1 / 26

Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtema

Standar Kompetensi yang harus dicapai:. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas. Kompetensi Dasar yang harus dikuasai:. Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkait-kannya dengan fungsinya.

maine
Download Presentation

Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtema

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Standar Kompetensi yang harus dicapai: • Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas. Kompetensi Dasar yang harus dikuasai: • Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkait-kannya dengan fungsinya.

  2. Jaringan Hewan Apa itu Jaringan ? Merupakan kumpulan sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Beberapa jaringan berkelompok membentuk organ. Pengelompokkan Jaringan Penyusun Tubuh Hewan/Manusia Jaringan penyusun organ-organ tubuh hewan / manusia dikelompokkan menjadi 4 kelompok : Jaringan Epitelium, Jaringan Ikat, Jaringan Otot dan Jaringan Syaraf. Pengelompokkan ini didasarkan pada bentuk sel penyusunnya.

  3. Tersusun sangat rapat satu dengan lainnya Lapisan sel selalu menghadap ke permukaan Jaringan epitelium terdiri dari 2 komponen : Lapisan sel dan lapisan bawah yaitu membran basal, tempat melekatnya lapisan sel Avascular (tanpa pembuluh darah) Regenerasi tinggi 1. Jaringan Epithelium

  4. Jaringan epitel diklasifikasikan berdasarkan jumlah lapisan sel yang menyusunnya. Epitel selapis Epitel berlapis Jenis - Jenis Jaringan Epithelium • Jaringan epitel diklasifikasikan berdasarkan bentuk sel yang menyusunnya. • Epitel pipih • Epitel kubus • Epitel silindris

  5. Disusun oleh selapis sel berbentuk pipih Umumnya berfungsi untuk pertukaran gas atau zat lainnya. Contohnya epitel pada alveolus dan dinding pembuluh kapiler. 1.a. Epithelium Pipih Selapis

  6. Disusun oleh selapis sel berbentuk kubus Biasanya terdapat pada saluran/kelenjar Membentuk dinding saluran ginjal Membungkus ovarium 1.b. Epithelium Kubus Selapis Figure 3.18b

  7. 1.c. Epithelium Silindris Selapis • Disusun oleh selapis sel berbentuk silindris • Biasanya terdapat sel goblet diantara sel-sel epitelnya • Contoh : Epitel pada dinding usus

  8. Disusun oleh selapis sel, berbentuk batang namun seperti berlapis Kadang memiliki silia, terutama yang menyusun sal. pernafasan Berfungsi sebagai sekresi atau absorbsi 1.d. Epithelium Batang Berlapis Semu

  9. Sel yang menyusun terdiri dari beberapa lapis sel Berbentuk pipih, berfungsi sebagai pelindung Letak ditemukan Kulit Mulut Esophagus 2. Epithelium Berlapis 2. a. Epithelium Pipih Berlapis Figure

  10. Tersusun dari 2 lapis sel / lebih berbentuk kubus 2.b. Epithelium Kubus Berlapis • Permukaan sel berbentuk silindris, namun sel dibawahnya berbentuk beragam 2. c. Epithelium Silindris Berlapis

  11. Merupakan epitelium berlapis yang bentuk selnya dapat berubah-ubah Membungkus kantung urin sebelah dalam 2.d. Epithelium Transisional Figure 3.18f

  12. Merupakan jaringan yang ditemukan pada semua organ tubuh. Jaringan ikat terdiri dari 2 komponen, yaitu : sel-sel jaringan ikat, dan matriks ekstraseluler (serat/serabut dan substansi dasar). Fungsi umum : Mengikat satu organ dengan organ lainnya Menopang organ tubuh Memberi perlindungan organ tubuh B. Jaringan Ikat

  13. Yaitu komponen jaringan ikat yang berupa bukan sel. Ada 2 bentuk matriks ekstraseluler, yaitu : Substansi Dasar – Bersifat semi cair, disusun oleh asam hialuronat (protein) dan mukopolisakarida. Serat Dihasilkan oleh sel jaringan ikat Berdasarkan bentuknya, ada 3 jenis serat penyusun matriks Serat Kolagen Serat Elastin Serat Retikuler 1. Matriks Ekstraseluler B.1. Komponen Jaringan Ikat

  14. 1. Tulang (Osteon) Disusun oleh : Sel tulang (osteosit) Matriks keras (endapan kalsium) Serat kolagen Berfungsi melindungi organ tubuh dan memberi bentuk tubuh Berdasarkan jenis serat dan sel penyusunnya, jaringan ikat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu : B.2. Jenis-Jenis Jaringan Ikat

  15. 2. Kartilago (Tulang Rawan) Disusun oleh : Sel-sel kondrosit Sejumlah serat kolagen Matriks keruh dan elastis Berfungsi menyusun kerangka bayi yang baru lahir Terdapat pada organ-organ tertentu, seperti daun telinga, hidung, tulang rusuk, dll Lanjutan…

  16. 3. Jaringan Ikat Padat Disusun oleh sel-sel fibroblas Komponen matriksnya berupa serat kolagen yang tersusun padat dan teratur Contoh : Tendon – Penghubung otot dgn tulang Ligamen – Penghubung tulang dgn tulang Lanjutan…

  17. 4. Jaringan Ikat Longgar Dicirikan dengan susunan seratnya yang longgar/tidak rapat Serat penyusunnya adalah kolagen Komponen sel penyusun serat adalah sel fibroblas Fungsi : Menyokong, mengelilingi dan menghubungkan elemen dari jaringan / organ lain. Lanjutan… Figure 3.19e

  18. 5. Jaringan Lemak Adalah jaringan ikat yang mengandung atau menyimpan lemak Fungsi : Melindungi beberapa organ Menyimpan cadangan makanan Mengatur suhu tubuh Lanjutan… Figure 3.19f

  19. 6. Darah Disusun oleh matriks berupa cairan darah (plasma) dan sel darah Plasma darah Mengandung Serat yaitu fibrin Berfungsi mentransportasikan zat-zat dari dan ke seluruh tubuh Lanjutan… Figure 3.19h

  20. Berfungsi sebagai alat gerak aktif Berdasarkan bentuk sel penyusunnya jaringan otot dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu : 1. Otot Polos 2. Otot Lurik / Otot Rangka 3. Otot Jantung C. Jaringan Otot 1 2 3

  21. 1. Otot Polos Cara kerja Bekerja secara tak sadar Menyusun organ-organ yang berongga Gerak yang dihasilkan dinamakan peristaltik Bentuk sel seperti cakram, dgn inti di tengah 1 sel memiliki 1 inti sel

  22. 2. Otot Rangka Cara kerja Bekerja secara disadari Menempel pada rangka Bentuk sel Bentuk sel memanjang berlurik-lurik Sel memiliki inti berjumlah banyak Letak inti sel di tepi

  23. 3. Otot Jantung Letak Ditemukan hanya pada jantung Cara Kerja Bekerja secara tidak disadari Bentuk sel Sel berbentuk memanjang dengan lurik-lurik Serabut selnya bercabang-cabang Setiap sel memiliki 1 inti sel Inti sel terletak di tengah

  24. Fungsi : Menerima rangsang dari alat indera Memproses rangsang yang diterima Merespon rangsang Komponen Jaringan Syaraf Neuron Sel Glia : Berfungsi melindungi, mendukung neuron untuk menjalankan fungsinya Nodus Ranvier Selubung myelin Akson Sel Schwan Sel Schwan Nodus Ranvier Nucleus Sel Schwann Akson Selubung Myelin 0.1 µm D. Jaringan Syaraf Gbr. Neuron dan bagian-bagiannya

  25. Neuron sensorik Pengolahan Alat Indera Neuron motorik Efektor Sistem Syaraf Tepi (SST) Sistem Syaraf Pusat (SSP)

More Related