1 / 33

Dimitri Swasthika

Kelompok 4. Dimitri Swasthika. Puspita Dewi. Reka Indera Malis. Thariq Surya Gumelar. Materi. V. Vereenigde. O. Oostindische. C. Compagnie.

maile-payne
Download Presentation

Dimitri Swasthika

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelompok4 DimitriSwasthika PuspitaDewi RekaInderaMalis Thariq Surya Gumelar

  2. Materi V Vereenigde O Oostindische C Compagnie

  3. (VereenigdeOostindischeCompagnieatau VOC) didirikanpadatanggal20 Maret1602 adalahpersekutuandagangasalBelanda yang memilikimonopoliuntukaktivitasperdagangan di Asia. DisebutHindiaTimurkarenaada pula VWC yang merupakanpersekutuandaganguntukkawasanHindia Barat.

  4. Padaawalnya, tujuanutamabangsa-bangsaEropake Asia Timurdan Tenggara termasukke Nusantara adalahuntukperdagangan, demikianjugadenganbangsaBelanda. Misidagang yang kemudiandilanjutkandenganpolitikpemukiman (kolonisasi) dilakukanolehBelandadengankerajaan-kerajaan di Jawa, Sumatera danMaluku, sedangkan di Suriname danCuraçao, tujuanBelandasejakawaladalahmurnikolonisasi (pemukiman). Denganlatarbelakangperdaganganinilahawalkolonialisasibangsa Indonesia (HindiaBelanda) berawal A WAL

  5. Padatahun 1596 empatkapalekspedisidipimpinolehCornelis de Houtmanberlayarmenuju Indonesia, danmerupakankontakpertama Indonesia denganBelandaPada20 Maret 1602, parapedagangBelandamendirikanVerenigdeOost-IndischeCompagnie - VOC (PerkumpulanDagang India Timur). Di masaitu, terjadipersaingansengit di antaranegara-negaraEropa. Untukmenghadapaimasalahini, olehStaatenGeneraal di Belanda, VOC diberiwewenangmemilikitentara yang harusmerekabiayaisendiri. T E N G A H

  6. Kebijakan VOC

  7. 1. Menguasai pelabuhan-pelabuhan dan mendirikan benteng untuk melaksanakan monopoli perdagangan. 2. Melaksanakan politik devide et impera ( memecah dan menguasai ) dalam rangka untuk menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia. • Untuk memperkuat kedudukannya dirasa perlu mengangkat seorang pegawai yang disebut Gubernur Jendral. 4.Melaksnakan sepenuhnya Hak Octroi yang ditawarkan pemerintah Belanda

  8. 5.    Membangun pangkalan / markas VOC yang semula di Banten dan Ambon, dipindah dipusatkan di Jayakarta ( Batavia). 6.      Melaksanakan pelayaran Hongi ( Hongi tochten ). 7.    Adanya Hak Ekstirpasi, yaitu hak untuk membinasakan tanaman rempah-rempah yang melebihi ketentuan. 8.     Adanya verplichte leverantien ( penyerahan wajib ) dan Prianger Stelsel ( system Priangan )

  9. Pengaruh 1.  Kekuasaan raja menjadi berkurang atau bahkan didominasi secara keseluruhan oleh VOC. 2.Wilayah kerajaan terpecah-belah dengan melahirkan kerajaan dan penguasa baru dibawah kendali VOC. 3. Hakoctroi ( istimewa ) VOC, membuat masyarakat Indonesia menjadi miskin, menderita,mengenal ekonomi uang, mengenal sistem pertahanan benteng, etika perjanjian dan prajurit bersenjata modern (senjata api, meriam ).

  10. Pengaruh 4. Pelayaran Hongi, bagi penduduk Maluku khususnya, dapat dikatakan sebagai suatu perampasan, perampokan, pemerkosaan, perbudakan dan pembunuhan. 5.    Hak Ekstirpasi bagi rakyat merupakan ancaman matinya suatu harapan atau sumber penghasilan yang bisa berlebih.

  11. TUJUAN VOC

  12. Tujuanutamadibentuknya VOC sepertitercermindalamperundingan 15 Januari 1602 adalahuntuk “menimbulkanbencanapadamusuhdangunakeamanantanah air”. Yang dimaksudmusuhsaatituadalahPortugisdanSpanyol yang padakurunJuni 1580 – Desember 1640 bergabungmenjadisatukekuasaan yang hendakmerebutdominasiperdagangan di Asia. Untuksementarawaktu, melalui VOC bangsaBelandamasihmenjalinhubunganbaikbersamamasyarakat Nusantara.

  13. TOKOH VOC

  14. Pieter Both (lahir di Amersfoort, 1568 - meninggal di Mauritius, 1615 pada umur 47 tahun) adalah wakil VOC pertama di Hindia dan bisa pula dikatakan Gubernur-Jenderal pertama Hindia Belanda. Ia memerintah dari 19-December-1610 hingga 6-November-1614. Dan dia berhasil mengadakan perjanjian perdagangan dengan Pulau Maluku, menaklukan Pulau Timor dan mengusir Spanyol dari Pulau Tidore. digantikan oleh Gubernur Jenderal Gerard Reynst Keterangan

  15. Jan PieterszoonCoen

  16. Jan Pieterszoon Coen (lahir di Hoorn, Belanda, 8 Januari 1587 – meninggal di Batavia, 21 September 1629 pada umur 42 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang keempat dan keenam. Pada masa jabatan pertama ia memerintah pada tahun 1619 – 1623 dan untuk masa jabatan yang kedua berlangsung pada tahun 1627 – 1629. Peran

  17. Pada tanggal 30 Mei1619 dia menaklukkan Jayakarta dan namanya diubah menjadi Batavia (Batavieren). Jan Pieterzoon Coen memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Karena letaknya strategis di tengah-tengah Nusantara memudahkan pelayaran ke Belanda. Keterangan

  18. HakHak VOC

  19. DianggapsebagaiwakilpemerintahBelanda di Asia • Monopoliperdagangan • Mencetakuangdanmengedarkanuangsendiri • Mengadakanperjanjian • Menaklukannegara lain dgnperang • Menjalankankekuasaankehakiman • Pemungutanpajak • Memilikiangkatanperangsendiri • Mengadakanpemerintahsendiri

  20. Runtuhnya VOC

  21. Kemunduraninimengakibatkandibubarkannya VOC. Di antarabeberapapenyebabnyaadalah:1. Banyakpegawai VOC yang curangdankorupsi.2. BanyakpengeluaranuntukbiayapeperangancontohperangmelawanHasanuddindariGowa.3. Banyaknyagaji yang harusdibayarkarenakekuasaan yang luasmembutuhkanpegawai yang banyak.

  22. 4. PembayaranDevident (keuntungan) bagipemegangsahamturutmemberatkansetelahpemasukan VOC kekurangan. 5. Bertambahnyasaingandagang di Asia terutamaInggrisdanPerancis. 6. Perubahanpolitik di BelandadenganberdirinyaRepublikBataaf 1795 yang demokratisdan liberal menganjurkanperdaganganbebas. 7. Lemahnyapasukanmiliteratauperang VOC 8. Mulaitumbuhnya rasa Nasionalisme di daerah Nusantara

  23. AkhirnyaVOC dibubarkanpada 31 Desember 1799 denganhutang 136,7 juta gulden dankekayaan yang ditinggalkanberupakantordagang, gudang, benteng, kapalsertadaerahkekuasaan di Indonesia. Sejaktahun 1780-an terjadipeningkatanbiayadanmenurunnyahasilpenjualan, yang menyebabkankerugianperusahaandagangtersebut. Hal inidisebabkanolehkorupsi, kolusidannepotisme yang dilakukanolehparapegawai VOC di Asia Tenggara, daripejabatrendahhinggapejabattinggi, termasukpararesiden.

  24. . Setelah VOC dibubarkan, daerah-daerah yang telahmenjadikekuasaan VOC, diambilalih –termasukutang VOC sebesar 134 juta gulden- olehPemerintahBelanda, sehinggadengandemikianpolitikkolonialresmiditanganisendiriolehPemerintahBelanda. Yang menjalankanpolitikimperialismesecarasistematis, dengantujuanmenguasaiseluruhwilayah, yang kemudiandijadikansebagaidaerahotonomi yang dinamakan India-Belanda (Nederlands-Indië) di bawahpimpinanseorangGubernurJenderal.

More Related