1 / 102

sistem ekonomi indonesia

Pengantar Sistem Ekonomi Indonesia

Download Presentation

sistem ekonomi indonesia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CURICULUM VITAE INDA GUMILANG, SE. M.Si S-1 JURUSAN AKUNTANSI S-2 JURUSAN AKUNTANSI Jabatan Fungsional : Proses Lektor Tempat Mengajar : STIE Indonesia School Of Managemen, STIA Banten STMIK Banten Jaya, STIE Pertiwi Bekasi, STMIK Islam, Internasional, STIM Dan Universitas Terbuka

  2. BAHAN PENILAIAN Absensi 30 % UTS 30 % UAS 40 %

  3. BAHAN PERKULIAHAN Pertemuan 1) Pendahuluan Dan Definisi 2) Faktor Kontinuitas Dlm Bisnis 3) Pendapatan Konsumsi Tabungan Investasi 4) Bentuk / Strategi dan Tanggungjawab Bisnis 6) Pengorganisasian 7) Inflasi dan Penganggu UTS DAN UAS

  4. SISTEM EKONOMI INDONESIA OLEH INDA GUMILANG, SE. M.Si

  5. PENGERTIAN ILMU EKONOMI Ilmu yang mempelajari bagaimana manusia menentukan pilihannyabaik dengan uang atau tanpa uang dalam memanfaatkan sumberdaya yang terbatas jumlahnya dan mempunyai alternatif penggunaannya untuk menghasilkan barang dan kemudian mendistribusikannya (Paul A. Samuelson)

  6. Metode Berpikir Ilmu Ekonomi Deduktif Metode Berpikir yang dimulai dari suatu kesimpulan, suatu analisa yang logis dan konsisten, dan kemudian diuji kebenarannya dalam berbagai peristiwa Ada 2 Metode Induktif Metode berpikiryang berdasarkan pada berbagai peristiwa atau dalil yang kemudian diambil kesimpulan tanpa diuji kebenarannya.

  7. LANGKAH-LANGKAH YANG DIAMBIL DALAM MEMBAHAS SUATU MASALAH Mengumpulkan data , informasi dan peristiwa nyata Menganalisa, mengidentifikasi data, sebab dan alasan sertamenarik kesimpulan berdasarkan informasi dari peristiwa tersebut. Membentuk Hipotesa  yaitu dengan membuat suatu pendapat tafsiran (Opini). Mengadakan suatu ramalan atau prediksi terhadap peristiwa yang terjadi. Pengujian ramalan berdasarkan fakta dan data.

  8. Pembagian IlmuEkonomi • Pengantar Ekonomi Makro : “ Adalah pengetahuan ekonomi yang mempelajari secara keseluruhan (Makro), Misalnya : mempelajari Pendapatan Nasional, InvestasiNasional, Produksi Nasional.” • Pengantar Ekonomi Mikro :“ Teori Ekonomi yang mempelajari unsur-unsur ekonomi secara individu atau tentang perusahaan (perpecahan dari variabel- variabel makro.”

  9. Pembagian Ilmu Ekonomi didasarkan analisa ekonomi Ekonomi Deskriptif Ekonomi Terapan Teori Ekonomi

  10. BISNIS DALAM EKONOMI Bisnis:Suatu kegiatan usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasaguna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

  11. Fungsi Dasar Bisnis Production • Acquiring Raw Material ( Mancari Bahan Mentah) • Manufacturing Raw Material Into Product ( memproses bahan mentah menjadi barang jadi.) • Marketing • Distributing Product to Consumer • ( Mendistrtibusikan produk sampai ke tangan konsumen).

  12. Faktor-faktor Kontinuitas Bisnis Likuiditas “ Kemampuan suatu perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya pada waktu / tempo yang telah ditentukan.” Solvabilitas “ Berusaha agar modal sendiri (assets) perusahaan lebih besar dari hutangnya.) Credit Waardigheid “ Kemampuan suatu perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan untuk mendapat pinjaman dari bank. Rentabilitas “ Mampu memperoleh keuntungan yang layak, yang sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.” Soliditas “ Kemampuan bisnis untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat.” ,tantang : Pengelolaan Bisnis Cepat dan tepat dalam berjanji Dipercaya dalam bidang keuangan.

  13. Perusahaan • Arti sempit : “ Adalah suatu lembaga organisasi yang didirikan oleh satu / beberapa orang yang bertujuan memperoleh keuntungan.” • Arti Luas :“ Suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi / mendistribusikannya serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan masyarakat.”

  14. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bentuk perusahaan 1. Tipe usahanya (berupa perdagangan barang- barang atau industri) 2. Luas operasi, volume usahanya dan luas pasar yang dilayani 3. Pengawasan Manajemen 4. Besarnya resiko pemilikan dan batas-batas tanggung jawab terhadap hutang perusahaan. 5. Jumlah kapital yang diperlukan baik mula-mula maupun untuk ekspansi. 6. Pembagian keuntungan diantara pemilik. 7. Lama berdirinya perusahaan (yang mendapat ijin usaha) 8. Kebebasan terhadap peraturan pemerintah. 9. Rencana luas organisasi intern 10.Keuntungan yang diinginkan.

  15. Unsur Penting Dalam Aktivitas Ekonomi Keinginan Manusia, bahwa keinginan itu beraneka ragam dan biasanya tanpa batas Faktor Produksi, yaitu sumber yang mampu menghasilkan barang danjasa untuk memuaskan keinginan Cara Beroperasi yaitu cara-cara yang dipakai agar dapat menghasilkan output yang besar dengan biaya yang sekecil-kecilnya

  16. BENTUK / STRATEGI DASAR TANGGUNG JAWAB BISNIS Pemilik Modal / Kreditur Pemilik Karyawan Leveransir Perusahaan Lain Ilmuwan Perusahaan Pemerintah/ masyarakat Konsumen Distributor

  17. KETERANGAN 1.Pemilik : -Memberikan jaminan tingginya nilai saham - Mengijinkan Penarikan Modal - Memberikan informasi tentang keadaan perusahaan tentang laporan rugi / laba - Memberi kesempatan kepada orang lain untuk ikut serta menjadi pemilik 2.Penanam Modal : -Memberikan jaminan tingginya nilai obligasi yang dimiliki kreditur - Mengembalikan modal yang telah jatuh tempo - Menghindari penipuan-penipuan pada kreditur - Memberi kesempatan kepada orang lain untuk ikut serta menjadi pemilik. 3.Karyawan : -Memberi kesempatan kepada karyawan untuk memperoleh diklat sesuai keahliannya - Menempati kedudukan yang sesuai - Memberi upah dan gaji yang adil - Memberi jaminan kerja - Memberi informasi kepada karyawan tentang perusahaan - Memperhatikan serikat kerja

  18. 4.Levaransir : -Memenuhi Kontrak-kontrak - Perlakukan yang sama terhadap sesama levaransir 5.Distributor = Levaransir 6.Konsumen : -Menjamin tersedianya barang-barang dan jasa yang dibutuhkan. - Harga, jumlah kualitas waktu yang diinginkan - Strategi pemasaran yang tidak menipu - Memberikan perbaikan barang dan jasa sehingga memberikan kegunaan yang lebih besar. 7.Ilmuwan : -Menjamin pemanfaatan yang benar berbagai teknologi - Memberikan informasi dan rekomendasi pada ilmuwan tentang teknologi - Memperhatikan lembaga perlindungan konsumen. 8.Perusahaan Lain : -Menjalankan persaingan yang sehat - Tidak melakukan kolusi untuk tujuan yang buruk. - Tidak memata-matai operasi perusahaan lain 9.Pemerintah : -Membayar pajak sesuai peraturan, - Mentaati Peraturan Pemerintah - Tidak melakukan penyuapan, - Tidak melakukan adanya kolusi dengan pejabat.

  19. PENDAPATAN NASIONAL PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL “ MERUPAKAN SUATU KERANGKA PERHITUNGAN (ACCOUNTING FRAMEWORK) YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR AKTIVITAS EKONOMI YANG TERJADI ATAU BERLANGSUNG DI DALAM PEREKONOMIAN

  20. Arus Purputaran Output dan Pengeluaran Sektor Luar Negeri Eksport (X) Konsumsi (C) Out put Total Pasar Produk Pinjaman Luar Negeri (GNP) = C + I + G + X - M Import (M) Investasi (I) Pengeluaran Pemerintah (G) Benefit Sektor Bisnis Sektor Pemerintah Sektor Rumah Tangga Pajak (T) Transfer (Tr) Pemerintah Pinjaman Tabungan (S) PendapatanDisposible (DI) Dana untuk Investasi Pasar Kredit Pajak (T) Dana untuk investasi Pasar Faktor Pendapatan Nasional (NI) Sewa, Bunga, Laba

  21. KETERANGAN • Rumah Tangga “ merupakan salah satu unit pengambil keputusan yg menyediakan, dalam arti menjual atau menyewakan faktor-faktor produksi (Factor of Production) kepada pengusaha. • Perusahaan (Firm) “ organisasi yg terdiri dari produsen yg menghasilkan atau menawarkan barang dan jasa melalui pasar produk (Product Market) • Pemerintah (Government) “suatu organisasi yg memiliki dua fungsi utama yaitu : a) menyediakan barang dan jasa kpd rumah tangga dan perusahaan,dan b) melakukan redistribusi pendapatan dan kekayaan D. Sektor Luar Negeri “ Kegiatan eksport (X) dan import (M)

  22. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL NET NATIONAL PRODUCT (NNP) GROSS NASIONAL PRODUCT (GNP) NATIONAL INCOME (NI) DISPOSIBLE INCOME (DI) PERSONAL INCOME (PI)

  23. KETERANGAN • Produk Nasional Bruto (Gross Nasional Product / GNP) “ adalah total nilai atau harga pasar (market prices) dari seluruh barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian selama kurun waktu tertentu. Atau merupakan salah satu ukuran atau indikator yg secara luas digunakan untuk mengukur kinerja atau performance ekonomi atau kegiatan makro ekonomi dr suatu negara. Rumus Dimana : GDP = Gross Domestic Product ( Total Nilai Pasar dr seluruh barang dan jasaakhir yg dihasilkan dalam suatu tahun oleh faktor produksi yg terdapat didalam negeri NFP = Nett Factor Payment  menunjukkan pembayaran bersih atau netto faktor produksi luar negeri yaitu sama dengan pendapatan bersih faktor produksi yg diterima dari dalam negeri GNP = GDP + NFP

  24. B. Product National Netto (NNP) Produk Nasional Netto (Net National Product) / NNP adalah ukuran lain dari output netto (barang dan jasa) yg dihasilkan oleh suatu perekonomian, dimana hanya memperhitungkan investasi netto (Penyusutan / Depreciation) Rumus  NNP = GNP -D C. National Income (NI) Pendapatan Nasional (National Income / NI) adalah suatu ekspresi umum ygsinonim dengan GNP atau NNP, atau dengan kata lain Pendapatan agregat yg diperoleh oleh faktor-faktor produksi sebelum pajak langsung (Direct Taxes) dan pembayaran transfer (Transfer Payment) NI = NNP - IBT Rumus 

  25. D. Pendapatan Perorangan (PI) Pendapatan Perorangan (Personal Income / PI) merupakan pendapatan agregat (yg berasal dr berbagai sumber) yg secara aktual diterima oleh seseorang atau rumah tangga. Rumus  PI = NI – (CPT + UCP + SIT) + Div + Tr Dimana : CPT = Pajak Keuntungan Perusahaan UCP = Laba Perusahaan yg tidak dibagikan (Undistributed Corporate Profit) SIT = Pajak Jaminan Sosial (Social Insurance Taxes) Div = Dividen Tr = Pembayaran Transfer(Transfer Payment)

  26. E. Pendapatan Disposable (DI) Pendapatan Disposable (Disposable Income / DI) merupakan jumlah pendapatan yg secara aktual tersedia bagi seseorang ataurumah tangga untuk dibelanjakan / digunakan. Rumus  DI = PI – Ptax

  27. PENDEKATAN DALAM PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL PENDEKATAN PENGELUARAN EXPENDITURE APPROACH PENDEKATAN PENDAPATAN INCOME APPROACH PENDEKATAN PRODUKSI PRODUCTION APPROACH

  28. A. Pendekatan Pengeluaran Pendekatan Pengeluaranadalah suatu pendekatan dimana produk nasional atau produk domestik bruto diperoleh dng cara menjumlahkan nilai pasar dari seluruh permintaan akhir atas out put yg dihasilkan di dlm perekonomian Y = C + I + G + (X – M) RUMUS : Y = Pendapatan Nasional (GNP atau GDP) C = Nilai Pasar Pengeluaran Konsumsi barang dan jasa oleh RT I = Nilai Pasar Pengeluaran Investasi barang-barang modal G = Nilai Pasar Pengeluaran Pemerintah untuk barang dan jasa X = Nilai Pasar Pengeluaran atas barang dan jasa yg diekspor M = Nilai Pasar Pengeluaran untuk barang dan jasa yg diimport

  29. A Pengeluaran Konsumsi RT (C) “ Total nilai pasar daribarang dan jasa yg dibeli oleh Rumahtangga dan institusi nir laba dan nilai dari barang dan jasa yg diterima oleh mereka sebagai pendapatan.’’ (Mobil / Mesin, Makanan, Kesehatan; Pendidikan; potong rambut. Pengeluaran Investasi (I) “ Total nilai pasar dari pembelian bangunan-bangunan yg barus dihasilkan peralatan tahan lama milik produsen, ditambah nilai perubahan di dalam persediaan yg dimiliki atau dikuasai oleh perusahaan B

  30. C Pengeluaran Pemerintah untuk barang dan jasa (G) “ Mencakup berbagai pengeluaran yg dilakukan pemerintah, baik pusat / daerah dan jenisnya meliputi pengeluaran gaji pegawai, perbaikan jalan, pendidikan dll. Pengeluaran Ekspor Netto (X – M) “ adalah nilai pasar ekspor barang dan jasa-jasa dikurangi dengan nilai pasar import barang-barang dan jasa-jasa D

  31. B. Pendekatan Pendapatan Adalah suatu pendekatan dimana pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor produksi yg menyumbang terhadap proses produksi. Disini Pendapatan Nasional adalah merupakan penjumlahan dari unsur-unsur / jenis pendapatan sbb. : • Kompensasi Untuk Pekerja : Upah, Gaji • Keuntungan Perusahaan : kompensasi kepada pemilik persh. • Pendapatan Usaha Perorangan : Kompensasi untuk T. Kerja • Pendapatan Sewa : Kompensasi untuk pemilik tanah, gedung • Bunga Bruto terdiri atas bunga yg di bayar oleh perusahaan dikurangi bunga yg diterima perusahaan ditambah netto yg diterima dari luar negeri

  32. B. Pendekatan Produksi Dengan pendekatan produksi produk nasional /produk domestik bruto diperoleh dengan menjumlahkan nilai pasar dari seluruh barang dan jasa yg dihasilkanoleh berbagai sektor di dalam perekonomian n Rumus : Y = ∑ Pi Qi i = 1 µ Y = Produk Nasional atau Produk Domestik Bruto (GNP atau GDP) P = Harga barang dari unit ke 1 hingga unit ke n Q = Jumlah barang dari unit ke 1 hingga unit ke n

  33. IDENTITAS PENTING DLM MAKRO EKONOMI MODEL EMPAR SEKTOR MODEL DUA SEKTOR Y = C + I Y = S + C C + I = Y = C + S I = Y – C = S Yd = Y + Tr – T PENDAPATAN NASIONAL

  34. MODEL MAKROEKONOMI DARI KAUM KLASIK Pereokonomian dlm Full Employment Tingkat Harga (P) AS AB = Kelebihan Penawaran A B P1 E P0 D C P2 AD CD = Kelebihan Oermintaan Yn Output Riil (y) 0 1

  35. Teori klasik mengkombinasikan kurva penawaran agregat (aggregate supply atau AS Curve) yg vertikal dengan kurva permintaan agregat yg memiliki kemiringan (slope) yg negatip membentuk suatu model tentang tingkat output harga dan harga. Output modelini berada dalam keadaan keseimbangan pada tingkat kesempatan kerja penuh (Yn) (Gambar 1) 2. Bahwa penggeseran permintaan agregat (AD) hanya akan mempengaruhi atau merubah tingkat harga (P) market – clearing, tetapi tidak mempengaruhi output riil keseimbangan (Y) dan keempatan kerja (Employment) di dalam perekonomian (Gambar 2) µ

  36. MODEL MAKROEKONOMI DARI KAUM KLASIK Kenaikan AD hanya mempengaruhi Tingkat harga (P),output rill tetap Tingkat Harga (P) AS A P1 E P0 AD1 AD0 Yn Output Riil (y) 0 2

  37. Adanya kenaikan permintaan agregat (AD) karena kenaikan di dalam jumlah uang beredar (money supply, Ms) misalnya,yg ditunjukkan dengan bergesernya kurva permintaan agregat (AD) dari AD0 ke AD1 hanya akan menyebabkan tingkat harga naik dari P0 keb P1, sementaratingkat output (Y)tetap pada tinkat out put full employment yaitu Yn, Jadi sesuai dengan ungkapan kaum klasik byg mengatakan bahwa uang itu netral atau uang itu hanya sebagai veil dimana tidak mempunyai pengaruh terhadap perubahan ekonomi riil di dalam perekonomian tetapi hanya berpengaruh terhadap perubahan tingkat harga µ

  38. ORGANISASI Unsur-unsur organisasi : 1. Adanya orang / manusia yang ingin bekerjasama 2. Mempunyai tujuan / sasaran yang ingin di capai. 3. Mempnyai tempat kedudukan 4. Adanya pekerjaan atau pembagian tugas. 5. Adanya struktur organisasi yang menghubungkan antara orang-orangatau antar bagian. 6. Adanya lingkungan yang saling mempengaruhi. 7. Teknologi yang selalu up to date.

  39. MACAM-MACAM ORGANISASI 1)Berdasrkan Proses Pembentukannya : - Organisasi Formal, didasari dengan tujuan tertentu dan diatur dengan ketentuan formal. - Organisasi Non – Formal 2)Berdasarkan pada hubungan dengan pemerintah - Organisasi Resmi, yang terbentuk dan berhubungan dengan pemerintah - Organisasi Tidak resmi, tidak ada hubungan dengan pemerintah 3)Berdasarkan Tujuannya : - Fublic Organization, yaitu organisasi pelayanan, Organisasi Sosial - Business Organisasi, yaitu organisasi perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan (komersil).

  40. PRINSIF ORGANISASI 1. Garis otoritas harus jelas, mulai dari atas sampai ke bawah. 2. Setiap organisasi mempunyai tujuan 3. Jumlah tingkatan otoritas harus dibuat seminimum mungkin. 4. Tidak seorangpun dalam organisasi yang diperintahkan oleh lebih dari satu supervisor. 5. Pembatasan dalam jumlah orang yang diawasi. 6. Struktur organisasi harus fleksible. 7. Organisasi harus seimbang.

  41. Bentuk Struktur Organisasi Kebaikannya • Hubungan antara atasan dan bawahan bersifat langsung. • Jumlah karyawan relatif sedikit, sehingga struktur organisasinya sederhana. • Masing-masing kepala unit bertanggung jawab penuh atas segala bidang tugasnya. • Tingkat Organisasinya kecil • Pucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaanspecialisasinya belum terlalu tinggi. 1 ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION) • Keburukannya • Terlalu tergantung pada satu orang atasan (pimpinan) • Adanya kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokrasi. • Perkembangan kesempatan karyawan terbatas.

  42. Kebaikannya • Organisasinya besar dan bersifat kompleks • Jumlah karyawan banyak. • Hubungan antara atasan dan bawahan tidak bersifat langsung • Pimpinan dan bawahan (karyawan) tidak saling kenal. • Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan digunakan secara maksimal • Setiap atasan mempunyai bawahan dan setiap bawahan hanya mempunyai satu atasan. 2 ORGANISASI GARIS & STAF (LINE & STAF ORGANIZATION) Keburukannya * Organisasinya rumit karenakomplek nya susunan organisasi serta membu- tuhkan biaya tinggi * Koordinasi kadang-kadang sukar diterapkan. * Solidaritas sesama karyawan kurang karena jumlahnya yang banyak (tidak saling kenal)

  43. Kebaikannya • Pembagian tugas jelas. • Specialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin. • Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya. 3 ORGANISASI FUNGSIONAL • Keburukannya • Tidak ada kesatuan perintah karena karyawan dapat menerima perintah dari beberapa atasan yang sama-sama memiliki kekuasaan. • Karyawan yang merasa telah ahli dalam bidangnya sulit bekerja sama karena merasa bidang specialisasinyalah yang terpenting.

  44. STRUKTUR ORGANISASI DALAM BENTUK DIAGRAM OrganisasiLini MANAJER M. PERSONALIA M. PRODUKSI M. PEMASARAN M. KEUANGAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN

  45. STRUKTUR ORGANISASI DALAM BENTUK DIAGRAM OrganisasiLini DAN Staf MANAJER STAF M. KEUANGAN M. PERSONALIA M. PRODUKSI M. PEMASARAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN

  46. STRUKTUR ORGANISASI DALAM BENTUK DIAGRAM OrganisasiFUNGSIONAL MANAJER M. PERSONALIA M. PRODUKSI M. PEMASARAN M. KEUANGAN KARYAWAN

  47. Langkah-langkah Pemilihan Lokasi Bisnis • 1. Pemilihan daerah georafis yang dapat mewmberikan kombinasi yang terbaik. • Jarak ke pasar • Jumlah bahan mentah dan supplies yang diperlukan • Tersedianya fasilitas transportasi yang cukup. • Tersedianya air, tenaga kerja dan bahan baku. • Keadaan iklim • 2. Perlu penelitian masyarakat, daerah yang dipilih. • Tersedianya penawaran tenaga kerja yang cukup • Ongkos-ongkos tenaga kerja • Peraturan-peraturan daerah (pasar dll.) • Fasilitas-fasilitas dalam masyarakat. (perumahan, pengangkutan, sekolah-sekolah). • Industri / perusahaan-perusahaan lain yang dapat memberikan jasa-jasanya.

  48. 3. Menilai kerbali tempat-tempat yang dipilih. • Penelitian tentang ongkos-ongkos tanah. • Cocok tidaknya untuk pendirian pabrik. • Tersedianya utilities • Pencegahan kebakaran • Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan • *Karakteristik Demografi Konsumen • Kekuatan daya beli dari pembeli • Rumah tempat tinggal, milik sendiri, sewa, dusun, perumnas, rumah mewah. • Ada pekerjaan dan dimana mereka bekerja. • Kendaraan yang mereka gunakan • Usia • Status keluarga • Kegiatan waktu libur.

  49. * Kondisi Ekonomi • Jumlah orang yang bekerja dan jenis kerjanya. • Jumlah penerimaan rata-rata gaji per keluarga. • Jumlah dan kecenderungan deposito di bank. • Jumlah nilai harta yang ada di rumah masing-masing. • * Iklim sosial dan perdagangan • * Persaingan.

More Related