1 / 13

Standar Kompetensi: Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang anjuran bertoleransi . Kompetensi Dasar:

AL-QUR’AN. Standar Kompetensi: Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang anjuran bertoleransi . Kompetensi Dasar: Membaca Q.S. Al-Kafirun, Yunus: 40-41, dan Al-Kahfi: 29. Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun, Yunus: 40-41, dan Al-Kahfi: 29.

maleah
Download Presentation

Standar Kompetensi: Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang anjuran bertoleransi . Kompetensi Dasar:

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AL-QUR’AN • Standar Kompetensi: • Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang anjuran bertoleransi. • Kompetensi Dasar: • Membaca Q.S. Al-Kafirun, Yunus: 40-41, dan Al-Kahfi: 29. • Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun, Yunus: 40-41, dan Al-Kahfi: 29. • Membiasakan perilaku bertoleransi seperti terkandung dalam Q.S Al-Kafirun, Yunus: 40-41, dan Al-Kahfi: 29.

  2. قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ (1) لاَ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ (2) وَلاَ أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (3) وَلاَ أَنَاْ عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ (4) وَلاَ أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ (6) [الكافرون/1 - 6] Tadarus وَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ لاَ يُؤْمِنُ بِهِ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ (40) وَإِنْ كَذَّبُوكَ فَقُلْ لِي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَاْ بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ (41) [يونس/40 - 41] وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا[الكهف/29]

  3. A. Tidak Toleransi dalam Keimanan dan Peribadahan قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ (1) لاَ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ (2) وَلاَ أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (3) وَلاَ أَنَاْ عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ (4) وَلاَ أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ (6)[الكافرون/1-6] Artinya: “Katakanlah: "Hai orang-orang kafir (1) Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah (2) Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah (3) Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah (4) Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah (5) Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku (6).”

  4. Tajwid

  5. Kandungan Ayat • Penegasan bahwa Tuhan yang disembah oleh nabi muhammad shallallâhu alaihi wasallam dan umat islam berbeda dengan orang-orang kafir. Demikian juga dalam tata cara peribadahan • Penolakan Nabi Muhammad shallallâhu alaihi wasallam dan umat Islam terhadap kaum kafir untuk mencampuradukkan keimanan dan peribadahan لاَ إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لاَ انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ [البقرة/256] Artinya: “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”

  6. B. SikapTerhadapOrang yang BerbedaPendapat وَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْمِنُ بِهِوَمِنْهُمْ مَنْ لاَ يُؤْمِنُ بِهِوَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ (40) وَإِنْ كَذَّبُوكَفَقُلْ لِي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْأَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَاْ بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ (41) [يونس/40 - 41] Artinya: ”Di antaramerekaadaorang-orang yang berimankepada Al Quran, dandiantaranyaada (pula) orang-orang yang tidakberimankepadanya.Tuhanmulebihmengetahuitentangorang-orang yang berbuatkerusakan(40) Jikamerekamendustakankamu,MakaKatakanlah: "Bagikupekerjaankudanbagimupekerjaanmu. kamuberlepasdiriterhadapapa yang akukerjakandanakupunberlepasdiriterhadapapa yang kamukerjakan (41)".

  7. Tajwid

  8. Kandungan Ayat • Umat manusia yang hidup setelah Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam diutus terbagi menjadi dua golongan • Pertama golongan yang beriman terhadap kerasulannya dan kitab suci al Qur’an. Kedua golongan yang mendustakan kerasulannya dan menolak al Qur’an • Allah Swt Maha Mengetahui sikap dan perilaku orang-orang baik yang meyakini kerasulan dan kitab al Qur’an maupun yang senantiasa mendustakan

  9. Menghadapi orang-orang yang mendustakan seyogyanya umat islam berpegang teguh dan meyakini bahwa nabi Muhammad shallallâhu alaihi wasallam betul – betul rasul Allah Swt yang terakhir dan membawa kitab suci al Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman bagi umat islam “Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), Maka Sesungguhnya Dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang sesat Maka Sesungguhnya Dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan meng'azab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (Q.s al Isra: 15)

  10. C. Kebebasan Beragama وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَاوَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا[الكهف/29] Artinya: “Dan Katakanlah: "KebenaranitudatangnyadariTuhanmu; MakaBarangsiapa yang ingin (beriman) hendaklahiaberiman, danBarangsiapa yang ingin (kafir) Biarlahiakafir". SesungguhnyaKamitelahsediakanbagiorangorangzalimituneraka, yang gejolaknyamengepungmereka. danjikamerekamemintaminum, niscayamerekaakandiberiminumdengan air sepertibesi yang mendidih yang menghanguskanmuka. Itulahminuman yang paling burukdantempatistirahat yang paling jelek ”

  11. TAJWID

  12. Kandungan Ayat • Kebenaran itu datangnya dari Allah swt • Manusiasebagai individu memiliki kebebasan penuh untuk menentukan pilihan terhadap agama yang dianutnya • Manusia yang memilih agama yang salah (yang tidak berasal dari Allah) dan mengandung menyekutukan Allah dianggap zalim. Balasan bagi orang zalim adalah neraka

  13. Katakanlah (ya nabi): "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali aku tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya". Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. dan Barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. (Q.s al Jin 22-23)

More Related