1 / 26

5-9. Return dan Risiko

5-9. Return dan Risiko. Pokok Bahasan. Definisi return dan risiko Klasifikasi return dan risiko Hubungan return dan risiko Return dan Risiko Aktiva Tunggal Abnormal Return Return dan Risiko Portofolio. Pendahuluan. Return dan Risiko. Return.

metea
Download Presentation

5-9. Return dan Risiko

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 5-9. Return dan Risiko Rini Aprilia, M.Sc

  2. Pokok Bahasan • Definisi return dan risiko • Klasifikasi return dan risiko • Hubungan return dan risiko • Return dan Risiko Aktiva Tunggal • Abnormal Return • Return dan Risiko Portofolio Rini Aprilia, M.Sc

  3. Pendahuluan Return dan Risiko Rini Aprilia, M.Sc

  4. Return • Menurut Van Horne & Wachowicz: “Return is income receive on an investment plus any change in market price, usually expressed as a percent of the beginning market price of the investment.” • Return adalah imbalan atas keberanian investor menanggung risiko, serta komitmen waktu dan dana yang telah dikeluarkan oleh investor. Rini Aprilia, M.Sc

  5. Return • Return merupakan salah satu motivator orang melakukan investasi. • Sumber-sumber return terdiri dari dua komponen, yaitu: • Capital gain (loss) • Yield. Rini Aprilia, M.Sc

  6. Klasifikasi Return • Return dapat dibedakan menjadi: • Return yang diharapkan/ekspektasi (expected return), yaitu return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang. • Return aktual/realisasi (realized return)merupakan return yang telah terjadi. Rini Aprilia, M.Sc

  7. Risiko • Risiko adalah kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return yang diharapkan. • Sumber-sumber risiko suatu investasi terdiri dari: • Risiko suku bunga • Risiko pasar • Risiko inflasi • Risiko bisnis • Risiko finansial • Risiko likuiditas • Risiko nilai tukar mata uang • Risiko negara (country risk). Rini Aprilia, M.Sc

  8. Klasifikasi Risiko • Risiko dapat dibedakan menjadi: • Risiko dalam konteks aset tunggal • Risiko yang harus ditanggung jika berinvestasi hanya pada satu aset saja. Rini Aprilia, M.Sc

  9. Hubungan Return dan Risiko Rini Aprilia, M.Sc

  10. Hubungan Return dan Risiko Pada Berbagai Aset Rini Aprilia, M.Sc

  11. Return dan Risiko Aset Tunggal Return dan Risiko Rini Aprilia, M.Sc

  12. Return Realisasi Return Realisasi dapat dihitung menggunakan rumus: Keterangan: Ri,t = Return realisasi i pada periode peristiwa ke t Pi,t = harga sekuritas i pada periode peristiwa ke t Pi,t-1 = harga sekuritas i pada periode peristiwa ke t-1 Rini Aprilia, M.Sc

  13. Return Ekspektasi Aset Tunggal • Untuk menghitung return yang diharapkan dari suatu aset tunggal, kita perlu mengetahui distribusi probabilitas return aset bersangkutan, yang terdiri dari: • Tingkat return yang mungkin terjadi • Probabilitas terjadinya tingkat return tersebut. Rini Aprilia, M.Sc

  14. Return Ekspektasi Aset Tunggal Return Ekspektasi dapat dihitung menggunakan rumus: Keterangan: E(Ri) = Return ekspektasi dari sekuritas i Pj = Probabilitas diraihnya return pada keadaan j Rij = Return aktual dari saham i pada keadaan j Rini Aprilia, M.Sc

  15. Return Ekspektasi Aset Tunggal • Di samping cara perhitungan return di atas, kita juga bisa menghitung return dengan dua cara: • Arithmetic mean • Geometric mean • Rumus untuk menghitung arithmetic mean: • Rumus untuk menghitung geometric mean: Rini Aprilia, M.Sc

  16. Return Ekspektasi: Aset ABC • Berdasarkan tabel distribusi probabilitas di atas, maka tingkat return yang diharapkan dari aset ABC tersebut bisa dihitung sbb: • E(R) = [(0,30)(0,20)] + [(0,40)(0,15)] + [(0,30)(0,10)] = 0,15 atau 15% Rini Aprilia, M.Sc

  17. Arithmetic Mean: Contoh • Berdasarkan data dalam tabel di atas, arithmetic mean bisa dihitung sbb: Rini Aprilia, M.Sc

  18. Geometric Mean: Contoh • Berdasarkan data dalam tabel di atas, geometric mean bisa dihitung sbb: Rini Aprilia, M.Sc

  19. Risiko Aset Tunggal • Risiko aset tunggal bisa dilihat dari besarnya penyebaran distribusi probabilitas return. • Ada dua ukuran risiko aset tunggal, yaitu: • Varians • Deviasi standar • Di samping ukuran penyebaran tersebut, kita juga perlu menghitung risiko relatif aset tunggal, yang bisa diukur dengan ‘koefisien variasi’. • Risiko relatif ini menunjukkan risiko per unit return yang diharapkan. Rini Aprilia, M.Sc

  20. Risiko Aset Tunggal Rumus untuk menghitung varians dan standar deviasi adalah: Keterangan: σi2 = Varians dari investasi pada sekuritas i σi = Standar deviasi dari sekuritas i E(Ri) = Return ekspektasi dari sekuritas i Pj = Probabilitas diraihnya return pada keadaan j Rij = Return aktual dari saham i pada keadaan j Rini Aprilia, M.Sc

  21. Risiko Aset Tunggal Rumus untuk menghitung koefisien korelasi adalah: Rini Aprilia, M.Sc

  22. Perhitungan Varians dan Standar Deviasi: Contoh Rini Aprilia, M.Sc

  23. Abnormal Return Return dan Risiko Rini Aprilia, M.Sc

  24. Definisi Abnormal Return • Abnormal return atau excess return merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal. • Return normal merupakan return ekspektasi (return yang diharapkan oleh investor). Rini Aprilia, M.Sc

  25. Menghitung Abnormal Return • Return tidak normal (abnormal return)adalah selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspektasi. Keterangan: RTNi,t = Abnormal return sekuritas i pada periode peristiwa t Ri,t = Return realisasi sekuritas i pada periode peristiwa t E[Ri,t] = Return ekspektasi sekuritas i pada periode peristiwa t Rini Aprilia, M.Sc

  26. Menghitung Abnormal Return • Return realisasi merupakan return yang terjadi pada waktu ke-t yang merupakan selisih harga sekarang relatif terhadap harga sebelumnya. • Return ekspektasi merupakan return yang harus diestimasi. Brown dan Warner (1985) mengestimasi return ekspektasi menggunakan model estimasi mean-adjusted model, market model, dan market-adjusted model. Rini Aprilia, M.Sc

More Related