1 / 18

Nama : Renaldy Npm : 21207379 Jurusan : Akuntansi

PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIVIDEND DISCOUNT MODEL (DDM) UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BERINVESTASI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus pada Saham LQ 45). Nama : Renaldy Npm : 21207379 Jurusan : Akuntansi

meena
Download Presentation

Nama : Renaldy Npm : 21207379 Jurusan : Akuntansi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIVIDEND DISCOUNT MODEL (DDM) UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BERINVESTASI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus pada Saham LQ 45) Nama : Renaldy Npm : 21207379 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Singgih Jatmiko

  2. Latar Belakang Masalah Menganalisis saham secara akurat bisa meminimalkan risiko sekaligus membantu investor mendapatkan keuntungan, mengingat investasi saham di pasar modal merupakan jenis investasi yang cukup berisiko tinggi meskipun menjanjikan keuntungan yang relatif besar.

  3. Rumusan Masalah • Bagaimana tingkat kewajaran harga saham LQ45 jika dihitung dengan metode dividend discount model • Bagaimana cara menganalisa hasil dari perhitungan penilaian harga wajar saham dengan metode dividend discount model? • Apakah keputusan investasi yang tepat bagi investor setelah menganalisa harga wajar saham pada indeks LQ45?

  4. Batasan Masalah Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, maka penulis membatasi masalah penulisan ini pada penggunaan metode dividend discount model sebagai dasar analisis. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Perusahaan LQ45 yang mengumumkan deviden Tahun 2007 – 2011 secara berturut turut.

  5. Tujuan Penulisan • Mengetahui tingkat kewajaran Indeks harga saham LQ45 jika dihitung dengan metode dividend discount model.. • Menganalisa hasil dari perhitungan penilaian harga wajar saham dengan menggunakan metode dividend discount model • Menentukan keputusan investasi yang tepat bagi investor setelah menganalisa harga wajar saham LQ45

  6. Landasan Teori • Investasi Menurut Halim (2005) investasi pada hakekatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang. • Saham Menurut Widoatmodjo (1996) saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan.

  7. Landasan Teori • Apabila NI > harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai undervalued (harganya rendah), dan karenanya seharusnya dibeli atau ditahan apabila saham tersebut telah dimiliki. • Apabila NI < harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai overvalued (harganya tinggi), dan karenanya seharusnya dijual • Apabila NI = harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai wajar harganya dan berada dalam kondisi keseimbangan.

  8. Pembahasan • Vo = Value • D1 = Dividen yang diharapkan • Do = Dividen yang dibayarkan • k = required return on equity • g = growth

  9. Pembahasan

  10. Perhitungan PT Astra International Tbk. • Ratio Keuangan

  11. Komponen DDM ASII

  12. Hasil Valuasi PT ASII

  13. HasilValuasiSeluruh Perusahaan

  14. Hasil Grafik Valuasi Seluruh Prusahaan

  15. Kesimpulan • Dalam penilaian harga saham terdapat pola- pola tiap tahun nya, yang artinya pada tahun sekarang saham berada dalam keadaan Undervalued. Dan jika penilaian dengan metode yang di gunakan benar maka pada tahun berikutnya saham tersebut akan menjadi Overvalued. Atau jika tidak menjadi kebalikan dari tahun sebelumnya tingkat selisih dan persentase nya semakin membesar dan mengecil, tergantung nilai pada tahun sebelumnya. • Pada contoh perhitungan PT Astra Internationl Tbk didapatkan pola yang sesuai dengan poin nomor satu yaitu pada tahun 2007 harga saham menurut DDM Overvalued dengan selisih 25,097, dan pada tahun 2008 PT Astra International Tbk mengalami kondisi Undervalued dengan selisih7,142. Pada tahun 2009 berada dalam kondisi Undervalued dengan selisih yang lebih mengecil. Dan di tahun 2010 berada dalam kondisi Undervalued. • Dengan menggunakan skor 1 untuk menilai saham dari tahun 2007 sampai tahun 2010 dan skor 0 yang tidak mengalami perubahan harga tahun sebelumnya di dapatkan dari indeks yang telah di hitung berjumlah 5 dan terdapat 5 yang mempunyai skor 1 dan 0 mempunyai nilai 0. Maka bisa di hitung dengan menggunakan model DDM, penilaian saham bisa di andalkan untuk melihat pergerakan saham.

  16. Implikasi Kepada para investor dan calon investor yang hendak melakukan investasi sebaiknya menganalisa terlebih dahulu saham yang akan di investasikan, dengan menilai saham baik dengan metode Fundamental maupun Teknikal diharapkan bisa mendapatkan keutungan. Kepada para investor sebaiknya memilih saham yang berada dalam keadaan Undervalued. Hal ini berarti harga saham yang bersifat undervalued berarti nilai intrinsik sahamnya lebih besar dari harga saham pada saat itu maka dalam pengambilan keputusan saham ini layak dibeli oleh calon investor atau ditahan apabila saham tersebut telah dimiliki oleh investor. Sebaliknya, apabila sebuah saham mempunyai sifat overvalued berarti nilai intrinsik sahamnya lebih kecil dari harga saham pada saat itu maka dalam pengambilan keputusan saham ini tidak layak dibeli oleh calon investor dan dijual oleh investor karena harga saham saat ini terlalu tinggi .

  17. Keterbatasan Penilaian dengan menggunakan metode DDM sangat tergatung sekali dengan dividen, jika perusahaan tidak mengumumkan dividen pada tahun tertentu harga saham nya tidak bisa dinilai.

  18. Saran Karena dalam mengunakan metode DDM ada keterbatasan yaitu dividen, maka Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan metode penilaian saham selain pendekatan dividen. Atau dengan membandingkan metode DDM dengan metode lainnya, seperti pendekatan PER (Price to Earning Ratio) atau di bandingkan dengan menggunakan metode PBV(Price Book Value) untuk melihat metode mana yang mendekati nilai saham yang sebenarnya.

More Related