1 / 7

Identitas Mahasiswa

REDI HERMAWAN, 1402407088 PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JARING LABA - LABA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG. Identitas Mahasiswa.

masao
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. REDI HERMAWAN, 1402407088PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JARING LABA - LABA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : REDI HERMAWAN - NIM : 1402407088 - PRODI : Pendidikan Guru Sekolah Dasar - JURUSAN : Pendidikan Sekolah Dasar - FAKULTAS : Ilmu Pendidikan - EMAIL : redihermawan pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Dra Arini Esti Astuti, M.Pd - PEMBIMBING 2 : Drs Umar Samadhy, M.Pd - TGL UJIAN : 2011-07-18

  3. Judul • PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JARING LABA - LABA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

  4. Abstrak • Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya kualitas pembelajaran IPS pada materi memahami peta buta Provinsi Jawa Tengah. Faktor penyebabnya adalah guru masih mendominasi pembelajaran; cara guru menyampaikan materi yang terpisah-pisah; kurangnya guru dalam mengelola kelas; dan kurangnya pemberian penguatan kepada siswa. Dampak yang muncul kemampuan siswa tidak berkembang, siswa cepat merasa bosan, dan tidak antusias dalam belajar IPS. Proses pembelajaran tersebut masih terjadi di kelas IV SDN Ngijo 01, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Dari hasil observasi prasiklus menunjukkan bahwa jumlah skor keterampilan guru adalah 15 dengan nilai cukup, sedangkan rata-rata hasil aktivitas siswa adalah 6,1 dengan nilai cukup, dan 97% siswa belum tuntas belajar pada materi memahami peta buta Provinsi Jawa Tengah. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada materi memahami peta buta Provinsi Jawa Tengah maka peneliti menggunakan model pembelajaran jaring laba-laba sebagai solusi. Dari latar belakang tersebut maka dapat dibuat rumuskan masalah (1) Apakah MPJL dapat meningkatkan keterampilan guru dari nilai C meningkat minimal menjadi nilai B dalam pembelajaran memahami peta buta Provinsi Jawa Tengah? (2) Apakah MPJL dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas IV SDN Ngijo 01, Kecamatan Gunungpati, Semarang dari nilai C meningkat minimal menjadi nilai B, dalam materi memahami peta buta Provinsi Jawa Tengah? (3) Apakah MPJL dapat meningkatkan hasil belajar siswa minimal menjadi 90% dalam ketuntasan belajar klasikal pada siswa kelas IV SDN Ngijo 01, Kecamatan Gunungpati, Semarang, dalam materi memahami peta buta Provinsi Jawa Tengah? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran memahami peta buta Provinsi Jawa Tengah; (2) Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa kelas IV SDN Ngijo 01, Kecamatan Gunungpati, Semarang, dalam memahami peta buta Provinsi Jawa Tengah; (3) Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Ngijo 01, Kecamatan Gunungpati, Semarang, dalam memahami peta buta Provinsi Jawa Tengah. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu observasi, tes, dokumentasi, angket, wawancara, dan catatan lapangan. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV sejumlah 29 anak. Dari penelitian yang telah dilakukan maka terjadi peningkatan nilai keterampilan guru, sebagai berikut: jumlah skor siklus I adalah 20 dengan nilai B, siklus II adalah 25 dengan nilai A, dan siklus III adalah 29 dengan nilai A. Sedangkan peningkatan aktivitas siswa, sebagai berikut: rata-rata skor siklus I adalah 10,25 dengan nilai C, siklus II adalah 14 dengan nilai B, dan siklus III adalah 16,8 dengan nilai A. Ketuntasan hasil belajar meningkat, dari siklus I sebesar 41%, siklus II sebesar 86%, dan siklus III sebesar 90%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) keterampilan guru dalam pembelajaran memahami peta buta Provinsi Jawa Tengah melalui MPJL meningkat; (2) aktivitas siswa dalam pembelajaran memahami peta buta Provinsi Jawa Tengah melalui MPJL meningkat; (3) hasil belajar siswa pada materi memahami peta buta Provinsi Jawa Tengah melalui MPJL meningkat. Peneliti menyarankan supaya guru mengubah paradigma bahwa MPJL hanya untuk diterapkan di kelas rendah, karena MPJL dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di kelas tinggi pada materi memahami peta buta Provinsi Jawa Tengah.

  5. Kata Kunci • pembelajaran IPS, model pembelajaran jaring laba-laba, webbed

  6. Referensi • ---------. 2007. Pembelajaran Inovatif. PLPG UNNES Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuhdi. 2001. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Awalluddin,dkk. 2008. Statistika Pendidikan. Dirjen Dikti DEPDIKNAS Azizudin. 2009. Peningkatan Partisipasi Belajar IPS Melalui Strategi Pembelajaran everyone is a teacher here Siswa Kelas VIIIB SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2008-2009 http://smpn6- mtr.sch.id/. Diunduh 18/01/2011. Pukul 11:03. Basuki Wibawa dan Farida Mukti. 2001. Media Pengajaran. Bandung: C.V. Maulana Bidiningsih, C.Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: P.T. Rineka Cipta Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: P.T. Bumi Aksara Doantara Yasa. 2008. Aktivitas dan Prestasi Belajar. http://ipotes.wordpress.com /2008/05/24/prestasi-belajar/. Diunduh 29/03/2011. Pukul 14:28 WIB. Dwi Kartika Wardhani dan Diah Utami (Ed). 2007. IPS Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas 4. Jakarta: Erlangga Rasdi Ekosiswoyo dan Maman Rachman. 2002. Manajemen Kelas. Semarang: CV. IKIP Semarang Press Faqih Samlawi dan Bunyamin Maftuh. 2001. Konsep Dasar IPS. Bandung: CV. Maulana Gulo,W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia H. Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyanti. 2003. Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Heru Warsito,dkk. Diah Kirana Kresnawati dan Agus Hermawan Atmadilaga (Ed).2004. Panduan Membaca Peta Rupa Bumi Indonesia. BAKOSURTANAL Hidayati, dkk. 2008. Pengembangan Pendidikan IPS SD. Dirjen Dikti DEPDIKNAS Iden Wildensyah. 2010. Membaca Peta Versus Peta Buta. file:///D:/skripsi/ Membaca%20Peta%20 Versus%20Peta%20Buta.htm. Diunduh 31/12/2010. Pukul 6:30 WIB. Indrawati. 2009. Model Pembelajaran Terpadu Di Sekolah Dasar untuk Guru. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam Indrawati. 2010. Penerapan Pendekatan Pembelajaran Tematik Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Prestasi Belajar Siswa Kelas II SDIT Nurul Islam Tengaran. http://digilib.uns.ac.id/upload/ dokumen/124060108 2010 04391.pdf. Diunduh 26/07/2011. Pukul 11.26 WIB. Jaino dan Sri Hartati. 2009. Bahan Ajar: Pembelajaran Inovatif Berbasis Informasi Teknologi. Perpus: PGSD FIP UNNES Kembuan, Jootje J. Forum Pendidikan: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan: “Efektifitas Belajar Mengajar di Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Terpadu”. Vol 4 No.1, April 2008 Mulyani Sumantri dan H. Johar Permana. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Maulana Mulyasa, E. 2009. Menjadi Guru Profesional “Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan”. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mu’nisah. 2004. Hand Out Pendidikan IPS di Sekolah Dasar. PGSD FIP UNNES Nar Herrhyanto dan H.M. Akib Hamid. 2008. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka Nasution, S. 2007. Metode Research. Jakarta: P.T. Bumi Aksara Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi Paraturan Menteri Pendidikan Nasinonal Republik Indonesia nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses Poerwanti, Endang. 2008. Asesmen Pembelajaran SD. Dirjen Dikti Depdiknas Rahmi, Aida. 2010. Pengaruh Siswa Bertanya dalam Meningkatkan Hasil Belajar di Kelas. http://aidacho2.wordpress.com/2010/10/11/pengaruh-siswabertanya- dalam-meningkatkan-hasil-belajar-di-kelas/. Diunduh pada 05/08/2011. Pukul 10.59 WIB Ramadhan, A. Tarmizi. 2008. Pembelajaran Aktif, Inofatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. http://tarmizi.wordpress.com/2008/11/11/pembelajaranaktif- inovatif-kreatif-efektif-dan-menyenangkan/. Diunduh pada 06/08/2011. Pukul 11.47 WIB Risjawan, Hendry. 2010. Pembelajaran yang Menyenangkan. http://www. hendryrisjawan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1 25:pembelajaran-yang-menyenangkan&catid =65:training& Itemid=91. Diunduh pada 06/08/2011. Pukul 11.44 WIB Setiamihardja, Realin. 2009 . Pendekatan Tematik Pada Pembelajaran IPA di Kelas I Sekolah Dasar. http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/ PENDIDIKAN DASAR/ Nomor_11-April_2009/Pendekatan_ Tematik_ di_Kelas I_Sekolah_ Dasar.pdf. Diunduh 26/07/2011. Pukul 11.33 WIB Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media Subyantoro. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: CV. Widya Karya Sugiyanto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka bekerja sama dengan FKIP UNS Suhariyanti, Lilik. 2010. Upaya Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar IPA Dengan Pendekatan Pembelajaran Terpadu Model Jaring Laba-Laba (Webbed Model) (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas III SDN Bandar Lor II Kecamatan Mojoroto Kota Kediri). http://pasca.uns. ac.id/?cat=17. Diunduh 18/01/2011. Pukul 15:01 WIB Sukayati. 2004. Materi Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SD Jenjang Lanjut. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) Matematika Sumarno. 2010. Pembelajaran terpadu model webbed [jaring laba-laba] dengan tema krisis energi untuk meningkatkan pemahaman konsep dan sikap siswa di Sekolah Dasar : penelitian tindakan untuk kelas V di salah satu sekolah dasar negeri Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. http:/ /jurnal. dikti. go.id/jurnal/detil/id /6:3755 /q/pengarang:SUMARNO %20/offset /0 /limit/15 . Diunduh 18/01/2011 . Pukul 12.33 WIB Mohammad Syaifuddin, dkk. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Dirjen Dikti Depdiknas Tim dosen PGSD. 2002. Paparan Perkuliahan Mahasiswa, Mata Kuliah: PPL. PGSD-FIP-UNNES Tim pengembang PGSD. 2001. Pembelajaran Terpadu. Bandung: CV Maulana Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Indeks Wikipedia. 2011. Pengamatan. http://id.wikipedia.org/wiki/Pengamatan. Diunduh 05/08/2011. Pukul 11.04 WIB

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related