditingkatlokaldankomunitas, lengkapdenganprosedur, meka-nismedanrencanapelak-sanaannya Pelaksanaanpemba-ngunanfisikdankegiatansektoralterkait lain . Diunduh dari sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/bangkim/rpkpp.php ….. 31/10/2012

  32. RPKPP : Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas Kawasanpermukimanprioritasadalahbagiandarisuatuwilayahadministrasipemerintahan yang memilikikarakteristikdanataupersoalankhusus yang menyebabkankawasaniniperludiprioritaskanataudiberikanperhatiankhususdalampenanganannya. Kesalahanmengantisipasipolapenanganandanpemberianpriotitaspadakawasandengankebutuhankhusustersebutakanberdampakterhadapprosesdancapaiantujuanpembangunanperkotaansecarakeseluruhan. Dalamkontekssuatuwilayahataukota, kawasanpermukimanprioritasdapatberupa: Kawasanpermukimandanlingkunganperumahankumuhdalam areal perkotaanatauperdesaan yang memilikinilaiekonomisdanataustrategistinggi, yang apabiladitanganidapatmeningkatkannilaikawasansertamemberikanmanfaatbagipeningkatanperekonomianwilayahataukota yang bersangkutan. Kawasanpermukiman yang dilengkapi/disertaidenganfungsikhususdalamskalapembangunanwilayahkotaatauwilayah yang lebihluas. Termasukdalamkriteriainisepertikawasanpariwisata, kawasankonservasikultural, kawasan agro industri, dansejenisnya. Kawasanperdesaan yang beradadipinggiran areal perkotaan, danberfungsisebagai hinterland danatau buffer/penyanggabagikotainduknya. Kawasanpermukiman yang potensialterkenabencana (alammaupunkonfliksosial) yang perludiselesaikansegera agar program lain dapatdiselenggarakanpadawaktunya. Diunduh dari sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/bangkim/rpkpp.php ….. 31/10/2012

  33. Tata cara pemilihan lokasi prioritas untuk pengembangan perumahan dan permukiman di kawasan perkotaan KASIBA : sebidang tanah yang fisiknya telah dipersiapkan dan dilengkapi dengan jaringan prasarana lingkungan untuk pembangunan perumahan dan permukiman berskala besar, terdiri dari satu atau lebih lingkungan siap bangun, yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap sesuai dengan rencana tata ruang lingkungan yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah serta memenuhi persyaratan pembakuan pelayanan prasarana dan sarana lingkungan. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) : Perbandingan antara luas dasar bangunan dengan luas persil tanah yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) : Perbandingan antara luas lantai bangunan dengan luas persil tanah dan atau perbandingan seluruh luas lantai terhadap luas lahan yang bertujuan untuk menciptakan adanya keseimbangan antara luasan lahan terbangun dengan luasan lahan kosong yang dapat digunakan antara lain untuk keperluan resapan air, sirkulasi udara, pertanaman dan parkir kendaraan . Diunduh dari sumber: http://www.pu.go.id/satminkal/balitbang/sni/buat%20web/RSNI%20CD/RSNI%202005/Pedoman%20Teknik/Puskim/Pd%20T-03-2005-C.pdf ….. 31/10/2012

  34. Tata cara pemilihan lokasi prioritas untuk pengembangan perumahan dan permukiman di kawasan perkotaan LISIBA (lingkungan siap bangun) : sebidang tanah yang merupakan bagian dari Kasiba ataupun berdiri sendiri yang telah dipersiapkan dan dilengkapi dengan prasarana lingkungan sesuai dengan persyaratan pembakuan tata lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian serta pelayanan lingkungan untuk pembangunan kapling tanah matang . PERMUKIMAN Bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendu-kung peri kehidupan dan penghidupan. PERUMAHAN Kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan . Diunduh dari sumber: http://www.pu.go.id/satminkal/balitbang/sni/buat%20web/RSNI%20CD/RSNI%202005/Pedoman%20Teknik/Puskim/Pd%20T-03-2005-C.pdf ….. 31/10/2012

  35. Tata cara pemilihan lokasi prioritas untuk pengembangan perumahan dan permukiman di kawasan perkotaan Persyaratan umum lokasi perumahan dan permukiman Lokasi kawasan perumahan harus sesuai dengan rencana peruntukan lahan yang diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah setempat atau memenuhi persyaratan sebagai berikut: Tidak berada pada kawasan lindung, Bebas dari pencemaran air, udara, dan gangguan suara atau gangguan lainnya, baik yang ditimbulkan sumber daya buatan manusia maupun sumber daya alam seperti banjir, tanah longsor, tsunami, Ketinggian lahan kurang dari 1.000 meter di atas permukaan air laut (MDPL), Kemiringan lahan tidak melebihi 15 %, dengan ketentuan: (1) Tanpa rekayasa untuk kawasan yang terletak pada lahan bermorfologi datar-landai dengan kemiringan 0-8%, (2) Diperlukan rekayasa teknis untuk lahan dengan kemiringan 8-15%. Pada kota-kota yang mempunyai bandar udara, tidak menggangu jalur penerbangan pesawat, Kondisi sarana-prasarana memadai, Dekat dengan pusat-pusat kegiatan dan pelayanan kota, Bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, keterkaitan antara lokasi perumahan dengan pusat-pusat kegiatan (tempat kerja) dan pelayanan kota akan mempunyai implikasi ekonomi. Diunduh dari sumber: http://www.pu.go.id/satminkal/balitbang/sni/buat%20web/RSNI%20CD/RSNI%202005/Pedoman%20Teknik/Puskim/Pd%20T-03-2005-C.pdf ….. 31/10/2012

  36. Sumber: William M, Marsh, Landscape Planning Environment Application, 2nd. Ed., 1991. Kesesuaian penggunaan lahan berdasarkan kemiringan lereng Diunduh dari sumber: http://www.pu.go.id/satminkal/balitbang/sni/buat%20web/RSNI%20CD/RSNI%202005/Pedoman%20Teknik/Puskim/Pd%20T-03-2005-C.pdf ….. 31/10/2012

  37. Persyaratan dan Standar Saluran Drainase Lisiba Yang Berdiri Sendiri Saluranpembuangan air hujandapatterbukadenganketentuansebagaiberikut : Dasarsaluranterbuka ½ lingkarandengan diameter minimum 20 cm, ataubentukbulattelurukuran minimum 20/30 cm. Bahansaluran, tanahliat, beton, pasanganbatubatadanbahan lain Kemiringansaluran minimum 2 % Kedalamansaluran minimum 30 cm Apabilasalurandibuattertutup, makapadatiapperubahanarahharusdilengkapidenganlubangpemeriksadanpadabagiansaluran yang luruslubangpemeriksaharusditempatkanpadajarakmaksimum 50 meter. Untukmengatasiterhambatnyasaluran air karenaendapanpasir/tanahpadadrainaseterbukandantertutupperlubakkontroldenganjarakkuranglebih 50 M dengandimensi (0,40x 0,40x 0,40) M3 SetiapLisiba yang BerdiriSendiriperlumenyediakansumurresapanpadatitik-titikterendah. Salurantertutupdapatterbuatdari PVC, beton, tanahliatdanbahan-bahan lain. Diunduh dari sumber: http://www.penataanruang.net/taru/upload/nspk/pedoman/juklak_kawsiap_bangun_sendiri.pdf….. 31/10/2012

  38. KRITERIA KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN Perumahan menurut UU No. 4 tahun 1992 adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungan. Sedangkan permukiman dapat diartikan sebagai bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung yang berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal dan dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan serta penghidupan, yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana sehingga fungsi permukiman tersebut dapat berdayaguna dan berhasilguna. MenurutDepartemenKimpraswil (2002), kawasanperumahanmempunyaibeberapapersyaratandasarfisikyaitu: Aksesibilitas, yaitukemungkinanpencapaiandaridankekawasanperumahantersebut Kompabilitas, kesesuaiandanketerpaduanantarkawasan yang menjadilingkungannya Fleksibilitas, kemungkinanpertumbuhanfisikataupemekarankawasanperumahandikaitkandengankondisifisiklingkungandanketerpaduansarana Ekologi, yaituketerpaduanantaratatanankegiatanalam yang mewa-dahinya. Diunduh dari sumber: ….. 1/11/2012

  39. Persyaratan fisik-dasar bagi kawasan perumahan sangat dipengaruhi oleh karakteristik fisik lahan dan alam : Topografi, yaitu kondisi fisik permukaan tanah baik bentuk, karakter, tumbuhan, aliran sungai, kontur tanah dan lain-lain yang sangat berpengaruh pada transportasi, sistem sanitasi dan pola tata ruang Sumber daya alam, yaitu semua potensi dan kekayaan alam yang dapat mendukung penghidupan dan kehidupan. Sumber alam ini selain sebagai sumber potensi ekonomi juga dapat memberikan matapencaharian bagi penghuninya Kondisi fisik tanah, yaitu kondisi fisik dari tanah dimana perumahan akan dibangun di atasnya. Dengan batasan-batasan diantaranya tidak mengan-dung gas beracun (toksititas), tidak tergenang air serta memungkinkan untuk membangun sarana dan prasarana lingkungan permukiman Lokasi atau letak geografis, yaitu posisi dari kawasan perumahan terhadap kawasan lainnya Tata guna tanah, pola tata guna tanah di sekeliling kawasan perumahan tersebut dimana keserasian dan keterpaduan antar kawasan sangat mempengaruhi perkembangan kawasan perumahan tersebut Nilai dan harga tanah, yaitu nilai dari potensi dan ekonomi pada kawasan perumahan itu Iklim, yaitu keadaan cuaca yang meliputi arah matahari, lamanya penyi-naran matahari, temperatur rata-rata, kelembaban, curah hujan dan musim Bencana alam, yaitu segala ancaman dari alam terhadap kawasan seperti angin puyuh, gempa bumi, erosi dan banjir Vegetasi, yaitu segala macam tumbuhan yang ada dan mungkin tumbuh di kawasan dimaksud dengan memperhatikan jenis pohon atau tumbuhan, pengaruhnya terhadap lingkungan serta masa tumbuh dan usia yang dicapai. Diunduh dari sumber: ….. 1/11/2012

  40. Bencana Banjir Banjir dapat terjadi bila kapasitas sungai sebagai penampung limpasan air tidak mampu menampung debit dari air limpasan tersebut. Penyebab banjir dapat dibedakan karena alami dan akibat ulah manusia. Akibat ulah manusia, berupa perubahan fungsi lahan di daerah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) yang melebihi angka 15% terhadap luasan DAS, menjadi pemicu terjadinya banjir. Perubahan fungsi lahan dapat terjadi dari lahan resapan menjadi lahan permukiman. Sehingga debit air yang dikirim dan ditampung sungai melebihi kapasitas/daya tampung sungai , terjadilah banjir luapan air sungai (Bledsoe, 1999 dalam Kodoatie, 2002). Diunduh dari sumber: ….. 1/11/2012

  41. EROSI DAN GERAKAN TANAH Erosi adalah proses hilangnya atau terangkutnya tanah di permukaan. Penyebab utama erosi adalah air dan angin. Erosi yang terjadi pada kondisi alami, yaitu lahan yang tertutup oleh vegetasi asli tanpa campur tangan manusia disebut erosi geologi, erosi alami atau erosi normal. Erosi ini berlangsung terus menerus secara alami dan laju pembentukan tanah masih dapat mengimbangi besarnya kehilangan lapisan muka tanah. Apabila vegetasi penutup muka lahan dibabat, maka erosi berlangsung cepat, sehingga merusak lapisan atas tanah. Erosi ini disebut erosi tanah yang dipercepat. Penyebab utama erosi tanah adalah pelepasan (dispersi) butir-butir tanah akibat percikan air hujan dan pengangkutan butiran tanah yang telah terdispersi oleh aliran air permukaan (run off). Diunduh dari sumber: ….. 1/11/2012

  42. KEMIRINGAN MAKSIMUM JALAN RAYA YANG DIIJINKAN (%) Sumber: Oglesby dan R. Gary Hicks, 1993:336 Diunduh dari sumber: http://eprints.undip.ac.id/24146/1/ARIEF_HARTADI.pdf….. 1/11/2012

  43. DERAJAT CURAH HUJAN DAN ITENSITAS CURAH HUJAN Sumber: Suripin (2003) Diunduh dari sumber: ….. 1/11/2012

  44. KLASIFIKASI KEMIRINGAN LAHAN DAN PERUNTUKANNYA Sumber : Van Zuidam, 1983 Diunduh dari sumber: ….. 1/11/2012

  45. FaktorPenyebabKonversiLahanSawah • Menurutprosesnya, konversilahansawahdapatterjadi: • secara gradual, • seketika (instant). • Alihfungsisecara gradual karenafungsisawahtidak optimal. Umumnyahalsepertiiniterjadiakibatdegradasimutuirigasiatauusahatanipadidilokasitersebuttidakdapatberkembangkarenakurangmenguntungkan. • Alihfungsisecarainstant padaumumnyaberlangsungdiwilayahsekitar urban, yakniberubahmenjadilokasipemukimanataukawasanindustri • (Sumaryantodkk, 1995). Kawasan Perumahan Blimbing Indah (PBI) Kota Malang. Kawasan ini berkembang dari lahan sawah irigasi

  46. Kesesuaian Lahan Untuk Pembuatan Jalan • Pengertian Jalan adalah jalan yang terdiri atas: • tanah setempat yang telah diratakan (tebal penggalian atau pengurugan tanah kurang dari 6 meter) dan disebut "subgrade"; • lapisan dasar (base) yang terdiri atas kerikil, batu pecahan, penstabil tanah dari kapur atau semen; • lapisan permukaan yang fleksibel (aspal) atau keras (beton), atau kerikil yang direkatkan seperti di pedesaan. Jalan ini dilengkapi dengan saluran drainase di kedua sisinya. • Sifat-sifat tanah yang dipertimbangkan dalam perencanaan dan pembuatan jalan adalah kekuatan tanah, stabilitas tanah dan jumlah tanah galian-urugan yang tersedia (USDA, 1971).

  47. Jalan Veteran Kota Malang, merupakan jalan akses kota yang menghubungkan beberapa wilayah kecamatanm menuju pusat Kota Malang. Jalan raya ini merupakan pengembangan dari jalan setapak di antara lahan persawahan. Perkembangan Kota Malang telah mendorong pengembangan lahan dari sawah menjadi pusat-pusat aktivitas pendidikan, perdagangan dan perkantoran. Foto smno 2011

  48. JALAN TOL SEMARANG-SOLO PEMBANGUNAN JALAN TOL. Sejumlah pekerja dengan bantuan alat berat melakukan proses pengerukan dan perataan tanah, pada proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi I Semarang-Ungaran , di Kelurahan Gedawang, Semarang, Jateng, Jumat. Pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi I sepanjang 14,10 km yang ditargetkan selesai pada Juli 2010 itu masih dalam tahap pembuatan konstruksi dan pemadatan tanah. FOTO ANTARA/R. Rekotomo/Koz/hp/09 . Diunduh dari sumber: http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1256282625/jalan-tol-semarang-solo….. 31/10/2012

  49. Kriteria evaluasi lahan untuk pembangunan jalan

  50. MEKANIKA TANAH Mekanika tanah adalah suatu cabang dari ilmu teknik yang mempelajari perilaku tanah dan sifatnya yang diakibatkan oleh tegangan dan regangan yang disebabkan oleh gaya-gaya yang bekerja. Sedangkan Teknik Pondasi merupakan aplikasi prinsip-prinsip Mekanika Tanah dan Geologi. , yang digunakan dalam perencanaan dan pembangunan pondasi seperti gedung, jembatan, jalan, bendung clan lain-lain. Oleh karena itu perkiraan dan pendugaan terhadap kemungkinan adanya penyimpangan dilapangan dari kondisi ideal pada mekanika tanah sangat penting dalam perencanaan pondasi yang benar. Pengelompokan tanah berdasarkan sifat lekatannya: Tanah Kohesif : adalah tanah yang mempunyai sifat lekatan antara butir-butirnya. (tanah Liat= mengandung liatcukup banyak). Tanah Non Kohesif : adalah tanah yang tidak mempunyai atau sedikit sekali lekatan antara butir-butirnya. (hampir tidak mengandung liat, misal tanahpasir). Tanah Organik : adalah tanah yang sifatnya sangat dipengaruhi oleh bahan-bahan organik. Diunduh dari sumber: https://sites.google.com/site/kisaranteknik/assignments/mekanika-tanah….. 1/11/2012

More Related