1 / 38

Primitif Tipe data dan Operator

Primitif Tipe data dan Operator. Dosen : Fajar Y. Zebua. Penamaan dalam Java. Java classes , methods , dan Variables semuanya mempunyai nama.

mardi
Download Presentation

Primitif Tipe data dan Operator

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Primitif Tipe data dan Operator Dosen : Fajar Y. Zebua

  2. Penamaan dalam Java Java classes, methods, dan Variables semuanya mempunyai nama. Penamaan didalam java boleh memiliki kombinasi dari letters, numbers, dan Underscorecharacter(_), tetapi karakter pertama dari penulisan nama haruslah dimulai dengan huruf. Penulisan nama didalam java minimal terdiri dari satu karakter, dan tidak memiliki batasan maksimum. Contoh penulisan nama yang dibolehkan didalam java. Hello ThisIsTest ABC A1B2 a_12 Contoh penulisan nama yang tidak dibolehkan didalam java. 1Day _toupper dan lain lain ditambah dengan reserved keywords Pemrograman Berorientasi Objek

  3. Hasil dari sebuah konfrensi : Nama class java, selalu dimulai dengan huruf besar. Nama Methods dan Variables, dengan huruf kecil. Nama Class, Methods dan Variabel jika terdiri dari dua atau lebih suku kata, awal kata ke dua dan seterusnya awali dengan huruf besar. Contoh untuk class. HelloWorld ThisIsTest Contoh untuk methods dan variables. getString toUpperCase statusPerkawinan Penamaan dalam Java Pemrograman Berorientasi Objek

  4. Penamaan dalam Java Pemrograman Berorientasi Objek

  5. Tipe Data Pemrograman Berorientasi Objek Bahasa pemrograman java memiliki 2 katagori tipe data: primitive dan reference. Sebuah variabel dengan tipe primitive memuat sebuah nilai tunggal dengan format dan ukuran yang sesuai tipenya. Sedangkan Reference tipe data merupakan sebuah tipe data berjenis class, yang dapat memiliki fungsi atau metode.

  6. Tipe Data Tipe Data Primitive Pemrograman Berorientasi Objek

  7. Tipe Data • ContohTipe Data Primitive Secara umum, sederet digit dengan tanpa titik decimal (dalam notasi Internasional) atau koma decimal (notasi Indonesia) ditipekan sebagai sebuah integer. Kita juga dapat menspesifikasi sebuah integer Long dengan menempatkan 'L' atau 'l' setelah angkanya. 'L' ditunjukkan agar tidak membingungkan dengan digit '1'. Sebuah deretan digit dengan ada sebuah titik desimalnya adalah bertipe double. Kita juga dapat menspesifikasi sebuah float dengan menempatkan 'f' atau 'F' setelah angka. Sebuah karakter harfiah adalah sebuah karakter Unicode tunggal diantara tanda petik. Dua karakter Boolean adalah true dan false (benar dan salah) Pemrograman Berorientasi Objek

  8. Tipe Data Tipe Data Reference Arrays, class, dan interface adalah tipe-tipe referensi. Nilai dari variable tipe referensi, berbeda dengan tipe primitive, adalah sebuah referensi untuk (sebuah alamat dari) nilai atau kumpulan nilai dari nilai-nilai yang ditunjukkan oleh variable. Pemrograman Berorientasi Objek

  9. VariabelTipe Data Pemrograman Berorientasi Objek • Variabel Primitif adalah variabel dengan tipe data primitif. Mereka menyimpan data dalam lokasi memori yang sebenarnya di mana variabel tersebut berada. • contoh: int num = 10; • Variabel reference adalah variabel yang menyimpan alamat dalam lokasi memori yang menunjuk ke lokasi memori di mana data sebenarnya berada. • contoh: String nama = “adi”

  10. Konstanta adalah sebuah tempat penyimpanan data didalam memory komputer yang mana nilai yang ada didalamnya sudah tidak dapat berubah selama program dijalankan. Sedangkan Variabelsebaliknya, dimana nilai-nya dapat berubah selama program berjalan. Tipe data didalam java, yang tergolong kedalam tipe data primitif : KonstantadanVariabel Pemrograman Berorientasi Objek

  11. Integer Konstanta dan Variabel adalah bilangan bulat posistif atau negatif dengan range yang sudah disebutkan pada tabel sebelumnya. Contoh yang dibolehkan: 12 0 -123456 9999999999L // tipe long Contoh yang tidak diperbolehkan : 1,024 // memiliki tanda berkoma 9999999999 // terlalu besar untuk tipe int Deklarasi variabel integer sbb: int var1, var2; short var3; int var4 = 100 // deklarasi dan inisialisasi nilai 100 ke var4 KonstantadanVariabel Pemrograman Berorientasi Objek

  12. Real Konstanta dan Variabel adalah bilangan pecahan posistif atau negatif dengan range yang sudah disebutkan pada tabel sebelumnya. Contoh yang dibolehkan: 12. // tipe double 12E2 // tipe double 12.0e2 // tipe double 3.14159F // tipe float Contoh yang tidak diperbolehkan : 1,024.0 // memiliki tanda berkoma 1.2e108F // terlalu besar untuk tipe float Deklarasi variabel real sbb: double x; float pi = 3.14159F ; KonstantadanVariabel Pemrograman Berorientasi Objek

  13. boolean Konstanta dan Variabel adalah data yang berisi nilai dua kemungkinan, yaitu nilai benar atau salah. Contoh yang dibolehkan: true false Deklarasi variabel boolean sbb: boolean test = false; character Konstanta dan Variabel adalah character dan string didalam java menggunakan unicode character set. Dimana disimpan didalam bentuk 16 bit memori, yang memungkinkan menyimpan sebanyak 65,536 karakter. Nilai Karakter ditandai dengan diapit dengan dengan tanda petik tunggal. Data ini juga dapat direpresentasikan dengan escape character, seperti terlihat pada tabel dibawah ini. Sedangkan string diapit dengan tanda petik ganda. KonstantadanVariabel Pemrograman Berorientasi Objek

  14. Contoh yang dibolehkan: ‘a’ ‘1’ “abc” “C” Deklarasi variabel char sbb: char test = ‘A’; string test = ”Universitas Respati Yogyakarta”; KonstantadanVariabel Pemrograman Berorientasi Objek

  15. Keeping Constants Consisten in a Program adalah bagaimana membentuk nilai konstanta menjadi tetap dan tidak dapat berubah sepanjang program berjalan. Untuk itu dapat dilakukan dengan menggunakan keyword “final” didepan tipe data dari sebuah konstanta. Dan nama constanta menggunakan huruf besar semua Contoh program sbb: public class Constant { public static void main(String[] args) { final float PI = 3.14159F; Syatem.out.println(“2*pi = “ + 2*PI); } } Hasilnya sbb: 2*pi = 6.28318 Jika antara baris 3 & 4 disisipkan perintah sbb: PI = 3.0F Hasilnya sbb: can’t assign a value to final variable: PI 1 error KonstantadanVariabel Pemrograman Berorientasi Objek

  16. Latihan : Pertanyaan 1 – 8 jawablah dengan pernyataan valid atau tidak valid dan berikan alasannya kalau tidak valid. 10.0 5. -100,000 123E-5 6. ‘T’ ‘ ‘ ‘ 7. 3.14159 “Siapa kamu?” 8. True Pertanyaan 9 – 11, apakah sama atau tidak nilai real disisi kiri dengan disisi kanan? 4650.; 4.65E+3 -12.71; -1.27E1 0.0001; 1.0e4 Pertanyaan 12 – 15, apakah valid atau tidak penulisan nama berikut, jika tidak berikan alasannya? isVector 14. 2ndChance MyNewApp 15. MIN_DISTANCE KonstantadanVariabel Pemrograman Berorientasi Objek

  17. Latihan : Pertanyaan berikut, jawablah dengan pernyataan valid atau tidak valid dan berikan alasannya kalau tidak valid, untuk penulisan deklarasi variabel dan konstanta berikut. 16. int firstIndex = 20; Final short MAX_COUNT = 100000; Char test = “Y”; Pertanyaan terakhir, apakah legal atau tidak program dibawah ini, jika legal apa hasil dari program tersebut, jika tidak dimana letak kesalahannya? int I, j; final int k = 4; I = k * k; j = I / k; k = I + j; KonstantadanVariabel Pemrograman Berorientasi Objek

  18. Operator • Operator merupakansimbol yang biasadigunakandalammenulissuatupenyataan (statement) dalambahasapemrogramanapapun. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya. Contoh operasi antara lain penjumlahan, pengurangan, pembagian dan sebagainya. 3 + 8 * 4 3  8  4  adalah operand +  * adalah Operator Pemrograman Berorientasi Objek

  19. Operator • Operator Penugasan • Operator ini adalah operator yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter ’=’. Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel. Contoh : int hitung = 4; • yang unik dari operator ini dalam Java adalah kita dapat menggunakan operator ini secara berantai dalam suatu ekspresi, contoh: int a, b, c; a = b = c = 99; • BentukUmumnyasebagaiberikut: variable_name = expression; yaitu : menyimpannilaidari expression kedalamvariable_name Pemrograman Berorientasi Objek

  20. Operator • Operator Matematika • Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Berikut ini daftar operator matematika yang dikenal dalam Java: • Nilai dari ekspresi dapat berupa proses kalkulasi matematik dimana kita sebut dengan assignmnet operator. Contoh a = a + 10 Pemrograman Berorientasi Objek

  21. Superioritas Operator. Operator dapat dikombinasikan ke dalam ekspresi yang kompleks result = total + count / max - offset; Operator memiliki superioritas yang terdefinisi secara baik, yang menentukan urutan mereka dievaluasi Perkalian, pembagian dan remainder dievaluasi sebelum pengurangan, penjumlahan dan penggabungan string Operator aritmatik dengan superioritas sama dievaluasi dari kiri ke kanan Kurung dapat digunakan untuk memaksa urutan evaluasi Contoh : Operator a + b + c + d + e a + b * c - d / e 1 2 3 4 3 1 4 2 a / (b + c) - d % e a / (b * (c + (d - e))) 2 1 4 3 4 3 2 1 Pemrograman Berorientasi Objek

  22. Numeric Promotion of Operands Adalahsebuahaturandarihasilsebuahperhitunganmatematikdimanaatrurantersebutadalah: Jikadalam operand tersebutterdapatnilai double maka operand lain akandikonvertkenilai double Selainitu, jikadalam operand tersebutterdapatnilai float maka operand lain akandikonvertkenilai float. Selainitu, jikadalam operand tersebutterdapatnilai long maka operand lain akandikonvertkenilai long Selainitu, semua operand akandikonvertkenilai int. Contoh : Expression Result 1. 1 + 1 / 4 1 2. 1.0 + 1 / 4 1.0 3. 1 + 1.0 / 4 1.25 Operator Pemrograman Berorientasi Objek

  23. Ilustrasi Program public class TestPromotion { public static void main(String[] args) { System.out.println(1 + 1/4); System.out.println(1.0 + 1/4); System.out.println(1 + 1.0/4); } } Jikadikompiledandijalankanakanmenghasilkansbb: C:\>javac TestPromotion.java C:\>java TestPromotion 1 1.0 1.25 Operator Pemrograman Berorientasi Objek

  24. Assignment Conversion - Casting Conversion Terkadangkitaperlumelakukan Assignment Conversion (konversiterhadap data darisatutipe data ketipe data yang lain), konversiharusdilakukansecarahati-hati, untukmenhindariterjadinyakehilangan data. Adapunjenis assignment conversion iniadalah Widening Conversion : perubahandilakukandaritipe data yang kecilketipe data yang lebihbesar. Contoh : int x = 4; double y; y = x; // legal y = 4.0 Narrowing Conversion : perubahandilakukandaritipe data yang besarketipe data yang lebihkecil. Contoh : int x; double y=1.25; x = y; // illegal, karena y bilanganpecahan. Operator Pemrograman Berorientasi Objek

  25. Untukmengatasimasalahtersebut, makaperludilakukanpemaksaantipe data denganmenggunakanteknik “Casting”, yaitudenganmemberikantipe data lain pada data yang ingindirubahtipenya. Contoh : x = (int) y; Contoh Programsbb: public class TestCast { public static void main(String[] args) { double x = 3.99, y = 1.1e38 System.out.println(“(int) x = “ + (int) x); System.out.println(“(int) y = “ + (int) y); } } Hasildari program diatasdbb: (int) x = 3 (int) y = 2147483647 // nilaimaksimalint, y lebihbesardarihasil Operator • Assignment Conversion - Casting Conversion Pemrograman Berorientasi Objek

  26. Latihan : Perhatikanpotongan program dibawahini, legal atautidak, hasildaripotongan program tersebut. Jika legal hasilnyasepertiapa, jikatidakbarismana yang salah, danberikansolusinya. 1. int x = 16, y = 3; double result; result = x + y / 2.0; 2. int x = 16, y = 3; int result; result = x + y / 2.0; Operator • Assignment Conversion - Casting Conversion Pemrograman Berorientasi Objek

  27. Java jugamemilikispesialassingment operators denganmengkombinasikan assignment dengan binary operator menjadisebuahekpresitunggal. 1. Assignment Statement a = a + 5; dapatdigantikandenganmenggunakan Addition assignment operator +=. Sehinggadituliskansbb: a += 5; Arithmatic Assignment Operators Operator • Assignment Statement & Assignment Operator Pemrograman Berorientasi Objek

  28. Operator Increment dan Decrement Java memiliki unary Increment Operator (++) dan unary Decrement Operator (--). Biasanya data disimpandalambentukpenambahannilai integer dengansatu. Bilaandaperhatikanmakapernyataaniniakansamamaknanya, walaupunmenggunakancara yang berbeda-beda. c = c + 1; c += 1; c++; Tabel : Increment and Decrement Operator Operator Pemrograman Berorientasi Objek

  29. Contoh Program : public class TestIncrement { public static void main(String[] args) { int i = 4, k = 0; k = i-- + 2 * i * ++i; System.out.println( “i = “ + i ); System.out.println( “k= “ + k ); k = --i + 2 * i * i++; System.out.println( “i = “ + i ); System.out.println( “k= “ + k ); } } Operator • Operator Increment dan Decrement Hasilnya : 4 28 4 21 Pemrograman Berorientasi Objek

  30. Operator • Logika Apabila 2 operand bernilai boolean (Contoh A dan B) dan keduanya digunakan dalam operasi AND, OR, XOR, dan NOT maka nilai yang dihasilkan antara lain: • Operasi AND hanya akan menghasilkan nilai true apabila kedua operand (A dan B) bernilai true; • Operasi OR hanya akan menghasilkan nilai false apabila kedua nilai operand false; • Operasi XOR hanya akan menghasilkan nilai true apabila salah satu operand-nya (bukan kedua-duanya) bernilai true; sedangkan • Operasi NOT akan menghasilkan negasi atau kebalikan dari nilai sebelumnya. Contoh Program : DemoOperatorLogika.java Pemrograman Berorientasi Objek

  31. Operator • Relasi Relational and Logical Operator adalah dua buah type operator yang menghasilkan nilai boolean true atau false. Biasanya digunakan untuk mengontrol banyak pengulangan dan struktur percabangan didalam java. Tabel Relational Operators: Pemrograman Berorientasi Objek

  32. Operator Relasi Contoh Program: RelasiDemo.java Pemrograman Berorientasi Objek

  33. Contoh Program: • public class TestAnd { • public static void main(String[] args) { • int i = 10, j = 9; • boolean test; • test = i > 10 && j++ > 10; • System.out.println(i); • System.out.println(j); • System.out.println(test); • test = i > 10 & j++ > 10; • System.out.println(i); • System.out.println(j); • System.out.println(test); • } • } Pemrograman Berorientasi Objek

  34. Operator • Operator kondisi (?:) • ?: merupakan operator ternary. • Sintaks; exp1 ? Exp2 : exp3 Pemrograman Berorientasi Objek

  35. Standard Input and Output • Pada bahasa pemrograman selalu digunakan sesuatu untuk membaca data untuk diproses, dan menulis kembali dalam bentuk cetakan setelah memperoleh sebuah hasil. Ini lah yang kita sebut standart input dan output. • Pemrograman java memiliki tiga standar input dan output objek. Yaitu: • System.in : merepresentasikan standard input stream, biasanya melalui keyboard. • System.out : merepresentasikan standard output stream, biasanya melalui layar monitor. • System.err : merepresentasikan standard error sttream, khusunya untuk menampilkan pesan-pesan error pada program. Pemrograman Berorientasi Objek

  36. Standard Input and Output Using the standard input stream: Digunakan untuk membaca data dari keyboard, atau dari media input lainnya. Membaca data menggunakan metode standar java sangatlah komplek. Pada kesempatan ini kita akan mencoba menggunakan class BufferedReader dengan InputStreamReaderuntuk membaca data pada program-program berikut. Untuk menggunakan class ini dan metode yang terdapat didalamnya haruslah mengimport paket java.io kedalam program yang kana dibuat. Metoda yang digunakan sbb: readLine() Contoh penggunaan sbb: BufferedReader stdin = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in)); ……… stdin.readLine(); Pemrograman Berorientasi Objek

  37. Standard Input and Output • Contoh Program: • import java.io.*; • public class ReadStdIn { • public static void main(String[] args) throws IOException { • double v1; int i1; float b1; • BufferedReader stdin = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in)); • try { • System.out.println("Enter a double value: "); • v1 = Double.parseDouble(stdin.readLine()); • System.out.println("Value = " + v1); • System.out.println("Enter a int value: "); • i1 = Integer.parseInt(stdin.readLine()); • System.out.println("Value = " + i1); • System.out.println("Enter a float value: "); • b1 = Float.parseFloat(stdin.readLine()); • System.out.println("Value = " + b1); • } • catch(Exception e) { • System.out.println("Error : " + e); • } • } • } Pemrograman Berorientasi Objek

  38. Standard Input and Output Latihan : Buatlah sebuah class konversi derajat Fahrenheit ke derajat Kelvins. Dimana derajat Fahrenheit diinput dari keyboard dengan rumus konversi sbb: Dejarat Kelvin = ( 5. / 9. ) * (Derajat Fahrenheit – 32.) + 273.15 Pemrograman Berorientasi Objek

More Related