1 / 3

MODUL 14

MODUL 14. OPERASI MATEMATIKA. FUNGSI COS, SIN, PI DAN ARCTAN. Keempat fungsi ini merupakan fungsi trigonometri yang tersedia pada turbo pascal Cos(x), untuk memperoleh nilai cosinus dari x (radian) Sin(x), untuk memperoleh nilai sinus dari x ( radian). Pi, untuk memperoleh nilai π.

lyndon
Download Presentation

MODUL 14

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MODUL 14 OPERASI MATEMATIKA FUNGSI COS, SIN, PI DAN ARCTAN Keempat fungsi ini merupakan fungsi trigonometri yang tersedia pada turbo pascal Cos(x), untuk memperoleh nilai cosinus dari x (radian) Sin(x), untuk memperoleh nilai sinus dari x ( radian) Pi, untuk memperoleh nilai π ArcTan(x), untuk memperoleh arctangent dari nilai x Kedua fungsi pertama meminta argument berupa sudut. Jika sudut dalam satuan derjat, sudut ini perlu dikonversi menjadi radian : Radian = derajat x π / 180 Dengan π dapat diperoleh melalui pi Contoh penggunaan fungsi sin dan cos adalah untuk menghitung lintasan peluru yang ditembakkan dengan kecepatan awal Vo dan sudut tembakkan berupa α derajat. Jarak jatuhnya peluru dari tempat penembakkan dapat dihitung dengan rumus : Jarak = 2 x Vo2 x sin(α) x cos(α) / g Dengan g adalah gaya gravitasi Perhatikan program mat14_1 di bawah ini : program mat14_1 ; uses wincrt; const gravitasi = 9.8; var rad, derajat, kecepatan, jarak:real; begin writeln('MENGHITUNG JARAK JATUHNYA PELURU'); writeln; 1 http://www.mercubuana.ac.id

  2. begin writeln('MENGHITUNG TINGGI MENARA'); write('jarak dari titik pengukuran hingga menara = '); readln(jarak); write('sudut antara tanah dan titik puncak (derajat) = '); readln(alfa); rad:=alfa*pi/180; tinggi :=sin(rad)/cos(rad)*jarak; writeln('tinggi menara = ', tinggi:0:4); end. Jika program mat14_2 dijalankan, maka akan menampilkan output sebagai berikut : Buatlah program yang meminta data las dan tingi suatu segitiga siku-siku dimasukkan dari keyboard. Kemudian program melaporkan : - sudut antara sisi miring dan alas dalam satuan derajat - Panjang sisi miring Jawab : program mat14_3; uses wincrt; var alas, tinggi,sisimiring, rad, alfa: real; begin writeln('PROGRAM SEGITIGA'); write('panjang alas ='); read(alas); 3 http://www.mercubuana.ac.id

  3. Sifat OR Hasil bernilai 1 jika bit operand ada yang bernilai 1 Sifat XOR Hasil bernilai 1 jika hanya 1 operarand yang bernilai 1 Sifat AND Hasil bernilai 1 jika kedua bit operand bernilai 1 Perhatikan program mat14_4 di bawah ini : program mat14_4; uses wincrt; var bilw,bilx,bily: byte; begin write ('bilw = '); read(bilw); write ('bilx = '); read(bilx); bily:=bilw or bilx; writeln('bily = ',bily); end. Jika program mat14_4 dijalankan, maka akan menampilkan output sebagai berikut : SHL dan SHR SHR adalah operator binary yang berguna untuk menggeser bit ke kanan. Jumlah penggeseran bit ditentukan oleh operand di kanan operator. Operator SHL berguna untuk melakukan penggeseran bit ke kiri. Perhatikan program mat14_5 berikut ini : http://www.mercubuana.ac.id 5

More Related