1 / 21

TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI KELAINAN PADA SISTEM SIRKULASI

TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI KELAINAN PADA SISTEM SIRKULASI. KELOMPOK: Dayu Lintang D.C (07) Hening Asti R. (14) Tami Estriani (29) Vika Aprillia P. (33). Contoh teknologi untuk mengatasi kelainan pada sistem sirkulasi antara lain:. Pengobatan kimia Pencucian darah (hemodialisasi)

maren
Download Presentation

TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI KELAINAN PADA SISTEM SIRKULASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI KELAINAN PADA SISTEM SIRKULASI KELOMPOK: Dayu Lintang D.C (07) Hening Asti R. (14) Tami Estriani (29) Vika Aprillia P. (33)

  2. Contoh teknologi untuk mengatasi kelainan pada sistem sirkulasi antara lain: • Pengobatan kimia • Pencucian darah(hemodialisasi) • Antibodi monoklonal • Interferon • Ceragem • Ekokardiografi

  3. EKOKARDIOGRAFI merupakansuatuteknikuntukmengetahuistrukturinternaldangerakanjantungsertapembuluhdarah yang besartanpamemasukanalatkedalamtubuhpasien. Caranyagelombangultrasonikdiarahkanke dadapasienmengunakantransduser. Kemudiantransduserbertindaksebagaipenerimapantulanbalikglombangultrasonik (echo) untukmembentukbayangan.

  4. INTERFERON Interferon adalah hormon berbentuk sitokina berupa protein berjenis glikoprotein yang disekresi oleh selvertebrata karena akibat rangsangan biologis, seperti virus, bakteri, protozoa, mycoplasma, mitogen, dan senyawa lainnya. Struktur interferon alfa pada manusia

  5. Terdapat tiga kelas interferon yaitu, alfa, beta, dan gamma : 1. Interferon-α dihasilkan oleh leukosit yang digunakan untuk perawatan penderita hepatitis B dan hepatitis C. 2. Interferon-β dihasilkan oleh fibroblas dan dapat bekerja pada hampir semua sel di dalam tubuh manusia. 3. Interferon-γ dihasilkan oleh limfositsel T pembantu dan hanya bekerja pada sel-sel tertentu, seperti makrofag, sel endotelial, fibroblas, sel T sitotoksik, dan limfosit B.

  6. Manfaat Interferon • Interferon alfa-2b disetujuiuntukperawatandari hairy cell leukemia, malignant melanoma, condylomataacuminata, AIDS-related Kaposi's sarcoma, hepatitis C kronis, dan hepatitis B kronis. • Ribavirindikombinasikandengan interferon alfa-2b, interferon alfacon-1 (Infergen), pegylated interferon alfa-2b, ataupegylated interferon alpha-2a, disetujui untukperawatandari hepatitis C kronis. • Interferon beta-1b (Betaseron) dan interferon beta-1a (Avonex) disetujuiuntukperawatandari multiple sclerosis. • Interferon gamma-1B (Actimmune) disetujuiuntukperawatandaripenyakitgranulomatouskronis, danosteopetrosis yang parahdanberbahaya.

  7. Terapi Interferon Interferon-α dan -β telah digunakan untuk penyembuhan berbagai infeksi virus, salah satunya adalah beberapa hepatitis C dan B tertentu yang bersifat kronis serta akut dapat menggunakan interferon-α. Sementara itu, interferon-γ yang berperan dalam aktivasi makrofag, digunakan dalam penyembuhan kusta lepromatosa, toksoplasmosis, dll. Efek anti-proliferasi yang dimiliki interferon juga menyebabkan senyawa ini dapat digunakan untuk mengatasi tumor seperti melanoma dan Sarkoma Kaposi. Penggunaan interferon pengobatan memang dibatasi karena adanya efek samping berupa demam, kelelahan, dan nyeri otot, diare, mual, dll. Selain itu, interferon juga bersifat toksik atau beracun terhadap hati, ginjal, sumsum tulang, dan jantung.

  8. HEMODIALISA (CUCI DARAH) Hemodialisaadalahsalahsatuterapipenggantiginjal yang paling banyakdipiliholehparapenderitagagal ginjal. Padaprinsipnyaterapihemodialisaadalahuntukmenggantikankerjadariginjalyaitumenyaringdanmembuangsisa – sisametabolismedankelebihancairan, membantumenyeimbangkanunsurkimiawidalamtubuhsertamembantumenjagatekanandarah. Terapidibutuhkanapabilafungsiginjalseseorangtelahmencapaitingkatanterakhir (stage 5) dari gagalginjalkronik.

  9. Gb. Proses hemodialisasi

  10. Tahapan Proses Hemodialisa • Sebelummelakukan proses hemodialisa (HD), perawat akan memeriksatanda – tanda vital pasienuntukmemastikanapakahpasienlayakuntukmenjalaniHemodialysis. Selainitupasienmelakukantimbangbadanuntukmenentukanjumlahcairandidalamtubuh yang harusdibuangpadasaatterapi. • menghubungkanpasienkemesincucidarahdenganmemasangblod line (selangdarah) dan jarumkeaksesvaskularpasien. • Setelahsemuaterpasangmaka proses terapihemodialisadapatdimulai.

  11. Pada proses hemodialisa, darahdialirkankeluartubuh dan disaring di dalamginjalbuatan (dialyzer). Darah yang telahdisaringkemudiandialirkankembalikedalamtubuh. Rata – rata manusiamempunyaisekitar 5,6 s/d 6,8 liter darah, danselamaproseshemodialisahanyasekitar 0,5 liter yang beradadiluartubuh. Untukproseshemodialisadibutuhkanpintumasukatauakses agar darahdaritubuhdapatkeluardandisaringoleh dialyzer kemudiankembalikedalamtubuh. Dan yang direkomendasikan untuk pasien adalah akses vistula fistula karenacenderunglebih aman dan juganyamanuntukpasien.

  12. Mesin Dialog+ ß-Braun Germany merupakanperpaduan dari komputer dan pompa, mesinnya berfungsi mengatur cairan dialisat yang masukkedialyzer Dimana cairantersebutmembantu mengumpulkan racun-racun dari darah. Sedangkan pompanya berfungsiuntuk mengalirkandarah dari tubuhkedialyzer danmengembalikan kembali ke dalam tubuh.

  13. ANTIBODI MONOKLONAL Antibodi monoklonal adalah antibodi monospesifik yang dapat mengikat satu epitop saja. Antibodi monoklonal ini dapat dihasilkan dengan teknik hibridoma. Sel hibridoma merupakan fusi sel dan sel.

  14. Manfaat Antibodi Monoklonal Para ilmuwanberharapdapatmenggunakanantibodimonoklonaldalampengobatankanker. Beberapajenisselkankermembuat antigen yang berbedadengan protein yang dibuatolehsel-selsehat. Denganteknologi yang ada, dapatdibuatantibodimonoklonal yang hanyamenyerang protein danmenyerangsel-seltanpamempengaruhisel-sel yang sehat.

  15. Pembuatan Antibodi Monoklonal Pembuatan sel hibridoma terdiri dari tiga tahap utama yaitu imunisasi, fusi, dan kloning. Imunisasi dapat dilakukan dengan imunisasi konvensional, imunisasi sekali suntik intralimpa, maupun imunisasi in vitro. Fusi sel ini menghasilkan sel hibrid yang mampu menghasilkan antibodi seperti pada sel limpa dan dapat terus menerus dibiakan seperti sel myeloma. Frekuensi terjadinya fusi sel ini relatif rendah sehingga sel induk yang tidak mengalami fusi dihilangkan agar sel hasil fusi dapat tumbuh.

  16. Langkahpertamaadalahdenganmenginjeksikan antigen kedalamtubuhtikus/kelincipercobaan, kemudianlimpanyadipisahkan. • Sel-selpembentukantibodipadalimpadilebur ( fusi ) dengansel-selmieloma ( selkanker ) • Sekitar 1% darisellimpaadalahsel plasma yang menghasilkanantibodi, sedangkan 10% selhibridomaakhirterdiridarisel-sel yang menghasilkanantibodi • Setiaphibridomahanyadapatmenghasilkansatuantibodi. • Teknikseleksikemudiandikembangkanuntukmendidentifikasiseltersebut, kemudiandilakukanpengembanganataupengklonanberikutnya • Klona yang diperolehdarihibridomaberupaantibodimonoklonal. Antibodimonoklonaldapatdisimpanbeku, kemudiandapatdiinjeksikankedalamtubuhhewanataudibiakkandalamsuatukulturuntukmenghasilkanantibodidalamjumlah yang besar.

  17. CERAGEM Alatinidirancangsecarakhususuntukdipusatkanpadatulangbelakangdengan menggunakan inframerah karenatulangbelakangmerupakanpusatsusunansaraf. Tulangbelakangmemproduksidarahsehinggapenggunaanalatinidipercayadapatmeningkatkanfungsisaraf, mempelancarperedarandarahkeseluruhtubuh,danmeningkatkanantibodisecaraalamiah.

  18. Manfaat Ceragem Sinarinframerahjauh yang dapatmenembustubuhakanbergetardanmengeluarkanpanassehinggadapatmengurangikeluhanakibatpenyakitdalamtubuh, melancarkanperedarandarah, danmengurangi rasa sakit.

  19. Alat ceragem

  20. TERIMA KASIH

More Related