1 / 21

BAB IX DESAIN STRUKTUR ORGANISASI

BAB IX DESAIN STRUKTUR ORGANISASI. Organisasi seperti sidik jari. Masing-masing memiliki struktur organisasi unik , tidak ada organisasi yg mempuyai struktur yang sama persis dengan yang lain. Namun mereka dapat diklasifikasikan menurut kesamaan elemennya.

Download Presentation

BAB IX DESAIN STRUKTUR ORGANISASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB IXDESAIN STRUKTUR ORGANISASI Organisasi seperti sidik jari. Masing-masing memiliki struktur organisasiunik, tidakadaorganisasi yg mempuyaistruktur yang samapersisdengan yang lain. Namunmerekadapatdiklasifikasikanmenurutkesamaanelemennya Masalahutamadalammendesainstrukturorganisasiadalahmemilihbentukdasarstrukturorganisasi

  2. VARIABEL KUNCI DESAIN STRUKTUR ORGANISASI. • Reksohadiprodjo & Handoko (1992:75) menyatakan terdapat empat variabel kunci yang menentukan desain struktural organisasi taitu: • Strategi organisasi • Lingkungan yang melingkupinya • Teknologi yang digunakan • Orang-orang yang terlibat dalam organisasi

  3. STRATEGI DAN STRUKTUR • Chandler dalam Reksohadiprodjo & Handoko (1992:75) menyimpulkan perubahan-perubahan strategi mengaki-batkan perubahan –perubahan desain organisasional. Dia mengatakan bahwa “Struktur mengikuti strategi” • Strategi mempengaruhi struktur organisasai: • Strategi menentukn kegiatan organisasional yang menjadi basis bagi desain organisasi • Strategi mempengaruhi pemilihan teknologi dan orang-orang yang tepat untuk melaksanakan kegiatan tersebut dan selanjutnya mempengaruhi struktur yang sesuai. • Strategi menentukan lingkungan spesifik di mana organisasi beroperasi yang akhirnya juga mempengaruhi struktur.

  4. TEKNOLOGI DAN STRUKTUR • Semakin kompleks teknologi semakin besar jumlah manajer dan tingkatan manajemen • Rentang manajemen lini pertama meningkat dari produksi unit ke produksi massa dan kemudian turun l.agi dari produksi massa ke produksi proses. • Semakin tinggi kompleksitas teknologi perusahaan semakin besar jumlah staf administratif (manajer) dan klerikal

  5. LINGKUNGAN DAN STRUKTUR • Lingkungan yang stabil akan efektif bila menggunakan struktur mekanistik. • Struktur mekanistik berarti kegiatan organisasi terspesialisasi, wewenang ditentukan sepenuhnya oleh para manajer atas, kekuasaan mengikuti rantai perintah. • Struktur organik paling sesuai untuk lingkungan bergejolak (dinamis). • Struktur organik berarti individu-individu lebih cenderung bekerja dalam suatu kelompok daripada bekerja sendiri.

  6. ORANG DAN STRUKTUR • Manajer dan struktur. • Para manajer –terutama manajer puncak – mempengaruhi pemilihan strategi secara langsung melalui preferensi mereka. Selanjutnya pemilihan strategi mempengaruhi tipe struktur organisasi • Karyawan dan struktur. • Faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, latar belakang, derajat minat pada pekerjaan dan ketersediaan alternatif di luar organisasi merupakan penentu struktur organisasi. Misalnya bila karyawan berpendidikan rendah cocok dengn struktur yang lebih mekanistik.

  7. ELEMEN-ELEMEN UMUM DALAM ORGANISASI Mintzberg (1983) dalam Robbins (1994:304) menyatakan bahwa setiap organisasi memiliki lima bagian dasar yaitu: • The Operating Core . Para pegawai yang melaksanakan pekerjaan dasar yang berhubungan dengan produksi dari produk dan jasa • TheStrategic Apex. Manajer tingkat puncak,yang diberi tanggung jawabataskeseluruhanorganisasi • The Middle Line. Para manajer yang menjadi penghubung Operating Core dengan Strategic Apex . • The Technostructure . Para analis yang mempunyai tanggung jawab untuki melaksanakan bentuk standarisasi tertentu dalam organisasi • The Support Staff, ditempati oleh orang-orang yang mengisi unit staf yang memberi jasa pendukung tidak langsung kepada organisasi.

  8. Lima Elemen Dasar Desain dari Sebuah Organisasi Strategic Appex Technostrukture Support Staff Middle Line Operating Core Robbins , Teori Organisasi ; struktur, Desain dan Aplikasi, 1994. h.305

  9. MenurutMintzberg , salahsatudarikelimabagiandapatmendominasisebuahorganisasi. Di tambah bagaiamana kontroldilakukan , akanmenghasilkan lima buahdesainkonfigurasistrukturorganisasi

  10. STRUKTUR SEDERHANA • Struktur sederhana, dimana yg dominan dalam organisasi adalah top nanajer. Organisasi dikendalikan secara sentralistik, hubungan langsung, sedikit formalisasi. • Kekuatannya , aktivitas organisasi dapat dilaksanakan dengan cepat, fleksibel, dan biaya koordinasi serta pengawasan relatif sangat kecil. • Kelemahannya terletak pada penggunaannya yang terbatas pada tipe perusahaan kecil. • Struktur ini cocok jika organisasinya kecil, pengelola juga sbg pemilik, lingkungannya sederhana dan dinamis, dan jika organissi mengalami krisis, jika kekuasaan yang diinginkan sentralistik.

  11. Pemilik Manajer 1 Manajer 2 Manajer 1 Manajer 1 Gambar: 11.1. Contoh Struktur Sederhana

  12. STRUKTUR BIROKRASI MESIN • Struktur birokrasi mesin, dimana para analis dlm technostructure yang dominan dan kontrol dilakukan melalui standarisasi. Para analis – pembuat uraian pekerjaan, akuntan, auditor, perencana, pembuat SOP-melakukan standarisasi. • Kekuatannya terletak pada kemampuannya untuk melakukan aktivitas yang distandarisir yang menghasilkn efisiensi ekonomis, meminimalkan duplikasi personil dan peralatan. • Kelemahannya, respon organisasi thd perubahan lingkungan agak terlambat, beban pimpinan menjadi terlalu berat dan koordinasi antar bagian/fungsi tidak terlalu baik • Birokrasi mesin paling efisien untuk organisasi besar, produksi massal, lingkungan stabil dan sederhana, teknologi terdiri dari pekerjaan rutin yang dapat distandarisasi,

  13. STRUKTUR BIROKRASI MESIN Dirut Direktur Litbang Direktur Realatsi Public Direktur Produksi (PR) Direktur Keuangan (KU) Direktur Pemasaran (BM) Direktur Personalia Manajer Pembelian Manajer Penjualan Manajer Akunting Manajer Kompensasi Manajer Distribusi Manajer Audit Internal Manajer Diklat Manajer Quality Control Manajer Hub. Industrial Manajer Pemeliharaan Manajer Pajak Korporit Manajer Periklanan Manajer Lap. Keuangan Manajer K3 Manajer Gudang Manajer Pelayanan Manajer Evaluasi Produk Manajer Pembelian

  14. STRUKTUR BIROKRASI PROFESIONAL • Struktur birokrasi profesional, dimana kontrol berada di operating core yang terdiri dari tenaga spesialis yang terlatih dan keputusan didesentralisasi dengan tetap mempertahankan standarisasi. • Kekuatannya terlelak pada operating core, yang mempunyai kemampuan individual dan mempunyai otonomi melalui desentralisasi. • Kelemahannya, relatif sama dengan kelemahan birokrasi mesin, kecenderungan konflik antar sub-unit, dan bersifat kaku. • Birokrasi profsional paling baik utuk organisasi besar, lingkungan yang stabil dan kompleks, tehnologi rutin dan operating core didominasi para profesional terampil. Misalnya organisasi perpustakaan, rumah sakit, dll.

  15. Gambar: Contoh Struktur Birokrasi Profesional University Librarian Assisten University Librarian for Administration Services Administrative Officer Personal Assisten University Librarian for Accsess Services And Automation Assisten University Librarian for Public Services Head Circulation Division Head System Group Head collection Develop. Head ScienceDivision Head gov.public Division Head Cataloging Division

  16. STRUKTUR DEVISIONAL • Struktur devisional terdiri dari sejumlah unit yang otonom yang masing-masing merupakan unit organisasi lengkap dengan memiliki seluruhfungsi yg diperlukan. Kekuasan terletak pada manajemen menengah (kepala devisi) • Kekuatannya, menempatkan tanggung jawab penuh dari sebuah produk di tangan manajer devisi. Adanya penye-baran resiko, Staf kantor pusat dibebaskan kegiatan sehari-hari dan lebih fokus pada masalah jangka panjang. • Kelemahannya, terjadinya duplikasi kegiatan dan sumber daya, memicu konflik antar devisi, masalah koordinasi. • Cocok digunakan oleh organisasi yang memiliki strategi diversifikasi dan jika lingkungan sederhana dan stabil.

  17. STRUKTUR DEVISIONAL Pimpinan Produk 1 Produk 2 Produk 3 PR PR PR KU KU KU PM PM PM TU TU TU

  18. STRUKTUR ADHOCRASI • Adhocrasi dicirikan oleh diferensiasi horizontal yang tinggi, diferensiasi vertikal yang rendah, formalsasi rendah, desentralisasi, fleksibilitas dan daya tanggap yang tinggi. • Kekuatannya, mampu merespon perubahan dan memungkinkan koordinasi dari berbagai spesialis. • Kelemahnnya, mengundang konflik, tidak efisien, • Adhokrasi meminta agar manajemen puncak melepaskan sebagian besar kontrol yang ada, karenanya merupakan konfigurasi yg tidak disukai. • Adhokrasi cocok pada strategi beragam, teknologi tidak rutin, dan lingkungan kompleks.

  19. Tabel: Ikhtisar Kelima Konfigurasi Struktur

  20. Kusdi . Teori Organisasi dan Administrasi, 2009. h.196

  21. TERIMA KASIH

More Related