1 / 22

Departemen Agama Republik Indonesia

Departemen Agama Republik Indonesia. PERTEMUAN 2. BILANGAN BULAT. LANGKAH PERKULIAHAN. Kegiatan awal: Apresepsi, motivasi dan tujuan perkuliahan Memperagakan operasi hitung bilangan bulat Diskusi kelompok memaknai perkalian Group to group axchange sifat operasi hitung bilangan bulat

mavis
Download Presentation

Departemen Agama Republik Indonesia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Departemen Agama Republik Indonesia PERTEMUAN 2 BILANGAN BULAT

  2. LANGKAH PERKULIAHAN • Kegiatan awal: Apresepsi, motivasi dan tujuan perkuliahan • Memperagakan operasi hitung bilangan bulat • Diskusi kelompok memaknai perkalian • Group to group axchange sifat operasi hitung bilangan bulat • Mengerjakan soal quis • Kegiatan akhir: refleksi dan tindak lanjut

  3. APRESEPSI • Apa makna dari minus 100 C (-100)? • Manakah yang lebih cepat dingin, apabila Ibu menset kulkas pada suhu -20 C atau -100 C?

  4. Departemen Agama Republik Indonesia Kompetensi Dasar Memahami bilangan Bulat, operasi bilangan Bulat dan sifat-sifat operasi bilangan Bulat beserta aplikasinya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

  5. Departemen Agama Republik Indonesia Indikator Kompetensi Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat: • Memvisualisasikan penjumlahan bilangan bulat pada garis bilangan. • Menjelaskan perkalian bilangan bulat dengan garis bilangan atau skema • Menjelaskan sifat tertutup penjumlahan dan perkalian bilangan bulat • Menjelaskan sifat komutatif penjumlahan dan perkalian bilangan bulat • Menjelaskan unsur identitas penjumlahan dan perkalian bilangan bulat • Menjelaskan invers penjumlahan dan perkalian bilangan bulat

  6. DISKUSI KELOMPOK • Mahasiswa-mahasiswi dikelompokkan menjadi 6 kelompok • Kelompok 1 dan 2 mendiskusikan LK 2.1.A • Kelompok 3 dan 4 mendiskusikan LK 2.1.B • Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan LK 2.1.C

  7. Presentasi • Beberapa kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. • Peserta lain diminta untuk menanggapi, bertanya atau menyanngah

  8. Departemen Agama Republik Indonesia PENGUATAN

  9. Departemen Agama Republik Indonesia PENGUATAN PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT

  10. Departemen Agama Republik Indonesia Bilangan Bulat • Himpunan bilangan bulat terdiri dari himpunan bilangan asli, yaitu {1, 2, 3, 4, ... } yang selanjutnya disebut himpunan bilangan bulat positif, bilangan nol dan himpunan lawan dari bilangan asli, yaitu {-1, -2, -3, .... } yang selanjutnya disebut himpunan bilangan bulat negatif. Jadi himpunan bilangan bulat adalah {... , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ... }.

  11. Departemen Agama Republik Indonesia Penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif Contoh: Nyatakan 5 + 6 pada garis bilangan dan tentukan hasilnya Jawab: Jadi 5 + 6 = 11

  12. Departemen Agama Republik Indonesia Penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif Contoh: Nyatakan 8 + (-5) pada garis bilangan dan tentukan hasilnya Jawab: Jadi 8 + (-5) = 3

  13. Departemen Agama Republik Indonesia Penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif Contoh: Nyatakan (-2) + (-5) pada garis bilangan dan tentukan hasilnya Jawab: Jadi (-2) + (-5) = -7

  14. Departemen Agama Republik Indonesia PENGUATAN SIFAT OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

  15. Departemen Agama Republik Indonesia Sifat Tertutup • Penjumlahan, pengurangan dan perkalian pada bilangan bulat berlaku sifat tertutup. • Pembagian pada bilangan bulat bersifat tidak tertutup • Untuk sebarang bilangan bulat a dan b berlaku • a + b = a + b juga bilangan bulat • a x b = b x a juga bilangan bulat • a – b = b – a juga bilangan bulat

  16. Departemen Agama Republik Indonesia Sifat Komutatif • Penjumlahan dan perkalian pada bilangan bulat berlaku sifat komutatif. • Pengurangan dan pembagian pada bilangan bulat tidak berlaku sifat komutatif • Untuk sebarang bilangan bulat a dan b berlaku • a + b = a + b • a x b = b x a • Untuk sebarang bilangan bulat a dan b • a - b a - b • a : b b : a

  17. Departemen Agama Republik Indonesia Sifat Asosiatif • Penjumlahan dan perkalian pada bilangan bulat berlaku sifat asosiatif. • Untuk sebarang tiga bilangan bulat a, b dan c berlaku • (a + b) + c = a + (b + c) • (a x b) x c = a x (b x c)

  18. Departemen Agama Republik Indonesia Unsur Identitas • Unsur identitas penjumlahan pada bilangan bulat adalah 0. Artinya untuk sebarang bilangan bulat a berlaku a + 0 = 0 + a = a • Unsur identitas perkalian pada bilangan bulat adalah 1. Artinya untuk sebarang bilangan bulat a berlaku a x 1 = 1 x a = a

  19. Departemen Agama Republik Indonesia Unsur Identitas • Unsur identitas penjumlahan pada bilangan bulat adalah 0. Artinya untuk sebarang bilangan bulat a berlaku a + 0 = 0 + a = a • Unsur identitas perkalian pada bilangan bulat adalah 1. Artinya untuk sebarang bilangan bulat a berlaku a x 1 = 1 x a = a

  20. Departemen Agama Republik Indonesia Unsur Invers • Invers penjumlahan sebarang bilangan bulat a adalah -a. Artinya untuk sebarang bilangan bulat a berlaku a + (-a) = (-a) + a = 0

  21. KEGIATAN AKHIR • Refleksikan kegiatan perkuliahan yang sudah berlangsung • Kerjakan di rumah soal-soal latihan pada uraian materi 2.3

  22. Wassalamualaikum

More Related