1 / 9

Renanda Ulfa 41612010049

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM INDUSTRI MEDIA MUSLIMIN M. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Malang. Renanda Ulfa 41612010049. ABSTRAK.

lydia-olsen
Download Presentation

Renanda Ulfa 41612010049

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM INDUSTRI MEDIAMUSLIMIN M.Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Malang RenandaUlfa 41612010049

  2. ABSTRAK • Globalisasi yang terjadisaatini, berdampakpadasemuaaspekkehidupanmanusia, termasukbagaimanamanusiamemperolehdanmenyampaikaninformasi. Salahsatutuntutanglobalisasiadalahinformasidapatdiaksesolehseluruhmasyarakat. Dengandemikian, industri media yang adaharusdapatmemenuhipermintaanitu. Salahsatuupaya yang perludilakukanolehindustri media adalahmembuatpenyesuaianuntukkemajuanteknologi yang ada. Kegiatanpenggunaanteknologiinformasiharusdikembangkantanpamengorbankanhak-hakpenontondengancara yang adil, sehinggapelanggaran yang berkaitandenganpenggunaanteknologiinformasidapatdihindarimelaluipenerapanprinsip-prinsipdanaturanseragamdisetiapnegara.

  3. PENDAHULUAN • Di awalperkembanganIlmukomunikasi, media massadifahamisebagaialatpenyampaianpesanmelalui media, yang umpanbalik (feed back) bersifattertunda, namununtuksaatiniproseskomunikasimelalui media massapunumpanbaliknyasudahdapatdilakukanseketika. • Globalisasiyang ditandaidenganpergerakanbebasinformasi, uang, tenagakerja, produkbudaya, produkbarangdanjasa yang melintasibatas-batastradisionalnegara, makinmendesakberbagaiindustrimedia untukbetul-betulbersifatkompetitifdanmempertimbangkanfaktoruntungrugi (cost-benefit). Jikaindustri media yang bersangkutanmau survive. Jadi, tidaksemata-matahanyamempertimbangkannilai“jurnalismemurni.”

  4. METODE • Perencanaanpenelitiandilakukandenganbeberapalangkah, antara lain pemilihanpersoalan, penentuanruanglingkup, perumusan kerangka teoritis, penentuan konsep-konsep, perumusan hipotesa. • Penelitianinitergantungpadadua data, yaitu data primer yang merupakan data yang secaralangsungdiperoleholehpenelitidansumber primer (data asli), dan data sekunderyaitu data yang diperolehpenelitiandariorang lain atausumbersekunderjadibukanasli.

  5. HASIL DAN PEMBAHASAN • Berdasarkanrealitas yang ada, sudahjelasbahwakitaberadapadagelombangketiga, dimanakitahidupdizaman yang ditopangolehkemajuanteknologiMuslimin: PerkembanganTeknologidalamIndustri Media 59 informasiyang memicuterjadinyaledakaninformasi. Kita telahmengalamimasaperalihandarimasyarakatindustrimenjadimasyarakatinformasi. Informasisaatinimenjadibahagianpentingdalamkehidupanmanusia, baikituindividumaupuninstitusi. Informasiikutberperandalammenentukankeberhasilanseseorangdaninstitusi. • Globalisasipadaintinyamerupakanfenomenadimanaduniasebagaisatupasar global. Ciri-ciripokokglobalisasiadalahpergerakanbebasbagigagasan, informasi, uang, tenagakerja, prudukbudaya, produkbarangdanjasaditingkat global, makintipisnyabatas-batasteritorialantarnegara, sertaterjadinyasalingketerkaitan (interconnectedness) antarasatuunsurdengan yang lain.

  6. Faktamenunjukkanbahwakiniseorangindividusecarabebastelahdapatmembuatinformasi yang benar-benarbarumengenaidirinyadihalamannyasendiri. Dengandemikiansatuindividusudahdapatmembuatidentitasbarutentangdirinyakepadaduniabarujuga. Identitastersebuttentunyasulituntukdibuktikankenyataannya. Bisasajasemuainformasiyang iamasukkandalamakunnyaadalahfiktifataubisajugafakta, tidakada yang tahukecualijikakitamemangmengenalnyasecaradekat.

  7. SIMPULAN • Berdasrkanpenjelasan yang telahdikemukakanbahwa; perkembanganteknologidalamindustri media yang demikianpesattelahmenyebabkanperubahankegiatankehidupanmanusiadalamberbagaibidang yang secaralangsungtelahmempengaruhilahirnyabentuk-media baru., makakemajuanteknologidalamindustri media tersebutmerubah 180 derajatkeadaandilapangan. Denganbiayarelatifmurah, kinisetiappengguna Internet padadasarnyabisamenciptakan media tersendiri.

  8. DAFTAR PUSTAKA • Angela, C.G., et al. 2009. Ethnographic Approaches to the Internet and Computer-Mediated Communication. Journal of Contemporary Ethnography.Volume 38 Number 1. February 2009 52–84. • Cemalcilar, Zeynep. 2005. Cyber Communication: A new Opportunity for International Students’ Adaptation. International Journal of Intercultural Relations, Volume 29, Issue 1, January 2005, Pages 91–110. • Croteau, David. 2002. Media Society: Industries, Image, and Audiences (third edition). USA. Pine Forge Press. • Curran, James. 2006. Media and Cultural Theory. New York : Routlegde. • Effendi Gazali et al. 2003. KonstruksiSosialIndustriPenyiaran: plus AcuantentangPenyiaranPublik & kumunitas. Jakarta. DepartemenIlmukomunikasi FISIP UI. • Flew, T. 2005. New Media An Introduction 2nd Edition. UK: Oxford • Jones, Steve. 1997. Virtual Culture: Introduction. London: Sage Publication. • Knight, J. & Alexis, Weedon. 2009. Additional services and information for Convergence. The International Journal of Research into New Media Technologies. London, Los Angeles, New Delhi and Singapore Vol 15(1): 5–7. • Kumorotomo, W. danSubandono, A.M. 1998. SistemInformasiManajemendalamOrganisasiPublik. Yogyakarta; GadjahMada University Press • Muis, Andi. 2001. Indonesia di Era Dunia Maya: TeknologiInformasidalamDuniaTanpa Batas. Bandung. RosdaKarya. Onong, U.E. 2005. Komunikasi & Modernisasi. Bandung. CV. MandarMaju. • Straubhaar, Joseph & Robert, LaRose. 2002. Media Now – Communications Media in the Information Age. Third Edition. Belmont: Wadsworth. • Susanto, A.S., Sunario. 1993. GlobalisasidanKomunikasi. Jakarta. PustakaSinarharapan • Traeen, Bente et al. 2006. Use of Pornography in Traditional Media and on the Internet in Norway. The Journal of Sex Research. Volume 43, Nomor 3 August 2006: pp. 245–254. • Yasraf, A.P., 2004. Posrealitas: RealitasKebudayaandalam Era Posmetafisika. Yogyakarta: Jalasutra. • Yuliar, S. dkk. 2001. MemotretTelematika Indonesia MenyongsongMasyarakatInformasi Nusantara. Bandung. PustakaHidayah.

  9. SUMBER • http://ejournal.umm.ac.id/index.php/industri/article/viewFile/655/678

More Related