1 / 12

Resensi Film Wakil Rakyat

Resensi Film Wakil Rakyat. Pancasila Dosen : Bapak Mujiyana DENNY IRDANTIE TIKASARI 2000540005. RESENSI FILM. Film berjudul “ Wakil Rakyat” ini merupakan film Indonesia yang disutradarai oleh Monty Tiwa pada tahun 2009.

Download Presentation

Resensi Film Wakil Rakyat

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Resensi Film Wakil Rakyat Pancasila Dosen: BapakMujiyana DENNY IRDANTIE TIKASARI 2000540005

  2. RESENSI FILM Film berjudul “Wakil Rakyat” inimerupakan film Indonesia yang disutradaraioleh Monty Tiwapadatahun 2009. Film ini dibintangi antara lain oleh Tora Sudiro, Revalina S Temat, Vincent Rompies, Jaja Mihardja, Gading Marten, Dwi Sasono, Tarzan, Wiwid Gunawan, Francine Roosenda dan Joe Project P.

  3. RESENSI FILM Cerita film iniberawalsaatpemeranutamaBagyo (Tora Sudiro) dituduh mengacaukan acara rakernas sebuah partai besarbernamaPartaiSosialKerakyatan (PSK)pimpinan Zainuddin (Joe Project P), karena insiden itu Bagyo harus kehilangan pekerjaannyasebagai cleaning service. Musibah itu membuat rencana pernikahannya dengan Ani (Revalina S. Temat) terancam batal.

  4. RESENSI FILM Ditambah lagi Abdul (Jaja Mihardja), ayah Ani memang tidak menyukainya. Bagyo terpaksa harus mencari cara untuk mewujudkan impiannya menikah bersama Ani. Suatuharisaatnaik bus umum, dompetBagyodicopetsegerombolanperampok. Bagyomengejarperampoktersebutsampaiketikamerekasedang merampok seorang artis terkenal, Atika (Wiwid Gunawan). Aksi itu gagal karena Bagyo tiba-tiba muncul dan menghajar mereka. Atika luput dari bahaya, sehingga Bagyo disanjung sebagai pahlawan. NamaBagyolangsung jadi buah bibir di berbagai media nasional maupun daerah.

  5. RESENSI FILM Ketenaran Bagyo dimanfaatkan oleh sebuah partai politik papan atas untuk menggaet dukungan massa. Bagyo dirayu oleh sang ketua PartaiPerjuanganTiadaHenti (PPTH), Wibowo (Tarzan) dan asistennya Dani (Dwi Sasono). Ditemani bekas anak buahnya yang bernama Jereng (Vincent Ryan Rompies) ia pun berangkat untuk berkampanye di Wadasrejo, sebuah daerah terpencil yang rakyatnya hidup serba kekurangan.

  6. RESENSI FILM Ternyata masyarakat Wadasrejo tidak mengenal sosoknya sama sekali. Bagyo harus mencari akal untuk memperkenalkan diri dan menarik simpati warga. Bagyo menemukan kenyataan lain yang lebih penting daripada nama besar dan popularitas. Masyarakat desa lebih tahu apa yang paling mereka butuhkan. Bagyopun lebihmementingkankepentinganrakyatdaripadakepentingannyauntukberkampanye.

  7. RESENSI FILM Hal initentusajamembuatnyadikeluarkandaripartai PPTH. Tetapiketulusannyamampumeluluhkanhati sang calonmertuaBagyo. Ia pun akhirnyamenikahdenganAni. Padaacararesepsitersebutdatanglahketuapartai PSK yang akhirnyamemintaBagyomenjadicaleg di partai PSK. Bagyomenyanggupinyaasalkandiaditempatkan di desaWadasrejo.

  8. HubunganAntara Film denganAzasDemokrasi Salah satucirisuatupemerintahandemokrasi (azasdemokrasi) adalahadanyapemilihanumumuntukmemilihwakilrakyat yang duduk di lembagaperwakilanrakyat. Selainituadanyapemilihanumum yang bebas, jujur, adiluntukmenentukan (memilih) pemimpinnegaradanpemerintahansertaanggotalembagaperwakilanrakyat. Dalam film inipemilihancalondaripartai yang akanmendudukikursi DPR kurangterbukakepadamasyarakat. Para petinggipartaimasihbanyakmemperhatikankepentinganpartaidaripadakesejahteraanmasyarakatnya.

  9. HubunganAntara Film denganAzasDemokrasi Azasdemokrasijugamemilikiciriadanyapersamaanhakbagiseluruhwarganegaradalamsegalabidang. Hal inibelumterwujuddalamkehidupanmasyarakatdesaWadasrejo yang diceritakandalam film. Desatersebutmasihmengalamiketertinggalandalamhalpembangunandankesehatan yang mengindikasikankurangmeratanyakesejahteraansosial di Indonesia.

  10. HubunganAntara Film denganSilaKeempatPancasila SilaKeempat “Kerakyatan yang dipimpinolehhikmatkebijaksanaandalampermusyawaratanperwakilan” menjiwai4 silalainnyadannilaiFilosofis yang terkandungdidalamnyaadalahbahwaHakikat Negara adalahsebagaipenjelmaaansifatkodratmanusiasebagaimahlukindividudanmakluksosial.Hakikat Rakyat adalahsekolmpokmanusiaseagaimaklukTuhan Yang MahaEsa yang bersatu yang bertujuanmewujudkanHarkatdanmartabatmanusiadalamsuatuwilayah.Rakyat adalahsubyekpendukungpokokNegara. Negara asaladalahdariolehdanuntukrakyat, olehkarenaitu Rakyat adalahmerupakanmulakekuasaanNegara.

  11. HubunganAntara Film denganSilaKeempatPancasila Sehinggasilakerakyatan yang mengandungnilaiDemokrasi yang secaramutlakharusdilaksanakandalamhidup Negara adalah: • Adanyakebebasan yang harusdisertaidengantanggungjawabbaikterhadapmasyarakatbangsamaupunsecara moral terhadapTuhan Yang MahaEsa. • Menjamindanmenjujungtinggiharkatdanmartabatmanusia. • Menjamindanmemperkokohpersatuandankesatuandalamhidupbersama. • Mengakuiatasperbedaanindividu, suku, agama karenaperbedaanadalahbawaankodratmanusia. • Mengakuiadanyapersamaanhak yang melekatpadasetiapindividu • Mengarahkanperbedaandalamsuatukerjasamakemanusiaan yang beradab. • Menjunjungtinggiazasmusyawarahsebagai moral kemanusiaan yang beradab. • Mewujudkankeadilanuntuktujuanbersama.

  12. HubunganAntara Film denganSilaKeempatPancasila Pada point “Menjunjungtinggiazasmusyawarahsebagai moral kemanusiaan yang beradab” menunjukkanbahwamusyawarahmenempatiposisipentingdalamsetiapkeputusan yang menyangkutmasadepanmasyarakat Indonesia. Dalam film Wakil Rakyat terpilihnyaBagyosebagaiwakilpartai PPTH jelastanpamelaluimusyawarah, sehinggamenimbulkanprotesdarisesamaanggotapartaiyaituGading. Hal inibiladibiarkanterusterjadi di Indonesia akanberakibattidakbaik. TetapitokohBagyomemberikangambaranmasyarakat Indonesia yang bertanggungjawabdanmasihpedulidengannasibrakyat Indonesia.

More Related