1 / 19

Design Load : Dead Loads Vertical Live Loads Mooring Loads Berthing Loads Seismic Loads

Design Load : Dead Loads Vertical Live Loads Mooring Loads Berthing Loads Seismic Loads Perhitungan beban desain : beban desain pada komponen-komponen struktur pelabuhan selama masa pelayanannya ( service life ). Dead Loads.

melora
Download Presentation

Design Load : Dead Loads Vertical Live Loads Mooring Loads Berthing Loads Seismic Loads

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Design Load : Dead Loads Vertical Live Loads Mooring Loads Berthing Loads Seismic Loads Perhitunganbebandesain : bebandesainpadakomponen-komponenstrukturpelabuhanselamamasapelayanannya (service life).

  2. Dead Loads • Merupakanbebanmatitermasukberatdarisemuakomponen-komponenstrukturpelabuhandanstrukturpenunjangseperti: - Jaringanpipa, - Peralatan mooring, - Susunantangga (railings), - Bangsalataugudang, - Peralatan transfer kargoygdiam • Perhitunganbebanmatidarikomponenstruktur yang adasaatkinidanmasadepan

  3. Dead Loads • Besarbebanmatirelatiflebihkecildibandingbebandesain total pelabuhan. • Beratjenis yang digunakandalamperhitunganbebanmatidiambildariberatjenis material komponenstruktur. - material betonbertulang - material bajaberulirataubajapolos - material besi, kayu, aluminium, aspal, dll

  4. Vertical Live Loads • Mencakupbebanvertikal yang bergerak, misalnya : • beratperalatan yang bergerak, • barangmuatanygdipindahkan, • bebanrodadaritrukdanderek • beratderek yang bergerak(mis. rubber-tired cargo handling equipment, rail-mounted gantry crane)

  5. Vertical Live Loads • Besarbebanvertikal yang bergerakberkisar 48 – 58 kPauntuk terminal kontainer, atau 5 – 7 kPauntukmenanggungalat-alat yang relatiflebihkecil. • Besarbeban yang ditanggungjalur rail diatas gantry container crane : 290 – 730 kN/m. • Faktorbeban impact ditambahkanpadaalat-alat yang beroda, mis. Faktorbeban impact 15% ditambahkanpadabebanbergerakutkrubber-tired vehicles ketikamendesain slab, balokdanpenutup pile (pile cap) dan 20% utksteel-wheeled vehicles ketikamendesainbalokpenopangnyasaja.

  6. Vertical Live Loads • Apabilaantara slab dekdenganrodamesinada material atau pavement lebihdari 0.5, faktorbeban impact diabaikan. • Padatipedermagaterbuka (open structure), bebandarigayaangkat (gayaapungdanslamming force) padadermagadengantinggidekygrendahdantereksposolehgaya gelombangperludiperhitungkan.

  7. Mooring Loads • Bebanpadatalitambatan (mooring line) berasaldari : angin, arus, gelombangakibatangindangerakankapal, perbedaanpasangsurut, danseiche. - Duakasusbebananginpadakapal yang ditambatkanpadasuatuposisitambat yang tetap(fixed mooring position): 1. Survival condition: 25 – or 50-year return period, 30-s duration wind speed. 2. Operational condition

  8. Mooring Loads Operational condition: wind speed from an operational wind rose. Wind speed > Operational wind speed, cargo transfer operations are terminated. A typical wind rose

  9. Data kecepatanangin • Data kecepatananginberdurasi 30 s menampilkanbesarkecepatanmaksimumtahunandanarahnyaselamasatuperiodeulang (return period). • Data kecepatanangin yang tersediamerepresentasikankecepatananginmaksimumdiberbagaiarah. Hanyasatu data kecepatanangindianggapkecepatananginsamadiberbagaiarah (kecualisatuarahlebihdominandibandingarah yang lain). • Jika data kecepatanangin yang bukanberdurasi 30 s yang diberikanpadaelevasi 10 m diataspermukaan air, maka data iniharusdisesuaikan.

  10. Data kecepatanangin • Data kecepatananginberdurasi 30 s menampilkanbesarkecepatanmaksimumtahunandanarahnyaselamasatuperiodeulang (return period). • Data kecepatanangin yang tersediamerepresentasikankecepatananginmaksimumdiberbagaiarah. Hanyasatu data kecepatanangindianggapkecepatananginsamadiberbagaiarah (kecualisatuarahlebihdominandibandingarah yang lain). • Jika data kecepatanangin yang bukanberdurasi 30 s yang diberikanpadaelevasi 10 m diataspermukaan air, maka data iniharusdisesuaikan.

  11. Pengkoreksian data kecepatanangin • Koreksi data kecepatananginpadaelevasih meter : Vw = Kecepatananginpada elevasi 10 meter (knots) vw = Kecepatananginpadaelevasi h meter (knots) h = elevasidaripermukaan air • Koreksi data kecepatananginpadaperiodet second: Vt=30s = Kecepatananginpada periode t = 30s (knots) vw = Kecepatananginpadaperiode t meter (knots) ct = Faktorkoreksikecepatanangin

  12. GrafikFaktorKoreksiKecepatanAngin

  13. Guidelines for Computing Wind Loads • British Standard Code of Practice for Maritime Structure (British Standards Institution, 1984) untukperhitunganbebananginpadasemuakapal yang berbentuk tanker. • American Society of Civil Engineers (ASCE, 1988a) untukperhitunganbebananginpadatongkangataukonfigurasikapalselain tanker. • Navy’s Mooring Design Manual (1998) untukperhitunganbebananginpadasemuabentukkapal.

  14. BebanArus • Pengambilan data arusharusdenganpengukuran real-time padasuatuperiodewaktu. • Gaya danmomenarusdihitungberdasarkankecepatanarus rata pada draft kapal. Vc = Kecepatanarus rata (knots) T = draft kapal (m) vc = Kecepatanarussebagaifungsidarikedalaman (knots) s = Kedalaman air diukurdaripermukaan (m)

  15. BebanArus • Jikaprofilkecepatanarustidakdiketahui, kecepatanaruspadasuatukedalaman air dikoreksiolehsuatufaktor. Diperolehkecepatanarus rata-rata yang ekuivalenpadasuatu draft kapal. • Guideline untukperhitunganbebanaruspadakonfigurasikapal yang berbeda-beda

  16. GrafikFaktorKoreksiKecepatanArus

  17. Wind-induced Wave Load • When wind-induced wave period is more than 4s, a dynamic mooring analysis needs to be performed. • Structure loads on a fender system is based on the first order wave-induced vessel motion. • A vessel and mooring line is modeled as a linear spring system using an effective spring constant for the fender system. • Froude-Krylov method to calculate wave excitation forces, vessel is modeled as a rectangular box.

  18. Berthing Loads • Dihitungdalambesarnyaenergi yang ditransferdarienergikinetikkapalkeenergipotensial yang didisipasiolehsebuahsistem fender. • Reaksisistem fender memberikanbebanhorisontal yang besarpadastruktur. • Komponenlongitudionaldanvertikaldarigayaakibatkapalbersandar (berthing force) dihitungdarikoefisiengesekanantarakapaldan fender

  19. KoefisienGesekanantaraKapaldan Fender F = Komponen longitudinal atauvertikaldari berthing force µ = Koefisiengesekan N = maximum berthing force

More Related