1 / 25

1. KALIMAT

1. KALIMAT. Satuan bahasa berupa kata/rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. 2. Memiliki intonasi final. Perbedaan kalimat dan klausa. Klausa : gabungan kata yang minimal memiliki unsur S + P dam merupakan bagian dari kalimat majemuk Contoh :

Download Presentation

1. KALIMAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 1. KALIMAT • Satuan bahasa berupa kata/rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri • dan menyatakan makna yang lengkap. 2. Memiliki intonasi final.

  2. Perbedaan kalimat dan klausa • Klausa : gabungan kata yang minimal memiliki unsur S + P dam merupakan bagian dari kalimat majemuk • Contoh : Kalimat : • Saya bekerja. • Saya bekerja tetapi dia duduk-duduk saja. Klausa • Bunga itu layu karena kamu tidak menyiramnya klausa klausa kalimat

  3. tunggal Jumlah klausa setara majemuk bertingkat Berita / deklaratif Tanya / interogatif Kalimat isi Perintah / imperatif Seru / eksklamatif mayor Kelengkapan unsur minor transitif Ada / tidak objek taktransitif versi Susunan S + P inversi

  4. Berdasarkan cara menyusun subjek predikatnya kalimat terdiri : • Kalimat versi (pola S-P-O-K) • Kalimat inversi (susun balik) PENGERTIAN KALIMAT INVERSI Kalimat inversi adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjek. Kalimat ini dipakai untuk penekanan atau ketegasan makna

  5. Cirikalimatinversi Kata atau frasa tertentu yang pertama muncul dalam tuturan akan menjadi kata kunci yang mempengaruhi makna dalam hal menimbulkan kesan tertentu, dibandingkan dengan bila kata atau frasaditempatkan pada urutan kedua.

  6. Contoh dari kalimat inversi • Memasak,ibu untuk makan siang P S • Ambilkanbuku diatas meja itu ! P S • Sepakatkami untuk belajar bersama P S

  7. PENGERTIAN KALIMAT VERSI • Kalimat versi adalah kalimat yang susunannya sesuai dengan tata bahasa indonesia (S-P-O-K) Contoh : • Ia bekerja di Jakarta • Ia membelikan paman sebungkus rokok

  8. Berdasar kelengkapan unsurnya: • Kalimat Mayor : kalimat yang sekurang-kurangnya mengandung dua unsur pusat (inti) • Kalimat Minor : kalimat yang hanya mengandung satu unsur pusat (inti) Contoh kalimat mayor : • Kakak membaca. • Ia mengambil buku itu. Contoh Kalimat minor: • Pulang ! • Sangat mahal.

  9. Berdasar ada / tidaknya objek • Kalimat transitif : kalimat yang memiliki objek Contoh : • Perampok itu memukul Tohir dengan balok. • Nita menyapu halaman rumahnya. • Kalimat intransitif : kalimat yang tidak mempunyai objek. Contoh : • Paman berobat ke Jakarta • Dia mengangguk-angguk saja.

  10. Kalimat Berdasarkan Isinya • Kalimat berita: menceritakan kejadian / keadaan • Herman tidak ikut berdarmawisata karena tidak punya cukup uang. • Kalimat tanya : berisi pertanyaan • Siapa yang terpilih menjadi ketua partai itu • Mengapa kamu sampai terjerumus dalam pemakaian obat terlarang itu ? • Kalimat perintah: memberikan perintah untuk melakukan sesuatu • Pergilah dari sini. (perintah langsung / kasar) • Tolong, jangan ribut di ruangan ini ! (perintah halus) • Biarkan dia bermain ! (pembiaran) • Para peserta seminar dimohon memasuki ruangan ! (permohonan) • Terimakasih untuk tidak merokok ! ( larangan halus) • Ayolah kita belajar ! ( harapan)

  11. Kalimat berdasarkan isinya • Kalimat seru : mengungkapkan perasaan/ emosi yang kuat • Aduh, saya pusing memikirkan ulah anak saya ! • Wah, kamu sungguh beruntung ! • Bukan main pandainya kamu mempermainkan perasaan perempuan ! • Hai, hari cerah begini masakan kamu tidur saja di rumah !

  12. Berdasar jumlah Klausa : 1. Kalimat Tunggal • kalimat yang memiliki satu pola (klausa). • satu subjek, satu predikat, satu objek, dan keterangan. 2. Kalimat Majemuk • terdiri atas satu atau lebih kalimat tunggal (klausa) yang saling berhubungan baik koordinasi maupun subordinasi.

  13. STRUKTUR KALIMAT • SUBJEK • Bagian kalimat yang menunjukkan pelaku/masalah. • Menjawab pertanyaan: siapa, apa. • Biasanya berupa kata benda/frasa (kongkret/abstrak) merujuk kepada benda. Contoh: • Reni belajar • Perusahaan itu maju pesat • Di dalam koper ada lima kilogram ganja

  14. Struktur Kalimat 2. PREDIKAT • Bagian yang memberitahu tindakan/keadaan subjek. • Biasanya kata/frasa verba atau adjektiva • Menjawab: mengapa, bagaimana • Contoh • Vina baik-baik saja. • Sulistiawati sedang menyusun skripsi. • Gedung baru itu telah dipugar. • Dia malas.

  15. 3. OBJEK • Bagian kalimat yang melengkapi predikat. • Biasanya mengikuti jenis nomina, frasa nominal, klausa. • Terletak dibelakang predikat (transitif) • Kakek sedang menimang cucu. • Marlina menulis surat • Dapat diubah menjadi subjek bila dipasifkan. Contoh: • Cucu ditimang (oleh) kakek. • Surat ditulis (oleh) Marlina.

  16. 4. PELENGKAP • Bagian kalimat yang melengkapi predikat. • Biasanya berjenis kata/frasa nomina, frasa adjektival dan frasa preposisional. • Tidak bisa menjadi subjek bila dipasifkan. Contoh: • Mega bermain piano • Anak-anak itu berlatih tae kwon do. • Ira membelikan adiknya sebuah boneka. • Rony membelikan paman sebungkus rokok.

  17. 5. KETERANGAN • Bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal tentang bagian kalimat yang lain (S,P,O,Pel). • Letaknya bebas (depan, tengah, belakang) • Didahului kata tugas sebagai berikut : • Ket. Tempat : di, ke, dari • Ket. Waktu : ketika, sebelum, pada, selama, dsb. • Ket. Alat : dengan (gunting mobil, dsb). • Ket. Tujuan : supaya, untuk, bagi, demi. • Ket. Cara : secara, dengan (hati-hati, gigih, dsb). • Ket. Penyerta : dengan (adiknya, dsb), bersama • Ket. Similatif : seperti, bagaikan, laksana • Keterangan penyebaban : karena, sebab, • Ket. Kesalingan : satu sama lain, dsb.

  18. Pola Dasar Kalimat • S-P • Ayahku pedagang. • Dia sedang belajar. • S-P-O • Korban banjir menerima bantuan. • Ibu menasihati adik. • S-P-Pel • Ratna bermain piano • Kakiku tertusuk duri. 4. S-P-Ket • Kami tinggal di Lampung. • Saya kuliah di STBA Teknokrat.

  19. Pola Dasar Kalimat 5. S-P-O-Pel • Ibu mendendangkan adik sebuah lagu baru. • Rina membelikan kakek sepasang sepatu baru. 6. S-P-O-K • Dia mempelajari bahasa Cina selama dua tahun. • Ayah melukis pemandangan di atas kanvas. 7. S-P-O-Pel-K • Dewi mengirimi adiknya uang setiap bulan . • Saya memberi Andre sebuah buku tadi sore.

  20. KALIMAT MAJEMUK Kalimat majemuk adalah kalimat yangmempunyai dua atau lebih klausa. Terdiri dari: A. Majemuk Setara B. Majemuk Bertingkat.

  21. A. Kalimat Majemuk Setara (KMS) Kalimat Majemuk SEtara adalah : kalimat yang terdiri atas dua atau lebih klausa mandiri yang dihubungkan dengan kata penghubung setara ( dan; tetapi ; atau ; melainkan ) atau tanda koma. Contoh : Engkau tinggal di sini atau pergi dengan saya. SP K (S) P K

  22. Kalimat Majemuk Setara Toko ituterbakar dan hanya sebagian kecil isinya S P S dapat diselamatkan P Akududuk kembali dan pikirankumelayang S P S P ke kampung halamanku. K

  23. B. Kalimat Majemuk Bertingkat Kalimat majemuk bertingkat adalah : kalimat yang terdiri dari atas sebuah klausa mandiri dan satu atau lebih klausa bawahan (anak kalimat) Beberapa kata penghubung kalimat majemuk bertingkat yang mengawali anak kalimat (Klausa bawahan) : Karena, sebab : menandai klausa keterangan yang menandai hubungan sebab. Ketika, manakala, sebelum, sesudah : klausa keterangan yang menandai hubungan waktu. Jika, kalau, bila : klausa keterangan yang menandai hubungan syarat. Supaya, agar : klausa keterangan yang menandai hubungan maksud. Meskipun, walaupun, biarpun : klausa keterangan yang menandai hubungan konsesif. Sehingga, maka : klausa keterangan yang menandai hubungan akibat. Bahwa : klausa benda yang mengisyaratkan hubungan sasaran (objektif).

  24. Contoh kalimat majemuk bertingkat : Akududukdi tanahsetelahsampaidi tepian danau. S P K (S) P K Struktur : S-P- Ket. Tempat – Keterangan Waktu (S) – P – K Dindingnyaberlumut karena gardu itutidak terawat. S P S P Struktur : S-P- Keterangan sebab S - P

  25. Ketika ditanya,orang itumenjelaskan (S) P S P bahwa pesawatjatuhsekitar pukul satu siang. S P Ket. Waktu Struktur : Keterangan waktu - S-P- Objek (S) P SPK

More Related