1 / 35

Pengantar SISTEM BERKAS

Pengantar SISTEM BERKAS. Definisi. Sistem : sekelompok elemen dan prosedur yang saling berhubungan dan saling bekerja sama dalam pencapaian suatu tujuan tertentu

lula
Download Presentation

Pengantar SISTEM BERKAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengantarSISTEM BERKAS

  2. Definisi • Sistem : sekelompok elemen dan prosedur yang saling berhubungan dan saling bekerja sama dalam pencapaian suatu tujuan tertentu • Berkas : sekumpulan data (informasi) yang berhubungan yang diberi nama dan tersimpan di dalam media penyimpanan sekunder (secondary storage) • Sistem Berkas : suatu metode pengolahan berkas di dalam secondary storage

  3. Secondary Storage • Bersifat non-volatile (informasi yang tersimpan di dalamnya tak akan hilang meski tiada arus listrik) • Terdapat 3 tipe yang banyak dikenal, yaitu : • Berbentuk disc • Magnetic disc : harddisk, floppy disk (disket) • Optical disc : CD, DVD • Berbentuk card • USB drive, Multimedia Card (MMC), SDCard • Berbentuk tape (pita magnetis) • Kaset, Tape Cartridge

  4. Dasar (Alasan) Pengembangan • Kebutuhan untuk menyimpan informasi dengan ukuran yang besar • Informasi harus tetap ada (tersimpan) ketika sistem (proses) terhenti • Informasi harus dapat diakses oleh lebih dari satu proses secara bersamaan

  5. Karakteristik berkas • Karakteristik umum • Persistence – kemampuan bertahan lama • Shareability – dapat digunakan bersama • Size – Mempunyai ukuran penyimpanan lebih besar dari memori utama • Karakteristik khusus • Dapat diciptakan dan dihapus • Mempunyai nama unik • Mempunyai parameter dan direktori • Mempunyai parameter perangkat penyimpanan

  6. Jenis Berkas • Berkas Teks • Menyimpan informasi dalam bentuk baris-baris • Setiap baris dipisahkan oleh tanda eoln atau end of line yang terdiri dari salah satu atau gabungan dari karakter khusus carriage return (ASCII 13) dan line feed (ASCII 10) • Biasanya dapat dibaca isinya ketika dibuka menggunakan text editor semacam Notepad • Macamnya : • Text File : berisi sembarang teks • Source File : berisi kode sumber program atau script

  7. Jenis Berkas • Berkas Biner • Menyimpan data sembarang dan tidak dipisah-pisahkan dalam baris • Bisa berisi data dan kode program dalam bahasa mesin • Jika dibuka menggunakan text editor semacam Notepad, akan muncul huruf-huruf yang tak terbaca • Macamnya : • Object File : berisi byte-byte yang diatur dalam blok-blok yang dapat dipahami system linker • Executable File : berisi kode mesin yang langsung dapat dimuat ke dalam memory dan dijalankan oleh loader • Data File : berisi data semacam gambar, suara, video, dll

  8. Atribut Berkas • Nama • Merupakan satu-satunya informasi yang tersimpan dalam format yang dapat dibaca langsung oleh user • Pengenal (Identifier) • Tanda unik (biasanya dalam bentuk angka) yang digunakan oleh sistem untuk mengenali suatu berkas dan tidak terbaca oleh user

  9. Atribut Berkas • Jenis • Informasi yang dibutuhkan oleh sistem untuk menandai aplikasi yang digunakan untuk menampilkan isi berkas • Ada 2 macam : • ditangani oleh sistem • Portabilitas dan fleksibilitas rendah, tingkat keamanan tinggi • Tersimpan terpisah dari berkas • ditangani oleh user • Portable dan fleksibel, tingkat keamanan rendah • Contohnya menggunakan ekstensi

  10. Atribut Berkas • Lokasi • Menandakan lokasi atau posisi dari berkas • Dibedakan menjadi 2 macam : • Lokasi berkas secara fisik, dilihat pada storage • Lokasi berkas secara logik, dilihat pada struktur direktori • Ukuran • Menandakan ukuran dari suatu berkas • Bisa jadi mengandung ukuran maksimal yang diperbolehkan • Ada 2 macam : • Dalam Byte atau Word : ukuran data sebenarnya • Dalam Blok : ukuran yang dibutuhkan untuk menyimpan

  11. Atribut Berkas • Proteksi • Informasi yang mengatur keamanan berkas • Ada 2 macam : • Kepemilikan atau ownership • Hak akses : read, write, execute, list, copy, dll • Waktu dan Identifikasi Pengguna • Waktu pembuatan dan siapa yang membuat • Waktu modifikasi terakhir dan siapa yang melakukan • Waktu pengaksesan terakhir dan siapa yang melakukan

  12. Nama Berkas • Aturan Penamaan Berkas pada MS-DOS • Maksimal terdiri dari 8 huruf ditambah maksimal 3 huruf untuk ekstensi • Tidak boleh mengandung spasi • Tidak boleh mengandung huruf-huruf khusus yang dipakai oleh sistem, seperti : \ * ? + : dll • Aturan pada Windows • Maksimal terdiri dari 255 huruf termasuk ekstensi • Boleh mengandung spasi • Tidak boleh mengandung huruf-huruf khusus

  13. Ekstensi Berkas • Pengertian : Penandaan jenis berkas lewat nama berkas • Ekstensi biasanya ditulis setelah nama berkas dipisahkan dengan sebuah tanda titik • Pada sistem yang lama (MS-DOS) ekstensi hanya diperbolehkan maksimal 3 huruf, contohnya : exe, bat, com, txt • Batasan itu dihilangkan pada sistem yang lebih baru (Windows), contohnya : mpeg, java • Pada UNIX bahkan dikenal ada file yang memiliki lebih dari satu ekstensi, contohnya : tar.Z, tar.gz

  14. Contoh Ekstensi

  15. Header Berkas • Setiap berkas yang memiliki format tertentu hampir dapat dipastikan akan menyimpan informasi tentang jenis formatnya • Informasi tersebut biasanya disimpan di awal berkas (sebelum data) yang dinamakan header • Header berkas ini juga dapat digunakan sebagai penanda jenis berkas • Aplikasi tertentu menggunakan informasi ini untuk mengecek jenis berkas, contohnya : ACDSee • Contoh : • File exe pasti diawali dengan string MZ • File jpeg memiliki string JFIF pada headernya

  16. Operasi Berkas • Fungsi dari berkas adalah untuk menyimpan data dan mengizinkan kita membacanya • Dalam proses ini ada beberapa operasi yang dapat dilakukan berkas • Operasi Dasar : • Membuat Berkas (create) • Menulis Berkas (write) • Membaca Berkas (read) • Memposisikan Sebuah Berkas (reposition / seek) • Menghapus Berkas (delete) • Menghapus Sebagian Isi Berkas (truncate)

  17. Operasi Berkas • Operasi Turunan, merupakan operasi yang menggabungkan beberapa operasi dasar • Contohnya : • Menyalin Sebuah Berkas (copy) • create, untuk membuat berkas baru • read, untuk membaca berkas lama • write, untuk menulis berkas baru • Memindahkan Suatu Berkas (move) • copy, terdiri dari create, read dan write • delete, untuk menghapus berkas lama

  18. Struktur Berkas • Sebagai urutan byte-byte yang tidak terstruktur • Sistem tidak tahu dan tak peduli dengan isi dari berkas • Menawarkan fleksibilitas maksimum • Sebagai sebuah record sequence • Berkas dianggap sebagai suatu urutan dari rekaman-rekaman yang memiliki panjang tertentu • Sebagai sebuah tree • Berkas dianggap sebagai suatu struktur tree yang terdiri atas rekaman-rekaman yang tidak perlu sama panjangnya • Masing-masing rekaman memiliki field kunci untuk menentukan posisinya dalam berkas

  19. Klasifikasi Data • Kelompok Data Tetap Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama. Contoh : Data pribadi mahasiswa. • Kelompok Data Tak Tetap Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan. Contoh : Data rencana studi mahasiswa. • Kelompok Data Yang Bertambah Menurut Waktu Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak tetap. Contoh : Data transkrip.

  20. KLasifikasi File • Master File (Berkas Induk) • Transaction File (Berkas Transaksi) • Report File (Berkas Laporan) • Work File (Berkas Kerja) • Program File (Berkas Program) • Text File (Berkas Teks) • Dump File (Berkas Tampung) • Library File (Berkas Pustaka) • History File (Berkas Sejarah)

  21. MASTER FILE • Adalah file yang berisi data yang relatif tetap. Contoh : Organisasi sebuah pabrik : * Payroll Master File * Customer Master File * Personnel Master File * Inventory Master FIle • Ada 2 jenis Master File : 1. Reference Master File; File yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah. Contoh : Berkas pelanggan yang berisi field nomor rekening, nama dan alamat. 2. Dynamic Master File; File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi. Contoh : Berkas stock barang Berkas pemesanan tempat duduk

  22. 2. TRANSACTION FILE Adalah file yang berisi record-recod yang akan memperbaharui / meng-update record-record yang ada pada master file. Meng-update dapat berupa : Penambahan record, penghapusan dan perbaikan record. 3. REPORT FILE Adalah file yang berisi data yang dibuat untuk laporan / keperluan user. File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar. 4. WORK FILE Merupakan file sementara dalam sistem. Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.

  23. 5. PROGRAM FILE Adalah file yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain / pada memori utama. Instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dan lain-lain), bahasa assembler dan bahasa mesin. 6. TEXT FILE Adalah file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor. 7. DUMP FILE Adalah file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. .

  24. 8. LIBRARY FILE Adalah file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya 9. HISTORY FILE File ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.

  25. TIME CARD SORT WORKFILE SORT PROGRAM PAYROLL MASTER SORTED TIMECARDS PAY RECORD UPDATE PROGRAM REJECT TIMECARDS PAYCHECKS DETAIL RECONCILIATION DETAIL LIST UTILITY PROGRAM PAYCHECK WRITER PROGRAM RECONCILIATION REPORT WRITER PROGRAM REJECT REPORT PAYCHECKS RECONCILATION REPORT Gambar di bawah ini menunjukkan system flow diagram dari suatu sistem penggajian sementara untuk menghasilkan paycheck berdasarkan timecard dan payroll information.

  26. Tabel dibawah ini menunjukkan klasifikasi file dari sistem flow diagram.

  27. MODEL AKSES FILE Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu : 1. INPUT FILE; Adalah file yang hanya dapat dibaca dengan program. Contoh : Transaction file merupakan input file untuk meng-update program Program file dari source code merupakan input file untuk program compiler 2. OUTPUT FILE; Adalah file yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program. Contoh : Report file merupakan output dari program yang meng-update master file. Program file yang berupa object code merupakan output file dari program compiler. 3. INPUT / OUTPUT FILE; Adalah file yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program. Contoh : Master File (Berkas Induk) Work File dengan sort program (Berkas Kerja)

  28. ORGANISASI FILE • Adalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file. • Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu : • Sequential • Relative • Indexed Sequential • Multi – Key • Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda • dalam cara pengaksesannya, yaitu : • 1. Direct Access • 2. Sequential Access

  29. 1. Direct Access; • Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. • Contoh : Magnetic Disk. • 2. Sequential Access; • Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului • pengaksesan record-record di depannya. • Contoh : Magnetic Tape. • Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file : • Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan • Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses • Respontime yang diperlukan

  30. Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu : • Menurut penggunaannya ada 2 cara : 1. Batch; Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok. 2. Interactive; Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record. • Menurut operasi file ada 4 cara : 1.Creation; 2. Update; 3. Retrieval; 4. Maintenance;

  31. Creation; • Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian record-record dimuat ke dalam file tersebut. • Membuat file dengan cara merekam record demi record. 2. Update; • Untuk menjaga agar file tetap up to date. • Insert / Add, Modification, Deletion. 3. Retrieval; • Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi. Inquiry; Volume data rendah, model proses interactive. Report Generation; Volume data tinggi, model proses batch.

  32. File Retrieval terbagi 2, yaitu : • Comprehensive Retrieval; Mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah file. Contoh : * select * from gaji * select nama, alamat • Selective Retrieval; Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu. Contoh : * select for gaji = 100000 * select nama, npm, for angkatan = 93

  33. 4. Maintenance; Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses file tersebut. • Restructuring Perubahan struktur file. Misalnya : Panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record dirubah. • Reorganization Perubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang lain. Misalnya : * Dari organisasi file sequential menjadi indeks sequential. * Dari direct menjadi sequential.

  34. Secara umum dapat disimpulkan : • Untuk master file dan program file kita dapat melakukan created, update, retrieval from dan maintenanced. • Untuk work file kita dapat melakukan created, update dan retrieved from tapi tidak dapat kita maintenanced. • Untuk report file umumnya tidak di-update, retrieve from atau maintenanced. • Untuk transaction file, umumnya hanya dapat di created dan digunakan untuk sekali proses.

  35. Bahan Lanjut • Media Penyimpanan

More Related