1 / 1

Mudik …,

Mudik …,

magnar
Download Presentation

Mudik …,

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Mudik…, Mudikadalahkegiatanperantau/pekerjamigranuntukkembalikekampunghalamannya. Mudikdi Indonesia identikdengantradisitahunan yang terjadimenjelangharirayabesarkeagamaanmisalnyamenjelangLebaran. Padasaatitulahadakesempatanuntukberkumpuldengansanaksaudara yang tersebardiperantauan, selaintentunyajugasowandenganorangtua. Tradisimudikhanyaadadi Indonesia. MudiktelahberlaluseiringberakhirnyaliburcutibersamaRamadhan, tetapiceritatentangkesan, pengalamansuka, bahkandukamasihbelumbisadilupakan. Tidakjauh-jauhdaripemandangansebelumnyameskipunhimpitanekonomisemakinsempit, mudiktahuninimasihsajadiminatiparaperantau. Kenapademikian, budayakalaubolehdibilangbegitukarenayamemangdaridahulusudahsepertiitu. Namunjikaditanyadalamhatiparapemudikpastinyaadaalasanpentingselainsekadarbudaya yang terciptakarenakebiasaansaja. Mudikbolehjugadiartikansecarasederhanadengansebuahprosesuntukmenelusuridanmengikatkandirikepadaakarsosialkita. EntahAndainiseorangpejabattinggi, direkturmaupunpengusaha, ketikadirantauAndatetapsaja Mr. Nobody atausekadarnomorsaja, tetapidikampunghalamansendirikitadapatmenghayatikembalimaknakedudukansebagaiadik, paman, keponakan, saudaraataupunanak. Disitukitadapatmerasakankembalikasihsayangtanpapamrih, kasihsayang yang tulenbukanhanyasekadarbasa-basi. Dengantinggalbeberapasaatsajadidesa, kitadapatmenyadarikembalimaknasosialdariseorangtetangga, sahabatataupunsaudara, jadibukanhanyasekadarsebagaiorang lain yang tinggaldiseberangrumahataudisampingmejakerjanyaseperti yang dihayatidi Kota. Di kampunghalamankitabisamendapatkankembaliharkatdannilaikemanusiaankitalagi. BudayaMudikSeterusnyaBudayaUrbanisasi Ada yang menarikterlepasdarimaknamudik, sebenarnyapemudikdarikotasecaratidaklangsungtelahmenjadi Duta Kota. Duta bagibanyakproduk-produk urban. Dari orangkota yang mulaiphobiapadaketombe, misalnya, orang-orangkampungakanmakinmengenallebihbanyaklagimerekpencucirambutdari yang selamainibelummerekakenal. Orang-orangkota (perantau) secarataksengajaakanmemperkenalkannyaketikamudik. Dering ponseldimana-manaakanmengajarkanbetapapentingnyakomunikasilangsung, secaracepat, dantanpabasa-basi. Gaya hidupsemisalmencucitangandengancairanpembersih, pertama-tama mungkinakanmencengangkanorangdesa. Tetapitaktertutupmereka pun bisajadimakintakpercayapada air darisumurmerekasendiri. Mobil-mobildenganberbagaigaya, ukurandansimboljugaakanmembawabanyakpengertianbarubagimereka yang jauhdipelosok; tentangartisukses, tentangartikerjakeras, tetapibisa pula tentangbetapatelahtertinggalnyamereka. Lantasapakahprosespembelajaranituakanjadisearahsaja, darimereka yang mudikkepadamereka yang diudik? Tidakdapatkaharahitudibalik, justru yang mudiklahbelajardari yang udik? Tidakdapatkahkitamenempatkandiribukanhanyasebagai ‘dutakotabesar,’ melainkansebagaiwarga yang kiniinginkembalimenggalinilai-nilaidanbanyakhal lain yang (mungkin) telah lama hilang? Nampaknyaparapertumbuhanekonomiacap kali diklaimsebagaijerihpayahmerekaparapejabatmaupunpebisnisbesarkota. Para anggotaparlemen, yang mulaidaribusatempatdudukdiruangsidanghingga air yang iagunakanmandidirumahdinasnyadibayariolehpublik, bisaberkacatentangapaartinyahidupdiudikdengansegalaketerbatasannya. Apaharapandankeprihatinanmereka yang tertinggalitu. Para pebisnisbarangkalibisa pula menggalinilai-nilai yang selamainiterabaikan, baikdalammemilihlahanbisnis, dalammengiklankanproduk, dalammematokharga, danbanyakhallagi. Saatnyamungkinkitamengukurkejujuran, apakahbahanbakuprodukkitaseperti air, sayurandansejenisnya yang kitakatakanberasaldaripegunungan, benar-benarberasaldarisana. Takkalahpenting pula, apakahkitatelahmemberiimbalan yang pantaskepadamereka yang menghasilkannya, yang secaratidaklangsungtelahmendukungcitraprodukmaupunperusahaankita. Barangkalipiar-piarkotatersebutsangatahlimenceritakanbagaimanagayahidupdikota yang begitugemerlap, sampaipadaukurankesuksesan yang disimbolkandenganmerek jeans buatanluarnegerisehargasetengahkwintalberasmereka. Takayal, Purwanto yang telahduatahunbertanisemenjakmenyelesaikansekolahtingkatmenengahpertamainginikutmengadunasibdikota-kotabesar yang menyediakanberbagaimimpi yang belumpernahPurwantobayangkansebelumnya. Tentunyadenganketerbatasanskill, pendidikandansemuanyasangatsulitbagisemuaorangkampungsemacamPurwantountukmenggapaisegudangimpiandikota. Sedangkan volume arusmudikbisadipastikanakanlebihbesarmenyerbukota-kotabesar. Perantau-perantaubaruselalumenjadimasalahpemerintahkotaseperti Jakarta. Namunpernahkahkitasemuaberpikirapa yang sedangterjadidikampung-kampungudiksepertisekarangini? Jawabannya, samasepertikota-kotabesar, denganketerbatasanpotensidaerah yang tidakbisalagimencukupikebutuhan, banyakkemelaratanterjadidikampung, hargaminyakataupunlistriksamamenyekiknya yang terjadidikota.

More Related