1 / 20

SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA KOMPLEKS [Fe(NH 2 trz) 3 ]X 2 .nH 2 O dan A 2 [Pt(OH) 6 ]

SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA KOMPLEKS [Fe(NH 2 trz) 3 ]X 2 .nH 2 O dan A 2 [Pt(OH) 6 ]. Dikutip dari: Jahro, Iis., at all., 2006., Synthesis and Magnetic Properties of a Fe-Mn-Cr Multinuclear Complex with 4-Amino-1,2,4-triazole and Oxalate Ligands.

marisela
Download Presentation

SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA KOMPLEKS [Fe(NH 2 trz) 3 ]X 2 .nH 2 O dan A 2 [Pt(OH) 6 ]

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA KOMPLEKS [Fe(NH2trz)3]X2.nH2O dan A2[Pt(OH)6] Dikutip dari: Jahro, Iis., at all., 2006., Synthesis and Magnetic Properties of a Fe-Mn-Cr Multinuclear Complex with 4-Amino-1,2,4-triazole and Oxalate Ligands. Prodjosantoso, Anti Kolonial., 2003., Sintesis Senyawa Kalium Heksahidrokso-platinat(IV) dan Amonium Heksahidroksoplatinat(IV)., Jurnal Pelldidikan Matematika dan Sains, Edisi 3 Tahun VIII, 2003. Oleh: Sri wilda albeta

  2. RUANG LINGKUP MATERI • Pendahuluan • Tinjuan Pustaka • Metodologi • Kesimpulan

  3. Pendahuluan Sintesis Senyawa Kompleks home Logam-logam transisi dan ligan Fe (II) dengan ligan NH2trz. X: anion Cl-, BF4-, ClO4- [Fe(NH2trz)3]X2.nH2O Pt (IV) dengan ligan OH-. A: kation K+, NH4+ A2[Pt(OH)6]

  4. Lanjutan Pendahuluan Karakterisasi Senyawa Kompleks ^.^ [Fe(NH2trz)3]X2.nH2O Sifat Magnetik MPMS-7 Spektroskopi Inframerah (IR) A2[Pt(OH)6]

  5. Tinjuan Pustaka home Senyawa Kompleks [Fe(NH2trz)3]X2.nH2O • No atom: 26 • 26Fe: (18Ar) 3d6 4s2 • Fe2+ : (18Ar) 3d6 Atom Pusat Fe Ligan NH2trz (C2H4N4) 4-amino-1,2,4-triazol • Cl- : FeCl2.4H2O • BF4- : Fe(BF4)2.6H2O • ClO4- : Fe(ClO4)2.6H2O Anion

  6. Senyawa Kompleks [Fe(NH2trz)3]X2.nH2O Fe2+ : (18Ar) 3d6 3d6 4p 3d6 4s Hibridisasi d2sp3 6 ORBITAL HIBRID d2sp3 Untuk ditempati oleh pasangan elektron dari 3 ligan NH2trz

  7. Senyawa Kompleks A2[Pt(OH)6] • No. atom: 78 • 78Pt : (54Xe) 4f14 5d9 6s1 • Pt4+ : (54Xe) 4f14 5d6 Atom Pusat Pt Hidrokso Ligan OH- Kation K+ : KOH NH4+ : NH4OH

  8. Senyawa Kompleks A2[Pt(OH)6] Pt4+ : (18Ar) 3d6 4p 3d6 4s Hibridisasi sp3d2 6 ORBITAL HIBRID sp3d2 Untuk ditempati oleh pasangan elektron dari 6 ligan OH-

  9. METODOLOGI home Sintesis Senyawa Kompleks [Fe(NH2trz)3]X2.nH2O [Fe(NH2trz)3]Cl2.3H2O + 0,21 gram FeCl2.4H2O 0,28 gram NH2trz Dalam metanol, dibawah atmosfer gas N2 [Fe(NH2trz)3]Cl2.nH2O (Endapan Ungu) Dikeringkan dalam Desikator vakum berisi P2O5

  10. Lanjutan Metodologi Sintesis Senyawa Kompleks [Fe(NH2trz)3]X2.nH2O [Fe(NH2trz)3](BF4)2.H2O + 0,34 gram Fe(BF4)2.6H2O 0,28 gram NH2trz Dalam metanol, dibawah atmosfer gas N2 [Fe(NH2trz)3](BF4)2.nH2O (Endapan Ungu Muda) Dikeringkan dalam Desikator vakum berisi P2O5

  11. Lanjutan Metodologi Sintesis Senyawa Kompleks [Fe(NH2trz)3]X2.nH2O [Fe(NH2trz)3](ClO4)2 + 0,36 gram Fe(ClO4)2.6H2O 0,28 gram NH2trz Dalam metanol, dibawah atmosfer gas N2 [Fe(NH2trz)3](ClO4)2.nH2O (Endapan Putih) Dikeringkan dalam Desikator vakum berisi P2O5

  12. Lanjutan Metodologi Tabel: Kadar unsur penyusun kompleks [Fe(NH2trz)3]X2.nH2O

  13. Lanjutan Metodologi Sintesis Senyawa Kompleks A2[Pt(OH)6] K2[Pt(OH)6] + + 0.5 gram logam Pt 25 mL H2SO4 pekat 10mL HClpekat Larutan berwarna kuning gas b’warna coklat hilang 10 mL air dingin 10 mL aseton 2 mL metanol K2[Pt(OH)6] (Endapan hijau muda) Larutan + KOH 2M dicuci Untuk sintesis (NH4)2[Pt(OH)6] KOH digantikan NH4OH Dikeringkan dlm desikator

  14. Lanjutan Metodologi Karakterisasi Senyawa Kompleks [Fe(NH2trz)3]X2.nH2O Mengukur sifat magnetik dengan perubahan kontinu temperatur MPMS-7 sampel Stik MPMS-7 Kapsul Gelatin Sedotan transparan

  15. 1 2 3 Gambar: Kurva transisi spin kompleks [Fe(NH2trz)3]A2.nH2O: (1) A = Cl- dan n = 3 (2) A = BF4- dan n = 1 (3) A = ClO4- dan n = 0

  16. Lanjutan Metodologi Karakterisasi Senyawa Kompleks A2[Pt(OH)6] • Spektrum Inframerah (IR) • Senyawa Kompleks K[Pt(OH)6] • Serapan pada daerah 3400-3500 cm-1 : gugus –OH dari KOH • 538 cm-1 dan 669 cm-1 : gugus Pt-O dan Pt-OH • Senyawa Kompleks NH4[Pt(OH)6] • Serapan pada daerah 2800-3700 cm-1 : gugus NH4+ dan OH-

  17. KESIMPULAN home • Sintesis Senyawa Kompleks [Fe(NH2trz)3]X2.nH2O • [Fe(NH2trz)3]Cl2.3H2O : Ungu • [Fe(NH2trz)3](BF4)2.H2O : Ungu Muda • [Fe(NH2trz)3](ClO4)2: Putih • Serbuk mikrokristalin Anion ClO4- lebih banyak dibanding • Anion yang lain Disebabkan Perbedaan jumlah anion.

  18. Lanjutan Kesimpulan Karateristik Senyawa Kompleks [Fe(NH2trz)3]X2.nH2O Temperatur transisi: anion Cl- > BF4- > ClO4- :: semakin besar ukuran anion semakin rendah T.transisi. Temperatur transisi: K.klorida trihidrat (298) > K.tetrafluoroborat monohidrat (280K) > K. perklorat anhidrat (271K) :: H2O menstabilkan keadaan spin rendah ke spin tinggi

  19. Lanjutan Kesimpulan • Sintesis Senyawa Kompleks A2[Pt(OH)6] • K2[Pt(OH)6] : kuning kehijauan • (NH4)2[Pt(OH)6] : kuning • Karakterisasi Senyawa Kompleks A2[Pt(OH)6] • Senyawa Kompleks K2[Pt(OH)6] • Serapan pada daerah 3400-3500 cm-1 : gugus –OH dari KOH • 538 cm-1 dan 669 cm-1 : gugus Pt-O dan Pt-OH • Senyawa Kompleks (NH4)2 [Pt(OH)6] • Serapan pada daerah 2800-3700 cm-1 : gugus NH4+ dan OH-

More Related